Askep - Kel 3 - Marlina Rikmawati
Askep - Kel 3 - Marlina Rikmawati
PADA NY.N
Dosen Pembimbing :
Ns. BETIE FEBRIAN, S.Kep.,M.Kep
Di susun oleh :
MARLINA RIKMAWATI
30901800109
Seorang pasien perempuan berusia 27 tahun asal Blora dibawa kerumah sakit jiwa
karna pasien selalu merasa minder sama temen temannya karna banyak temen temen pasien
diusianya sekarang sudah pada menikah bahkan mempunyai anak, dan pasien juga sering
sering mendengar gosip gosip dari tetangga bahwa dirinya itu nggak laku. Dan keluarga
pasien mengatakan pasien juga tinggal ibunya selaku orangtuanya sehingga pasien kurang
mendapatkan kasih sayang.
Pasien berkerja sebagai guru untuk menghidupi ibunya dan setelah ditinggal ibunya
klien merasa hidupnya tidak berguna karna pasien bekerja semata mata untuk menghidupi
ibunya.
Pasien merupakan anak Terakhir dari 4 bersaudara dan semuanya perempuan. Pasien
waktu berusia 9 tahun pernah melihat kakaknya yang pertama sedang bertengkar dengan
pasangaannya.
Pasien merasa dirinya tidak berharga, Pasien juga mengatakan malu untuk
berinteraksi dengan orang lain karna takut akan menjadi bahan gosip. Bahkan sekarang
pasien banyak mengurung dikamar dan juga jarang berinteraksi dengan orang. Dan pasien
juga menyatakan sering kali melempar barang barang yang ada disekitarnya untuk
mengungkapkan kekesalan hatinya..
Padahal sebelumnya pasien ini adalah seorang pekerja keras dan suka membantu
ibunya ketika memasak, nyapu, ngepel dan pekerjaan lainnya. Dan bahkan pasien sangat
mahir dalam hal memasak Dan pasien juga termasuk orang yang rajin beribadah.
penampilan pasien rapi gigi bersih dan rambut rapi dan tidak kumel, wajah pasien
terlihat sedih dan juga emosi pasien mudah sekali berubah ubah pembicaraan jelas , tidak
mau menantap perawat. pasien saat diajak bicara pasien sering mengualngi pembicaraan
tentang bahwa dirinya sangat takut akan menjadi janda jika pasien tidak segera menikah
Saat ditanya tentang waktu dan tempat, pasien mampu menjawab dengan baik , saat
perawat bertanya tentang berapa 2000 + 5000 klien bisa menjawab. Saat pasien ditanya jika
lapar apa yang dilakukan? Pasien menjawab membuat masakan kesukaan. Pasien merasa
tidak sakit apa-apa dan sehat.
Setelah dilakukan pemerikasaan di dapatkan TD : 110/70 mmHg, N :80x/menit, S :
36°C P : 22x/menit, TB : 155 cm, BB : 55kg
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : NY.N
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : blora
Agama : islam
Pekerjaan : guru
Tanggal dirawat : 24 juni 2020
Tanggal pengkajian : 25 juni 2020
RM No. : 23590488
Ruang rawat : ruangan mawar
Diagnosa medis : skizofrenia
Penangung jawab : Kakak pasien
Jelaskan : semua kondisi pasien normal pada pemerikasaan fisik, dan klien juga
tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : TIDAK ADA MASALAH KEPERAWATAN
V. PSIKOSOSIL
1. Genogram
Keterangan :
= Laki laki
= Perempuan
= Meninggal
= Pasien
Penjelasan :
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami riwayat gangguan
jiwa. Pasien merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara. Pasien tinggal bersama
orangtuanya. Pasien selalu diikutkan dalam pengambilan keputusan masalah keluarga
sebelum mengalami gangguan jiwa, tapi setelah pasien mengalami gangguan jiwa
tidak pernah lagi diikutkan dalam pengambilan keputusan.
Pola asuh :
pola asuh yang ditetapkan dalam keluarga pasien adalah pola asuh yang
demokratis yang segala sesuatu harus diselesaikan bersama sama
Resiko Prilaku
Kekerasan
Isolasi Sosial:
Menarik Diri
Gangguan konsep Diri:
Harga Diri Rendah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DIAGNOSA MEDIS DAN TERAPI MEDIS
DAN TERAPI KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
5. Planning perawat :
- Diagnosa pertama : TAK dan
minum obat