Anda di halaman 1dari 27

ASKEP DM JUVENILE

OVERVIEW
• Diabetes mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme kronis
yang disebabkan oleh kekurangan absolut atau relatif dari
insulin, hormon anabolik.
• Diabetes Juvenil/ DM Tipe I atau (Insulin-Dependent Diabetes
Mellitus (IDDM) dan diabetes mellitus remaja) adalah penyakit
kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk
memproduksi insulin karena penghancuran autoimun sel beta
di pankreas.
OVERVIEW
• Insulin diproduksi oleh sel beta pulau Langerhans yang
terletak di pankreas, dan tidak adanya, kerusakan, atau
hilangnya sel-sel ini menyebabkan diabetes tipe I (Diabetes
Mellitus tergantung insulin [IDDM]).
• Diabetes mellitus sering dianggap sebagai penyakit orang
dewasa, tetapi setidaknya 5% kasus dimulai pada masa
kanak-kanak, biasanya pada usia sekitar 6 tahun atau sekitar
masa pubertas
Manifestasi DM Juvenil/DM Tipe I
• Polidipsia=Peningkatan rasa haus yang tidak terpuaskan akibat
dari diuresis osmotiik yang meningkatkan dehidrasi.
• Poliuria=Adanya peningkatan haluaran urin dengan enuresis
• Polifagia= Peningkatan rasa lapar dan konsumsi makanan, akibat
sel kelaparan, glukosa tidak dapat masuk ke sel.
• Penurunan BB=Defisiensi insulin menyebabkan gluconeogenesis
tanpa hambatan, yang menyebabkan pemecahan protein dan
lemak.
• Resiko gagal tumbuh kembang.
Manifestasi DM Juvenil/DM Tipe I
• Malaise= Bisa muncul sebelum gejala hiperglikemia
• Ketoasidosis Diabetik= terjadi akibat pemecahan lemak untuk
mencukupi kalori, situasi menjadi asam dan penumpukan
keton. Pasien mudah ngantuk, kulit kering, pipi merah, bibir
merah, napas aceton, dan pernapasan Kussmaul.
Pengkajian & Test Diagnostik
• Gula darah = Anak-anak dengan riwayat keluarga diabetes
harus dipantau glukosanya, termasuk Gula Darah Puasa.
• Test Urine= Mengetahui keton dalam urine
• Profil Lipid = Biasanya adanya peningkatan trigliserida yg
disebabkan oleh gluconeogenesis.
Pengkajian & Test Diagnostik
• HbA1c atau disebut juga hemoglobin A1c berfungsi untuk
mengukur rata-rata jumlah sel darah merah atau
hemoglobin yang berikatan dengan gula darah atau glukosa
selama 3 bulan terakhir.
• Mikroalbuminuria = Bukti pertama nefropati, merupakan rasio
kadar albumin dan kadar kreatinin yang melebihi 10 mg/mmol.
Penatalaksanaan DM Tipe I/Juvenile

• Terapi Insulin= Bagian penting pengobatan DM Tipe I pada


nak2. Dosis disesuaikan dengan kadar glukosa darah
diaharapkan mendekati normal. Terapi diberikan sebelum
makan .
• Diet = Menekankan diet sehat dan seimbang, Kalori tidak
boleh berlebihan, tinggi serat, rendah lemak.
Penatalaksanaan DM Tipe I /Juvenile

• Aktivitas=Olahraga memiliki manfaat nyata bagi anak-anak


penderita DM TipeI.
• Pemantauan Gula darah secara rutin= membantu dalam
control glikemik.
Management Terapi
• Insulin Aspart (Insulin Kerja Cepat) = disetujui oleh FDA untuk
anak2 berusia > 2 tahun dengan DM Tipe I untuk injeksi harian
secara SC/Pompa Insulin.
Management Terapi
• Insulin Glulisin= Insulin kerja cepat, Untuk usia 4-17 thn, diberikan
secara SC. Onset kerja 20-30 menit, aktivitas puncak 1 jam, durasi
kerja 5 jam.
• Insulin Lispro= Insulin kerja cepat, Lispro U-100, disetujui FDA untuk
meningkatkan control glikemik pada nak usia >3 th DM Tipe 1.
• Insulin Reguler= Insulin kerja pendek. Novolin telah disetujui FDA
untuk mengontril glikemik pada anak usia 2-18 th dg DM Tipe 1.
Pengkajian Keperawatan
• Riwayat kesehatan = Kaji riwayat penyakit sekarang, napsu
makan, penurunan/penambahan BB, 3 P (Poliuria, Polidipsi,
Polipagia), mudah marah, kelelahan.
• Pemeriksaan Fisik= TB, BB, kondisi kulit, tanda-tanda
hiperglikemia, TTV
Diagnosa Keperawatan
• Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan asupan kalori yang tidak mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan
serta ketidakmampuan tubuh menggunakan nutrisi.
• Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
lambatnya proses penyembuhan luka dan penurunan
sirkulasi.
Diagnosa Keperawatan
• Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan kadar
glukosa
• Kurang pengetahuan berhubungan dengan latihan dan
aktivitas yang tepat.
Nursing Care Planning and Goals
• Pertahankan nutrisi yang cukup
• Pertahankan integritas kulit
• Cegah infeksi
• Atur kadar gula darah
Nursing Care Planning and Goals
• Adaptasi dengan penyakit kronis
• Kelola hipo/hiperglikemia
• Tingkatkan kebutuhan aktivitas
Intervensi Keperawatan
• Pastikan nutrisi yang cukup dan tepat (nutrisi yang cukup
membantu pertumbuhan anak normal, dan mempertahankan
gula darah mendekati normal)
• Cegah kerusakan kulit dengan rutin (observasi dan obati
apabila terdapat luka, keringkan kulit dengan baik setelah
mandi, rutin mandi setiap hari)
Intervensi Keperawatan
• Cegah infeksi (anak DM tipe I resti infeksi saluran kemih dan
pernapasan, ajarkan tanda-tanda infeksi saluran kemih,
tingkatkan asupan cairan)
• Atur kadar gula darah (cek gula darah setidaknya 2 kali sehari
sebelum sarapan dan sebelum makan malam)
Intervensi Keperawatan
• Tingkatkan pengetahuan keluarga tentang pengelolaan
hipo/hiperglikemia (bila Gula darah >240 mg/dl urin dapat diuji
keton)
• Ajari keluarga tanda-tanda hipo/hiperglikemia

Anda mungkin juga menyukai