Buku Putih Komite Keperawatan

Jl. Raya Surabaya – Malang KM.
50, Suwayuwo, Sukorejo – Pasuruan

Telp.(0343) 6743777, website:www.rssahabat.com,
email:rssahabat.official@gmail.com
BUKU PUTIH
KEPERAWATAN RS SAHABAT
Berdasarkan : SK Direktur RS Sahabat
Nomor. 091/RSS/SK.DIR/II/2017
Jl. Raya Surabaya – Malang KM. 50, Suwayuwo, Sukorejo – Pasuruan
KATA PENGANTAR
Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, seluruh perawat

harus dipastikan kompetensinya sesuai dengan jenjang klinis yang dimiliki. Masing-
masing jenjang klinis memiliki kompetensi, dan standart kompetensi klinis itulah
yang dijadikan landasan dalam penyusunan kewenangan klinis.
Kewenangan klinis adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan

yang dilakukan oleh tenaga keperawatan sesuai dengan area prakteknya. Dalam
daftar kewenangan klinis ini dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan jenjang
klinis yaitu :
1. Kewenagnan klinis pra PK I

2. Kewenangan klinis perawat klinik I
3. Kewenangan klinis perawat klinik II
4. Kewenangan klinis perawat klinik III
5. Kewenangan klinis perawat klinik IV
Dikarenakan ruangan perawatan di RS Sahabat membagi pasien berdasarkan

kelas perawatan, maka setiap ruang perawatan memungkinkan untuk merawat
klien dengan berbagai macam kasus, baik kasus wilayah klinik bedah, medical
maupun anak. Hal ini menyebabkan banyak perawat memiliki kewenangan yang
lebih general (umum) berdasarkan tempat bertugas dengan kriteria perawat
klinis general berdasar area tempat bertugas.
1. Area klinik keperawatan internal (sakura dan lavender)

2. Area klinik keperawatan bayi (perinatologi)
3. Area klinik keperawatan maternitas/kebidanan
4. Area klinik keperawatan Instalasi Gawat Darurat
5. Area klinik keperawatn kamar bedah / OK
SAMBUTAN DIREKTUR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas disusunnya White Book
Keperawatan RS Sahabat. White Book akan dijadikan pedoman oleh rumah sakit
dalam pengembangan profesi perawat agar profesi perawat mampu mewujudkan
cita-citanya menjadi profesi yang mandiri dan dihargai.
Kita menyadari, pelayanan keperawatan memegang posisi strategis dalam

pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dari awal pasien masuk sampai pasien pulang,
saat pagi, sore, dan malam, pelayanan kesehatan di rumah sakit di dominasi oleh
pelayanan perawat. Hal ini9 tidak bisa di pungkiri oleh siapapun. Maka kualitas
pelayanan kesehatan di rumh sakit sangat tergantung dari kualitas pelayanan
perawatan.
Mudah-mudahan dengan disusunnya White Book Keperawatan, arah

pengembangan kompetensi perawat menjadi semakin tertata dan cita-cita menjadi
profesi yang mandiri dan dihargai semakin mendekati kenyataan.
Semoga Allah Subhanallah Wata Allah meridhoi. Aamiin Ya Robbal Alamiin.
Direktur
Rumah Sakit Sahabat
dr. Rike Jeff Yus Jeffi Habibi, M. M

DAFTAR ISI
1. Kata pengantar
2. Sambutan Direktur
3. Surat keputusan Direktur RS Sahabat tentang pemberlakuan White Book
Paper Keperawatan
4. BAB I : Pra Perawat Klinik/Bidan Klinik
 Kewenangan Klinik Pra Perawat Klinik/Bidan Klinik (Pra PK/BK)

5. BAB II : Kompetensi Keperawatan Rawat Inap Umum
 Kewenangan Perawat 1 (PK 1)
6. BAB III : Kompetensi keperawatan bayi

7. BAB IV : Kompetensi keperawatan emergency (Gawat Darurat)

8. BAB V : Kompetensi Keperawatan Maternitas (Kebidanan)

 Kewenangan Bidan 2 (BK 2)
9. BAB VI : Kompetensi Keperawatan Kamar Bedah (OK)


10. BAB VII : Penutup

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAHABAT
NOMOR : 091/RSS/SK.DIR/II/2017
TENTANG
PENETAPAN WHITE BOOK PAPER KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT SAHABAT
DIREKTUR RUMAH SAKIT SAHABAT
Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan profesi staf keperawatan dan

mekanisme tata kerja keperawatan perlu dibuat white book paper
keperawatan.
b. Bahwa agar peraturan internal staf keperawatan dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan direktur rumah sakit sahabat
sebagai landasan bagi penyelenggaraan penetapan white book
paper.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a dan b perlu ditetapkan white book paper keperawatan direktur
rumah sakit sahabat.
Mengingat :
1. Undang-undang R1 No.36 tahun 2009 tentang kesehatan

2. Undang-undang RI No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang RI No.38 tahun 2014 tentang keperawatan
4. Keputusan menteri kesehatan No.369/MENKES/SK/III/2017 tentang
standart profesi bidan
5. Peraturan menteri kesehatan No.HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang

ijin dan penyelenggaraan praktik perawat menteri kesehatan No.17 tahun
2013
6. Peraturan menteri kesehatan No.1796/MENKES/PER/VII/2011 tentang
registrasi tenaga kesehatan
7. Peraturan menteri kesehatan No.49 tahun 2013 tentang Komite
Keperawatan Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAHABAT TENTANG

WHITE BOOK PAPER KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SAHABAT
KESATU :
Menetapkan white book paper keperawatan rumah sakit sahabat sebagaimana yang
terlampir
KEDUA :
Segala biaya yang dikeluarkan akibat pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan
pada dana yang tersedia di rumah sakit sahabat
KETIGA :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Sukorejo
Pada tanggal 27 februari 2017
DIREKTUR RS SAHABAT
dr.Rike Jeff Yuss Jeffi Habibi

BAB I
KEWENANGAN KLINIK
PRA PERAWAT KLINIK / BIDAN KLINIK (PRA PK / BK )
I. Pendahuluan
Pra Perawat klinik Bidan klinik (Pra PK/BK) adalah Proses magang merupakan
bagian dari proses pembelajaran yang diselenggarakan secara terpadu dengan
bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan perawat yang lebih
berpengalaman dalam rangka meningkatkan pengetahuan menguasai keterampilan
atau keahlian tertentu. Magang juga memberikan kesempatan kepada perawat
beradaptasi dengan lingkungan kerja dan mengurangi shock realita. Perawat baru
menjalani proses magang selama 1 tahun pada tempat pelayanan dasar yaitu
keperawatan anak, keperawatan Maternitas, keperawatan Penyakit dalam dan
bedah. Proses magang ini di bawah tanggung jawab kepala bidang keperawatan
serta diperlukan perseptor dan mentor selama magang.
II. Wilayah Kerja

Seluruh wilayah rawat inap dengan perawatan yakni: Ruang Sakura, Ruang,
Tulip, Ruang Lavender, Ruang VIP, Ruang Lotus.
III. Persyaratan
1. Karyawan tetap atau kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan atau Kebidanan
3. Memiliki SIP/SIK/STR perawat yang masih berlaku
Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat menggunakan proses

keperawatan yang terdiri dari :
1. Pengkajian (anamnase, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan Penunjang)
2. Menetapkan diagnosa keperawatan
3. Membuat perencanaan keperawatan (Kreteria Hasil dan intervensi)
4. Melaksanakan tindakan keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Dokumentasi keperawatan
IV. Kewenangan Klinis

Katagori Kewenangan
Kewenangan klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolahan
asuhan keperawatan di Ruang Sakura, Ruang Lavender, Ruang VK, Ruang
Lotus, Ruang Perinatologi RS Sahabat.
Pra Perawat klinik/bidan Klinik (Preseptee)

Perawat lulusan D-III Keperawatan/ Kebidanan dan telah memiliki pengalaman
kerja 0 tahun
No Kewenangan Klinis
1 Tugas Pokok
A. Melaksanakan Pengkajian Keperawatan
B. Mengindentifikasikan masalah keperawatan pasien
C. Menyusun perencanaan asuhan keperawatan pasien
D. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan
E. Melakukan discharge planing
F. Melaksanakan pendokumentasikan seluruh asuhan keperawatan
2 Pengelolahan pasien
A. Membina hubungan terapeutik dengan pasien/keluarga
B. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien / keluarga jika

PPJP tidak ada di tempat
C. Melakukan tindakan keperawatan pada kliennya berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat PPJP
D. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan keperawatan
E. Mendampingi visite dokter bila PP tidak di tempat
F. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.
G. Melaporkan kepada PPJP bila menemukan masalah yang perlu di
selesaikan
H. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium,
pengobatan, dan tindakan
I. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
J. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
K. Mengikuti kegiatan ilmiah (RDK/refleksi diskusi kasus, ronde
Keperawatan, dll)
L. Menerapkan misi pelayanan asuhan keperawatan dalam mencapai visi
rumah sakit
M. Mempertahankan citra keperawatan
N. Menerapkan keterampilan mengelola emosi pribadi dan penampilan diri
O. Melakukan pengukuran TTV
P. Memfasilitasi personal hygiene pasien
Q. Memfasilitasi mobilisasi pasien di tempat tidur
R. Memfasilitasi pemenuhan nutrisi per oral
S. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
T. Memfasilitasi pasien BAB dan BAK di tempat tidur
U. Memfasilitasi kenyamanan dan keamanan lingkungan pasien
V. Memfasilitasi thermoregulasi
W. Melakukan RJP
X. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien
3 Tugas Tambahan
A. Mengikuti Pre dan Post conferens.

B. Melaksanakan Program PPI
C. Melaksanakan Program KPRS
D. Melaksanakan Program K3RS
E. Membantu menjaga kebersihan ruangan dan memelihara peralatan
yang ada di Unit.
F. Mengikuti pertemuan unit dan RS jika diperlukan.
G. Mengikuti pelatihan keperawatan yang di adakan oleh unit dan Diklat
Keperawatan.
H. Mengikuti Pembahasan Masalah dan sosialisasi SPO di Unit
I. Mengikuti Pelatihan dari Diklat Rumah Sakit
J. Mengikuti Pelatihan dari Diklat Keperawatan
K. Mendokumentasikan Pasien Baru pada buku Register.
L. Menerima instruksi dokter via Telepon
M. Menghubungi dokter via Telepon
N. Menghubungi Unit Rawat Inap lain
O. Menghubungi IGD
P. Menghubungi Laboratorium
Q. Menghubungi Radiologi
R. Menghubungi Apotik
S. Menghubungi bagian Keamanan
T. Menghubungi Cleaning Service
U. Mendokumentasikan Pasien pada Sensus harian
V. Menginput jasa dokter spesialis dan tindakan yang dilakukan pada
komputer
W. Mengingatkan dokter untuk mengisi form resume medik
X. Membuat laporan kejadian Keselamatan Pasien
BAB II
KEWENANGAN KLINIK
KOMPETISI KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH (GENERAL)
I. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
makin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
keperawatan memerlukan perawat-perawat yang professional dan kompeten.
Dalam rangka menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan
sebuah system yang akuntable dan berkelanjutan untuk melakukan
assesmen kompetensi seseorang berdasarkan standart yang sudah
ditetapkan.
Penetapan capaian standart kompetensi keperawatan di RS Sahabat
berdasarkan area pelayanan dari berbagai level jenjang perawat klinik
terendah sampai ke yang tertinggi. Dalam hal ini, kompetensi di area
keperawatan medical bedah merupakan area yang terluas dan menjadi dasar
bagi seluruh kompetensi di area lain. Penetapan kompetensi ini berdasarkan
pada asuhan keperawatan untuk membantu pasien mengatasi masalah
kebutuhan dasar manusia.
Dikarenakan ruangan perawatan di RS Sahabat membagi pasien
berdasarkan kelas perawatan, maka setiap ruang perawatan memungkinkan
untuk merawat pasien dengan berbagai macam kasus, baik kasus wilayah
klinik bedah, medical, maupun anak. Hal ini menyebabkan banyak perawat
memiliki kewenangan yang lebih general (umum) berdaarkan tempat
bertugas dengan criteria perawat klinik general.
Dalam mengatasi masalah keperawatan dengan area umum
memerlukan standart kompetensi dari seseorang tenaga keperawatan yang
telah mengikuti pendidikan formal dan non formal. Dengan ini kami berupaya
menetapkan standart minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai
perawat yang kompeten di area keperawatan umum.
II. Wilayah Kerja

Kewenangan klinis diberikan untuk memberikan layanan pengelolahan
asuhan keperawatan di ruang rawat inap umum (Ruang Sakura, Ruang VK,
Ruang lavender, Ruang Lotus) dan poli klinik RS Sahabat.
III. Persyaratan
1. Karyawan tetap atau kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan
3. Memiliki SIP/SIK/STR Perawat yang masih berlaku
4. Sertifikasi BLS
Dalam melakukan asuhan keperawatan di area umum, perawat

menggunakan proses keperawatan yang terdiri dari :
1. Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2. Menetapkan diagnose keperawatan
3. Membuat perencanaan keperawatan (criteria hasil dan intervensi)
4. Melakukan tindakan keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Dokumentasi keperawatan
IV. Kewenangan Klinis

1. Perawat Klinis I / Bidan Klinis (Novice)
Katagori Kewenangan
Kewenangan klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolahan asuhan
keperawatan di Ruang Rawat inap umum (Ruang Sakura, Ruang Tulip, Ruang
Lavender, Ruang VIP, Ruang Lotus) dan poliklinik RS Sahabat.
Perawat klinik I / bidan Klinik I(Novice)

 D IV Kebidanan / Keperawatan dengan pengalaman kerja 1 tahun
 Ners (lulusan S1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan
pengalaman kerja 0 tahun
 Mempunyai sertifikat PK / EK-1
1 Tugas Pokok
A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
1. Menerima pasien baru
2. Menjelaskan fasilitas yang ada
3. Mendengarkan keluhan pasien
4. Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6. Memfasilitasi pasien untuk beribadah
7. Melakukan clapping vibrasi
8. Melakukan massage pada area tubuh yang tertekan

9. Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10. Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11. Memberikan nutrisi via NGT
12. Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13. Melakukan pendokumentasian intake dan output
14. Menimbang berat badan
15. Mengukur lingkar lengan
16. Mengukur tinggi badan
17. Menolong pasien BAK di tempat tidur
18. Menolong pasien BAB di tempat tidur
19. Melakukan perawatan jenazah
20. Mendampingi pasien yang akan meninggal
21. Member glycerin spuit
22. Melakukan vulva hygiene
23. Mencuci tangan
24. Memasang dan melepas masker
25. Memasang dan melepas sarung tangan steril
26. Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27. Menyikat gigi pasien
28. Menyikat gigi palsu
29. Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30. Menyisir rambut pasien
31. Mengganti pakaian pasien
32. Mengganti alat tenun
33. Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34. Mencuci rambut pasien di tempta tidur
35. Memotong kuku pasien
36. Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37. Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)

38. Mengatur posisi sym
39. Mengatur posisi trendelenburg
40. Mengatur posisi dorsal recumbent
41. Mengatur posisi litotomie
42. Memiringkan pasien
43. Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44. Memfasilitasi pasien pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45. Memfasilitasi pasien pindah dari dari tempat tidur ke kursi roda
46. Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47. Mengukur suhu badan melalui axial
48. Mengukur suhu badan melalui anus
49. Mengukur suhu badan melalui telinga
50. Mengukur tekanan darah
51. Menghitung denyut nadi / denyut jantung
52. Menghitung pernapasan
53. Mendokumentasikan TTV pada lembar observasi
54. Member kompres hangat
55. Member buli-buli panas
56. Memberikan kompres dingin
57. Memasang kondom kateter
58. Merawat pasien yang akan meninggal
59. Merawat pasien yang telah meninggal
60. Melakukan pendokumentasian
61. Menyiapkan pasien pulang
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
1. Melakukan resusitasi jantung
2. Pemberian oksigen dengan nasal canule

3. Memberikan oksigen dengan simple mask
4. Melakukan aff infuse
5. Menghitung tetesan infuse
6. Mengganti cairan infuse
7. Melakukan aff kateter
8. Melakukan aff NGT
9. Mengambil sample darah vena
10. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urin
11. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
12. Member terapi obat per oral
13. Member terapi obat per IV langsung
14. Member terapi obat per IV tidak langsung
15. Memberikan nutrisi parenteral
16. Memberi terapi obat per IM
17. Memberi terapi obat per SC
18. Member terapi obat per IC
NYAMPEK SINI
WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN MATERNITAS
1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin
meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat – perawat yang professional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah sistem yang
akuntable dan berkelanjutan untuk melakukan asesmen kompetensi seseorang
berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.
Wilayah keperawatan anak dan bayi selain menguasai kompetensi
berdasarkan tingkat kebutuhan juga memerlukan tambahan kompetensi tambahan
yang berhubungan dengan Anak dan bayi.
2. Wilayah Kerja
Ruang bersalin dan Ruang Lotus di RS Sahabat.
3. Persyaratan
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan/Kebidanan
Dalam melakukan asuhan keperawatan Bayi dan Anak, perawat

menggunakan proses keperawatan yang terdiri dari :
a. Pengkajian (anamnase, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan Penunjang)
b. Menetapkan diagnosa keperawatan
c. Membuat perencanaan keperawatan (Kreteria Hasil dan intervensi)
d. Melaksanakan tindakan keperawatan
e. Melakukan evaluasi
f. Dokumentasi keperawatan
4. Kewenangan Klinis
Katagori Kewenangan
keperawatan di Ruang rawat Inap : Ruang Bersalin dan Ruang Lotus di RS
Sahabat.
Perawat Klinik I/Bidan Klinis I (Novice)

 D IV Kebidanan/Keperawatan dengan pengalaman kerja 1 tahun
 Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman
kerja 0 tahun
 Mempunyai sertifikat PK I/BK 1
1 Tugas Pokok
1. Menerima Pasien Baru
2. Menjelaskan Fasilitas yang ada
3. Mendengarkan Keluhan Pasien
4. Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh
5. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh

6. Memfasilitasi pasien untuk beribadah
7. Melakukan Clapping Vibrasi
8. Melakukan massage pada area tubuh yang tertekan
9. Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan sendiri
10. Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
12. Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13. Melakukan pendokumentasian Intake Output
14. Menimbang Berat Badan
15. Mengukur Lingkar Lengan
16. Mengukur Tinggi Badan
17. Menolong pasien B.A.K di tempat tidur
18. Menolong pasien B.A.B di tempat tidur
19. Melakukan perawatan jenazah
20. Mendampingi pasien yang akan meninggal
21. Memberi Glycerin Spuit
22. Melakukan vulva hygine
23. Mencuci Tangan
24. Memasang dan melepas Masker
25. Memasang dan melepas sarung tangan Steril
26. Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27. Menyikat gigi pasien
28. Merawat gigi palsu
29. Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30. Menyisir rambut pasien
31. Mengganti Pakaian pasien
32. Mengganti alat tenun
33. Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34. Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35. Memotong Kuku Pasien

37. Mengatur Posisi Fowler (1/2 duduk)
38. Mengatur Posisi Sym
39. Mengatur Posisi Trendelenburg
40. Mengatur Posisi Dorsal Recumbent
41. Mengatur Posisi Litotomie
42. Memiringkan Pasien
43. Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong dan
sebaliknya
44. Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45. Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46. Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47. Mengukur suhu badan melalui axial
53. Mendokumentasikan Tanda-tanda vital pada lembar observasi
54. Memberi kompres hangat
55. Memberi buli buli panas
56. Memberikan kompres dingin
57. Memasang condom catheter
58. Merawat Pasien yang akan meninggal
59. Merawat pasien yang sudah meninggal
60. Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar

1. Melakukan Resusitasi Jantung Paru
2. Pemberian Oksigen dengan nasal canule
3. Pemberian Oksigen dengan simple mask
4. Melakukan Aff Infus
5. Menghitung tetesan infus
6. Mengganti cairan infus
7. Melakukan AFF Catheter
8. Melakukan AfF NGT
10. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Urine
11. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Feses
12. Memberi therapi obat per oral
13. Memberi therapi obat per IV langsung
14. Memberi therapi obat per IV tidak langsung
16. Memberi therapi obat per IM
17. Memberi therapi obat per SC
18. Memberi therapi obat per IC
19. Memberi therapi obat sublingual
20. Memberikan therapi obat tetes
21. Memberikan therapi obat suppositoria
22. Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical
23. Mengambil Sample Darah Perifer
24. Melakukan perawatan luka kecil
25. Melakukan pemeriksaan GDA stick
26. Memberikan inhalasi
27. Memfasilitasi pasien untuk Fisiotherapi
28. Memfasilitasi pasien untuk tindakan Radiologi

29. Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostic
30. Menjadi instruktur senam nifas
31. Melakukan penkes pada pasien dengan masalah kehamilan
32. Melakukan puerperium
33. Melakukan penkes Kesehatan Reproduksi
Tugas Tambahan
A. Mengikuti operan jaga
3 B. Membantu menjaga kebersihan ruangan dan memelihara peralatan
yang ada di Unit.
C. Mengikuti pertemuan unit dan RS jika diperlukan.
D. Mengikuti pelatihan keperawatan yang di adakan oleh unit dan Diklat
Keperawatan.
E. Mengikuti Pembahasan Masalah dan sosialisasi SPO di Unit
F. Mengikuti Pelatihan dari Diklat Rumah Sakit
G. Mengikuti Pelatihan dari Diklat Keperawatan
H. Mengikuti Kepanitiaan di RS Sahabat
I. Mendokumentasikan Pasien Baru pada buku Register.
J. Menghubungi Unit Rawat Inap lain
K. Menghubungi Poliklinik
L. Menghubungi IGD
M. Menghubungi Laboratorium
N. Menghubungi Fisiotherapi
O. Menghubungi Radiologi
P. Menghubungi Apotik
Q. Menghubungi bagian Keamanan
R. Menghubungi Cleaning Service
S. Mendokumentasikan Pasien Laporan perawat/buku perencanaan
pasien
T. Mendokumentasikan Pasien pada Sensus harian

U. Melakukan perhitungan/entry data komponen biaya perawatan pasien
via komputer
2. Perawat Klinik II (Advance Beginner)
Katagori Kewenangan
keperawatan di Ruang rawat Inap umum : Ruang Bersalin dan Ruang Lotus di
RS Sahabat.

 D III Keperawatan / kebidanan dengan pengalaman kerja 4 tahun
 D IV Keperawatan / kebidanan dengan pengalaman kerja 4 tahun
kerja 3 tahun
 Sertifikat BLS
 Mempunyai sertifikat PK II / BK II
Kewenangan Klinis
1. Tugas Pokok
2. Pengelolahan pasien

1. Serah terima pasien dari poliklinik dan IGD Ke rawat inap
2. Menjemput pasien ke kamar operasi
3. Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
4. Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
5. Mengantar pasien pindah / rujuk ke rumah sakit lain
6. Mengantar pasien ke kamar operasi
7. Menjemput pasien dari ICU/RR
8. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
9. Membuat resume keperawatan
10. Melakukan edukasi pasien
11. Menghitung balance cairan

1. Melakukan pemantauan hemodinamik
2. Menilai tanda-tanda dehidrasi
3. Melakukan tehnik penyeterilan alat
4. Memberikan oksigen dengan sungkup rebreathing
5. Memberikan oksigen dengan sungkup non rebreathing
6. Memberikan oksigen dengan masker venture
7. Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
8. Menyiapkan pasien operasi kecil
9. Menyiapkan pasien operasi sedang
10. Menyiapkan pasien untuk punctie pleura
11. Mengoperasikan perekaman EKG
12. Memasang dower catheter
13. Memasang slang lambung/NGT
14. Memasang infuse
15. Memfasilitasi pasien untuk permintaan darah
16. Member tranfusi darah
17. Merawat pasien dengan colostomy (stoma)

18. Melatih ROM
19. Mengoprasikan alat oxymetri
20. Mengoperasikan BPM (Blood pressure monitor)
21. Melakukan perawatan luka sedang
22. Melakukan perawatan luka ringan
23. Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase
24. Melakukan perawatan luka bakar grade I (<20%)
25. Melakukan perawatan luka bakar grade II (20%-40%)
26. Melakukan perawatan luka bakar grade III (>40%)
27. Melakukan angkat jahitan
28. Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
29. Mengantar pasien untuk pemeriksaan / tindakan di luar RS Sahabat
30. Menghubungi Rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan , rujuk
pasien
31. Menyiapkan alat tindakan incise
32. Menyiapkan alat untuk tindakan exterpatie
33. Mendampingi dokter visite
34. Melakukan pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
35. Pengelolahan pasien dengan penyakit menular
36. Melakukan penggantian prosedur invasive
37. Memasang bidai
38. Memasang neck coler
39. Melakukan kumbah lambung
40. Melakukan rawat luka gangren
41. Memberikan obat-obat emergency dan live saving
42. Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
43. Melakukan DC shock
44. Melakukan regulasi cepat insulin
3. Tugas Tambahan
A. Melaksanakan tugas tambahan PK I dan Pra PK
B. Melakukan perhitungan stok farmasi di ruang rawat
C. Menerima perintah dokter lewat telpon
D. Melakukan konsultasi dokter lewat telpon
E. Melakukan inventarisasi alat-alat kesehatan dan rumah tangga
F. Melakukan inventarisasi obat pada emergency kit
G. Memfasilitasi pasien untuk persetujuan tindakan, pemeriksaan, obat
mahal informed consent
H. Memfasilitasi pasien asuransi / perusahaan untuk membuat fax
persetujuan tindakan, obat (estimasi)
I. Memfasilitasi pasien untuk mengisi form surat izin pasien
J. Mengingatkan dokter untuk menandatangani surat izin tindakan
K. Mengingatkan dokter untuk mengisi form education pasien
L. Memberikan bimbingan pada perawat PK I dan Pra PK
M. Memberikan bimbingan pada mahasiswa
WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN BAYI
5. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin
meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat – perawat yang professional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah sistem yang
akuntable dan berkelanjutan untuk melakukan asesmen kompetensi seseorang
berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.
Wilayah keperawatan bayi selain menguasai kompetensi berdasarkan tingkat
kebutuhan juga memerlukan tambahan kompetensi tambahan yang berhubungan
dengan dan bayi.
6. Wilayah Kerja
Ruang Perinatologi di RS Sahabat.
7. Persyaratan
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan/Kebidanan
Dalam melakukan asuhan keperawatan Bayi, perawat menggunakan proses

keperawatan yang terdiri dari :
g. Pengkajian (anamnase, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan Penunjang)
h. Menetapkan diagnosa keperawatan
i. Membuat perencanaan keperawatan (Kreteria Hasil dan intervensi)
j. Melaksanakan tindakan keperawatan
k. Melakukan evaluasi
l. Dokumentasi keperawatan
4. Kewenangan Klinis
Katagori Kewenangan
keperawatan di Ruang rawat Inap : Ruang Perinatologi di RS Sahabat.

 D IV Kebidanan/Keperawatan dengan pengalaman kerja 1 tahun
kerja 0 tahun
 Mempunyai sertifikat PK-I.
Pengelolahan pasien
C. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
1. Menerima Pasien Baru
2. Menjelaskan Fasilitas yang ada
3. Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh
4. intervensi pencegahan pasien jatuh
6. Mendokumentasikan jumlah minuman yang dihabiskan pasien
7. Melakukan pendokumentasian Intake Output
8. Menimbang Berat Badan
9. Mengukur Lingkar Kepala
10. Mengukur Panjang Badan
11. Mencuci Tangan
12. Memasang dan melepas Masker
13. Memasang dan melepas sarung tangan Steril
14. Melakukan perawatan bayi baru lahir

15. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
16. Melakukan identifikasi bayi baru lahir
17. Memandikan bayi
18. Melakukan masage / pijat bayi
19. Melakukan perawatan tali pusat
20. Melakukan suction pada bayi
21. Melakukan IMD
22. Mengganti Pakaian pasien
24. Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
30. Mendokumentasikan Tanda-tanda Vital pada Form Kurve Harian
31. Mengoperasikan incubator
32. Merawat Pasien yang akan meninggal
33. Merawat pasien yang sudah meninggal
34. Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
36. Melakukan penkes tentang perawatan bayi di rumah
37. Membuat susu formula bayi
38. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
34. Melakukan Resusitasi Jantung Paru

35. Pemberian Oksigen dengan nasal canule
36. Pemberian Oksigen dengan simple mask
37. Melakukan Aff Infus
38. Menghitung tetesan infus

39. Mengganti cairan infus
40. Melakukan AFF Catheter
41. Melakukan AfF NGT
43. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Urine
44. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Faeces
45. Memberi therapi obat per oral
46. Memberi therapi obat per IV langsung
47. Memberi therapi obat per IV tidak langsung
49. Memberi therapi obat per IM
50. Memberi therapi obat per SC
51. Memberi therapi obat per IC
52. Memberi therapi obat sublingual
53. Memberikan therapi obat tetes
54. Memberikan therapi obat suppositoria
55. Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical
56. Mengambil Sample Darah Perifer
57. Melakukan perawatan luka kecil
58. Melakukan pemeriksaan GDA stick
59. Memberikan inhalasi
60. Memfasilitasi pasien untuk Fisiotherapi
61. Memfasilitasi pasien untuk tindakan Radiologi
62. Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostic
63. Melakukan tindakan tindik pada bayi
Tugas Tambahan
a. Mengikuti operan jaga
b. Membantu menjaga kebersihan ruangan dan memelihara peralatan

yang ada di Unit.
c. Mengikuti pertemuan unit dan RS jika diperlukan.
d. Mengikuti pelatihan keperawatan yang di adakan oleh unit dan Diklat
Keperawatan.
e. Mengikuti Pembahasan Masalah dan sosialisasi SPO di Unit
f. Mengikuti Pelatihan dari Diklat Rumah Sakit
g. Mengikuti Pelatihan dari Diklat Keperawatan
h. Mengikuti Kepanitiaan di RS Sahabat
i. Mendokumentasikan Pasien Baru pada buku Register.
j. Menghubungi Unit Rawat Inap lain
k. Menghubungi Poliklinik
l. Menghubungi IGD
m. Menghubungi Laboratorium
n. Menghubungi Fisiotherapi
o. Menghubungi Radiologi
p. Menghubungi Apotik
q. Menghubungi bagian Keamanan
r. Menghubungi Cleaning Service
s. Mendokumentasikan Pasien Laporan perawat/buku perencanaan pasien
t. Mendokumentasikan Pasien pada Sensus harian
u. Melakukan perhitungan/entry data komponen biaya perawatan pasien
via computer.
Katagori Kewenangan
keperawatan di Ruang rawat Inap : Ruang Sakura, Ruang Lavender di RS
Sahabat.
Perawat Klinik II/Bidan Klinis II (Advance Beginner)

 D III Keperawatan/ Kebidanan dengan pengalaman kerja 4 tahun
 D IV /Keperawatan kebidanan dengan pengalaman kerja 4 tahun
kerja 3 tahun
 Mempunyai sertifikat PK-II
1 Tugas Pokok
2 Pengelolahan Pasien
1. Serah terima pasien dari Poliklinik dan IGD ke rawat inap
2. Menjemput Pasien ke Kamar operasi

3. Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi
4. Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain
5. Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain
6. Mengantar pasien ke Kamar Operasi
7. Menjemput pasien dari HCU/RR
8. Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan
9. Membuat Resume Keperawatan
10. Melakukan Edukasi pasien
11. Menghitung Balance Cairan
12. Melakukan pemeriksaan DDST
13. Melakukan asistensi pertolongan persalinan
14. Melakukan Vaginal toilet
15. Melakukan Breast care
39.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
1. Melakukan Pemantauan Hemodinamik
2. Menilai tanda – tanda Dehidrasi
3. Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat
4. Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing
5. Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing
6. Memberikan Oksigen dengan masker venturi
7. Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
8. Menyiapkan pasien operasi kecil
9. Menyiapkan pasien Operasi Sedang
10. Menyiapkan pasien untuk Punctie Pleura
11. Memasang Dower Catheter
12. Memasang slang lambung/NGT
13. Memasang Infus
14. Memfasilitasi pasien untuk Permintaan Darah
15. Memberi Transfusi Darah
16. Merawat Pasien dengan Colostomie ( Stoma )

17. Melatih ROM
18. Mengoperasikan alat oxymetri
19. Mengoperasikan BPM (Blood presure Monitor)
20. Melakukan perawatan Luka Sedang
21. Melakukan Perawatan Luka Besar
22. Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase
23. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I ( < 20 % )
24. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade II ( 20 % – 40 % )
25. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % )
26. Melakukan angkat Jahitan
27. Membaca dan melaporkan hasil Laboratorium pada dokter
28. Mengantar pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan di luar RS Sahabat
29. Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk
pasien
30. Mendampingi dokter Visite
31. Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial
32. Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular
33. Melakukan Penggantian prosedur invasif
34. Memasang Bidai
35. Melakukan Kumbah Lambung
36. Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving
37. Melakukan interpretasi hasil Skin test dan Mantoux test
38. Melakukan DC shock
39. Melakukan Regulasi cepat Insulin
(Neonatus )
40. Melakukan RJP pada bayi ( Ruang Neonatus )
41. Memasang IV line anak dan bayi
42. Memberikan oksigen dengan head box
43. Menghitung koreksi obat dan cairan anak dan bayi
44. Memasang OGT / NGT

Tugas tambahan
A. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan Pra PK
B. Melakukan perhitungan stock farmasi di ruang rawat.
C. Menerima perintah dokter lewat telpon
D. Melakukan kolsutasi dokter lewat telpon
E. Melakukan Inventarisasi Alat-alat Kesehatan dan Rumah Tangga
F. Melakukan Inventarisasi Obat pada Emergency Kit
3 G. Memfasilitasi pasien untuk Persetujuan Tindakan, Pemeriksaan, Obat
Mahal informed conset
H. Memfasilitasi pasien Asuransi/ Perusahaan untuk membuat Fax
Persetujuan Tindakan,Obat (estimasi)
I. Memfasilitasi pasien untuk mengisi Form Surat Izin Tindakan
J. Mengingatkan dokter untuk menandatangani Surat Izin Tindakan
K. Mengingatkan dokter untuk mengisi Form Education paasien
L. Memberikan bimbingan pada Perawat PK I dan Pra PK
M. Memberikan bimbingan pada mahasiswa
Katagori Kewenangan

asuhan keperawatan di Ruang rawat Inap (Ruang Sakura, ruang lavender)
Perawat Klinik III/Bidan Klinis III (Competent)

 D III Keperawatan/ Kebidanan dengan pengalaman kerja 9 tahun
 D IV Keperawatan/ Kebidanan dengan pengalaman kerja 7 tahun
 Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan
pengalaman klinik 6 tahun
 Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 0 tahun
 Memiliki sertifikat PK-III
1 Tugas Pokok
1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I
dan PK II
2. Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust)
3. Melakukan Penilaian Status Neurologis
4. Melakukan Konseling pada Pasien
5. Memberikan Motivasi Spiritual
6. Menyiapkan operasi besar

7. Menyiapkan operasi khusus
8. Memasang syringe pump
9. Memasang infuse pump
B. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi
PK I dan PK II
1. Melakukan Perawatan WSD
2. Memberikan obat KCL dan melon
3. Memberikan obat narkotika
4. Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
5. Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic
Perawatan pre dan post sitostomy
6. Melakukan necrotomy pada luka
7. Melakukan Spooling pasien dengan terpasang kateter
8. Menyimpan serta mendokumentasikan pemeriksaan EKG,
TTV, laboratorium dan rotgent
9. Menegemen nyeri non farmakologis
10. Menegemen nyeri farmakologis
11. Managemen Shock
3 Tugas tambahan
A. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I dan II
B. Menjadi Konsultan dalam lingkup Bidangnya.
C. Memberikan Pelatihan Kompetensi Perawat KFK
D. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level II
E. Melakukan Managemen Bangsal
F. Melakukan Riset keperawatan
Katagori Kewenangan
asuhan keperawatan di Ruang rawat Inap (Ruang sakura, ruang lavender) RS
SAHABAT
Perawat Klinik IV/Bidan Klinis IV(Proficient)

 lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman
kerja 9 tahun
 lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman
kerja 9 tahun (kamar bedah, HCU, Anasthesi, perinatologi dll)
 D III Keperawatan/ Kebidanan dengan pengalaman kerja 19 tahun dengan
sertifikasi pelatihan (kamar bedah, HCU, Anasthesi, perinatologi dll)
 D IV Keperawatan/ Kebidanan dengan pengalaman kerja 11 tahun tahun
dengan sertifikasi pelatihan (kamar bedah, HCU, Anasthesi, perinatologi
dll)
 Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 2 tahun,
 memiliki sertifikat PK IV
 Ners Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 0 tahun.
No Kewenangan
1 Tugas Pokok
B. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan PK I, PK II dan PK III
3 Tugas Tambahan
A. Melaksanakan Tugas Tambahan PK I, II, III
B. Melakukan Bimbingan Pada Perawat Level – level di bawahnya
C. Melakukan Pembahasan Kasus Kompleks dengan Profesi Lain
D. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain yang kompleks
E. Sebagai konsulen untuk semua kompetensi

Buku Putih Komite Keperawatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Putih Komite Keperawatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jl. Raya Surabaya – Malang KM.

50, Suwayuwo, Sukorejo – Pasuruan

Berdasarkan : SK Direktur RS Sahabat

Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, seluruh perawat

Kewenangan klinis adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan

1. Kewenagnan klinis pra PK I

Dikarenakan ruangan perawatan di RS Sahabat membagi pasien berdasarkan

1. Area klinik keperawatan internal (sakura dan lavender)

Kita menyadari, pelayanan keperawatan memegang posisi strategis dalam

Mudah-mudahan dengan disusunnya White Book Keperawatan, arah

Semoga Allah Subhanallah Wata Allah meridhoi. Aamiin Ya Robbal Alamiin.

dr. Rike Jeff Yus Jeffi Habibi, M. M

 Kewenangan Klinik Pra Perawat Klinik/Bidan Klinik (Pra PK/BK)

6. BAB III : Kompetensi keperawatan bayi

7. BAB IV : Kompetensi keperawatan emergency (Gawat Darurat)

8. BAB V : Kompetensi Keperawatan Maternitas (Kebidanan)

9. BAB VI : Kompetensi Keperawatan Kamar Bedah (OK)

 Kewenangan Perawat 3 (PK 3)

10. BAB VII : Penutup

a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan profesi staf keperawatan dan

1. Undang-undang R1 No.36 tahun 2009 tentang kesehatan

5. Peraturan menteri kesehatan No.HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAHABAT TENTANG

Pada tanggal 27 februari 2017

dr.Rike Jeff Yuss Jeffi Habibi

II. Wilayah Kerja

Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat menggunakan proses

IV. Kewenangan Klinis

Pra Perawat klinik/bidan Klinik (Preseptee)

B. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien / keluarga jika

A. Mengikuti Pre dan Post conferens.

KOMPETISI KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH (GENERAL)

II. Wilayah Kerja

Dalam melakukan asuhan keperawatan di area umum, perawat

IV. Kewenangan Klinis

Perawat klinik I / bidan Klinik I(Novice)

8. Melakukan massage pada area tubuh yang tertekan

37. Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)

2. Pemberian oksigen dengan nasal canule

Dalam melakukan asuhan keperawatan Bayi dan Anak, perawat

Perawat Klinik I/Bidan Klinis I (Novice)

5. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh

35. Memotong Kuku Pasien

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi

28. Memfasilitasi pasien untuk tindakan Radiologi

T. Mendokumentasikan Pasien pada Sensus harian

2. Perawat Klinik II (Advance Beginner)

Perawat Klinik I/Bidan Klinis I (Novice)

A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi

17. Merawat pasien dengan colostomy (stoma)

Dalam melakukan asuhan keperawatan Bayi, perawat menggunakan proses

Perawat Klinik I/Bidan Klinis I (Novice)

14. Melakukan perawatan bayi baru lahir

34. Melakukan Resusitasi Jantung Paru

38. Menghitung tetesan infus

b. Membantu menjaga kebersihan ruangan dan memelihara peralatan

Perawat Klinik II/Bidan Klinis II (Advance Beginner)

2. Menjemput Pasien ke Kamar operasi

16. Merawat Pasien dengan Colostomie ( Stoma )

44. Memasang OGT / NGT

Kewenangan klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolahan

Perawat Klinik III/Bidan Klinis III (Competent)