Sejalan dengan implementasi Pola Pengelolahan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unit kerja pada SKPD paska ditetapkannya Peraturan Pemerintah Menteri Dalam Negeari Nomor 61 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, rencana Srategis Bisnis dokumen penting untuk menunjang keberhasilan dalam implementasi penerapan PPK-BLUD. Puskesmas BLUD merupakan unit kerja pada SKPD BLUD Dinas Kesehatan Kabupaten /Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehatn bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya kesehatan yang diselenggarankkan oleh puskesmas terdiri dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembang. Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang diselenggarakkan oleh seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya kesehatan ini memberikkan daya ungkit yang paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional. Upaya kesehatan wajib ini terdiri dari promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, termasuk kelruarga berencana, perbaikkan gizi msyarakat, pencegahan, dan pemberantasan penyakit yang ditetapkan berdasarkan perasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serat disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan wajid dan kesehatan pengembangan tersebut, puskesmas harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu. Azas penyelenggaraan puskesmas adalah azas pertanggung jawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Agas upaya kesehatan terselengara secara optimal, maka puskesmas harus melaksanakan manajemen puskesmas yang baik. Manajemen puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan iuran puskesmas secara efektif dan efsisien. Manajemen puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan manajemen puskesmas tersebut merupakan saru kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan. Untuk mencapai hal tersebut maka puskesmas berubah status menjadi BLUD. Sejalan dengan implementasi pola pengelolahan keuangan badan layanan umum daerah (PPK-BLUD) pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja SKPD paska ditetapkan peraturan menteri dalam negeri nomor 61 tahun 2012 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah, rencana strategis bisnis merupakan salah satu dokumen penting untuk menunjang keberhasilan dalam impelementasi penerapan PPK-BLUD. Dalam pola pengelolaan keuangan BLUD sesuai peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2012, puskesmas diberikan keleluasanaan fleksibilitas. Namun sebagai pengimbangannya, puskesmas dikendalikan secara ketat dalam perencanaan, pengangagaran dan pertanggungjawaban. Rencana Bisnis Angaran Puskesmas Megang adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat penyeluruh, memberikan rumusan kemana puskesmas akan diarahkan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkuangan.