0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas pelaksanaan informed consent di Rumah Sakit Sahabat. Informed consent diperlukan untuk tindakan medis invasif dan non-invasif untuk memastikan pasien atau keluarga memahami risiko dan manfaat tindakan. Prosedur kerja meliputi penjelasan tindakan oleh dokter, persetujuan tertulis atau lisan, dan pengecualian untuk kedaruratan apabila keluarga tidak hadir.
Dokumen ini membahas pelaksanaan informed consent di Rumah Sakit Sahabat. Informed consent diperlukan untuk tindakan medis invasif dan non-invasif untuk memastikan pasien atau keluarga memahami risiko dan manfaat tindakan. Prosedur kerja meliputi penjelasan tindakan oleh dokter, persetujuan tertulis atau lisan, dan pengecualian untuk kedaruratan apabila keluarga tidak hadir.
Dokumen ini membahas pelaksanaan informed consent di Rumah Sakit Sahabat. Informed consent diperlukan untuk tindakan medis invasif dan non-invasif untuk memastikan pasien atau keluarga memahami risiko dan manfaat tindakan. Prosedur kerja meliputi penjelasan tindakan oleh dokter, persetujuan tertulis atau lisan, dan pengecualian untuk kedaruratan apabila keluarga tidak hadir.
25.01.07 0 1/2 Ditetapkan oleh, STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS Sahabat PROSEDUR 01 Juni 2016 OPERASIONAL dr. Rike Jeff Yus Jeffi Habibi 1. Persetujuan khusus dalam hal mana pasien / waii wajib mencantumkan pernyataan bahwa kepadanya telah dijelaskan suatu infonnasi terhadap apa yang akan dilakukan oleh tkn medis, resiko dan akibat yang akan terjadi bila mana suatu tindakan diambil PENGERTIAN 2. Bukti telah disampaikannya informasi terhadap apa yang akan dilaksanakan oleh tim medis tersebut dinyatakan dengan penandatanganan formulir persetujuan tersebut dengan segala resiko yang mungkin ditimbulkan. Supaya pasien / keluarga mengerti tentang tindakan yang akan dilakukan TUJUAN serta sebagai bukti pasien atau keluarga untuk menyetujui atau menolak tindakan tersebut dengan segala resiko yang mungkin ditimbulkan. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Kksifikasi Rumah Sakit. 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/148/1/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat. KEBIJAKAN 6. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. 7. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796/MENKES/PER/VHI/2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan. 8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. 9. Keputusan direktur PT. Pandaan prima husada Nomor 047/PPH/VTI/2016 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Sahabat.
PROSEDUR 1. Tindakan medik yang membutuhkan persetujuan tertulis :
a. Seluruh tindakan operasi mayor maupun minor, b. Pencitraan invasif : IVP, HSG, barium enema, apendikogram, dll. c. Prosedur diagnostik invasif: BMP, LP, pungsi hati, pungsi asites, CVP, WSD, pungsi pleura. PELAKSANAAN INFORMED CONSENT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
25.01.07 0 1/2 Ditetapkan oleh, STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS Sahabat PROSEDUR 01 Juni 2016 OPERASIONAL dr. Rike Jeff Yus Jeffi Habibi d. Prosedur tempi invasif: transfusi tukar, transfusi daiah, kemoterapi. 2. Penetapan tindakan medis yang membutuhkan persetujuan lisan: a. Suntik iv, im, sc. b. Pasang kateter. c. Pasang NGT. 3. Hal-hal mengenai piosedur kerja dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. 4. Tindakan kedaruratan yang tidak dapat memmggu disetuiuinya Surat Tindakan Medik (keluarga tidak ada, pasien tidak sadar, pasien dianggap tidak mampu memutuskan tindakan, dll), akan dilakukan dengan persetujuan Dkektur RS. Jika Direktur tidak ada maka dilakukan dengan persetujuan Staff Jaga dan jika tidak ada kedua - duanya dilakukan dengan persetujuan Ketua Komite Medik. Instalasi Gawat Darurat. UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap