I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. Ny “R”
2. Tempat tgl lahir/usia : Makassar 2 November 2021, 18 hari
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Perumahan green river view barombong
7. Tgl masuk : 2 November 2021
8. Tgl pengkajian : 15 November 2021
9. Diagnosa medik : Asfiksia neonatorum+Respiratory distress of the
new born+BBLSR+ Bayi prematur 29 week
10. Rencana terapi :
Meropenem 35 mg/12 jam/IV
Aminofilin 3 mg/8 jam/IV
Cetaphil cream oleh pagi sore
Mupirosin zalf oleh pagi sore
Nutrisi enteral : full 12x15 cc (Asi+Hmr)
Nutrisi parenteral : infus dextrose 10%, 1 cc/jam/IV
Perawatan inkubasi modus air suhu NTE (33-34 ˚C)
Pemberian oksigen menggunakan CPAP
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn “B”
b. U s i a : 34 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Swasta/3000.000
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Perumahan green river view barombong
2. Ibu
a. N a m a : Ny “R”
b. U s i a : 33 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Swasta/2000.000
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Perumahan green river view barombong
C. Identitas saudara kandung
16.00 S:-
O:
- Nafas spontan dengan CPAP Fio2 21%
flow 8 liter/ment Peep 7 CMH20
1. Pertahankan kepatenan jalan nafas
2. Posisikan bayi untuk mengurangi dispnea - Vital sign N: 138x/i P: 35x/i S : 38 ˚C
3. Monitor status respirasi dan oksigenasi
Spo2 : 97%
(frekuensi dan kedalaman nafas, bunyi nafas
tambahan, saturasi oksigen) - Masih terdapat retraksi dada
4. Berikan oksigenasi sesui kebutuhan
- posisi bayi bagian kepala lebih tinggi
dibanding kaki
A : Ketidakefektifan pola nafas (+)
P : Lanjutkan intervensi
Hipertermia
19.00 S:-
1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya
O:
2. Monitor warna kulit dan suhu
- Vital sign N: 138x/i P: 35x/i S : 38,6 ˚C
3. Monitor asupan dan keluaran, sadari perubahan
Spo2 : 92%
kehilangan cairan yang tak dirasakan
- Warna kulit merah namun pada bagian
4. Kolaborasi pemberian obat via IV
ekstremitas pucat
5. Monitor suhu inkubator
- Pemberian obat antibiotik
6. Pantau adanya tanda lain dari proses infeksi
- Suhu air inkubator 29,6 (33-34 ˚C)
A : Hipertermia (+)
P : Lanjutkan intervensi
Hipertermia
Hipertermia
S:-
12.00 1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya O:
2. Monitor warna kulit dan suhu - Vital sign N: 153x/i P: 43x/i S : 36,6 ˚C
3. Monitor asupan dan keluaran, sadari perubahan Spo2 : 100%
kehilangan cairan yang tak dirasakan - Suhu air inkubator tetap di pertahankan
4. Kolaborasi pemberian obat via IV - Terdapat luka bakar warna hitam
5. Monitor suhu inkubator dilengan kiri
6. Pantau adanya tanda lain dari proses infeksi - Penggunaan Mupirosin zalf dan
burnazin cream pagi dan sore
- Suhu tubuh stabil
A : Hipertermia teratasi
P : Pertahankan intervensi