Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KELOMPOK 6
PEMBAHAS
1. Rio Stephen Parlagutan - 205030407111032
2. Andre Panca Wijaya - 205030401111004
3. Ruth Rakuel Kayadu - 205030400111038
4. Yahdi Ilyas - 205030401111039
5. Ira Tri Nurfajriani - 205030407111047
6. Larasati Nendra Narwastu - 205030407111057

01
SISTEM AKUNTANSI INFORMASI

OUR TEAM:

02
STUDI KASUS 15.4

Meskipun kebanyakan perusahaan menengah dan besar telah


mengimplementasikan sistem penggajian dan MSDM yang rumit seperti yang
dijelaskan pada bab ini, ban perusahaan yang lebih kecil masih mengelola sistem
penggajian dan MSDM secara terpisah dengan menggunakan banyak prosedur
manual. Tipikal dari perusahaan ini adalah Kowal Manufacturing Company, yang
memiliki sekitar 50 pekeria produksi dan memiliki prosedur penggajian berikut:

Supervisor mewawancarai dan memenuhi seluruh lamaran pekerjaan. Pegawai


baru menyiapkan sebuah formulir W-4 (Employing's Withholding Exemption
Certificate) dan memberikannya kepada supervisor. Supervisor tersebut
menyatakan bayaran per jam bagi pegawai baru di ujung formulir W-4 dan
kemudian memberikan formulir tersebut kepada petugas penggajian sebagai
pemberitahuan bahwa pekerja baru telah dipekerjakan. Supervisor secara lisan
menyarankan departemen selanjutnya atas segala bayaran bayaran.

03
LANJUTAN STUDI KASUS 15.4

Pasokan kartu waktu kosong disimpan dalam sebuah kotak di dekat pintu masuk pabrik.
Seluruh pekerja mengambil satu kartu waktu pada Senin pagi dan menulis namanya.
Dalam minggu tersebut mereka mencatat waktu mereka tiba dan meninggalkan tempat
kerja dengan mengisi kartu waktu mereka berdasarkan jam penunjuk waktu berada di
dekat pintu masuk utama ke pabrik. Setiap akhir minggu, para pekerja memasukkan kartu
waktu ke dalam sebuah kotak di dekat pintu keluar. Seorang petugas penggajian
mengambil kartu waktu yang sudah di isi lengkap dari kotak pada Senin pagi. Para
pegawai secara otomatis dihapus dari induk penggajian ketika mereka lupa
mengumpulkan kartu waktu.
Cek pengajian secara manual ditandatangani oleh akuntan kepala dan kemudian
diberikan kepada supervisor pabrik yang mendistribusikannya ke para pegawai. Supervisor
tersebut mengatur pengiriman gaji kepada pegawai yang absen pada tanggal gajian.
Rekening bank penggajian direkonsiliasi oleh akuntan kepala, juga berbagai laporan
kuartalan dan tahunan.

04
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

DIMINTA:
Identifikasikan kelemahan dalam prosedur terkini dan jelaskan
ancaman-ancaman yang dapat terjadi!

Sarankan cara untuk meningkatkan pengendalian internal Perusahaan


Manufaktur Kowal untuk melihat dan mengajian!

Gambarkan sebuah diagram BPMN yang merepresentasikan proses penggajian


Kowal Manufacturing Company yang didesain ulang untuk mengimplementasikan
saran Anda dalam langkah b! (Diadaptasi dari Ujian CPA)

05
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KELEMAHAN ANCAMAN

Pabrik berisiko mengalami kerugian karena


mempekerjakan pegawai yang belum tentu memiliki
Supervisor pabrik mewawancarai dan
kemampuan di bidang yang dibutuhkan sehingga
mempekerjakan semua pelamar kerja.
dapat menyebabkan penurunan kinerja pabrik. Di sisi
lain, pabrik tetap membayar gaji para pekerja.
Supervisor pabrik secara lisan
menginformasikan penggajian dari semua
Tidak ada dokumentasi tentang kenaikan gaji yang
kenaikan gaji karyawan.
dapat menyebabkan perselisihan dan litigasi
karyawan. Supervisor pabrik bisa memberikan
kenaikan gaji fiktif kepada karyawan.

06
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KELEMAHAN ANCAMAN

Supervisor dapat membayar lebih atau kurang membayar


dalam gaji karyawan baru .

Seorang karyawan dapat meminta karyawan lain


Supervisor menentukan tingkat gaji.
mengisi kartu waktu ketika mereka terlambat atau bahkan
tidak bekerja. Karyawan juga dapat memanipulasi waktu
Kartu waktu kosong tersedia.
kerja mereka.

Kartu waktu mingguan tidak dikumpulkan


Kartu waktu dapat diubah selama akhir pekan dengan
sampai hari Senin berikutnya.
informasi fiktif atau palsu jika terjadi dendam terhadap
karyawan lain. Seseorang bisa "memecat" seorang
karyawan dengan menghapus kartu waktunya selama
akhir pekan.

07
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KELEMAHAN ANCAMAN

Seorang karyawan yang sakit atau yang sedang


berlibur pada saat waktu pengumpulan kartu waktu
Karyawan secara otomatis dihapus dari file
dapat “dipecat” karena mereka tidak menyerahkan
induk penggajian jika mereka tidak
kartu waktu.
menyerahkan kartu waktu.

Supervisor dapat dengan mudah menyimpan cek


Supervisor pabrik mendistribusikan cek gaji.
gaji karyawan yang sudah dipecat.

08
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Perekrutan:
Perekrutan karyawan dilakukan melalui dua tahap seleksi: admnistrasi dan
wawancara.
Pelamar kerja terlebih dahulu menyerahkan formulir pendaftaran dilengkapi
dengan data diri,serta persyaratan lainnnya ke bagian perekrutan untuk
kemudian diseleksi. Pelamar yang telah lolos seleksi administrasi baru
kemudian melalui tahapan selanjutnya yaitu tahap wawancara.
Sebelum pelamar dipekerjakan, latar belakang mereka harus diselidiki
dengan menghubungi referensi untuk menentukan bahwa mereka jujur dan
tidak memiliki karakteristik pribadi yang tidak diinginkan.

09
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Penggajian:
*Jika tetap menggunakan sistem manual:

Seorang yang bertugas sebagai mandor harus mengumpulkan kartu waktu di akhir minggu,
menyetujuinya, dan menyerahkannya kepada petugas penggajian. Semua kartu waktu harus
diperhitungkan dan setiap kartu yang hilang diselidiki.

Pasokan kartu waktu kosong harus disingkirkan. Pada awal setiap minggu, departemen
penggajian harus memberi setiap pegawai kartu waktu dengan namanya diketik atau dicetak di
atasnya.

Jika Perusahaan memiliki sistem biaya yang mengharuskan pegawai untuk menyiapkan laporan
produksi atau menghitung waktu mereka dengan tiket kerja, kartu waktu dan laporan produksi
atau tiket kerja harus dibandingkan.

10
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Penggajian:
*Jika mengganti dengan sistem digital

Mengganti sistem Timeshhet manual dengan Timesheet Digital.


Pendataan waktu kerja pada timesheet digital dapat dilakukan lebih cepat sehingga dapat
mengefektifkan waktu kerja serta meminimalisisr terjadinya human eror. Data akan disimpan dalam
perangkat computer dan proses perhitungan dapat dilakukan secara otomatis. Karyawan cukup
mencatat jam kerja mereka dari aplikasi.

Data yang telah diinput pada sistem, kemudian dieksporoleh operator dalam bentuk laporan yang
disampaikan kepada departeman penggajian.

Cek gaji harus didistribusikan kepada para pegawai oleh orang yang bertanggung jawab selain
mandor. (Distribusi cek penggajian hendaknya dilakukan secara langsung oleh bagian penggajian,
untuk meminimalisir kesalahan serta dapat secara langsung dipertanggungjawabkan).

02
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Penggajian:
*Jika mengganti dengan sistem digital

Cek yang tidak diklaim harus dikirim ke audit internal sampai diklaim oleh pegawai.

Cek penggajian harus diberi nomor sebelumnya untuk mengontrol pengeluarannya. Orang yang
bertanggung jawab selain akuntan kepala dan petugas penggajian harus merekonsiliasi rekening
bank penggajian.

Sistem formulir saran harus dipasang sehingga pegawai baru, pemutusan hubungan kerja,
perubahan tarif, dll., Dilaporkan ke departemen penggajian secara tertulis. Formulir tersebut harus
diserahkan oleh pegawai dan diverifikasi oleh supervisor yang sesuai.

Dari waktu ke waktu, seorang pejabat perusahaan harus menyaksikan distribusi penggajian secara
tiba-tiba.

02
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Terima Kasih

14

Anda mungkin juga menyukai