A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Rosita, S.T
Nama sekolah : SMK BINA WISATA LEMBANG
Jenjang Sekolah : X (Sepuluh) SMK
Fase : E
Aspek : Makhluk hidup dan lingkungannya
Alokasi waktu : 16 JP (16 x 45 menit)
Target peserta didik : Peserta didik reguler
Jumlah siswa : 32 orang (dibagi dalam 8 kelompok)
Model pembelajaran : Discovery
Moda pembelajaran : Blended learning
Sarana dan prasarana
Komputer/laptop/HP, jaringan internet, data internet, google class room,
aplikasi zoom atau aplikasi yang lain, ruang kelas
Kompetensi awal
Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta
dinamika populasi akibat interaksi tersebut.
Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya
B. KOMPONEN INTI
Capaian pembelajaran :
Pada akhir fase E (Kelas X SMK) peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari aspek
hubungan makhluk hidup dan lingkungannya, dan memahami konsep
ekosistem sebagai kunci pokok terhadap penyelesaian permasalahan
lingkungan serta memiliki kemampuan untuk berperan serta dalam menjaga
keseimbangan ekosistem dilingkungan sekitar
Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu :
a. Menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya
b. Menjelaskan pengaruh komponen abiotik terhadap terhadap komponen
biotik dalam suatu ekosistem.
c. Menjelaskan satuan dalam ekosistem
d. Menjelaskan faktor penyebab terganggunya ekosistem
e. Menjelaskan pengertian interaksi.
f. Menjabarkan pola-pola interaksi
g. Menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan antara komponen
biotik dan abiotik.
h. Menyebutkan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring
makanan.
Pemahaman bermakna
Manusia sebagai makhluk sosial hidup di bumi dengan ciptaan Allah yang
lainnya, ternyata telah diciptakan sedemikian rupa membentuk sebuah
sistem kehidupan yang amat teratur. Makhluk hidup dan alam ternyata punya
hubungan yang sangat efektif dalam menjalankan perannya membentuk
kehidupan di bumi. Hubungan antara mahkluk hidup dan lingkungannya
disebut ekosistem. Manusia sebagai makhluk yang paling mulia diantara
makhluk hidup yang lain berperan penting untuk menjaga keseimbangan
ekosistem dialam agar bumi tetap sehat dan dapat dinikmati oleh anak cucu
kita dikemudian hari.
Pertanyaan pemantik
Persiapan pembelajaran
1. Menyiapkan materi/konsep atau link materi/konsep tentang zat dan
perubahannya, tentang larutan kimia dalam kehidupan sehari-hari
2. Menyiapkan lembar kerja atau job sheet yang diperlukan
3. Menyiapkan lembar instrumen asesmen yang diperlukan
4. Menyiapkan kriteria penilaian, baik penilaian presentasi maupun
penilaian laporan
Kegiatan pembelajaran
□ Kegiatan Pendahuluan
Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai pembiasaan
perilaku jujur dan disiplin
Siswa mencari informasi tentang materi lingkungan
Siswa membaca dan mencermati materi lingkungan
Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang lingkungan
o Membentuk kelompok diskusi @ 4 orang
o Mendiskusikan masalah mengenai konsep lingkungan serta komponen-
komponen dalam lingkungan
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan pengertian lingkungan dan menyebutkan komponen dalam
lingkungan
□ Kegiatan inti
Verification
(memverifikasi) Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok
untuk memverifikasi penyelesaian masalah.
Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi
presentasi tersebut
Siswa menyimpulkan pengertian lingkungan dan
Generalization
(menyimpulkan) komponen dalam lingkungan
□ Kegiatan Penutup
Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya yaitu faktor
yang menyebabkan terganggunya lingkungan
□ Kegiatan Pendahuluan
Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai pembiasaan
perilaku jujur dan disiplin
Siswa mencari informasi mengenai materi satuan dalam ekosistem dan faktor yang
mempengaruhi keseimbangan ekosistem
Siswa diingatkan tentang lingkungan dan komponen lingkungan
Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang satuan ekosistem
o Membentuk kelompok diskusi @ 4 orang
o Mendiskusikan materi satuan ekosistem dan masalah faktor penyebab
terganggunya ekosistem
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan satuan dalam ekosistem dan faktor-faktor yang menyebabkan
terganggunya ekosistem serta cara mengatasinya
□ Kegiatan inti
□ Kegiatan Penutup
Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya yaitu
interaksi makhluk hidup dan lingkungannya serta pola interaksi
□ Kegiatan Pendahuluan
Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai pembiasaan
perilaku jujur dan disiplin
Siswa mengali informasi tentang interaksi makhluk hidup dan lingkungannya serta
pola interaksi
Siswa diingatkan cara faktor yang menyebabkan terganggunya ekosistem dan cara
mengatasinya.
Siswa mencermati informasi tentang interaksi mahkluk hidup dan lingkungannya,
yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang interaksi makhluk hidup
dan lingkungannya serta pola interaksi
o Membentuk kelompok diskusi @ 4 orang
o Mendiskusikan materi interaksi makhluk hidup dan lingkungannya serta pola
interaksi
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan interaksi makhluk hidup dan lingkungannya serta pola
interaksi
□ Kegiatan inti
□ Kegiatan Penutup
Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya yaitu aliran
energi dalam ekosistem
□ Kegiatan Pendahuluan
Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai pembiasaan
perilaku jujur dan disiplin
Siswa mengali informasi tentang aliran energi dalam ekosistem
Siswa diingatkan tentang pola interaksi mahkluk hidup
Siswa mencermati informasi tentang aliran energi dalam ekosistem yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang aliran energi dalam
ekosistem
o Membentuk kelompok diskusi @ 4 orang
o Mendiskusikan materi aliran energi dalam ekosistem
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan aliran energi dalam ekosistem
□ Kegiatan inti
Asesmen
ASESMEN FORMATIF ( tes tertulis )
1. Setelah kalian mendiskusikan materi mengenai makhluk hidup dan
lingkungannya, jelaskan secara singkat 10 hal yang telah kalian
pelajari!
Refleksi guru
a. apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang
saya rencanakan ?
b. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
c. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
d. Guru melakukan penilaian presentasi dan laporan
Dengan melakukan penilaian, guru akan tahu apakah tujuan pembelajaran
sudah tercapai atau belum. Pembelajaran tersebut bisa dikatakan berhasil
apabila skor perolehan siswa selama pembelajaran tersebut sudah diatas
capaian rata-rata siswa dikelas. Berapa persen siswa yang berhasil
mencapai tujuan pembelajaran?
e. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran tersebut?
Glosarium
Autotrof : makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri.
Biosfer : kumpulan seluruh ekosistem di permukaan bumi.
Carnivora : makhluk hidup yang memakan daging makhluk hidup yang
lain.
Daerah fotik : daerah yang masih memperoleh cahaya matahari.
Daerah afotik : daerah yang tidak terkena cahaya matahari sehingga tidak
terjadi fotosintesis.
Daerah disfotik (twilight) : daerah yang masih dapat menerima cahaya
matahari, namun bersifat remang-remang dan tidak efektif sehingga
fotosintesis lebih kecil atau sama dengan respirasi.
Ekosistem : kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang saling
berinteraksi atau membentuk hubungan timbal balik.
Ekosistem air tawar : kadar garam rendah.
Ekosistem air laut : kadar garam tinggi.
Ekosistem estuarin : bercampurnya air laut dengan air tawar.
Fotosintesis : proses pembentukan zat makanan pada tumbuhan yang
berklorofil.
Fotoautotrof : tumbuhan yang menggunakan sinar matahari untuk
membantu proses fotosintesis
Habitat : lingkungan fisik dimana suatu organisme hidup.
Herbivora : hewan pemakan tumbuhan.
Individu : satu makhluk hidup tunggal.
Kemoautotrof : organisme sel tunggal yang membuat makanannya tidak
dengan bantuan sinar matahari tetapi dengan menggunakan cadangan
energi dalam senyawa kimia.
Omnivora : makhluk hidup yang memakan tumbuhan dan daging makhluk
hidup lain.
Pengurai atau dekomposer : organisme atau makhluk hidup yang berfungsi
menguraikan sampah atau sisa-sisa makhluk hidup yang mati.
Populasi : kumpulan makhluk hidup sejenis.
Produsen : makhluk hidup yang mampu menyediakan makanan sendiri
Sinar matahari : sumber energi utama.
Rantai makanan : peristiwa makan dan dimakan dalam suatu garis lurus.
Simbiosis mutualisme : hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis
dan saling menguntungkan.
Daftar pustaka
Hastuti, T.,P. & Suratno. (2009). Pembelajaran ilmu pengetahuan alam dan
kontekstual. Jakarta: Karya Mandiri Nusantara.
Karem, S., Kaniawati, I., Fauziah, N, Y., & Sopandi, W. (2009). Belar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta: PT. Setia Purna Inves.
Rohima, L. & Puspita P. (2009) Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta: PT.
Leuser Cita Pustaka.
Widodo, W., Rachmadiarti, F., & Hidayati, N. S. (2017) Ilmu Pengetahuan
Alam Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Winarsih, A., Nugroho, A., Sulistyoso., M. Zajuri., Supliyadi., & Slamet, S.
(2008). IPA Terpadu. Jakarta: Grasindo.
http://sarwoedhiee.blogspot.com/2012/09/ekosistem-di-gurun-hutan-
hujan-tropis.html https://www.youtube.com/watch?v=5biK_PcT7S0
https://satujam.com/ekosistem-di-dalam-laut/
https://pendidikan.co.id/pengertian-gurun/
https://rumushitung.com/2018/08/31/mengenal-ekosistem-buatan-
beserta-contohnya/
LAMPIRAN 1
Dalam suatu hamparan atau kawasan, misalnya hutan, sawah, rawa, dan padang rumput terdapat
komponen-komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi tersebut
telah terjadi sekian lama, sehingga terbentuklah sebuah keseimbangan. Namun sayangnya, berbagai
intervensi manusia telah merusak tatanan dan keseimbangan yang terjadi, sehingga perlu waktu
yang lama untuk memulihkan ekosistem tersebut. Apa yang dimaksud ekosistem ?
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk dari proses timbal balik antarmakhluk
hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen-komponen penyusunnya. Apa
saja komponen penyusun ekosistem ? tentunya ketika di SMP anda sudah pernah belajar rantai
makanan. Ekosistem sangat erat kaitannya dengan rantai makanan. Misalnya, pada ekosistem sawah
terdapat rantai makanan yang terdiri dari komponen biotik. Komponen-komponen tersebut terdiri
dari produsen, konsumen, dan dekomposer. Contoh peristiwa rantai makanan pada suatu ekosistem
digambarkan pada gambar di atas. Untuk lebih memahami materi ekosistem, marilah pelajari materi
berikut dengan seksama !
Komponen abiotik
Komponen yang tidak hidup disebut disebut dengan komponen abiotik. Komponen itu, antara lain
tanah, air, udara, dan cahaya matahari.
a. Cahaya matahari, merupakan sumber energi terbesar di bumi. Cahaya matahari
adalah sumber energi utama dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis yang
berupa bahan organik dimanfaatkan oleh hewan dan manusia sebagai sumber
makanan. Secara tidak langsung, cahaya matahari merupakan sumber energi
utama dalam ekosistem.
b. Oksigen dan karbon dioksida (udara), oksigen diperlukan oleh hewan,
tumbuhan, dan manusia untuk bernafas/respirasi. Pada respirasi dikeluarkan gas
karbon dioksida. Karbon dioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk proses
fotosintesis. Dalam proses fotosintesis, akan dilepaskan oksigen. Dengan
demikian, terjadi siklus oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernafasan
dan fotosintesis.
c. Air, berfungsi sebagai pelarut zat makanan yang dimakan oleh makhluk hidup.
Air juga diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Bagi hewan air,
seperti ikan, katak, dan buaya, air diperlukan untuk tempat hidupnya.
d. Tanah, merupakan tempat tumbuh makhluk hidup dalam suatu ekosistem.
Selain itu, tanah merupakan sumber makanan bagi hewan dan tumbuhan.
e. Suhu, setiap organisme memerlukan suhu yang optimum untuk melaksanakan
kelangsungan hidupnya.
f. Zat-zat kimia yang sangat diperlukan, antara lain nitrogen, kalsium, kalium,
sulphur, fosfat, magnesium, dan zat besi.
I. TES FORMATIF
1. Jelaskan satuan-satuan makhluk hidup dalam suatu ekosistem !
2. Apa yang dimaksud dengan kelompok konsumen berdasarkan jenis makanannya ?
3. Apa yang terjadi jika produsen dalam suatu ekosistem punah ?
4. Apa tugas dekomposer dalam ekosistem ?
5. Sebutkan komponen abiotik penyusun ekosistem !
Dalam proses ini, energi dilepaskan dalam bentuk panas yang tersebar di lingkungan
dan tidak dimanfaatkan lagi. Produsen menempati tingkat trofik I, konsumen I
menempati tingkat trofik II, dan seterusnya. Semakin jauh transfer energi dari
matahari semakin kecil aliran energinya. Berarti konsumen konsumen III pada
tingkat trofik IV mendapatkan transfer energi yang paling kecil sehingga rawan
punah.
Pada rantai makanan, adanya gangguan pada salah satu komponen akan
menyebabkan gangguan pada keseluruhan rantai makanan. Sebagai contoh, jika
populasi katak menurun maka populasi belalang akan meningkat karena tidak
adanya pemangsa yang mengendalikan populasi belalang. Akibatnya populasi padi
menurun.
2. Jaring-jaring makanan
Jarring-jaring makanan merupakan kumpulan dari berbagai rantai makanan yang
saling berhubungan. Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa beberapa rantai
makanan yang sederhana dapat membentuk rantai makanan yang rumit dan
kompleks. Semakin rumit suatu rantai makanan, bisa dikatakan bahwa ekosistem
tersebut berada dalam keadaan seimbang.
Hal ini disebabkan hilangnya salah satu spesies dalam ekosistem bisa dengan cepat
digantikan oleh spesies lain sehingga rantai makanan tetap berjalan. Contohnya,
apabila populasi katak menghilang maka ular masih dapat memakan tikus sebagai
alternative makanannya.
3. Piramida makanan
Piramida makanan adalah piramida yang menggambarkan jumlah berat dan energi
mulai dari produsen sampai konsumen puncak. Piramida ini dibuat dengan satu
asumsi bahwa pada saat terjadi peristiwa makan dan dimakan telah terjadi
perpindahan energi dari makhluk hidup yang dimakan ke makhluk hidup
pemakannya.
Salah satu jenis piramida ekologi adalah piramida jumlah yang dilukiskan dengan
jumlah individu. Piramida jumlah pada suatu ekosistem menunjukkan bahwa
produsen mempunyai jumlah paling besar dan konsumen tingkat II jumlahnya lebih
sedikit dan jumlah paling sedikit terdapat pada konsumen tingkat terakhir. Jika pada
gambar di atas menggambarkan piramida jumlah makanan, maka rumput pada
tingkat trofik I memiliki jumlah yang paling banyak.
4. Aliran energi
Aliran energi adalah perpindahan energi dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah, yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen tingkat I, ke konsumen
tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang
dilepas sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi dalam memenuhi
kebutuhannya. Hal tersebut merupakan perpindahan zat dari tempat satu ke tempat
yang lainnya. Kemudian akan kembali ke tempat zat itu berasal.
5. Daur biogeokimia
Daur biogeokimia adalah daur materi melalui makhluk hidup, tanah, dan reaksi
kimia. Daur biogeokimia berfungsi untuk menentukan kelestarian makhluk hidup.
Pernahkah anda membayangkan bahwa dalam nasi atau makanan yang anda makan,
terdapat molekul zat yang berasal dari molekul zat yang dikeluarkan oleh tubuh
anda sendiri ? mungkin itu satu molekul air atau satu molekul hydrogen yang pernah
singgah di dalam tubuh anda mengikuti daur materi hingga akhirnya singgah lagi di
dalam tubuh anda. Perpindahan unsur kimia dalam ekosistem melalui daur ulang
melibatkan komponen biotik dan abiotik, sehingga dikenal dengan sebutan daur
biogeokimia. Daur biogeokimia meliputi daur nitrogen, daur fosfor, daur sulfur, daur
karbon dan oksigen, dan daur air.
a) Daur nitrogen
Atmosfer mengandung kurang lebih 80% atom nitrogen dalam bentuk gas
nitrogen (N2). Di dalam organisme, nitrogen ditemukan dalam semua asam
amino yang merupakan penyusun protein. Bagi tumbuhan, nitrogen tersedia
dalam bentuk ammonium (NH4+) dan nitrat (N)3-) yang masuk ke dalam tanah
melalui air hujan dan pengendapan debu-debu halus atau butiran lainnya.
Jalur lain penambahan nitrogen dalam ekosistem adalah melalui fiksasi nitrogen.
Fiksasi nitrogen merupakan proses perubahan gas nitrogen (N 2) menjadi mineral
yang digunakan untuk mensintesis senyawa organik seperti asam amino.
Nitrogen difiksasi oleh bakteri rhizobium, azotobacter, dan clostridium yang
hidup bebas dalam tanah.
Selain dari sumber alami, sekarang ini fiksasi nitrogen dibuat secara industry
yang digunakan sebagai pupuk. Pupuk bernitrogen ini memberikan sumbangan
utama dalam siklus nitrogen di suatu ekosistem akibat kegiatan pertanian.
Meskipun tumbuhan dapat menggunakan amonium secara langsung, tetapi
sebagian besar amonium dalam tanah digunakan oleh bakteri aerob tertentu
sebagai sumber energi.
2. Menempelnya tanaman anggrek bulan pada batang pohon mangga yang dapat hidup
bersama merupakan interaksi antara 2 jenis makhluk hidup, jelaskan interaksi antar
keduanya!
4. Dalam ekosistem padang rumput terdapat beberapa jenis hewan yang hidup
bersama, antara lain singa, harimau, kuda, dan rusa. Jelaskan interaksi yang terjadi
antara harimau dan rusa serta antara singa dengan harimau secara berturut-turut!
5. Di halaman rumah ada pohon mangga yang berbuah lebat dan sudah menjelang
masak. Kemudian salah satu buah tersebut dimakan kelelawar, esok harinya kamu
menemukan sisa rangka badan kelelawar dibawah pohon mangga karena dimakan
ular. Peristiwa yang terjadi diatas disebut …
7. Di perkebunan singkong milik Pak Bono ternyata hidup hewan lain yang
memanfaatkan ekosistem kebun singkong sebagai tempat hidupnya. Di kebun
singkong itu hidup populasi katak, populasi belalang, dan populasi ular. Interaksi di
dalam perkebunan singkong menjalin hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup satu dan yang lainnya. Para pekerja perkebunan yang memeriksa
kebun singkong setiap hari menganggap belalang sebagai hama dan sangat
mengganggu, sehingga para pekerja perkebunan membasmi belalang dengan
sejumlah pestisida untuk menjaga perkebunan tetap aman dari hama.
A. Apakah terjadi hubungan saling ketergantungan diperkebunan tersebut ?
jelaskan !
B. Jika belalang dibasmi karena mengganggu tanaman singkong, jelaskan apa yang
akan terjadi!