1
masyarakat memberikan kita waktu yang banyak untuk belajar matematik? Jawabannya, itu
karena matematika penting untuk dirinya sendiri, tetapi yang paling penting karena
matematika adalah penting di dalam berurusan dengan seluruh dunia (seluruh bidang). Dalam
pembelajaran Matematika seharusnya dihubungkan dengan kehidupan dunia nyata. Dunia
nyata penuh matematika dan dunia nyata tidak akan bekerja lagi tanpa matematika (Ludwig,
2017). Arseven (2015) mempertanyakan, mengapa pemodelan penting untuk siswa?
menurutnya karena model dan pemodelan matematika ada di sekitar kita, kita secara khusus
menemukan mereka di dalam perangkat teknologi.
Pentingnya pemodelan matematika berdasarkan pada dua ide yang berbeda tetapi mereka
tentu kompatibel satu sama lainnya. Ide pertama berdasarkan slogan “matematika untuk
aplikasi, model dan pemodelan” berdasarkan ini, tugas dan tujuan dasar di dalam pengajaran
matematika adalah untuk merangsang aktivitas matematika siswa dari variasi level
kemampuan siswa dengan menggunakan aktivitas praktis. Ide kedua berdasarkan pada slogan
“Aplikasi, model dan pemodelan untuk matematika”, Itu mengatakan, menjadikan
ketertarikan di dalam aktivasi matematika di dalam konteks yang tidak meningkatkan
motivasi matematika siswa dan memberikan formasi kualitas sikap, berpikir konseptual, dan
daya berpikir matematika.
Menurut Bliss, et. al. (2016) lima panduan pemodelan matematika di dalam Pra Taman
Kanak-Kanak sampai kelas VIII. Prinsip panduan ini adalah 1) Pemodelan adalah open-ended
dan messy (tidak terstruktur), 2) Ketika siswa sedang memodelkan, mereka harus membuat
pilihan asli (genuine), 3) Masalah pemodelan dapat dikembangkan dari tugas familiar (dekat),
4) Penilaian seharusnya fokus pada proses dan tidak pada hasil semata, 5) Pemodelan terjadi
dalam tim.
Jika pemodelan masih baru. Bagaimana memulainya? Bagaimana Anda membuat transisi dari
masalah buku teks standar ke siklus pemodelan penuh tanpa menjadi overwhelmed secara
total? Ada beberapa prinsip panduan di sini dengan baik:
1) Mulai dari hal yang kecil
2) Scaffold pengalaman awal dengan memulai pertanyaan dan diskusi kelas
3) Menggunakan hal yang umum, pengalaman sehari-hari untuk memotivasi menggunakan
matematika
4) Pemodel pemula dapat fokus pada komponen tunggal, seperti membuat asumsi atau
menilai pro dan kontra dari model khusus. Masalah pemodelan matematika asli mulai
yang besar, acak dan tidak dapat diatur. Pemodel harus memutuskan masalah spesifik
mereka ingin menyelesaikannya, informasi apa yang mereka butuhkan untuk
menyelesaikannya, alat matematika apa yang berguna, bagaimana mereka akan
mengetahui ketika mereka mempunyai solusi berguna.
2.2 Beberapa Contoh Tugas Pemodelan di SD dalam Penelitian ini.
Beberapa Karakteristik Tugas Pemodelan yang harus dipenuhi dalam mendesain tugas
pemodelan di Sekolah Dasar adalah
a. open
a. complex
b. realistic
c. authentic
d. problems
e. solvable through the modeling process
Tugas Pemodelan pertama di SD, yaitu dilakukan Penelitian di SDIT Bina Insani kayuagung
dengan konteks “Jumat Sejahtera”. Hasil Penelitian telah dilakukan publikasi di Journal of
Physics:Conference Series yang terindeks scopus (Q2) pada kegiatan SENDIKMAD UAD
pada bulan 3- 4 Nopember 2018. Ada dua tugas pemodelan matematika pada penelitian siklus
2 ini, yaitu Tugas Pemodelan Pertama,
Masalah Modeling
Kelas Anda telah mengadakan makan bersama setiap hari jum‟at yang merupakan program
sekolah yang disebut “Jumat Sejahtera”. Setiap siswa secara bergiliran memberikan
makanan/minuman kepada seluruh teman sekelasnya dan juga guru kelasnya pada setiap
jum‟at.
TUGAS ANDA
Jika kamu mendapat giliran berikan rekomendasi terbaik kamu kepada orang tua dalam menentuk
Penyelesaian
a) Informasi apa saja yang terdapat pada teks di atas
b) Untuk menentukan besar biaya dari “Jumat Sejahtera” tersebut, apa yang tidak
diketahui dari teks di atas?
f) Bagaimana caramu untuk biaya total untuk makanan dan minuman “Jumat Sejahtera”
(gunakan model matematika yang telah kamu buat)
g) Apa yang dapat kamu simpulkan dari permasalahan di atas?
h) Apakah kamu ingin mengganti model matematika yang telah kamu temukan?
Berikan alasannya!
Tugas Pemodelan Matematika Kedua,
Masalah Modeling
u dalam menentukan berapa lama butuh waktu untuk menabung sehingga mencukupi untuk membeli makanan dan minum
Penyelesaian
a) Informasi apa saja yang terdapat pada teks di atas
b) Berdasarkan data yang telah diketahui di atas, lengkapilah tabel di bawah ini:
Tabel 2.1: Besar Tabungan perhari dan lama menabung konteks “Jumat
Sejahtera”
c) Untuk menentukan berapa lama menabung dari “Jumat Sejahtera” tersebut, apa yang
tidak diketahui dari teks di atas?
g) Apakah kamu ingin mengganti model matematika yang telah kamu temukan?
Berikan alasannya
Dua tugas “Jumat Sejahtera” ini adalah termasuk tugas pemodelan matematika karena
memenuhi kriteria tugas pemodelan yang dikemukan sebemumnya, yaitu open, complex,
realistic, authentic, problems, solvable through the modeling process.Dalam implementasi
tugas pemodelan ini dilakukan proses one-to-one dan small group untuk menguji kevalidan
dan kepraktisan tugas pemodelan matematika ini. Serta tugas ini juga, siswa harus melakukan
asumsi dan pemilihan. Sehingga, kedua tugas pemodelan ini termasuk tugas pemodelan
matematika. Penelitian ini dilakukan pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 dengan mengambil
enam orang anak kelas VI sebagai subjek penelitian, yaitu Dhalih Rozan, Farah Aqila, K.
Nurdin, M. Fahhas, M. Surya Aditya, dan Salwa. Hal ini berarti, masing-masing tugas
pemodelan ini diselesaikan oleh dua orang. Solusi dari mereka adalah mereka dapat
menyelesaikan soal pemodelan tersebut tetapi belum mampu memberikan rekomendasi yang
lebih umum, serta mereka senang dan tertarik untuk belajar matematika dengan pemodelan
matematika. Adapun untuk proses solusi dan komentar mereka akan diberikan pada sesi
berikutnya.
Tugas Pemodelan penelitian siklus 4 di SD, yaitu dilakukan Penelitian di SDIT Bina Insani
kayuagung dengan konteks “Pertumbuhan Penduduk”. Hasil Penelitian telah dilakukan
publikasi di Journal of Physics:Conference Series yang terindeks scopus (Q2) pada kegiatan
SULEIC Unsri pada tanggal 17 - 18 Oktober 2018. Pada siklus 4 ini, peneliti mendesain dua
tugas pemodelan matematika, yaitu
Tugas Pemodelan Pertama:
Masalah Modeling
Pertumbuhan penduduk telah menyebabkan kekurangan tanah untuk pembanguna rumah.
Selain itu, Pemerintah menginginkan bahwa setiap keluarga memiliki rumah. Pemerintah DKI
telah membuat Program Rumah tanpa DP. Proyek ini akan dibangun di atas 1,4 hektar tanah.
Proyek ini akan membangun 700 unit.
bangunan, jika pada gambar terdapat area bangunan, parkir dan penghijauan.
Berapa proporsi (dalam persen) luas area bangunan, parkir dan luas area
rbaik kamu dalam menentukan berapa biaya yang kalian butuhkan untuk modal “Markat Day” tersebut untuk diajukan kep
2. Sekolah kita akan mengadakan pertemuan orang tua. Kepala Sekolah dan Guru akan
menyiapkan snack untuk kegiatan tersebut. Bagian konsumsi punya tugas untuk
menyiapkan kue bolu tersebut.
Gambar 2.17 Bolu yang diiris
amu dalam menentukan berapa loyang kue bolu yaang harus disiapkan paca acara temu orang tua tersebut untuk diajukan
Masalah Modeling
Guru dan Siswa SMP Negeri 6 Kayuagung akan mengadakan tamasya. Mereka akan diangkut
dengan mobil dengan memesan di uber, yaitu ada 2 jenis mobil dan sepeda motor.
Rp ...............
Rp ...............
SOLUSI
Identifikasikan dan Spesifikasikan Masalah untuk Diselesaikan
Apakah Anda ingin memperbaiki (proses iterasi) dan memperluas model Anda?
Model yang Anda Rekomendasikan untuk diimplementasikan dan laporkan hasilnya.
Tugas pemodelan dengan konteks “Taksi Online UBER” ini adalah termasuk tugas
pemodelan matematika karena memenuhi kriteria tugas pemodelan yang dikemukan
sebemumnya, yaitu open, complex, realistic, authentic, problems, solvable through the
modeling process. Dalam implementasi tugas pemodelan ini dilakukan proses one-to-one dan
small group untuk menguji kevalidan dan kepraktisan tugas pemodelan matematika ini. Serta
tugas ini juga, siswa harus melakukan asumsi dan pemilihan. Serta siswa harus mentranslate
masalah nyata menjadi masala/model matematika. Dengan demikian, tugas pemodelan ini
termasuk tugas pemodelan matematika. Penelitian ini dilakukan pada hari Selasa, 3 Oktober
2016 dengan mengambil tiga orang orang anak kelas VIII 2 sebagai subjek penelitian, yaitu
Kaysha Frida Pracillia, M. Rahman Aria Pratama and Orin Allysia. Serta validasi dengan
Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom, M.Sc dan Dr. Darmawijoyo, M.Si terhadap konten dan
karakteristik pemodelan. Solusi dari mereka adalah mereka dapat menyelesaikan soal
pemodelan namun mereka mereka belum dapat menggeneralisasi. Tugas pemodelan membuat
siswa berpikir, bernalar dan tugas pemodelannya bagus sehingga senang dan tertarik untuk
belajar matematika dengan pemodelan matematika. Adapun untuk proses solusi dan komentar
mereka akan diberikan pada sesi berikutnya.
Tugas Pemodelan Matematika Kedua dengan menggunakan konteks “Biaya PDAM”. Adapun
soalnya adalah sebagai berikut
Masalah Modeling
Berikut adalah biaya yang dikeluarkan oleh rumah tangga untuk biaya air bersih (PDAM)
untuk 2 struk (2 bulan).
Gambar 3.3 Struk Pembayaran PDAM yang otentik
pala rumah tangga ingin menenttukan apa saja komponen biaya PDAM? Buat model matematika yang menyatakan
Penyelesaian
a) Informasi apa saja yang terdapat pada teks di atas
b) Berdasarkan data yang telah diketahui di atas, lengkapilah tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Jumlah tagihan dan pemakaian air konteks PDAM
Pemakaian air
Jumlah tagihan Jumlah tagihan Pemakaian air
bulan September
bulan Oktober bulan September bulan Oktober
2018 (meter
2018 (Rp) 2018 (Rp) 2018 (meter
kubik)
kubik)
c) Berdasarkan data di atas apakah kita memiliki informasi yang cukup untuk menentukan
besar biaya beban per bulan dan harga air per meter kubik (jika tidak cukup, apa yang
belum diketahui?) bagaimana Anda menentukannya? Berikan asumsi dan variabel yang
penting!
f) Buatlah model matematika untuk mengestimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh rumah
tangga tersebut selama 1 bulan berdasarkan biaya beban dan biaya pemakaian air selama
satu bulan!
g) Apakah kamu ingin mengganti model matematika untuk mengestimasi biaya yang
harus dikeluarkan oleh rumah tangga tersebut selama 1 bulan berdasarkan komponen
biaya selama satu bulan!? Berikan alasannya!
3.3 Beberapa Strategi Siswa SMP dalam Menyelesaikan Tugas Pemodelan
Jawaban Kaysha Frida Pracillia untuk Tugas Pemodelan dengan konteks “UBER”, yaitu ia
dapat mengidentifikasi dan menspesifikasi masalah (pada siklus pemodelan Bliss, et. al.
(2016) dan langkah menstruksturisasi masalah (pada langkah pemodelan menurut Blum) pada
soal, yaitu pada gambar 3.4 berikut ini
2. Masalah Modeling
Berikut ini diberikan struk pembayaran jalan tol untuk satu kali jalan (Inderalaya –
Palembang) pada jalan tol Palindera.
Tabel 3.4 Struk Pembayaran dan Data Jalan Tol Palindera
Struk Pembayaran Jalan Tol Data dari Wikipeda Panjang Jalan Tol Palindera
Biaya Jalan Tol untuk mobil Panjang Jalan (Total) dari Inderalala ke Palembang adalah 22
gol. I (Mobil Pribadi) adalah kilometer.
Rp 20.000,-
Tugas Anda:
a. Menentukan model matematika biaya jalan tol Palindera dari Palembang ke Inderalaya
(atau sebaliknya).
b. Memprediksi besar biaya jalan tol Palindera dari Pemululutan ke Palembang (atau
sebaliknya).
3. Masalah Modeling
Berikut ini diberikan struk pembayaran pembelian pulsa PLN.