Anda di halaman 1dari 9

UTS EVALUASI PENDIDIKAN FORM B

ASSIGNMENT

Nama : Elsa Audina


NIM : 210151601660
Offering : A5C

Instruksi
1. Form B ini dikerjakan dengan open source, tetapi dilarang melakukan plagiasi,
harap tetap melakukan paraphrase (hasil pengerjaan akan dilakukan pengecekan
dengan Turnitin). Dilarang melakukan copy paste jawaban teman!
2. Pengerjaan tetap dilakukan di paper ini (ini template aktif) dengan format font
Calibri, 12pt, Spasi 1,5.
3. File dikumpulkan dalam bentuk PDF dengan format NAMA_NIM_UTS FORM B.pdf.
4. Bila anda melakukan sitasi atau merujuk, maka cantumkan daftar rujukan di
bagian belakang setelah form jawaban.
Selamat mengerjakan!

Soal
1. Dalam pengembangan penilaian, maka seorang guru perlu mempertimbangkan
dan menerapkan prinsip-prinsip yang ada. Menurut pendapatmu, apakah semua
prinsip harus terpenuhi? Silakan jabarkan pula ilustrasi penerapan prinsip-prinsip
dalam pengembangan instrument penilaian yang dilakukan seorang guru!
2. Penilaian autentik dalam kegiatan pembelajaran merupakan sebuah alternatif
baru dalam dunia pendidikan. Mengapa demikian? Silakan rancanglah penilaian
autentik dengan merujuk pada KD tertentu di SD! Jelaskan pula dimana letak
autentiknya instrument yang kamu kembangkan?
3. Level kognitif merupakan komponen penting yang perlu dipertimbangkan guru
dalam membuat tujuan pembelajaran yang bervariasi. Terlebih lagi, guru harus
perlu mengembangkan tujuan ke level HOTS agar siswa dapat menjawab
tantangan pembelajaran abad 21. Menurut pendapatmu, apakah level kognitif
LOTS tidak perlu dikembangakn dalam menulis tujuan pembelajaran? Jabarkan
alasanmu!
4. Tuliskanlah dalam sebuah table contoh soal untuk masing-masing level kognitif
(mulai level 1-6)! Sertakan pula alasan mengapa soal yang kamu kembangkan di
masing-masing level tersebut!
5. Seorang guru perlu mempertimbangkan berbagai bentuk tes, misalnya bentuk
pilihan ganda, uraian Panjang, atau benar salah. Tulislah soal dengan minimal 5
bentuk tes berbeda! Tuliskan pula kendala penulisan tiap bentuk soal yang Anda
buat!
Jawaban
1. Prinsip penilaian merupakan sebuah acuan yang dibuat untuk menjadi standar
dalam melakukan penilaian. Sesuai dengan tujuannya, prinsip penilaian bertujuan
untuk meminimalisir subjektifitas dari seorang guru. Beberapa guru memiliki
pendapat yang berbeda-beda dalam melakukan penilaian, ada yang berpendapat
nilai siswa murni dari apa yang ia peroleh ketika ujian, ada yang menganggap
dikomparasikan dengan sikapnya, ada yang juga berpendapat dikomparasikan
dengan sifat rajin yang dimilikinya. Bermacam-macam perspektif tersebut
membuat adanya ketimpangan antara satu guru dengan guru yang lainnya.
Seperti halnya contoh prinsip penilaian yang diberlakukan dalam kurikulum 2013
yang dibuat oleh direktorat pembinaan sekolah dasar. Dalam prinsip penilaian
tersebut terdapat 9 prinsip yakni :
1) Shahih
2) Objektif
3) Adil
4) Terpadu
5) Terbuka
6) Menyeluruh dan berkesimbungan
7) Sistematis
8) Beracuan kriteria
9) Akuntabel
Apakah ke-9 prinsip tersebut boleh untuk tidak dijalankan dalam penilaian? Saya
berpendapat bahwasannya tidak boleh. Karena 9prinsip tersebut telah ditetapkan
secara nasional dan ditujukan untuk meminimalisir subjektifitas dan kesenjangan
pemberian nilai antar guru, antar sekolah, dan antar daerah.
2. Berikut ialah contoh penilaian Autentik untuk KD Mencontoh perilaku amanah
sebagai implementasi dari Q.S Al-Anfal/8: 27 dan hadis terkait. Mencontoh
perilaku istiqomah sesuai kandungan Q.S al-Ahqaf/46: 13 dan hadis terkait.

Lembar Penilaian Peampilan


Judul Penampilan : Perilaku aanah dan istiqamah
Kelas/Kelompok : …………………………………………….
Petunjuk Penilaian :
1) Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5 (1 – 5)
2) Skor 1 = rendah; 2 = cukup; 3 = rata-rata; 4 = baik; 5 = istimawa.

No Kriteria Penilaian Nilai Catatan


1 Signifikansi :
Sebesar apa tingkat kesesuaian
atau kebermaknaan informasi
yang diberi dengan topik yang
telah dijelaskan.
2 Pemahaman :
Sebaik apa tingkat pemahaman
siswa pada hakikat dan ruang
lingkup masalah yang disajikan.
3 Argumentasi :
Sebaik apa alasan yang diberikan
siswa terkait dengan
permasalahan yang didiskusikan.
4 Responsifness :
Sebesar apa kesesuaian jawaban
yang diberikan siswa dengan
pertanyaan yang muncul.
5 Kerjasama Kelompok :
Sebesar apa anggota kelompok
melakukan partisipasi dalam
menyajikan.
Jumlah Skor Perolehan
Skor tertingggi 5 x 7 = 35;

Penilaian autentik merupakan sebuah penilaian yang dibuat dengan tujuan untuk
menilai sikap, keterampilan dan juga pengetahuan. Maka jika memperoleh
pertanyaan perihal dimana letak autentik form penilaian yang saya kembankan
bisa dilihat dari kriteria penilaian yang saya sajikan. Dimana penilaian tersebut
tidak hanya menilai hasil belajar tapi juga ada kerja sama kelompok dan
responsifitas yang berfungsi menilai sikap dan ketrampilan.
3. .Sebelum saya menjelaskan mengenai apakah penting LOTS digunakan kembali
dalam pembelajaran jika sebuah pembelajaran sudah berorientasi pada HOTS,
maka saya akan menjabarkan terlebih dahulu definisi mengenai LOTS dan HOTS.
Dalam buku fuaddilah (2019) menjelaskan bahwasannya HOTS (Higher Order
Thingking Skill) merupakan sebuah konsep yang dikemukakan oleh Brookhart yang
percaya bahwa pembelajaran haruslah mencakup penekanan terhadap
transferbilitas pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. Sedangkan
LOTS merupakan singkatan dari istilah Lower Order Thinking Skills. LOTS adalah
sebuah kemampuan berpikir siswa secara fungsional atau hanya berdasarkan
pemahaman saja. Maka dari definisi yang diperoleh tersebut apakah penting
untuk memberlakukan LOTS jika sudah memberlakukan HOTS? Maka jawabannya
adalah tidak, hal tersebut dikarenakan didalam HOTS sudah mencakup LOTS.
4. Berikut ialah 6 soal yang disesuaikan dengan 6 level kognitif
Level Contoh Soal Alasan
Kognitif
Level 1 Siapa nama presiden pertama Level 1 berkaitan dengan
Indonesia? ingatan. Soal ini hanya
mempertanyakan perihal
hafalan
Level 2 Dalam arti luas, pancasila itu apa? Level 2 berkaitan dengan
pemahaman, soal ini
mempertanyakan pemahaman.
Level 3 Sila pertama dalam pancasila jika di Level 3 berkaitan dengan
implementasikan dalam kehidupan penerapan, soal ini
sehari hari bagaimana? mempertanyakan perihal
penerapan konsep.
Level 4 Menurut kalian apa yang Level4 berkaitan dengan
menjadikan sila ketuhanan yang analisis. Soal yang saya buat
maha esa dijadikan sebagai sila tersebut berkaitan dengan
pertama? menganalisis suatu feomena.
Level 5 Jika dulu pancasila tidak dirumuskan Level 5 berkaitan dengan
maka apa yang akan terjadi pada sintesis. Soal yang saya buat
Indonesia hari ini? berkaitan dengan analisa
sintesis.
Level 6 Bagaimana menurut kalian Level 6 berkaitan dengan
mengenai penerapan pancasila di evaluasi. Soal disamping
Indonesia hari ini? merupakan soal yang
mengharuskan siswa melakukan
evaluasi terhadap penerapan
pancasila.
5. Berikut adalah jenis-jenis tes
Jenis Soal Soal Kendala
Benar Salah Apakah benar pancasila terdiri Membuat soal benar salah
dari 5 sila? sangatlah mudah, yang paling
susah memastikan soalnya tidak
terlalu mudah tapi tidak terlalu
susah.
Pilihan ganda Mana yang bukan mantan Kelemahahan soal pilihan ganda
presiden republic Indonesia : ialah membuat beberapa pilihan
a. I.R Soekarno yang akhirnya menghabiskan
b. Bung Hatta waktu lebih banyak.
c. Megawati
d. Abdurrohman Wahid
Jawaban Siapa nama presiden pertama Membuat soal jawaban pendek
pendek Indonesia? sangatlah mudah, yang paling
susah memastikan soalnya tidak
terlalu mudah tapi tidak terlalu
susah.
Jawaban Jelaskan mengenai makna sila Membuat soal jawaban panjang
panjang kedua pancasila? sangatlah mudah, yang paling
susah memastikan soalnya tidak
terlalu mudah tapi tidak terlalu
susah.
Mengisi “Keadilan …….. bagi Membuat soal kolom kosong
kolom kosong Seluruh Rakyat Indonesia” sangatlah mudah, yang paling
merupakan sila kelima susah memastikan soalnya tidak
pancasila. terlalu mudah tapi tidak terlalu
susah.
DAFTAR RUJUKAN
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, 2016, Panduan Penilaian di Sekolah Dasar,
Dirjen Dikdasmen, Kemendikbud RI
Fuaddilah Ali Sofyan, “Implementasi HOTS Pada Kurikulum 2013”, Jurnal Inventa, 1
(Maret 2019), 3

Anda mungkin juga menyukai