Oleh :
2022
PENDAHULUAN
Adapun yang termasuk dalam kategori ini yaitu perusahaan katering komersial yang
mengoperasikan penyelenggaran makanan untuk institusi lain, seperti flight catering, catering
KA, party catering, shooting catering, offshores catering. Kecenderungan perkembangan
penyelenggaraan makanan komersial pada situasi kini, dikenal pengelolaan dengan sistem
franchise, yaitu pemilik (franchisee) membeli brand salah satu perusahaan komersial yang sudah
terkenal, sehingga pengelolaannya harus mengikuti peraturan dari pihak pemilik brand
(franchiser).
Contoh dari penyelenggaraan makanan komersial adalah Catering Glory Makassar yang
berdiri pada tanggal 3 Desember 1993, awalnya CV Glory bergerak di bidang penjahitan dan
tekstil. Melihat peluang bisnis yang sangat baik perusahaan mulai dikembangkan di bidang jasa
boga (catering). CV Glory Catering Service terbukti dari tahun 2010 hingga saat ini tetap eksis di
bidang jasa boga (catering) dan berhasil membuka cabangnya di Kota Pare-pare dan juga
Kabupaten Sengkang, Sulawesi Selatan.
a. Aspek Biaya
Dari hasil wawancara dan analisis kuisioner Catering glory Makassar memiliki
pembagian kerja dalam penanganan keuangan dan administrasi, memiliki perencanaan
anggaran belanja dipegang oleh bagian keuangan catering hasil pengaanggaran beserta
nota pemesanan diberikan kebagian administrasi kemudian dilaporkan kepada manajer
catering, survey pasar dihendel langsung pada bagian keuangan dengan bantuan bagian
logistik, anggaran perporsi saji dihitung dan disesuaikan dengan anggaran yang
dikeluarkan dan laba yang diterima dengan menghitung unit cost atau biaya satuan yang
merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu produk dan merupakan
baiaya rata-rata hasil perhitungan dari total dibagi sejumlah biaya produksi (bahan,SDM
dan overhead), dari seluruh responden sebanyak 40 (100%) menerangkan demikian.
b. Tenaga Penyelenggaraan
CV Glory Catering Service dipimpin oleh H Ashar Arifin selaku Direktur. Bpk. Ashar
Arifin lahir di Sengkang, 24 April 1954 memiliki seorang isteri dan juga seorang putera.
Perusahaan ini mempekerjakan 70 orang tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman.
Tenaga kerja tersebut terdiri dari 1 orang menejer, 1 orang pengelola administrasi, 3
orang kasir, 1 orang kepala dapur, 2 orang chef, dan sisanya tenaga kerja yang dibagi
dalam 2 kelompok besar yaitu bagian pengolahan dan distribusi. Glory Catering Service
juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana (peralatan serta alat transportasi) yang
cukup untuk memenuhi permintaan konsumen. Demikian struktur organisasi catering.
c. Peralatan Fasilitas Yang Digunakan
Catering Glory makassar memiliki fasilitas seperti, ruang manajer, ruang administrasi dan
kasir, dapur, tempat penyimpanan bahan, tempat penyimpanan peralatan, wc, kamar
pegawai, tempat pembuangan sampah, pos penjaga, mobil distribusi.
Ruang lingkup bisnis yang dijalani CV Glory Catering Service meliputi pelayanan
konsumsi untuk Pelatihan/Diklat instansi pemerintah dan swasta, acara seminar/Lokakarya,
Lounching. Sebagai perusahaan jasaboga, CV Glory menangani acara pesta
perkawinan,syukuran, pesta ulang tahun, aqiqah dan khitanan, serta pelayanan nasi dan snack
dos. Catering glory memiliki pedomana menu yang digunakan dalampengolahan makanan,
makanan yang telah diolah diuji terlebih dahulu danmemiliki kualifikasi kerja. Catering glory
memiliki pedomana menu yang digunakan dalampengolahan makanan, makanan yang telah
diolah diuji terlebih dahulu danmemiliki kualifikasi kerja. Hasil observasi uji kelaikan fisik
higiene sanitassi total keseluruhan score untuk catering glory makassar sebanyak 75 dengan
maksimal bobot adalah 83.
tambahin
Berdasarkan data tim masak panti asuhan putri di panti asuhan ada 3 macam tugas yaitu tugas
pembersihan lantai 1, tugas pembersihan lantai 2, dan tugas masak.
Berdasarkan hasil pengamatan dalam perencanaan menu, pihak panti asuhan menetapkan
macam menu dalam satu hari, menetapkan siklus menu, menetapkan pola menu, menetapkan
besar porsi, mengumpulkan macam hidangan untuk pagi, siang malam dalam satu putaran menu,
merancang format menu, melakukan penilaian menu dan merevisi menu, melakukan test awal
menu, sehingga kualitas menu yang dihasilkan tidak memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Bakri, Bachyar. Ani Intiyati., dan Widartika. 2018. Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan Sumber daya Manusia Kesehatan.