Waham

Tn. M berusia 25 tahun, belum menikah, pendidikan terakhir SMA sempat kuliah tapi
tidak dilanjutkan saat semester 5. Alasan Masuk rumah sakit yaitu pasien sering memukul orang
yang tidak dikenal di tempat umum. Pasien tidak ada yang mengurus saat ayah dan ibunya
bercerai, pasien hanya tinggal berdua dengan neneknya yang kondisinya sudah tua berusia 66
tahun, Untuk kebutuhan sehari-hari pasien bekerja. Tetapi orang tua pasien sudah menikah lagi
dengan pasangan yang baru, dia benci dengan ayah tirinya karena ayah tirinya selalu
memarahinya dan tidak memperdulikanya. Dengan kondisi fisik keluarga dan perekonomian
yang kurang keluarga tidak mampu merawat pasien. Akhirnya keluarga memutuskan untuk
membawa Tn. M ke RS Jiwa dan pasien pun menyutujuinya.
Informasi dari keluarga didapatkan data bahwa pasien merupakan anak kedua dari 2
bersaudara. Keluarga pasien tidak harmonis, kedua orang tua pasien bercerai saat pasien masih
kecil. Saat ini pasien tinggal bersama neneknya. Ibu kandung pasien sudah tidak
memperdulikanya lagi dikarenakan dia tidak dianggap oleh orang tuanya. pasien memiliki
riwayat pernah dirawat di RS Jiwa sejak tahun 2008. Informasi dari keluarga, pasien mudah
tersinggung. pasien pernah melukai ibu kandungnya dan bapak tirinya. pasien juga menganggap
dirinya keturunan Habib Ibnu Alwan dan juga pasien menyebutkan dirinya adalah titisan Bung
Karno dan pasien mempunyai keturunan darah biru. Keluarga tidak mengetahui apa
penyebabnya. klien mengatakan yang menyebabkan marah adalah bahwa klien merasa tidak ada
yang mempedulikan ucapannya, kadang pasien mengatakan tidak berguna di dalam keluarga..
Dari catatan rekam medis pasien didapatkan data bahwa pasien mengalami putus obat selama 1
tahun dan pasien sampai saat ini sudah 4 kali dirawat di RS Jiwa . Informasi dari keluarga setiap
pulang dari RS Jiwa klien tidak pernah kontrol karena kondisi perekonomian keluarga. Klien
mengatakan orang terdekat klien adalah nenek kandungnya. Nenek kandungnya sangat perhatian
dan sayang pada pasien. pasien merasa sedih dan kehilangan Nenek kandungnya saat meninggal.
pasien merasa tidak memiliki siapa-siapa lagi setelah neneknya meninggal. pasien mengatakan
di rumah tidak pernah diajak berbicara. Lingkungan tetangga juga tidak pernah mengajak pasien
bicara. Informasi dari keluarga pasien sering mengamuk sehingga orang-orang disekitar pasien
merasa ketakutan. Tetangga mengunci pintunya setiap kali melihat pasien keluar rumah. pasien
kuliah tetapi tidak diterukan karena kurangnya biaya. Saat bicara kurang Fokus tetapi masih bisa
diarahkan pembicaraan cepat, kadang-kadang pasien banyak bertanya dengan perawat, terlihat
mundar mandir karena pasien mengatakan bosan dan ingin pulang, pasien yakin apa yang
dibicarakannya tidak mau dikoreksi perawat dan diucapkan berulang-ulang secara berlebihan.
Terapi Medis : Seradol : 3 x 5 mg, Artane : 3 x 2 mg, CPZ : 1 x 100 mg.

1. Buat Analisa data permasalah keperawatan

Data Masalah Keperawatan
DS: Gangguan Proses Pikir : Waham
− Pasien juga menganggap dirinya keturunan Habib
Ibnu Alwan dan juga pasien menyebutkan dirinya
adalah titisan Bung Karno dan pasien mempunyai
keturunan darah biru
− Pasien yakin apa yang dibicarakannya tidak mau
dikoreksi perawat dan diucapkan berulang-ulang
secara berlebihan
DO:
− Saat bicara kurang Fokus tetapi masih bisa diarahkan
− Pembicaraan cepat
− Kadang-kadang pasien banyak bertanya dengan
perawat
− Terlihat mundar mandir karena pasien mengatakan
bosan dan ingin pulang
DO: Kerusakan Komunikasi Verbal
− Pasien yakin apa yang dibicarakannya tidak mau
dikoreksi perawat dan diucapkan berulang ulang
secara berlebihan
− Pasien mengatakan di rumah tidak pernah diajak
berbicara.
− Lingkungan tetangga juga tidak pernah mengajak
pasien bicara.
− Bicara kurang Fokus tetapi masih bisa diarahkan
− Pembicaraan cepat
− Kadang-kadang pasien banyak bertanya dengan
perawat
− Pasien yakin apa yang dibicarakannya tidak mau
dikoreksi perawat dan diucapkan berulang-ulang
secara berlebihan
DS: Ketidakmampuan Koping Keluarga
− Pasien tidak ada yg mengurus saat ayah ibunya
bercerai
− Ayah tiri pasien sering memarahi pasien
− Ibu kandungnya tidak mempedulikan nya lagi
dikarenakan tidak dianggap oleh orang tuanya
− Pasien tidak pernah kontrol karena kondisi
perekonomian keluarga

DO:
− Pasien mengalami putus obat selama 1 tahun dan
pasien sampai saat ini sudah 4 kali dirawat di RS jiwa
DS: Berduka
− Pasien merasa sedih dan kehilangan Nenek
kandungnya saat meninggal.
− Pasien merasa tidak memiliki siapa-siapa lagi setelah
neneknya meninggal.
DS: Harga Diri Rendah
− Kadang pasien mengatakan tidak berguna di dalam
keluarga
− Pasien mengatakan kuliah tidak diteruskan karena
kurangnya biaya
− Pasien mengatakan dirumah tidak diajak bicara
DO:
 − Lingkungan tetangga juga tidak pernah mengajak
pasien bicara.
DS: Perilaku Kekerasan
Klien mengatakan yang menyebabkan marah adalah
bahwa klien merasa tidak ada yang mempedulikan
ucapannya
DO:
Pasien sering memukul orang yang tidak dikenal di
tempat umum
Pasien mudah tersinggung
Pasien sering mengamuk sehingga orang-orang disekitar
pasien merasa ketakutan

2. Buat Pohon Masalah

Kerusakan Komunikasi Verbal

Perilaku Kekerasan

Gangguan Proses Pikir :

Waham Kebesaran

Ketidakmampuan Koping
Keluarga Harga Diri Rendah Berduka

3. Rumuskan Diagnosa Keperawatan

a. Gangguan Proses Pikir : Waham Kebesaran
b. Kerusakan Komunikasi Verbal
c. Harga Diri Rendah
d. Ketidakmampuan Koping Keluarga
e. Berduka
f. Perilaku Kekerasan
4. Buat Rancangan SP1P dan Roll Play