Askep CKB IGD
Askep CKB IGD
OLEH :
PROGRAM STUDI D3
KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
Takipnea, nafas spontan, nafas tidak adekuat, terdapat retraksi dada, pernafasan
cuping hidung. RR : 36x/menit, SpO2 68%.
3. Circulation
a. Vital sign
1) Tekanan darah : 83/44 mmHg
2) MAP : 115 mmHg
3) Nadi : 77 x/menit
4) Suhu : 36,2 ºC
5) RR : 36 x/menit
6) SpO2 : 68%
b. Capilarry refill time : < 2 detik
c. Akral hangat, nadi teraba lemah, otorea (perdarahan telinga), rinorea (perdarahan
hidung), perdarahan aktif dari hidung
4. Disability
a. GCS : E1M1V2 = 4 (soporcoma)
b. Mata : Conjungtiva palpebral pucat, sklera non iketrik
5. Eksposure :
Luka robek pada regio frontal, terdapat krepitasi, luka robek pada dahi, fraktur
terbuka pergelangan tanan kiri, terdapat krepitasi dan tulang nampak, deformitas di
pergelangan tangan kanan, terdapat krepitasi pada tulang rahang atas dan tulang
rahang bawah.
6. Folley Cateter :
7. Gastrictube
Kontra indikasi pemasangan NGT.
C. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Keluhan utama : Post kecelakaan kerja
Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien dibawa ke IGD RSUD KRMT
WONGSONEGORO karena jatuh dari lantai 3 dengan ketinggian kurang lebih 10m.
Pasien tidak sadar dan terjadi pendarahan aktif dari telinga kiri, hidung dan mulut,
terdapat luka terbuka dan pendarahan aktif di kepala. Pasien diberikan terapi infus
loading RL 1000cc, inj Ranitidin 1x1 50 mg, inj mecobalamin 1x1, inj citicolin 500mg,
inj kalnex 1gr (ektra).
2. Riwayat Kesehatan Lalu
Pasien sebelumnya belum pernah dirawat dirumah sakit.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
c. Hidung : Kanan dan kiri simetris, terjadi perdarahan aktif pada hidung.
d. Telinga : Daun telinga simetris, terjadi perdarahan aktif pada telinga.
e. Mulut : Rongga mulut terdapat perdarahan, mukosa bibir lembab, terjadi krepitasi pada
tulang rahang atas dan tulang rahang bawah.
f. Leher : dicurigai fraktur servikal, pasang neccolar..
g. Thorax
Inspeksi : bentuk dada simetris, gerakan dada kanan dan kiri seimbang, terdapat jejas.
Terpasang ETT no 7,5 kedalaman 20 cm, dan VM mode A/C
Biochemical
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hemoglobin L 12,4 q/dL 13,2-17,3
Hematokrit L 36,60 % 40-52
Limfosit H 67,7 % 25,0-40,0
Netrofil L 25,4 % 50,0-70,0
Neutrofil Absolut L 1.78 10ˆ3/ul 1,8-8
Jumlah Eritrosit L 4,11 /uL 4,7-
6
,
1
SGPT 545 U/L 0-50
SGOT 585 U/L 0-50
5. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 10 Desember 2021 (Pukul:15.00 WIB)
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hemoglobin L 12,4 q/dL 13,2-17,3
Hematokrit L 36,60 % 40-52
Limfosit H 67,7 % 25,0-40,0
Limfosit Absolut (ALC) 4,8 10ˆ3/ul
Netrofil L 25,4 % 50,0-70,0
Neutrofil Absolut L 1,78 10ˆ3/ul 1,8-8
Jumlah Eritrosit L 4.11 /uL 4,7-
6
,
1
Jumlah Lekosit 7.0 /uL 3,8-
1
0
,
6
No Diagnosa Keperawatan
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Bersihan Jalan Napas berhubungan dengan Hipersekresi Jalan Napas ditandai dengan
suara napas tambahan (gurgling), sesak napas, sulit bicara, frekuensi napas berubah,
pola napas berubah
2. Gangguan Ventilasi Spontan berhubungan dengan Kelelahan Otot Pernapasan
ditandai dengan dispnea, RR meningkat, SPO2 menurun, otot bantu pernapasan
meningkat
3. Hipovolemia berhubungan dengan Kehilangan Cairan Aktif ditandai dengan tekanan
darah menurun, volume urine menurun
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Kolaborasi :
a. Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik jika perlu
Intervensi Pendukung :
Observasi :
Terapeutik
G. IMPLEMENTASI
Nama/ Umur : Tn. M / 55 Tahun
Ruang/ Unit : IGD
3
Rizqi
H. EVALUASI
Nama/ Umur : Tn. M/ 55 Tahun
Ruang/ Unit : IGD