Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM KERJA

EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA


TAHUN AJARAN 2021/2022

MADRASAH TSANAWIYAH AL-MULTAZAM


KABUPATEN INDRAGIRI HULU
KECAMATAN BATANG CENAKU
PROVINSI RIAU
T.A 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Program Kerja Ekstrakurikuler Voli

MTs Al-Multazam Kabupaten Indragiri Hulu

Tahun Ajaran 2021/2022

telah disetujui dan disahkan

pada Juli 2021

Kerubung Jaya, Juli 2021

Wakasek Kesiswaan Pembina Tenis Meja

YERIKA RIA NOPRAMITA, S.Pd.I Iendra, S.Pd.


NIPY.19911129 201806 2 070

Mengetahui,

Kepala Madrasah

TOHA ARIFIYANTO, S.Pd.I


NIPY. 1991 0227 201006100 3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas,
kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, professional, bertanggung jawab dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan Nasional juga harus
menumbuhkan jiwa patriot dan mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan
semangat kebangsaan dan kesetiawakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah
bangsa dan sikap menghargai jasa para Pahlawan serta berorientasi masa depan.
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kegiatan-kegiatan melalui jalur
madrasah maupun luar madrasah. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk
lebih memantapkan bakat dan keterampilan dan untuk lebih mengaitkan antara
pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan dan
kebutuhan lingkungan.
Kegiatan olahraga yang dilaksanakan di madrasah merupakan salah satu
kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di madrasah. Olahraga merupakan
bentuk kegiatan yang mengarah pada olah fisik (jasmani), olah pikir, olah
ketangkasan maupun olah mental-spiritual melalui meditasi. Berdasarkan hal-hal
tersebut diatas, maka agar kegiatan olahraga benar-benar dapat dilaksanakan
sebaik-baiknya dan dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional,
maka perlu pembinaan kegiatan ekstrakurikuler di Bidang Olahraga. Kegiatan
ekstrakurikuler dalam bentuk olahraga selain untuk media latihan kesehatan
melalui olah tubuh juga merupakan sarana bagi para siswa untuk dapat
mengembangkan potensi, bakat dan minat yang dimilikinya, sehingga menjadi
manusia yang sehat dan berprestasi, baik secara individual maupun kolektif.
2. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran
biasa yang dilakukan di madrasah  untuk membantu pengembangan peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang
secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di madrasah secara berkala dan terprogram.

3. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
1. Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur.
2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Kepribadian yang mantap dan mandiri
5. Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

4. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam bidang olahraga tenis
meja
2. Menciptakan atlit-atlit tenis meja MTs Al-Multazam yang mampu untuk
menjadi juara.

4.1 Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan
potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang
menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
5. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan
dan motivasi serta arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian
dan upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau
melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun
menurut rombongan belajar (klasikal)
2. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih
banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4. Sebagai Konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi
untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut
dan pengembangannya.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Tenis Meja
Agar kegiatan ekstrakurikuler tenis meja dapat berjalan dengan baik dan
mencapai target yang diharapkan, maka diperlukan jadwal yang tersusun secara
cermat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Latihan akan mencapai
hasil yang maksimal jika dilakukan secara rutin dan terprogram. Kegiatan
ekstrakurikuler tenis meja akan dilaksanakan 1 kali dalam seminggu yaitu setiap
hari sabtu dari pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.
B. Program Kegiatan Tenis Meja
No Materi Latihan
1 Teknik dasar pukulan forehand
2 Teknik dasar pukulan forehand
3 Teknik dasar pukulan forehand
4 Evaluasi
5 Teknik dasar pukulan backhand
6 Teknik dasar pukulan backhand
7 Teknik dasar pukulan service
8 Teknik dasar pukulan chop
9 Evaluasi
10 Teknik dasar pukulan spin
11 Teknik dasar pukulan spin
12 Teknik bermain
13 Teknik bermain
14 Evaluasi
Program Latihan Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Tenis Meja
N
Materi Latihan Uraian Kegiatan
o
1 Teknik dasar pukulan forehand A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta memasuki ruangan latihan kemudian
dilanjutkan dengan latihan cara memegang bet tenis
meja dengan bimbingan pelatih
2. Pelatih memperagakan gerakan pukulan forehand
tanpa bola (gerakan shadow) dan gerakan pukulan
forehand menggunakan bola.
3. Peserta melakukan gerakan pukulan forehand tanpa
bola (gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi
jika ada gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-
masing peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak
20 kali secara bersama-sama.
4. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan forehand sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
5. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
2 Teknik dasar pukulan forehand A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta melakukan gerakan pukulan forehand tanpa
bola (gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi
jika ada gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-
masing peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak
20 kali secara bersama-sama.
2. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan forehand sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
3. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
3 Teknik dasar pukulan forehand A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta melakukan gerakan pukulan forehand tanpa
bola (gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi
jika ada gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-
masing peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak
20 kali secara bersama-sama.
2. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan forehand sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
3. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
4 Evaluasi A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan forehand sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
2. Peserta diberikan kesempatan sebanyak 10x memukul
bola dengan teknik pukulan forehand
3. Setiap bola yang berhasil dipukul menggunakan
teknik pukulan forehand mendapatkan point satu.
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan evaluasi yang telah dilaksanakan.
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
5 Teknik dasar pukulan backhand A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.

B. Kegiatan Inti
1. Pelatih memperagakan gerakan pukulan backhand
tanpa bola (gerakan shadow) dan gerakan pukulan
backhand menggunakan bola
2. Peserta melakukan gerakan pukulan backhand tanpa
bola (gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi
jika ada gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-
masing peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak
20 kali secara bersama-sama.
3. Peserta secara bergantian melakukan gerakan
sahadow pukulan backhand sebanyak 5 kali
dilanjutkan dengan latihan menggunakan bola tenis
meja.
4. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
6 Teknik dasar pukulan backhand A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta melakukan gerakan pukulan backhand tanpa
bola (gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi
jika ada gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-
masing peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak
20 kali secara bersama-sama.
2. Peserta secara bergantian melakukan gerakan sahadow
pukulan backhand sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
3. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
7 Teknik dasar pukulan service A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Pelatih memperagakan gerakan pukulan service tanpa
bola (shadow) dan gerakan pukulan service
menggunakan bola
2. Peserta melakukan gerakan pukulan service tanpa bola
(gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi jika ada
gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-masing
peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak 20 kali
secara bersama-sama.
3. Peserta secara bergantian melakukan gerakan sahadow
pukulan service sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
4. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
8 Teknik dasar pukulan chop A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Pelatih memperagakan gerakan pukulan chop tanpa
bola (gerakan shadow) dan gerakan pukulan chop
menggunakan bola
2. Peserta melakukan gerakan pukulan chop tanpa bola
(gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi jika ada
gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-masing
peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak 20 kali
secara bersama-sama.
3. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan chop sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
4. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
9 Evaluasi A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Pelatih memperagakan gerakan shadow pukulan
backhand, service dan chop tanpa bola (gerakan
shadow) dan menggunakan bola.
2. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan backhand, service dan chop sebanyak 5 kali
dilanjutkan dengan latihan menggunakan bola tenis
meja.
3. Peserta diberikan kesempatan sebanyak 10x memukul
bola dengan teknik pukulan backhand, service dan
chop
4. Setiap bola yang berhasil dipukul menggunakan
teknik pukulan backhand, service, dan chop
mendapatkan point satu.
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan evaluasi yang telah dilaksanakan.
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
10 Teknik dasar pukulan spin A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Pelatih memperagakan gerakan pukulan spin tanpa
bola (gerakan shadow) dan gerakan pukulan spin
menggunakan bola.
2. Peserta melakukan gerakan pukulan spin tanpa bola
(gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi jika ada
gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-masing
peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak 20 kali
secara bersama-sama.
3. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan spin sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
4. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
11 Teknik dasar pukulan spin A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta melakukan gerakan pukulan spin tanpa bola
(gerakan shadow). Pelatih melakukan koreksi jika ada
gerakan peserta yang kurang tepat. Masing-masing
peserta melakukan gerakan tersebut sebanyak 20 kali
secara bersama-sama.
2. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan spin sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
3. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
12 Teknik bermain A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Pelatih menjelaskan teknik bermain tenis meja yaitu
dimulai dengan service, kemudian saat bola kembali
pelatih melakukan gerakan pukulan chop, dan
dilanjutkan dengan gerakan pukulan spin.
2. Pelatih memperagakan gerakan service dilanjutkan
gerakan chop kemudian gerakan spin tanpa bola
(gerakan shadaow)
3. Peserta melakukan gerakan gerakan service
dilanjutkan gerakan chop kemudian gerakan spin
tanpa bola (gerakan shadow). Pelatih melakukan
koreksi jika ada gerakan peserta yang kurang tepat.
Masing-masing peserta melakukan gerakan tersebut
sebanyak 20 kali secara bersama-sama.
4. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
gerakan service dilanjutkan gerakan chop kemudian
gerakan spin sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
5. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
13 Teknik bermain A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.
B. Kegiatan Inti
1. Pelatih menjelaskan teknik bermain tenis meja yaitu
dimulai dengan service, kemudian saat bola kembali
pelatih melakukan gerakan pukulan chop, dan
dilanjutkan dengan gerakan pukulan spin.
2. Pelatih memperagakan gerakan service dilanjutkan
gerakan chop kemudian gerakan spin tanpa bola
(gerakan shadaow)
3. Peserta melakukan gerakan gerakan service
dilanjutkan gerakan chop kemudian gerakan spin
tanpa bola (gerakan shadow). Pelatih melakukan
koreksi jika ada gerakan peserta yang kurang tepat.
Masing-masing peserta melakukan gerakan tersebut
sebanyak 20 kali secara bersama-sama.
4. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
gerakan service dilanjutkan gerakan chop kemudian
gerakan spin sebanyak 5 kali dilanjutkan dengan
latihan menggunakan bola tenis meja.
5. Pelatih memperbaiki gerakan peserta yang kurang
tepat
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan latihan yang telah dilaksanakan kepada
peserta
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
14 Evaluasi A. Kegiatan Awal
1. Peserta kegiatan ekstrakurikuler mengisi daftar hadir
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler dibariskan di
lapangan
3. Peserta kegiatan melakukan doa bersama-sama
dipimpin oleh pelatih
4. Peserta kegiatan melakukan gerakan pemanasan dan
peregangan dengan bimbingan pelatih, mulai dari
peregangan tubuh bagian atas sampai tubuh bagian
bawah, melakukan lari joging sebanyak 5 putaran
lapangan olahraga, melakukan shuttle run sebanyak 2
kali pengulangan.

B. Kegiatan Inti
1. Peserta secara bergantian melakukan gerakan shadow
pukulan service, chop, dan spin sebanyak 5 kali
dilanjutkan dengan latihan menggunakan bola tenis
meja.
2. Peserta diberikan kesempatan sebanyak 10x memukul
bola dengan teknik pukulan service, chop dan spin
3. Setiap bola yang berhasil dipukul menggunakan
teknik pukulan service, chop dan spin mendapatkan
point satu.
4. Pertandingan
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta melakukan gerakan peregangan dan
pendinginan
2. Pelatih memberikan koreksi dan masukan dari hasil
kegiatan evaluasi yang telah dilaksanakan.
3. Peserta melakukan doa bersama
4. Selesai
BAB III
PENUTUP

Demikian Program Kerja Kegiatan Ekstrakurikuler ini dibuat yang


merupakan upaya program Pengembangan Potensi Diri Siswa di MTs Al-
Multazam dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang
diharapkan. Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya
dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program
kerja ini dapat diupayakan secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai