Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Banyak senyawa nitrogen dalam tumbuhan mengandung atom nitrogen basa
oleh karena itu dapat diekstrak dari dalam bahan tumbuhan itu dengan asam encer.
Senyawa ini disebut alkaloid yang artinya “mirip alkali.” Setelah ekstraksi, alkaloid
bebas dapat diperoleh dengan pengolahan lanjutan dengan basa dalam air.
Ekstraksi : R3N : + HCL H20 R3NH+ CL
Regenerasi : R3NH CL + OH
+ -
R3N : + H2O + CL-
Struktur alkaloid beranekaragam, dari yang sederhana sampai yang rumit. Zat-
zat dalam banyak bahan tumbuhanini telah diisolasi dan diketahui berupa senyawa
nitrogen heterosiklik. Melalui biosintesis alkaloid mempunyai manfaat yang khusus
untuk asam amino ornhitin, lisin, phenilanin, tirosin, triptopan.
Sekarang ini kurang lebih ada 3000 alkaloid yang diketahui dan terbagi
diantara hampir 4000 spesies tumbuhan, tetapi tidak semua komponen dapat
didefinisikan. Alkaloid tidak hanya terdapat pada tumbuhan tetapi juga terdapat pada
organisme hewan.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa yang dimaksud dengan alkaloid ?
 Apa macam-macam alkaloid ?
 Apa manfaat alkaloid ?
1.3 Tujuan Masalah
 Untuk mengetahui pengertian alkaloid
 Untuk mengetahui macam alkaloid
 Untuk mengetahui manfaat alkaloid
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alkaloid


2.2 Istilah Alkaloid
Tidak ada satupun istilah alkaloid yang memuaskan, tetapi pada umumnya
alkaloid mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom
nitrogen, biasanya dalam gabungan sebagai bagian dari siklik. Ephedrin dan mescalin
merupakan pengecualian, meskipun atom nitrogennya alifatik tapi dimasukkan
sebagai alkaloid. Sedangkan rutaecarpin, colchinin dan risin adalah alkaloid yang
tidak bersifat basa
2.3 Macam Dan Sumber Alkaloid
2.4 Manfaat alkaloid
1. Manfaat pada manusia
Alkaloid telah lama dikenal karena efek fisiologi pada manusia dan
kegunaanya dalam farmasi. Alkaloid sering kali beracun bagi manusia dan banyak
mempunyai kegiatan fisiologi yang menonjol. Berbagai aktifitas farmakologi dari
alkaloid misalnya : morfina, codeina adalah analgesik, narkotik sedangkan
strihnina brucina adalah stimulasi ssp. Homatropina adalah midriatik sedangkan
phiysostigmina, pilokarpin adalah miotik. Epredina meningkatkan tekanan darah,
sedangkan reserpina menurunkan hipertensi yang berlebihan. Kodeina juga
merupakan penyembuh batuk yang baik yang kadang-kadang digunakan dalam
resep obat batuk. Akhir-akhir ini telah digantikan dengan dekstrometorfan, suatu
obat sintetik yang tidak membuat ketagihan (nonaddictive) yang setara
keefektifannya dalam penyembuhkan batuk. Salah satu alkaloid tropana ialah
atropina, yang dijumpai dalam atropa belladona dan anggota lain dari keluarga
tumbuhan buah racun. Atropina digunakan dalam obat tetes mata untuk
membengkakkan pupil. Skopolamina (scopolamina, suatu serum “kebenaran”)
digunakan sebagai sedatif menjelang operasi, dari segi kimia skopolamina adalah
epoksida dari atropina.

2. Manfaat pada tanaman


Kelas terbesar senyawa nitrogen dalam tanaman adalah alkaloid beracun,
sekitar 5.500 senyawa telah dikenal. Tapi manfaat pada tanaman belum jelas.
Beberapa pendapat mengenai kegunaan alkaloid adalah sebagai berikut :
- Alkaloid berfungsi sebagai produk buangan nitrogen seperti urea dan asam
urat pada hewan.
- Beberapa alkaloid mungkin mungkin bermanfaat sebagai gudang
penyimpanan nitrogen.
- Alkaloid mungkin bermanfaat sebagai zat pengatur pertumbuhan karena
beberapa strukturnya mirip dengan struktur zat pengatur pertumbuhan.
- Alkaloid mungkin melindungi tumbuhan dari serangan oleh parasit dan
herbivora.
- Liebig berpendapat bahwa alkaloid bersifat basa yang mungkin bermanfaat
pada pertumbuhan untuk menggantikan mineral dasar pada pemeliharaan
keseimbangan ion.
Umunya tumbuhan yang termasuk Angiospermae sangat kaya akan alkaloid,
tetapi harus diingat penyebaran alkaloid sangat tidak merata dan banyak famili
tumbuhan tidak mengandung alkaloid.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Verlag, springer. 1970. Plant Physiologi. Toppan Company : Singapore

Anda mungkin juga menyukai