A. Latar Belakang
Penurunan kualitas lahan pertanian sudah menjadi masalah utama
dalam pembangunan pertanian nasional, yang ditandai dengan
berkurangnya kesuburan fisik, kimia, dan biologi tanah. Hal ini terjadi akibat
dari penggunaan tanah untuk usaha pertanian yang berlebihan. Petani
menggunakan pupuk kimia secara berlebihan untuk mempertahankan
produktivitas panen tahun sebelumnya. Unsur-unsur hara mikro terkuras
dan kandungan bahan organik habis sehingga kesuburan tanah berkurang.
Sebagian besar lahan pertanian di Indonesia telah mengalami
degradasi yang menyebabkan penurunan produktivitas lahan. Kandungan
ideal C-organik adalah antara 2.5-4%, sedangkan tanah sawah di Indonesia
pada umumnya berada di level kurang dari 0.5%. Adapun untuk
memperoleh hasil panen berkualitas diperlukan kandungan sebesar 6-7%.
Di lain pihak, Indonesia sebagai negara tropis memiliki sumber bahan baku
pupuk organik yang berlimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal.
Bahan organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas pertanian,
mengkonservasi hara, mengurangi pencemaran lingkungan, serta
meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.
Saat ini pupuk kimia mengalami kendala karena bahan baku
terbatas sehingga stok langka dan harga dipasar mahal. Selain itu pupuk
kimia juga memiliki sifat merusak tanah. Karena semakin banyak dipakai,
kualitas tanah akan semakin menurun. Hal ini menyebabkan
menurunnya produktifitas pertanian, karena akar tumbuhan yang hidup
ditanah tidak efektif menyerap unsur hara, baik makro maupun mikro.
Pupuk organik dilain pihak dapat diproduksi dengan biaya yang terjangkau
dan memiliki bahan baku yang sangat berlimpah.
PT. Biorganik Subur Makmur yang beralamat di Jl. Ngasem No. 16,
Kraton, Yogyakarta, ingin mengembangkan potensi yang ada di Kadukuhan
Kuden, Kelurahan Sendangsari, Kabupaten Bantul, DI. Yogyakarta. Potensi
– potensi tersebut antara lain adalah:
Potensi Bahan Baku
Potensi bahan baku lokal yang santa berlimpah seperti kotoran hewan,
sampah kota, limbah pertanian, agromineral, tetes tebu, blotong, dan
media tanam jamur.
Ketersediaan Alat Pembuatan Pupuk Organik
Perusahaan mampu memproduksi pupuk organik dengan kapasitas 2-3
ton/jam dengan peralatan produksi lokal dan sesuai Standar Nasional
Indonesia (SNI).
Keahlian Tenaga Kerja
Tenaga kerja akan dilatih secara in-house dengan kecakapan kerja yang
meliputi pembuatan pupuk organik secara mekanis.
Tenaga Ahli
Perusahaan akan bekerja sama dengan praktisi-praktisi pertanian dari
Dinas Pertanian, perguruan tinggi dan lembaga pengetahuan di
Yogyakarta agar dapat menghasilkan pupuk yang berkualitas, bermutu
tinggi, dan harga terjangkau.
D. P E N U T U P
Besar harapan kami atas proposal tersebut dapat disetujui sehingga bisa
segera terwujud dan memberikan manfaat khususnya kepada petani,
peternak dan pedagang pada umumnya. Dan Semoga dari proses
permohonan izin, hingga terwujud dan terbangunnya Pabrik Pupuk PT.
BIOORGANIK SUBUR MAKMUR ini dapat memberi manfaat timbal balik
antara kami sebagai penanggung jawab perusahaan dengan warga
khususnya pedukuhan Kuden dan lingkungan sekitarnya.
( )
SURAT KUASA PENGURUSAN
Jabatan : Notaris
------------------------------------------------------- K H U S U S ------------------------------------------------------
Untuk bertindak mewakili pemberi kuasa memohon dan mengurus Izin Pemanfaatan Tanah
3. SHM No. 445/Sendangsari, G.S. Tgl. 06-11-1993, Nomor. 9327, seluas 133 m2 (seratus
tiga puluh tiga meter persegi), atas nama SASTRO MULYONO.
13. SHM No. 00856/Sendangsari, G.S. Tgl. 23-02-1994, Nomor. 02221/1994, seluas 110 m2
(seratus sepuluh meter persegi), atas nama WIRYOSUMARTO.
14. Letter C. No. 735, Persil 88, Klas. S.IV, seluas 435 m2 (empat ratus tiga puluh lima
meter persegi), atas nama WAGI.
15. Letter C. No. , Persil 88, Klas. S.IV, seluas 405 m2 (empat ratus lima meter
persegi), atas nama NIAH.
16. SHM No. 446/Sendangsari, G.S. Tgl. 06-11-1993, Nomor. 9328/1993, seluas 122 m2
(seratus dua puluh dua meter persegi), atas nama TOPO WIYONO.
Kepada pemegang kuasa ini diberikan hak dan kuasa untuk menghadap kepada semua
melakukan pengurusan yang berhubungan dengan Izin Pemanfaatan Tanah yang akan
digunakan untuk Pabrik Pupuk beserta sarana dan prasarananya atas nama pemberi kuasa
tersebut diatas.-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kepada pemegang kuasa ini diberikan hak dan kuasa untuk menandatangani surat-surat resmi,
mengisi blangko formulir, membayar beaya dan ongkos-ongkos yang diperlukan memberi dan
atau menerima tanda bukti pembayaran ( kwitansi) dan lain-lain tindakan yang diperlukan demi
dan untuk selesainya urusan Izin Pemanfaatan Tanah yang akan digunakan untuk Pabrik Pupuk
beserta sarana dan prasarananya atas nama pemberi kuasa tersebut diatas.--------------
Demikian Surat Kuasa Pengurusan ini dibuat dan ditandatangani untuk dapat dipergunakan
sebagaimana
mestinya.------------------------------------------------------------------------------------------------
Jabatan : Notaris
------------------------------------------------------- K H U S U S ------------------------------------------------------
Untuk bertindak mewakili pemberi kuasa memohon dan mengurus Izin Pemanfaatan Tanah
20. SHM No. 445/Sendangsari, G.S. Tgl. 06-11-1993, Nomor. 9327, seluas 133 m2 (seratus
tiga puluh tiga meter persegi), atas nama SASTRO MULYONO.
21. SHM No. 06721/Sendangsari, S.U. Tgl. 19-03-2002, Nomor.05617/Sendangsari/2002,
seluas 420 m2 (empat ratus dua puluh meter persegi), atas nama Ny. TAWIKRAMA alias
JIRAH.