Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN HIPERURICEMIA

No. Dokumen : SOP/UKP/012/426.102.25/2019


No. Revisi :0

SOP Tanggal Terbit : 3 januari 2019

Halaman :½
PEMERINTAH
KABUPATEN
PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
MARON ttd
Jl. Asmali No. 604 dr. Hariawan D.T.MM.Kes
Telp. (0335) 611522 NIP. 19710422200212 1002

1. Pengertian Kondisi kadar asam urat dalam darah melebihi “normal” yaitu lebih
dari 7,0 mg/dl. Hiperurisemia dapat terjadi akibat meningkatnya
produksi ataupun menurunnya pembuangan asam urat, atau
kombinasi dari keduanya.

2. Tujuan

3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas tentang layanan klinis

4. Referensi PMK no. 5 tahun 2015 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan primer

5. Prosedur / 1. Petugas melakukan anamnesa


langkah
Pasien datang ke dokter dengan keluhan bengkak dan nyeri sendi
langkah
yang mendadak, biasanya timbul pada malam hari. Bengkak disertai
rasa panas dan kemerahan. Keluhan juga dapat disertai demam,
menggigil, dan nyeri badan.

Apabila serangan pertama, 90% kejadian hanya pada 1 sendi dan


keluhan dapat menghilang dalam 3-10 hari walau tanpa pengobatan.

Faktor Risiko

a. Usia & Jenis kelamin

1/3
b. Obesitas

c. Alkohol

a. Hipertensi

b. Gangguan Fungsi Ginjal

c. Penyakit-penyakit metabolik

d. Pola diet

e. Obat: Aspirin dosis rendah, Diuretik, obat-obat TBC

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Keadaan umum: Tampak sehat atau kesakitan akibat nyeri sendi.

Arthritis monoartikuler dapat ditemukan, biasanya melibatkan sendi


MTP-1 atau sendi tarsal lainnya. Sendi yang mengalami inflamasi
tampak kemerahan dan bengkak.

3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang

Tampak pembengkakan asimetris pada sendi dan kista subkortikal


tanpa erosi pada pemeriksaan radiologis.

Kadar asam urat dalam darah > 7 mg/dl.

4. Petugas menegakkan diagnosa

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan


untuk diagnosis definitifGout arthritis adalah ditemukannya kristal
urat (MSU) di cairan sendi atau tofus.

5. Petugas memberikan terapi

a. Mengatasi serangan akut dengan segera

Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid

1. Analgesik (NSAID bila tidak terdapat kontraindikasi

2/3
terbanyak digunakan: indometasin 150-200 mg/hari
selama 2-3 hari).

2. Colchicine (Efektif pada 24 jam pertama setelah serangan


nyeri sendi timbul. Dosis oral 0.5-0.6 mg per hari dengan
dosis maksimal 6 mg.

3. Kortikosteroid sistemik (bila NSAID dan Colchicine tidak


berespon baik)

b. Program pengobatan untuk mencegah serangan berulang

Obat: analgetik, colcichine dosis rendah

c. Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar asam urat) &


mencegah komplikasi lain

1. Obat-obat penurun asam urat

•Agen penurun asam urat (tidak digunakan selama


serangan akut).Pemberian Allupurinol dimulai dari dosis
terendah, 100mg, kemudian bertahap dinaikkan bila
diperlukan, dengan dosis maksimal 800mg/hari. Target
terapi adalah kadar asam urat < 6mg/dl.
2.Modifikasilifestyle/gaya hidup

• Minum cukup (8-10 gelas/hari).

• Mengelola obesitas danmenjaga Berat Badan Ideal.

• Kurangi konsumsi alkohol.

• Pola diet sehat (rendah purin).

6. Petugas melakukan konseling dan edukasi

3/3
6. Unit Terkait Poli umum

7. Dokumen
Terkait

11 .Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

4/3

Anda mungkin juga menyukai