TIM HACCP
PRODUCT DESCRIPTION
Diagram alir proses pembuatan Nasi Uduk Lampung
Penyiapan Bahan
Beras putih
Pencampuran
Pemasakan beras
Penyimpanan
Penyajian
Produk “Nasi Uduk Lampung” termasuk kelompok makanan dengan kategori proses fully cooked not
shelf stable.
CHECKLIST OF QUESTIONS
1. Ingredients
2. Faktor intrinsik produk
Faktor-faktor yang harus dikendalikan dalam proses pembuatan nasi uduk lampung adalah:
- Dalam pencucian dapat terjadi kontaminasi dari air yang mengandung bakteri
coliform dan logam
- saat perendaman dapat terjadi kontaminasi dari bakteri coliform dan logam yang ikut
masuk ke dalam beras seiring mengembangnya beras.
- Kemungkinan terjadinya kontaminasi saat penyimpanan nasi uduk saat tutup sedang
dibuka.
5. Desain fasilitas
Tempat penyiapan bahan baku,pemasakan, dan penyajian nasi uduk berada di satu rumah,
tetapi tidak berada di satu ruangan yang sama dan diberi sekat. Penyiapan bahan baku
dilakukan di dapur bagian belakang. Setelah bahan baku siap, pemasakan dilakukan di dapur
yang berada di sebelah dapur preparasi. Setelah nasi uduk matang, dipindahkan ke termos
nasi yang kemudian di letakkan di etalase penjualan. Letak etalase penjualan berada paling
depan dari bagian rumah dan langsung berhadapan dengan jalan raya. Karena posisi etalase
penjualan berada di paling depan dari rumah dan persis menghadap jalan raya, berbagai
kontaminasi dapat terjadi, baik fisik, kimiawi, atau biologis. Etalase penjualan diberi penutup
berupa tirai untuk meminimalisasi kontaminan.
6. Desain peralatan
- Baskom
- Panci
- Kuali
- Sendok pengaduk
- Termos nasi
- Sendok nasi
Semua peralatan harus dalam keadaan bersih saat digunakan. Pencucian dilakukan
dengan menggunakan air bersih dan mengalir agar kotoran langsung terbuang. Peralatan
yang terbuat dari logam harus bebas karat, kerak, dll.
7. Pengemasan
Ada dua jenis pengemasan yang dilakukan. Pertama untuk pembeli yang ingin makan
langsung di tempat, pengemasan dilakukan menggunakan piring rotan yang dialaskan kertas
pembungkus. Pengemasan dinilai aman karena menggunakan kertas pembungkus yang food
grade, kemungkinan kerusakan dari kemasan kecil dikarenakan produk langsung dimakan
ditempat. Selain itu penggunaan kertas dinilai lebih hemat(karena tidak perlu dicuci) dan
higienis karena kertas langsung dibuang setelah dipakai. Jenis pengemasan kedua ditujukan
untuk pembeli yang ingin membawa pulang nasi uduknya. Pengemasan dilakukan
menggunakan kertas pembungkus yang dilipat membentuk trapezium dan di rekatkan
menggunakan staples. Karena kemasan menggunakan kertas pembungkus, kemungkinan
terjadi kerusakan seperti sobek atau bocor dapat terjadi apabila terkena air dalam jumlah yang
cukup banyak, selain itu staples yang digunakan bisa saja terjatuh ke dalam nasi dan
mengkontaminasi nasi udauk.
8. Sanitasi
Kebersihan karyawan dalam proses pembuatan harus sangat diperhatikan, mulai dari
pencucian tangan hingga penggunaan baju yang bersih. Pemasakan dilakukan di dapur
dengan tetap menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan. Peletakkan produk juga
haruslah didalam etalase dan tidak boleh terkena debu dan matahari langsung. Pencucian alat
setelah digunakan dengan cara perendaman alat dengan air bersih beberapa saat, baru
dibersihkan menggunakan sabun dan air yang mengalir.
9. Karyawan
Kebersihan karyawan dalam proses pembuatan harus sangat diperhatikan, mulai dari
pencucian tangan hingga penggunaan baju yang bersih. Sebelumnya karyawan haruslah
diberikan pelatihan tentang higienitas dan kesehatan.
10. Penyimpanan
Produk disimpan di dalam termos nasi, dalam keadaan tertutup pada suhu kamar dan tanpa
pemanasan ulang.
Nasi uduk tidak perlu dipanaskan kembali, dan harus langsung habis dimakan.
12. Konsumen
Nasi uduk lampung dapat dimakan oleh siapapun. Kebanyakan pembeli berasal dari
mahasiswa atau warga lingkungan sekitar yang berasal dari luar Jogj
2. Chemical hazard: No
none
3. Physical hazard: Yes Cemaran dapat disebabkan Menggunakan penutup rambut, 3P
Plastik kemasan oleh ketidaksengajaan masker, serta berhati-hati dan
bahan karyawan dalam mengolah teliti dalam proses pembuatan
Rambut produk produk
Kuku
2. Chemical hazard: No
none
3. Physical hazard: Yes Cemaran dapat disebabkan Menggunakan penutup rambut, 4P
Plastik kemasan oleh ketidaksengajaan masker serta berhati-hati dan
bahan karyawan dalam mengolah teliti dalam proses pembuatan
Rambut produk produk
kuku
1. Biological hazard: No
None
2. Chemical hazard: Yes Disebabkan oleh uap Dengan menggunakan kain 3C
Uap air pada air dari nasi yang bersih yang diikatkan pada
penyimpanan terkondensasi di dalam tutup termos, agar air yang
termos nasi termos air. menguap terikat di dalam
jaringan-jaringan kain.
Penyimpanan Peletakkan tempat
penyimpanan pada tempat
3. Physical hazard: Yes Cemaran dapat terjadi yang baik dan jauhdari jalan 5P
Rambut secara tidak sengaja. raya.
Kuku
debu
1. Biological hazard: No
none
2. Chemical hazard: Yes Uap air dari nasi panas Menunggu hingga nasi tidak 4C
Uap air pada saat dapat terkondensasi terlalu panas, baru disajikan.
nasi uduk lampung kembali ke nasi.
dibungkus
Penyajian 3. Physical hazard: Yes Cemaran dapat terjadi Mengganti perekat bungkusnya 6P
Stapler secara tidak sengaja. dengan karet
Rambut
Kuku
Debu
Kandungan cemaran
pada air selalu Menggunakan air yang melalui
dibawah standar yang Mencatat Sebelum melakukan proses penyaringan sebelumnya,
Di tempat Operator
Perendaman ditentukan. Waktu Asal air waktu perendaman dan dan pengevaluasian kembali
perendaman perendaman
yang diperlukan perendaman selama perendaman apakah beras layak untuk
( 2 jam). Jenis air dimasak.
kandungan cemaran
Mengamati melakukan pencucian pada bahan
pada bahan selalu
kondisi bahan Ditempat Operator Saat sebelum dan disimpan pada tempat yang
Pencampuran dibawah standar yang Asal bahan
dan pencampuran pencampuran pencampuran kering dan tertutup
ditentukan, dan
kandungannya
ketengikan santan
Mengamati
kondisi
Kebersihan
Sanitasi pekerja, kebersihan Tempat Operator Pelatihan kebersihan pekerja, dan
Pemasakan pekerja dan Saat pemasakan
suhu, dan waktu pekerja dan pemasakan pemasakan pencatatan waktu
waktu
waktu
pemasakan
Lingkungan Melakukan Peletakkan tempat penyimpanan
Suhu , kondisi Tempat Operator Setelah dilakukan
Penyimpanan dan tempat pemeriksaan pada tempat yang baik dan jauh
penyimpanan penyimpanan penyimpanan pemasakan
penyimpanan secara visual. dari jalan raya
HACCP PLAN
PROCESS CATEGORY : FULLY COOKED NOT SHELF STABLE
PRODUCT: NASI UDUK LAMPUNG
Air yang
mengalir.
Kandungan Menjaga agar air tetap
Sebelum Review form
cemaran pada Menggunaka Di tempat Operator mengalir, dan melalui Rekaman
Pencucian Asal air melakukan jenis air yang
air selalu pada n kran air pencucian pencucian proses penyaringan Pencucian
pencucian digunakan
standar yang sebelumnya.
ditentukan.
Kandungan
cemaran pada
Menggunakan air yang
air selalu
Sebelum melalui proses
dibawah
Mencatat melakukan penyaringan Review form
standar yang Di tempat Operator Rekaman
Perendaman Asal air waktu perendaman sebelumnya, dan waktu yang
ditentukan. perendaman perendaman perendaman
perendaman dan selama pengevaluasian kembali diperlukan.
Waktu yang
perendaman apakah beras layak
diperlukan
untuk dimasak.
( 2 jam). Jenis
air
Pencampuran kandungan Asal bahan Mengamati Ditempat Operator Saat sebelum melakukan pencucian Review form Rekaman
cemaran pada kondisi pencampuran pencampuran pencampuran pada bahan dan pencampuran pencampuran
bahan selalu bahan dan disimpan pada tempat bahan
dibawah kandunganny yang kering dan tertutup
standar yang a
ditentukan,
dan
ketengikan
santan
Mengamati
kondisi
Sanitasi Kebersihan Pelatihan kebersihan
kebersihan Tempat Operator Saat Review form Rekaman
Pemasakan pekerja, suhu, pekerja dan pekerja, dan pencatatan
pekerja dan pemasakan pemasakan pemasakan pemasakan pemasakan
dan waktu waktu waktu
waktu
pemasakan
Lingkungan Peletakkan tempat
Melakukan Setelah
Suhu , kondisi dan tempat Tempat Operator penyimpanan pada Review form Rekaman
Penyimpanan pemeriksaan dilakukan
penyimpanan penyimpana penyimpanan penyimpanan tempat yang baik dan penyimpanan penyimpanan
secara visual. pemasakan
n jauh dari jalan raya
Menunggu hingga nasi
Sebelum tidak terlalu panas, baru
alas sajian Jenis alas Mengamati Tempat Operator Review form Rekaman
Penyajian dilakukan disajikan. Mengganti
aman sajian kondisi alas penyajian penyajian Penyajian penyajian
penyajian perekat bungkusnya
dengan karet
TUGAS TOKSIKOLOGI DAN KEAMANAN PANGAN
HACCP PLAN NASI UDUK LAMPUNG
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, MSc
Oleh :
Thalia Lucluba Madina (14/363763/TP/10841)
Amita Tri Rachmawati (14/363878/TP/10877)
Dyah Ayu Kinanti (14/363906/TP/10897)
Nurina Izazi (14/369237/TP/11093)
Arini Kumalasari (14/369362/TP/11101)