Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MISKONSEPSI KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL


STATISTIKA KELAS XI 2

Disusun Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Miskonsefsi Matematika


Dosen Pengampu : Jihan Hidayah Putri, M.Pd

Kelompok 3
Tiara Andari (1906030013)

Windy Estika ( 1906030005)

PRODY PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS Al- WASHLIYAH MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Miskonsepsi Kesalahan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Statistika Kls XI 2 “dengan tepat waktu

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Miskonsefsi Matematika. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Jihan Hidayah Putri ,M.pd. selaku dosen
Mata Pelajaran program linear. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan,09 Juni 2022

             Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

Pendahuluan
Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir
dan berargumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam
dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (Susanto, 2013:185). Oleh karena itu, di dalam dunia pendidikan matematika dipelajari
oleh semua siswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi, termasuk
juga di tingkat Sekolah Menengah Atas ataupun sederajatnya.

Dalam pembelajaran matematika ada beberapa pengetahuan yang harus dikuasai oleh siswa
salah satunya adalah pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural. Menurut Ariska
(2015:148), Pengetahuan konseptual adalah dasar pemahaman yang dimiliki seseorang tentang
sesuatu termasuk fakta-fakta, konsep-konsep, definisi-definisi serta rumus. Misalnya, seorang
siswa akan menyelesaikan masalah matematika, untuk itu siswa menuliskan pengetahuan
matematika yang dimilikinya atau menuliskan rumus-rumus yang akan digunakan dalam
menyelesaikan masalah tersebut. Menurut Ramlah, dkk (2013:35), pengetahuan prosedural
merupakan pengetahuan tentang algoritma atau prosedur penyelesaian tugas yang dapat
diberikan melalui demonstrasi yang dicontohkan oleh guru. Oleh karena itu pengetahuan
konseptual dan pengetahuan prosedural haruslah dikuasai oleh siswa agar mampu
menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru, terutama soal- soal matematika.

BAB II

PEMBAHASAN
Jenis-Jenis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Statistika
a. Kesalahan Konsep

Kesalahan yang dilakukan siswa terdiri dari kesalahan konsep, kesalahan prosedural, kesalahan
melakukan komputasi dan kesalahan dalam kesimpulan akhir jawaban. Berikut ini akan
membahas bentuk dan variasi dari kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaiakan soal
statistika dari tiap butir soal. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal statistika
antara lain:
Kesalahan konsep akan ditunjukan bentuk dan variasi kesalahan konsep yang dilakukan siswa
dalam menyelesaikan soal nomor 1b.

Gambar 2 Kesalahan Subjek 20 dalam Memahami Rumus


Kesalahan konsep yang ditunjukan yaitu siswa salah dalam memahami rumus mengenai median
untuk data berkelompok dalam bentuk tabel. Siswa

[ ] [ ]
n−f k n
−f
2 2 k
tb+ tb+ c
memahami rumus
f c seharusnya
f ,apabila rumus yang ditulis siswa
seperti gambar di atas berarti konsep akhirannya nanti berbeda dari konsep asalnya, karena
n−f k
2
Rumus
hasil perhitungan dengan menggunakan f akan berbeda dengan mengunakan
n
−f
2 k
rumus f . Pada gambar di bawah ini akan ditunjukan bentuk dan variasi kesalahan konsep
yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal nomor 1c.

Gambar 3 Kesalahan Subjek 16 dalam Memahami Rumus


Kesalahan konsep yang ditunjukan yaitu siswa salah memahami rumus yang ada di dalam soal

yang diberikan kesalahannya yaitu siswa memahami rumus


[ ]
tb+ d 1
d1+ d2
c
seharusnya siswa

memahami
tb+
[ ]d1
d 1 +d 2
c
. siswa mengetahui bahwa hasil perhitungan rumus yang ditulisnya
tersebut akan berbeda dengan hasil perhitungan dengan rumus yang sebenarnya.
b. Kesalahan Prosedural

Gambar 4 Kesalahan Subjek 8 dalam Memasukan Data ke dalam Rumus


Kesalahan prosedural yang ditunjukkan Gambar 4 yaitu siswa belum tepat dalam memasukan
data ke dalam rumus, siswa memasukan data d 2 adalah 3 padahal hasil perhitungan d 2 yang ia
dapatkan adalah 4. Dan berdasarkan hasil wawancara siswa tidak mengetahui hasil perhitungan
4 itu dari mana. Kesalahan tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman siswa terhadap
penulisan informasi yang diketahui.

c. Kesalahan Komputasi
Contoh kesalahan komputasi yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal nomor 1b.
Gambar 5 Kesalahan Subjek 22 dalam Hasil Perhitungan
Kesalahan menyimpulkan yang ditunjukkan Gambar 5, yaitu melakukan siswa hasil perhitungan
6 2 6
yang salah. Siswa memahami hasil perhitungan dari 2 adalah 2 seharusnya hasil perhitungan 2
1
yang benar adalah 2 , sehingga mengakibatkan kesalahan untuk langkah selanjutnya.
Berdasarkan hasil wawancara penyebab siswa melakukan kesalahan dalam proses hasil akhir
perhitungan karena siswa tidak teliti, dan terburu-buru dalam menghitung hasil perhitungan
disebabkan karena waktunya mau berakhir.

Berdasarkan jenis-jenis kesalahan di atas dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan
siswa dalam menyelesaikan soal statistika, siswa banyak melakukan kesalahan konsep. Apabila
siswa melakukan kesalahan konsep maka siswa pasti akan melakukan kesalahan prosedural,
kesalahan komputasi dan kesalahan kesimpulan akhir jawaban. Sedangkan apabila siswa
melakukan kesalahan komputasi dan kesalahan kesimpulan akhir jawaban belum tentu
disebabkan oleh kesalahan konsep.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Statistika


Berdasarkan hasil penelitian siswa cenderung putus asa sebelum mengerjakan soal. Faktor-faktor
yang meyebabkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal statistika pada siswa MA Negeri 2
Lubuklinggau kelas XI IPS 2 adalah diperoleh melalui analisis hasil tes dan wawancara dengan
siswa. Penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
statistika dapat dilihat pada paparan berikut:
a. Kesalahan Konsep

Kesalahan-kesalahan tersebut meliputi:


Siswa salah dan tidak memahami rumus yang ada di dalam soal yang diberikan karena siswa lupa
dan siswa sudah terbiasa tidak memahami rumus yang ada dan dikarenakan siswa belum paham
makna tanda/simbol rumus yang mereka tulis, dan siswa juga belum paham dan belum bisa
membedakan konsep dan pengertian mengenai median dan modus data berkolompok.

b. Kesalahan Prosedural
Kesalahan-kesalahan tersebut meliputi:
1) Siswa tidak memasukan data yang diperlukan ke dalam tabel dan rumus penyebabnya karena
siswa terburu-buru sehingga siswa tidak memasukan data yang diperlukan ke dalam tabel.
2) Siswa tidak menjawab soal yang diberikan penyebabnya dikarenakan siswa tidak dapat
menejemenkan waktunya secara tepat dan siswa benar-benar tidak memahami konsep ukuran
pemusatan data berkelompok.
c. Kesalahan Komputasi (Perhitungan)

Kesalahan dalam melakukan perhitungan. Penyebab munculnya kesalahan dalam melakukan


komputasi (perhitungan) adalah:
1) Siswa kurang teliti pada saat mengerjakan soal.
2) Siswa tidak terbiasa menghitungnya kembali apabila sudah selesai melakukan perhitungan dan
sudah memperoleh jawaban.
3) Siswa kurang terampil dan merasa kebingungan pada saat harus mengoperasikan penjumlahan
bilangan desimal.
d. Kesalahan Kesimpulan Akhir Jawaban

Kesalahan kesimpulan akhir jawaban adalah kesalahan yang disebabkan karena siswa salah
mengambil hasil perhitungan akhir jawaban. Dan kesalahan kesimpulan akhir jawaban
disebabkan kurang teliti dalam mengerjakan hasil perhitungan akhir dengan alasan siswa adalah
waktunya sudah habis, dan siswa terburu-buru sehingga tidak memeriksa kembali hasil
pehitungannya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh, dapat diambil suatu kesimpulan
bahwa jenis-jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika kelas XI IPS 2 MA Negeri 2
Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah kesalahan konsep 44,67%, kesalahan
prosedural 37,32%., kesalahan komputasi 40,64%, kesalahan kesimpulan akhir jawaban 32,64%.
Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika 1) siswa
terbiasa tidak memahami rumus; 2) siswa belum paham makna tanda/simbol rumus dan salah
menerjemahkan makna rumus; 3) siswa belum bisa membedakan konsep mean, median, dan
modus dari data berkelompok; 4) siswa tidak teliti dan terburu-buru dalam proses pengerjaan
soal; 5) siswa melakukan perhitungan berdasarkan pada penalaran bukan pada konsep.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zainal. 2012. Analisis Kesalahan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fakultas
Tarbiyah Iain Ar-Raniry dalam Mata Kuliah Trigonometri dan Kalkulus 1. Jurnal Didaktika, 13
(1), 183-196.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ariska, Melly. 2015. Studi Pemahaman Konsep Siswa pada Sub Konsep Rangkaian Listrik Arus
Searah di Kelas XI SMA Negeri 1 Palembang. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 2 (2),
147-154.
Ariska, Melly. 2015. Studi Pemahaman Konsep Siswa pada Sub Konsep Rangkaian Listrik Arus
Searah di Kelas XI SMA Negeri 1 Palembang. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 2 (2),
147-154.
Erman, Suherman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Herutomo, Rezky Agung dan Saputro, Tri Edi Mulyono. 2014. Analisis Kesalahan dan
Miskonsepsi Siswa Kelas VIII pada Materi Aljabar. Edusentris Jurnal Ilmu Pendidikan dan
Pengajaran, 1 (2), 134-145.
Nurussafa’at, Fitri Andika, dkk. 2016. Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada
Materi Volume Prisma dengan Fong’s Shcematic Model for Error Analysis ditinjau dari Gaya
Kognitif Siswa. Studi Kasus siswa Kelas VII Semester II SMP IT IBNU Abbas Klaten Tahun
Ajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matrmatika, 4 (2), 174-187. ISSN: 2339-
1685.
Puadi, Evan Farhan Wahyu. 2015. Korelasi Kemampuan Matematis dalam Menyelesaikan
Perhitungan Mawaris. Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 1 (1), 25-44.
Putro, Erien Purnomo dan Darminto, Bambang Priyo. 2015. Analisis Kesalahan dalam
Menyelesaikan Soal Ujian Akhir Semester Statistika Dasar Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika. 18 (1), 63-68.
Ramlah, dkk. 2013. Penerapan Strategi Pembelajaran Induktif untuk Meningkatkan Pemahaman
Konseptual dan Prosedural Matematika Siswa Madrasah Aliyah. Jurnal Peluang,1 (2), 33-42.
ISSN: 2302-5158.
Sahriah, Sitti, dkk. 2013. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika
Materi Operasi Pecahan Bentuk Aljabar Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. Jurnal Pendidikan
Matematika Universitas Negeri Malang, 1 (1), 1-8.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar Edisi Pertama.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R dan D. Bandung: Alfabeta CV.
Supriyanto, dan Purwaningsih. 2011. 225 Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Berhitung.
Jakarta: Media Pusindo.

Anda mungkin juga menyukai