PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
setempat atau luka yang diakibatkan oleh tekanan dari luar yang berlebih, dan
pada umumnya terjadi pada pasien yang menderita penyakit kronik yang
sering berbaring lama di tempat tidur . Kerusakan integritas kulit dapat berasal
dari luka karena trauma dan pembedahan, namun dapat disebabkan juga
karena kulit tertekan dalam waktu yang lama yang menyebabkan iritasi dan
akan berkembang menjadi dekubitus atau luka tekan. Dekubitus juga beresiko
stroke, trauma cideran dan diabetes serta koma, namun saat ini masih banyak
terdapat pasien stroke yang mengalami dekubitus tersebut lebih banyak terjadi
(SKDI) tahun 2016 sebanyak 1 juta setiap tahun dengan prevalensi 6,1 per
11% terjadi pada perawatan acut care, 15-25% diperawatan jangka panjang
Timur yaitu 55,3% dan di kabupaten Jombang yaitu 43,4%. Berdasarkan data
dari laporan indikator mutu pelayanan di salah satu Rumah Sakit di
Desember 2018 tercatat 129 pasien dengan dekubitus. Periode bulan Januari
rawat dengan tirah baring. Angka ini relative tinggi mengingat batas standart
Ulkus dekubitus biasa disebut dengan ulcus pressure terjadi pada daerah
kulit yang menutupi tulang yang menonjol yang dipengaruhi beberapa faktor,
dari gerak tubuh dalam jangka waktu yang lama. Masalah ini menjadi problem
perawatan dan program rehabilitas bagi pasien atau penderita. Selain itu
dan dapat menyebabkan komplikasi berat yang mengarah ke sepsis dan infeksi
pada penderita pasien kronis agar menurunkan angka kejadian ulkus dekubitus
Pasien yang mengalami bedrest total harus diubah sesuai dengan tingkat
posisi alih baring setiap 2 jam dan 4 jam. Posisi alih baring dapat memberikan
rasa nyaman pada pasien, mempertahankan atau menjaga postur tubuh dengan
baik menghindari komplikasi yang mungkin timbul akibat tirah baring seperti
luka tekan dekubitus. Posisi alih baring dapat mencegah dekubitus pada
akibat tertahannya pasien pada satu posisi tidur tertentu yang dapat
menyebabkan lecet, posisi alih baring ini adalah pengaturan posisi yang
diberikan untuk mengurangi tekanan dan gaya gesek pada kulit, menjaga
bagian kepala tempat tidur dan menurunkan peluang terjadi dekubitus akibat
aromaterapi. Efek aromaterapi positif karena aroma yang segar dan harum
paling aman sekaligus mempunyai daya antiseptik yang kuat, antivirus dan
anti jamur serta dapat meringankan nyeri dan sakit kepala. Aromaterapi juga
sel kulit yang terbakar sinar matahari, terluka, dan rash. Karena banyak
khasiatnya, minyak rosemary merupakan salah satu minyak yang terpopuler
nafas dalam dan menghirup aromaterapi rosemary yang diteteskan pada air
melemaskan otot-otot tangan, kaki, perut, dan punggung serta mengulangi hal
yang sama sambil terus konsentrasi hingga didapat rasa nyaman, tenang dan
rileks.
Suratani Tanjungpinang.
B. Perumusan Masalah
Nyeri Pada Tn. Z Dengan Ulkus Dekubitus Dan Penerapan Relaksasi Aroma
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Ulkus Dekubitus
D. Manfaat penelitian
1. Bagi penulis
Suratani Tanjungpinang
keperawatan mandiri.