Brosur Manajemen Qurban Aman Ditengah Wabah PMK
Brosur Manajemen Qurban Aman Ditengah Wabah PMK
1. Jenis kelamin bisa jantan atau be na, lebih diutamakan Gejala klinis yang terjadi pada ternak yang terjangkit
jantan penyakit mulut dan kuku antara lain:
2. Tidak memotong be na produk f 1. Demam nggi (suhu tubuh ternak mencapai 39-41
3. Umur / mutsinnah: kambing/ domba minimal 1 tahun, drajat selsius)
4.
sapi / kerbau telah berumur 2 tahun;
Tidak cacat tubuh atau sakit berat: buta sebelah,
2. Tidak mau makan, terjadi hipersalivasi (keluarnya air
liur yang berlebihan), sering menjulurkan lidahnya
MANAJEMEN
menderita sakit, pincang, lemah kaki, sebagian tanduk
hilang, sebelah kuping hilang, ekor terputus, tes s
hanya ada satu
keluar dan disertai nafas yang cepat
3. Terdapat lesi/luka lepuh (sariawan) pada lidah, gusi dan
hidung
QURBAN AMAN
Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 terkait syarat sah ternak
qurban di masa wabah PMK antara lain :
4. Terdapat luka pada kuku, tumit dn celah kuku yang
mengakibatkan ternak susah berdiri, pincang, dan
roboh.
DITENGAH
1. Ternak gelaja ringan masuk kategori sah sebagai
ternak qurban antara lain:
- Tidak pincang masih bisa berjalan, dan dak kurus
5. Kema an lebih banyak pada pedet dan keguguran pada
be na bun ng WABAH PMK
(PENYAKIT MULUT & KUKU)
- Dipotong pada tanggal 10 – 13 Dzulhijjah
2. Ternak qurban dengan gejala berat yang hukumnya
dak sah sebagai qurban:
3. Pincang, dak bisa berjalan, sangat kurus pada 10 –
13 Dzulhijjah
4. Gejala berat dan sembuh dan dipotong pada tanggal
10 – 13 Dzulhijjah hukumnya sah dijadikan ternak
qurban Hipersalivasi (keluar air Luka pada celah kuku
5. Ternak dipotong diluar tanggal 10 – 13 Dzulhijjah liur berlebihan)
dak dianggap sah sebagai ternak qurban