Anda di halaman 1dari 61

1. C 23.

2. C

3. D

4. D

5. B

6. E

7. B

8. E

9. B

10. E

11. E

12. A

13. C

14. B

15. A

16. E

17. A

18. D

19. C

20. C

21. A

22. E
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. O DENGAN
GANGGUAN MOBILITAS FISIK BERHUBUNGAN DENGAN
NYERI LUTUT KAKI

Dianjurkan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan


Gerontuk

Oleh :

Ulfah Latifah Azy (701180012)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS BALE BANDUNG

2022
ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian Fisik Pada Klien Gerontik

1. Identitas Klien
Nama : Tn. O
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Kp. Cangkuang RT 03 RW 06 Des. Biru
Alamat asal : Kp. Cangkuang RT 03 RW 06 Des. Biru
Tanggal Pengkajian : 22 Desember 2021
2. Status Kesehatan Saat ini
Tn. O mengatakan terasa linu-linu pada are lutut, sudah 1 tahun
linu-linu di kaki, tidak mengerti penyebab dari linu-linu dikakinya. Yang
Tn. O ketahui penyebabnya karena factor usianya, sehingga sudah
jarang untuk pergi ke sawah.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Tn. O mengatakan tidak mempunyai penyakit pada masa anak-
anak, serius/kronik, trauma, perawatan di rumah sakit dan operasi.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tn.O mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang
mengidap penyakit seperti hipertensi, paru dll.
5. Tinjauan Sistem
a. Keadaan umum : Baik
b. Integuman
 Lesi/luka : Ya Tidak
 Pruritus : Ya Tidak
 Perubahan pigmentasi : Ya (keriput) Tidak
 Perubahan tektur : Ya Tidak
 Sering memar : Ya Tidak
 Perubahan rambut : Ya (uban) Tidak
 Pemajanan lama
terhadap mataharai : Ya Tidak
c. Sistem hemopoitik
 Perdarahan/memar abnormal : Ya Tidak
 Pembengkakan abnormal : Ya Tidak
 Anemia : Ya Tidak
d. Kepala
 Sakit kepala : Ya Tidak
 Trauma masa lalu : Ya Tidak
 Pusing : Ya Tidak
 Gatal pada kulit kepala : Ya Tidak
e. Mata
 Perubahan penglihatan : Ya Tidak
 Kaca mata /Lensa kontak : Ya Tidak
 Nyeri : Ya Tidak
 Air mata berlebihan : Ya Tidak
 Pruritusi : Ya Tidak
 Bengkak sekitar mata : Ya Tidak
 Kabur : Ya Tidak
 Fotofobia : Ya Tidak
 Riwayat infeksi : Ya Tidak
 Konjungtiva : Anemis Tidak
 Sklera : Ya Tidak
f. Telinga
 Perubahan pendengaran : Ya Tidak
 Tinitus : Ya Tidak
 Vertigo : Ya Tidak
 Riwayat infeksi : Ya Tidak
g. Mulut dan tenggorokan
 Sakit tenggorok : Ya Tidak
 Lesi /ulkos : Ya Tidak
 Kesulitan menelan : Ya Tidak
 Pendarahan gusi : Ya Tidak
 Karies : Ya Tidak
 Riwayat infeksi : Ya Tidak
 Pola menggosok gigi : Ya Tidak
h. Leher
 Kekakuan : Ya Tidak
 Nyeri /nyeri tekan : Ya Tidak
 Benjolan /massa : Ya Tidak
 Keterbatasan gerak : Ya Tidak
i. Sistem pernafasan
 Batuk : Ya Tidak
 Sesak nafas : Ya Tidak
 Hemoptisis : Ya Tidak
 Sputum : Ya Tidak
 Asma /alergi pernapasan : Ya Tidak
 Suara napas : Vesikuler Bronkhial
Bronkho veikular
 Suara nafas tambahan : Ronhi Wheezing
j. Sistem kardiovaskuler
 Nyeri dada : Ya Tidak
 Paltipasi : Ya Tidak
 Sesak napas : Ya Tidak
k. Sistem gastrointestinal
 Nyeri ulu hati : Ya Tidak
 Mual /muntah : Ya Tidak
 Hematemasis : Ya Tidak
 Perubahan nafsu makan : Ya Tidak
 Benjoan /massa : Ya Tidak
 Diare : Ya Tidak
 Konstpasi : Ya Tidak
 Melena : Ya Tidak
 Hemoroid : Ya Tidak
 Pendarahan rectum : Ya Tidak
 Pola defekasi biasanya : Ya Tidak
l. Sistem perkemihan
 Frekuensi : 3-4x/hari
 Menetes : Ya Tidak
 Hematuria : Ya Tidak
 Poliuria : Ya Tidak
 Nokturia : Ya Tidak
 Inkontinesia : Ya Tidak
 Nyeri saat berkemih : Ya Tidak
 Batu infeksi : Ya Tidak
m. Sistem musculoskeletal
 Nyeri persendian : Ya Tidak
 Kekakuan : Ya Tidak
 Pembengkakan sendi : Ya Tidak
 Kram : Ya Tidak
 Kelemahan otot : Ya Tidak
 Masalah cara berjalan : Ya Tidak
n. Sistem endokrin
 Goiter : Ya Tidak
 Polifagia : Ya Tidak
 Polidipsi : Ya Tidak
 Poliuri : Ya Tidak
6. Pengkajian Psikososial Dan Spiritual.
a. Psikososial
 Status emosi
Emosi klien stabil terbukti saat diwawancarai klien tenang.
 Konsep diri
 Gambaran diri
Klien mengatakan tidak ada tubuh yg dibencinya dank
lien menyukai seluruh tubuhnya walaupun sekarang dalam
keadaan sakit.
 Ideal diri
Klien berharap sembuh dan pulih seperti semula sehingga
dapat melakukan aktivitasnya kembali.
 Identitas diri
Klien memngatakan sebagai seorang laki-laki dia merasa
bangga dengan keadaannya sekarang karena klien memiliki
organ yang lengkap.
 Harga diri
Klien mengatakan tidak rendah diri dengan keadaannya
sekarang.
 Peran
Klien mengatakan peran klien sebagai suami dan petani
didalam keluarga dan pekerjaan, peran klien tidak ada yang
menggantikan ketika klien sakit.
b. Spiritual
 Pola kuping
Klien mngatakan tidak ada masalah keluarga, klien
selalu berbicara kalau ada masalah sehingga keadaan rumah
kondusif.
 Pola interaksi
Hubungan klien dengan lingkungan baik dank lien dapat
berinteraksi dengan lingkugan sekitarnya.
 Pola aktivitas
Klien berbicara dengan bahasa sunda dan cukup
komunikatif dank lien sangat antusias dan semangat saat
berbicara dengan keadaanya sekarang.
c. Identifikasi Masalah Emosional  (Ya / Tidak)
Pertanyaan tahap 1

- Apakah klien mengalami sulit tidur? Tidak


- Apakah klien sering merasa gelisah? Tidak
- Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? Tidak
- Apakah klien sering was-was atau kawatir? Tidak
Lanjutkan kepertanyaan tahap 2 jika lebih dari satu atau sama
dengan 1 jawaban “ya”.

- Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan?
Ya
- Ada masalah atau banyak pikiran? Tidak
- Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain? Tidak
- Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter? Tidak
- Cenderung mengurung diri? Tidak

Masalah emosional negatif / positif  ( - ) / ( + )

Spiritual

7. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


1. KATZ Indeks :
Termasuk kategori manakah klien?

A. Mandiri dalam makan, kontinensia ( BAK/BAB), menggunakan


pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas.
C. Mandiri kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, toilet, dan satu lagi fungsi yang
lain.
F. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu lagi
funsi yang lain.
G. Ketergantungan semua fungsi diatas.
H. Lain-lain.

Keterangan :
Mandiri :berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dan
orang lain. Seseorang yang mempola untuk melakukan suatu fungsi
dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.
HASIL PENGKAJIAN : Klien temasuk kategori : (B)

2. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS


Termasuk kategori manakah klien?

No. Kriteria Dengan bantuan Mandiri Keterangn


1. Makan 5 10 Frekuensi:
3x/hari
Jumlah : 1
porsi
Jenis: Nasi,
sayur, telur,
daging
2. Minum 5 10 Frekuensi: 8
gelas/hari
Jumlah:
kurang Lebih 2
liter
Jenis: Air
putih, susu dan
teh
3. Berpindah dari kursi 5-10 15
roda ketempat tidur,
sebaliknya.
4. Personal toilet (cuci 0 5
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 10 Frekuensi:
2x/hari
7. Jalan dipermukaan datar 0 15
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan pakaian 5 10
10. Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi:
1x/hari
Konsistensi:
Lembek
11. Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi: 4-
5x/hari
Warna:
Kuning jernih
12. Olah raga/latihan 5 10 Frekuensi:
1x/minggu
Jenis
13. Rekreasi/ pemanfaatan 5 10 Frekuensi:
waktu luang Jenis:
Menonton
televisi

Keterangan:
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian (100)
c. 60 : Ketergantungan total

HASIL PENGKAJIAN : Klien termasuk kategori : skore (120)


Ketergantungan Sebagian

8. PENGKAJIAN STATUS MENTAL


1. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual Dengan
Menggunakan Short Portable Mental Status Questioner
(SPSMQ).

BENAR SALAH NO. PERTANYAAN


B 01. Tanggal berapa hari ini?
B 02. Hari apa sekarang?
B 03. Apa nama tempat ini?
B 04. Dimana alamat anda?
B 05. Berapa umur anda?
B 06. Kapan anda lahir (minimal tahun lahir)?
B 07. Siapa presiden indonesia sekarang?
S 08. Siapa nama presiden indonesia
sebelumnya?
B 09. Siapa nama ibu anda?
B 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
3 dari setiap angka baru, semua secara
menurun.
TOTAL SCORE KETERANGAN
B:9 S:1

Interpretasi Hasil :

1. salah 0 – 3 : Fungsi Intelektual Utuh

2. salah 4 – 5 : Kerusakan Intelektual Ringan

3. salah 6 – 8 : Kerusakan Intelektual Sedang

4. salah 9-10 : Kerusakan Intelektual Berat

HASIL PENGKAJIAN : Benar = 9, Salah = 1, klien termasuk fungsi


intelektual utuh

Identifikasi Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Dengan Menggunakan


MMSE (Mini Mental Status Exam)
 Orientasi - Kalkulasi
 Registrasi - Mengingat Kembali
 Perhatian - Bahasa
ASPEK NILAI NILAI
NO. KRITERIA
KOGNITIF MAKS KLIEN
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar:
- Tahun : 2022 (benar)
- Musim : Hujan (benar)
- Tanggal : 22 (benar)
- Hari : Rabu (benar)
- Bulan : Desember (benar)
Orientasi 5 3 Dimana kita berada:
- Negara : Indonesia (benar)
- Propinsi: Jawa barat(benar)
- Kota : Bandung (benar)
- PTSW : -
- Wisma : -
2. Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan pada klien
ketiga objek tadi (disebutkan):
- Obyek : Kursi
- Obyek : Meja
- Obyek : Kertas
3. Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/ tingkat
- 93 : Benar
- 86 : Benar
- 79 : Benar
- 72 : Benar
- 65 : Benar
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi 3
obyek pada no. 2(registrasi). Bila
benar 1 point untuk masing-masing
obyek.
5. Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien satu benda dan
tanyakan namanya pada klien
- Misal pensil.
- Misal jam tangan.
minta klien untuk mengulang kata
berikut “tak ada jika, dan atau,
tetapi”. Bila benar nilai satu point.
 Pernyataan benar 2 buah:
“tak ada tetapi”.
Minta klien klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari
tiga langkah:
- Ambil kertas.
- Lipat dua.
- Taruh dilantai .
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
- Tutup Mata Anda .
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat atau menyalin
gambar.
- Tulis satu kalimat.
- Menyalin gambar.
TOTAL NILAI 30 28

Interpretasi Hasil :

> 23 : Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Baik

18-22 : Kerusakan Aspek Fungsi Mental Ringan

< 17 : Kerusakan Aspek Fungsi Mental Berat

PENGKAJIAN : Skore =28, klien termasuk Aspek Kognitif Dari Fungsi


Mental Baik

9. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK KLIEN LANSIA


(TINNETI, ME, DAN GINTER, SF, 1998)
Pengkajian keseimbangan di nilai dari dua komponen utama dalam
bergerak, dari kedua komponen tersebut dibagi lagi dalam beberapa
gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat. Kedua komponen tersebut
adalah :
1. Perubahan Posisi atau Keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini, atau
beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah
ini :
1.1 Bangun Dari Kursi (Dimasukkan dalam analisis) 1
 Tidak bangun dari kursi dengan satu kali gerakan, tetapi
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bererak ke
bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali.
1.2 Duduk Ke Kursi (Dimasukkan dalan Analisis) 0
 Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk ditengah kursi. (kursi
yang keras tanpa pegangan).
1.3 Menahan Dorongan Pada Sternum (Pemeriksa Mendorong
Sternum Perlahan-Lahan sebanyak 3 kali). 1
 Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan,
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
1.4 Mata Tertutup 1
 Sama seperti diatas (periksa kepercayaan pasien tentang
input penglihatan untuk keseimbangan).
1.5 Perputaran Leher 1
 Menggerakan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan,
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing
atau keadaan tidak stabil.
1.6 Gerakan Menggapai Sesuatu 1
 Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki,
tidak stabil, memegang sesuatu untuk dukungan.
1.7 Membungkuk 0
 Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek
kecil (missal pulpen) dari lantai, memegang obyek untuk bias
berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha multiple untuk bangun.
2. Komponen Gaya Berjalan Atau Gerakan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini, atau
beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah
ini :
2.1 Minta Klien Untuk Berjalan Ke Tempat Yang Ditentukan 1
 Ragu-ragu , tersandung, memegang obyek untuk dukungan.
2.2 Ketinggian Langkah Kaki (Mengangkat Kaki Saat
Melangkah) 1
 Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5cm).
2.3 Kontinuitas Langkah Kaki (Lebih Baik Diobservasi Dari
Samping Klien) 1
 Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak
konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara kaki
yang lain menyentuh lantai.
2.4 Kesimetrisan Langkah (Lebih Baik Diobservasi Dari
Samping Klien) 0
 Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke
sisi.
2.5 Penyimpangan Jalur Pada Saat Berjalan (Lebih Baik
Diobservasi Dari Belakang Klien) 0
 Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke
sisi.
2.6 Berbalik 1
 Berhenti sebelum berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang obyek untuk dukungan.

Interpretasi Hasil :
0-5 : Risiko Jatuh Ringan
6 - 10 : Risiko Jatuh Sedang
11 - 15 : Risiko Jatuh Berat
HASIL PENGKAJIAN : Skore =8, klien termasuk Risiko Jatuh Sedang
10. Analisa Data

DATA ETIOLOGI PROBLEM


DS: Nyeri akut pada lutut Gangguang
Tn. O mengatakan “saya kaki mobilitas fisik
suka sakit pada kaki (lutut)
kalau terlalu sering berjalan
Tn. O mengatakan “jika
sakitnya parah, saya sampai
tidak bias berjalan”
Tn. O
mengatakan”biasanya saya
cumin minum obat yang
diberikan dari puskesmas”
DO:
Tampak memegang lutut
yang sakit
Gerakan terbatas
Skla nyeri 3 dari sakala 0-
10
DS: Kurang terpapar Defisit pengetahuan
Tn. O mengatakan “tidak informasi
tahu apa itu osteoarthritis
atau rematik, sebab dan
pengaturannya”
Tn. O mengatakan “taunya
sayacuma bawaan sudah
tua”
Tn. 0 “saya sering terasa
linu-linu kalau habis
memakai air dingin untuk
mandi atau jalan terlalu
lama”
DO:
Pasien terlihat bingung
ketika ditanya tentang
osteoarthritis atau rematik

11. Diagnosis Keperawatan

1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri lutut kaki


(D.0054)

2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar


informasi tentang penyakit, diit dan penanganannya (D.0111)
12. Intervensi Keperawatan

NO Diagnosis Tujuan Intervensi


Keperawatan

1. Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi (I.05173)


fisik berhubungan 7x kunjungan gangguan
Observasi
dengan nyeri lutut mobilitas fisik teratasi
kaki (D.0054) dengan kriteria : 1. Identifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya
DS: 1. Pergerakan ekremitas
Tn. O mengatakan meningkat 2. Identifikasi toleransi fisik
“saya suka sakit pada melakukan pergerakan
2. Kekuatan otot
kaki (lutut) kalau
meningkat 3. Monitor frekuensi jantung dan
terlalu sering berjalan
tekanan darah sebelum
Tn. O mengatakan 3. Nyeri menurun
melakukan mobilisasi
“jika sakitnya parah,
saya sampai tidak bisa 4. Kaku sendi menurun 4. Monitor kondisi umum selama
berjalan” melakukan mobilisasi
5. Gerakan tidak
Tn. O
terkoorinasi menurun Terapeutik
mengatakan”biasanya
saya cuman minum 6. Gerakan terbatas 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi
obat yang diberikan menurun dengan alat bantu
dari puskesmas”
7. Kelemahan fisik 2. Fasilitasi melakukan
DO:
menurun pergerakan
Tampak memegang
lutut yang sakit 3. Libatkan keluarga untuk
Gerakan terbatas membantu pasien dalam
Skla nyeri 3 dari meningkatkan pergerakan
sakala 0-10
Edukasi

1. Jelaskan tujuan dan prosedur


mobilisasi
2. Anjurkan mobilisasi dini

3. Ajarkan mobilisasi sederhana


yang harus dilakukan (mis,
duduk di tempat tidur, duduk
di sisi tempat tidur, pundah
dari tempat tidur ke kursi)

2. Defisit pengetahuan Tingkat pengetahuan Edukasi perilaku upaya kesehatan


berhubungan dengan (L.12111) (I.12435)
kurang terpapar
1. Perilaku sesuai Observasi
informasi tentang
anjuran meningkat
penyakit, diit dan 1. Identifikasi kesiapan dan
penanganannya 2. Verbalisasi minat kemampuan menerima
(D.0111) dalam belajar informasi
meningkat
DS: Terapeutik
Tn. O mengatakan 3. Kemampuan
1. Sediakan materi dan media
“tidak tahu apa itu menjelaskan
osteoarthritis atau pengetahuan tentang pendidikan kesehatan
rematik, sebab dan suatu topik (rematik)
2. Jadwalkan pendidikan
pengaturannya” meningkat
kesehatan sesuai kesepakatan
Tn. O mengatakan
4. Kemampuan
“taunya sayacuma 3. Berikan kesempatan untuk
menggambarkan
bawaan sudah tua” bertanya
pengalaman
Tn. 0 “saya sering
sebelumnya yang 4. Gunakan variasi metode
terasa linu-linu kalau
sesuai dengan topic pembelajaran
habis memakai air
(rematik) meningkat
dingin untuk mandi 5. Gunakan pendekatan promosi
atau jalan terlalu 5. Perilaku sesuai kesehatan dengan
lama” pengetahun memperhatikan pengaruh dan
DO: meningkat hambatan dari lingkungan,
Pasien terlihat bingung social dan budaya
6. Pertanyaan tentang
ketika ditanya tentang
masalah yang 6. Berikan pujian dan dukungan
osteoarthritis atau
dihadapi menurun terhadap usaha positif dan
rematik
7. Persepsi yang keliru pencapaiannya
terhadap masalah
Edukasi
menurun
1. Jelaskan penanganan masalah
8. Menjalani
kesehatan
pemeriksaan yang
tidak tepat menurun 2. Informasikan sumber yang
tepat yang tersedia
9. Perilaku membaik
dimsyarakat

3. Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan

4. Anjurkan mengevaluasi tujuan


secara periodic

5. Ajarkan menentukan perilaku


spesifik yang diubah (mis.
Keinginan mengunjungi
fasilitas kesehatan)

6. Ajarkan mengidentifikasi
tujuan yang akan dicapai

7. Ajarkan program
kesehatandalam kehidupan
sehari-hari

8. Ajarkan pencarian dan


penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan

9. Ajarkan cara pemeliharaan


kesehatan
13. Implementasi Keperawatan
NO Hari/Tanggal Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
1. Kamis, 23 DX1 1. Mengidentifikasi adanya S
Desember nyeri atau keluhan fisik Pasien mengatakan lututnya masih nyeri
2021 lainnya O
Tampak memegang lutut yang sakit
2. Mengidentifikasi toleransi
Gerakan terbatas
fisik melakukan pergerakan
Skla nyeri 3 dari sakala 0-10
3. Monitor frekuensi jantung A
dan tekanan darah sebelum Masalah Gangguan mobilias fisik belum
melakukan mobilisasi teratasi, nyeri yang dialami pasien
belum berkurang pasien masih Tampak
4. Monitor kondisi umum
memegang lutut yang sakit
selama melakukan
Gerakan terbatas
mobilisasi
Skla nyeri 3 dari sakala 0-10
5. Memfasilitasi aktivitas P
mobilisasi dengan alat bantu Lanjutkan semua intervensi yang ada di
DX 1
6. Memasilitasi melakukan
pergerakan

7. Melibatkan keluarga untuk


membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan

8. Menjelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi

9. menganjurkan mobilisasi
dini

10. Mengajarkan mobilisasi


sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pundah dari
tempat tidur ke kursi)

2. Kamis, 23 DX2 1. Mengidentifikasi kesiapan S


Desember dan kemampuan menerima Pasien mengatakan tidak tahu apa itu
2021 informasi osteoarthritis atau rematik
O
2. Menyediakan materi dan
Pasien terlihat bingung ketika ditanya
media pendidikan kesehatan
tentang osteoarthritis atau rematik
3. Menjadwalkan pendidikan A
kesehatan sesuai Masalah deficit pengetahuan teratasi
kesepakatan sebagian, pasien masih bingung dengan
penyakitnya yaitu osteoarthritis atau
4. Memberikan kesempatan
rematik
untuk bertanya
P
5. Menggunakan variasi Lanjutkan semua intervensi yang ada di
metode pembelajaran DX 2

6. Menggunakan pendekatan
promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh
dan hambatan dari
lingkungan, social dan
budaya

7. Memberikan pujian dan


dukungan terhadap usaha
positif dan pencapaiannya

8. Menjelaskan penanganan
masalah kesehatan

9. Menginformasikan sumber
yang tepat yang tersedia
dimsyarakat

10. Menganjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan

11. Menganjurkan mengevaluasi


tujuan secara periodic

12. Mengajarkan menentukan


perilaku spesifik yang
diubah (mis. Keinginan
mengunjungi fasilitas
kesehatan)

13. Mengajarkan
mengidentifikasi tujuan
yang akan dicapai

14. Mengajarkan program


kesehatandalam kehidupan
sehari-hari

15. Mengajarkan pencarian dan


penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan

16. Mengajarkan cara


pemeliharaan kesehatan

3. Jumat, 24 DX1 1. Mengidentifikasi adanya S


Desember nyeri atau keluhan fisik Pasien mengatakan lututnya masih nyeri
2021 lainnya O
Tampak memegang lutut yang sakit
2. Mengidentifikasi toleransi
Gerakan terbatas
fisik melakukan pergerakan
Skla nyeri 3 dari sakala 0-10
3. Monitor frekuensi jantung A
dan tekanan darah sebelum Masalah Gangguan mobilias fisik belum
melakukan mobilisasi teratasi, nyeri yang dialami pasien
belum berkurang pasien masih Tampak
4. Monitor kondisi umum
memegang lutut yang sakit
selama melakukan
Gerakan terbatas
mobilisasi Skla nyeri 3 dari sakala 0-10
P
5. Memfasilitasi aktivitas
Lanjutkan semua intervensi yang ada di
mobilisasi dengan alat bantu
DX 1
6. Memasilitasi melakukan
pergerakan

7. Melibatkan keluarga untuk


membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan

8. Menjelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi

9. menganjurkan mobilisasi
dini

10. Mengajarkan mobilisasi


sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pundah dari
tempat tidur ke kursi)

4. Jumat, 24 DX 2 1. Mengidentifikasi kesiapan S


Desember dan kemampuan menerima Pasien mengatakan tidak tahu apa itu
2021 informasi osteoarthritis atau rematik
O
2. Menyediakan materi dan
Pasien terlihat bingung ketika ditanya
media pendidikan kesehatan
tentang osteoarthritis atau rematik
3. Menjadwalkan pendidikan A
kesehatan sesuai Masalah deficit pengetahuan teratasi
kesepakatan sebagian, pasien masih bingung dengan
penyakitnya yaitu osteoarthritis atau
4. Memberikan kesempatan
rematik
untuk bertanya
P
5. Menggunakan variasi Lanjutkan semua intervensi yang ada di
metode pembelajaran DX 2

6. Menggunakan pendekatan
promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh
dan hambatan dari
lingkungan, social dan
budaya

7. Memberikan pujian dan


dukungan terhadap usaha
positif dan pencapaiannya

8. Menjelaskan penanganan
masalah kesehatan

9. Menginformasikan sumber
yang tepat yang tersedia
dimsyarakat
10. Menganjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan

11. Menganjurkan mengevaluasi


tujuan secara periodic

12. Mengajarkan menentukan


perilaku spesifik yang
diubah (mis. Keinginan
mengunjungi fasilitas
kesehatan)

13. Mengajarkan
mengidentifikasi tujuan
yang akan dicapai

14. Mengajarkan program


kesehatandalam kehidupan
sehari-hari

15. Mengajarkan pencarian dan


penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan

16. Mengajarkan cara


pemeliharaan kesehatan

5. Sabtu, 25 DX 1 1. Mengidentifikasi adanya S


Desember nyeri atau keluhan fisik Pasien mengatakan lututnya masih nyeri
2021 lainnya O
Tampak memegang lutut yang sakit
2. Mengidentifikasi toleransi
Gerakan terbatas
fisik melakukan pergerakan
Skla nyeri 3 dari sakala 0-10
3. Monitor frekuensi jantung A
dan tekanan darah sebelum Masalah Gangguan mobilias fisik belum
melakukan mobilisasi teratasi, nyeri yang dialami pasien
belum berkurang pasien masih Tampak
4. Monitor kondisi umum memegang lutut yang sakit
selama melakukan Gerakan terbatas
mobilisasi Skla nyeri 3 dari sakala 0-10
P
5. Memfasilitasi aktivitas
Lanjutkan semua intervensi yang ada di
mobilisasi dengan alat bantu
DX 1
6. Memasilitasi melakukan
pergerakan

7. Melibatkan keluarga untuk


membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan

8. Menjelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi

9. menganjurkan mobilisasi
dini
10. Mengajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pundah dari
tempat tidur ke kursi)

6. Sabtu, 25 DX 2 1. Mengidentifikasi kesiapan S


Desember dan kemampuan menerima Pasien mengatakan tidak tahu apa itu
2021 informasi osteoarthritis atau rematik
O
2. Menyediakan materi dan
Pasien terlihat bingung ketika ditanya
media pendidikan kesehatan
tentang osteoarthritis atau rematik
3. Menjadwalkan pendidikan A
kesehatan sesuai Masalah deficit pengetahuan teratasi
kesepakatan sebagian, pasien masih bingung dengan
penyakitnya yaitu osteoarthritis atau
4. Memberikan kesempatan
rematik
untuk bertanya P
Lanjutkan semua intervensi yang ada di
5. Menggunakan variasi
DX 2
metode pembelajaran

6. Menggunakan pendekatan
promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh
dan hambatan dari
lingkungan, social dan
budaya

7. Memberikan pujian dan


dukungan terhadap usaha
positif dan pencapaiannya

8. Menjelaskan penanganan
masalah kesehatan

9. Menginformasikan sumber
yang tepat yang tersedia
dimsyarakat

10. Menganjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan

11. Menganjurkan mengevaluasi


tujuan secara periodic

12. Mengajarkan menentukan


perilaku spesifik yang
diubah (mis. Keinginan
mengunjungi fasilitas
kesehatan)

13. Mengajarkan
mengidentifikasi tujuan
yang akan dicapai
14. Mengajarkan program
kesehatandalam kehidupan
sehari-hari

15. Mengajarkan pencarian dan


penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan

16. Mengajarkan cara


pemeliharaan kesehatan

7. Minggu, 26 DX 1 1. Mengidentifikasi adanya S


Desember nyeri atau keluhan fisik Pasien mengatakan nyeri pada lututnya
2021 lainnya berkurang
O
2. Mengidentifikasi toleransi
Tidak tampak memegang lutut yang
fisik melakukan pergerakan
sakit
3. Monitor frekuensi jantung Gerakan terbatas
dan tekanan darah sebelum Skla nyeri 1 dari sakala 0-10
melakukan mobilisasi A
Masalah Gangguan mobilias fisik belum
4. Monitor kondisi umum
teratasi sebagian, nyeri yang dialami
selama melakukan
pasien berkurang pasien tidak taampak
mobilisasi
memegang lutut yang sakit
5. Memfasilitasi aktivitas Gerakan terbatas
mobilisasi dengan alat bantu Skla nyeri 1 dari sakala 0-10
P
6. Memasilitasi melakukan
Lanjutkan semua intervensi yang ada di
pergerakan
DX 1
7. Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan

8. Menjelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi

9. menganjurkan mobilisasi
dini

10. Mengajarkan mobilisasi


sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pundah dari
tempat tidur ke kursi)

8. Minggu, 26 DX 2 1. Mengidentifikasi kesiapan S


Desember dan kemampuan menerima Pasien mengatakan tidak tahu apa itu
2021 informasi osteoarthritis atau rematik
O
2. Menyediakan materi dan
Pasien terlihat bingung ketika ditanya
media pendidikan kesehatan
tentang osteoarthritis atau rematik
3. Menjadwalkan pendidikan A
kesehatan sesuai Masalah deficit pengetahuan teratasi
kesepakatan sebagian, pasien masih bingung dengan
4. Memberikan kesempatan penyakitnya yaitu osteoarthritis atau
untuk bertanya rematik
P
5. Menggunakan variasi
Lanjutkan semua intervensi yang ada di
metode pembelajaran
DX 2
6. Menggunakan pendekatan
promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh
dan hambatan dari
lingkungan, social dan
budaya

7. Memberikan pujian dan


dukungan terhadap usaha
positif dan pencapaiannya

8. Menjelaskan penanganan
masalah kesehatan
9. Menginformasikan sumber
yang tepat yang tersedia
dimsyarakat

10. Menganjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan

11. Menganjurkan mengevaluasi


tujuan secara periodic

12. Mengajarkan menentukan


perilaku spesifik yang
diubah (mis. Keinginan
mengunjungi fasilitas
kesehatan)

13. Mengajarkan
mengidentifikasi tujuan
yang akan dicapai

14. Mengajarkan program


kesehatandalam kehidupan
sehari-hari

15. Mengajarkan pencarian dan


penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan

16. Mengajarkan cara


pemeliharaan kesehatan

9. Senin, 27 DX 1 1. Mengidentifikasi adanya S


Desember nyeri atau keluhan fisik Pasien mengatakan lututnyeri pada
2021 lainnya lututnya berkurang
O
2. Mengidentifikasi toleransi
Tidak tampak memegang lutut yang
fisik melakukan pergerakan
sakit
3. Monitor frekuensi jantung Gerakan terbatas
dan tekanan darah sebelum Skla nyeri 1 dari sakala 0-10
melakukan mobilisasi A
Masalah Gangguan mobilias fisik belum
4. Monitor kondisi umum
teratasi sebagian, nyeri yang dialami
selama melakukan
pasien berkurang pasien tidak taampak
mobilisasi
memegang lutut yang sakit
5. Memfasilitasi aktivitas Gerakan terbatas
mobilisasi dengan alat bantu Skla nyeri 1 dari sakala 0-10
P
6. Memasilitasi melakukan
Lanjutkan semua intervensi yang ada di
pergerakan
DX 1
7. Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan

8. Menjelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi

9. menganjurkan mobilisasi
dini

10. Mengajarkan mobilisasi


sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pundah dari
tempat tidur ke kursi)

10. Senin, 27 DX 2 1. Mengidentifikasi kesiapan S


Desember dan kemampuan menerima Pasien mengatakan tidak tahu apa itu
2021 informasi osteoarthritis atau rematik
O
2. Menyediakan materi dan
Pasien terlihat bingung ketika ditanya
media pendidikan kesehatan
tentang osteoarthritis atau rematik
3. Menjadwalkan pendidikan A
kesehatan sesuai Masalah deficit pengetahuan teratasi
kesepakatan sebagian, pasien masih bingung dengan
penyakitnya yaitu osteoarthritis atau
4. Memberikan kesempatan
rematik
untuk bertanya
P
5. Menggunakan variasi Lanjutkan semua intervensi yang ada di
metode pembelajaran DX 2

6. Menggunakan pendekatan
promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh
dan hambatan dari
lingkungan, social dan
budaya

7. Memberikan pujian dan


dukungan terhadap usaha
positif dan pencapaiannya
8. Menjelaskan penanganan
masalah kesehatan

9. Menginformasikan sumber
yang tepat yang tersedia
dimsyarakat

10. Menganjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan

11. Menganjurkan mengevaluasi


tujuan secara periodic

12. Mengajarkan menentukan


perilaku spesifik yang
diubah (mis. Keinginan
mengunjungi fasilitas
kesehatan)
13. Mengajarkan
mengidentifikasi tujuan
yang akan dicapai

14. Mengajarkan program


kesehatandalam kehidupan
sehari-hari

15. Mengajarkan pencarian dan


penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan

16. Mengajarkan cara


pemeliharaan kesehatan

11. Selasa, 28 DX 1 1. Mengidentifikasi adanya S


Desember nyeri atau keluhan fisik Pasien mengatakan nyeri pada lututnya
2021 lainnya berkurang
O
2. Mengidentifikasi toleransi
fisik melakukan pergerakan Tidak tampak memegang lutut yang
sakit
3. Monitor frekuensi jantung
Gerakan terbatas
dan tekanan darah sebelum
Skla nyeri 1 dari sakala 0-10
melakukan mobilisasi
A
4. Monitor kondisi umum Masalah Gangguan mobilias fisik belum
selama melakukan teratasi sebagian, nyeri yang dialami
mobilisasi pasien berkurang pasien tidak taampak
memegang lutut yang sakit
5. Memfasilitasi aktivitas
Gerakan terbatas
mobilisasi dengan alat bantu
Skla nyeri 1 dari sakala 0-10
6. Memasilitasi melakukan P
pergerakan Lanjutkan semua intervensi yang ada di
DX 1
7. Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
8. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi

9. menganjurkan mobilisasi
dini

10. Mengajarkan mobilisasi


sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pundah dari
tempat tidur ke kursi)

12. Selasa, 28 DX 2 1. Mengidentifikasi kesiapan S


Desember dan kemampuan menerima Pasien mengatakan tahu apa itu
2021 informasi osteoarthritis atau rematik
O
2. Menyediakan materi dan
Pasien terlihat tidak bingung ketika
media pendidikan kesehatan
ditanya tentang osteoarthritis atau
3. Menjadwalkan pendidikan rematik namun masih belum tahu
kesehatan sesuai tentang cara pemeliharaan kesehatan
kesepakatan A
Masalah deficit pengetahuan teratasi
4. Memberikan kesempatan
sebagian, pasien masih bingung dengan
untuk bertanya
penyakitnya yaitu osteoarthritis atau
5. Menggunakan variasi rematik
metode pembelajaran P
Lanjutkan semua intervensi yang ada di
6. Menggunakan pendekatan
DX 2
promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh
dan hambatan dari
lingkungan, social dan
budaya

7. Memberikan pujian dan


dukungan terhadap usaha
positif dan pencapaiannya

8. Menjelaskan penanganan
masalah kesehatan

9. Menginformasikan sumber
yang tepat yang tersedia
dimsyarakat

10. Menganjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan

11. Menganjurkan mengevaluasi


tujuan secara periodic

12. Mengajarkan menentukan


perilaku spesifik yang
diubah (mis. Keinginan
mengunjungi fasilitas
kesehatan)

13. Mengajarkan
mengidentifikasi tujuan
yang akan dicapai

14. Mengajarkan program


kesehatandalam kehidupan
sehari-hari

15. Mengajarkan pencarian dan


penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan

16. Mengajarkan cara


pemeliharaan kesehatan

13. Rabu, 29 DX 1 1. Mengidentifikasi adanya S


Desember nyeri atau keluhan fisik Pasien mengatakan nyeri pada lututnya
2021 berkurang
lainnya O
Tidak tampak memegang lutut yang
2. Mengidentifikasi toleransi
sakit
fisik melakukan pergerakan
Gerakan terbatas
3. Monitor frekuensi jantung Skla nyeri 1 dari sakala 0-10
dan tekanan darah sebelum A
melakukan mobilisasi Masalah Gangguan mobilias fisik belum
teratasi sebagian, nyeri yang dialami
4. Monitor kondisi umum
pasien berkurang pasien tidak taampak
selama melakukan
memegang lutut yang sakit
mobilisasi
Gerakan terbatas
5. Memfasilitasi aktivitas Skla nyeri 1 dari sakala 0-10
mobilisasi dengan alat bantu P
Intervensi dihentiakan
6. Memasilitasi melakukan
pergerakan

7. Melibatkan keluarga untuk


membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan

8. Menjelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi

9. menganjurkan mobilisasi
dini

10. Mengajarkan mobilisasi


sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pundah dari
tempat tidur ke kursi)

14. Rabu, 29 DX 2 1. Mengidentifikasi kesiapan S


Desember dan kemampuan menerima Pasien mengatakan tahu apa itu
2021 informasi osteoarthritis atau rematik
2. Menyediakan materi dan O
media pendidikan kesehatan Pasien tidak terlihat bingung ketika
ditanya tentang osteoarthritis atau
3. Menjadwalkan pendidikan
rematik
kesehatan sesuai
A
kesepakatan
Masalah deficit pengetahuan teratasi,
4. Memberikan kesempatan pasien sudah tidak bingung dengan
untuk bertanya penyakitnya yaitu osteoarthritis atau
rematik
5. Menggunakan variasi
P
metode pembelajaran
Intervensi dihentikan yang ada di DX 2
6. Menggunakan pendekatan
promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh
dan hambatan dari
lingkungan, social dan
budaya
7. Memberikan pujian dan
dukungan terhadap usaha
positif dan pencapaiannya

8. Menjelaskan penanganan
masalah kesehatan

9. Menginformasikan sumber
yang tepat yang tersedia
dimsyarakat

10. Menganjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan

11. Menganjurkan mengevaluasi


tujuan secara periodic

12. Mengajarkan menentukan


perilaku spesifik yang
diubah (mis. Keinginan
mengunjungi fasilitas
kesehatan)

13. Mengajarkan
mengidentifikasi tujuan
yang akan dicapai

14. Mengajarkan program


kesehatandalam kehidupan
sehari-hari

15. Mengajarkan pencarian dan


penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan

16. Mengajarkan cara


pemeliharaan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai