Anda di halaman 1dari 36

PENGGERAKAN

PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG RAWAT INAP

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 1


Tujuan Pembelajaran umum

Setelah selesai mengikuti


mata pelatihan ini, peserta
mampu melakukan
penggerakan pelayanan
rawat inap di rumah sakit

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 2


Setelah mengikuti materi penggerakan peserta
mampu:
Tujuan
1. Melakukan penggerakan pelayanan rawat inap di
khusus: rumah sakit.
2. Melakukan manajemen konflik

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 3


Pokok Bahasan

1. Penggerakan pelayanan rawat inap di rumah


sakit
2. Manajemen konflik

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 4


Fungsi penggerakan

merupakan proses penerapan rencana manajemen untuk


mencapai tujuan perawatan sehingga staf perawatan
mendapatkan inspirasi/motivasi dalam menyelesaikan
pekerjaannya melalui pendelegasian.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 5


Tujuan Penggerakan:
1. Menciptakan kerjasama.
2. Mengembangkan kemampuan &
keterampilan staf.
3. Menumbulkan rasa memiliki &
menyukai pekerjaan.
4. Mengusahakan lingkungan kerja
yang kondusif untuk meningkatkan
motivasi dan prestasi kerja.
5. Membuat organisasi berkembang
dan dinamis.
Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus
Pokok Bahasan 1

Penggerakan pelayanan rawat inap di rumah sakit


1.Motivasi tenaga keperawatan
2.Komunikasi efektif
3.Pendelegasian

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 7


Motivasi

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus


Motivasi berasal dari dalam diri individu, sehingga
manager tidak begitu saja bisa mempengaruhi
Perlu seorang manager yang humanistic
Motivasi
Perlu dibangun lingkungan yang meningkatkan
potensi setiap orang (dukungan, pengaruh kolegial,
interaksi kepribadian dalam kelompok kerja)

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 9


1. Abraham Maslow – Teori Motivasi
Kebutuhan.
2. Mc. Clelland – Teori Kebutuhan :
* Berprestasi.
* Berkuasa
* Berafiliasi
3. Mc. Gregor – Teori X – Teori Y
4. F. Herzberg :
* Faktor Higienik – Faktor Ekstrinsik
* Faktor Motivasional – Faktor Intrinsik.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 10


Strategi Menciptakan Iklim yang Memotivasi

1. Menciptakan hubungan saling percaya dan


saling mendukung.
2. Menjadi role model.
3. Menyampaikan harapan yang jelas.
4. Mengembangkan konsep kerjasama tim
untuk membangun semangat tim.
5. mengintegrasikan kebutuhan dan keinginan
staf dengan kepentingan dan tujuan
organisasi.
6. Menyampaikan rewards atas keberhasilan.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 11


KOMUNIKASI

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus


• Komunikasi adalah proses untuk saling memahami
antar 2 individu atau lebih secara verbal dan nonverbal
(Huber,2018).
• Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan
dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka
DEFINISI
• Komunikasi adalah dasar interaksi antar manusia untuk
memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang
dibangun untuk mencapai tujuan unit

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus


13
5 unsur komunikasi
1
Komunikator (communicator, source, sender)
2
Pesan
3
Media
4
Komunikan (communicant, communicatee, reciever,
recipient)
5
Efek (effect, impact, influence).

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus


14
1. Ke atas yaitu dari bawahan ke atasan: informasi
pekerjaan yang sudah atau belum terselesaikan
2. Ke bawah yaitu dari atasan ke bawahan: Instruksi,
informasi , umpan balik, indoktrinasi
Saluran 3. Horizontal yaitu dari sejawat ke sejawat: koordinasi
Komunikasi tugas, berbagi informasi
4. Diagonal: antara individu pada tingkat hierarki yang
berbeda dan klasifikasi pekerjaan
5. Grapevine Informal: serampangan, dan acak, biasanya
melibatkan kelompok kecil

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 15


Hambatan komunikasi
Hambatan manusiawi
perbedaan individual
manusia: perbedaan persepsi, Hambatan semantik Hambatan
/penyampaian teknis/teknologi:
usia, keadaan emosi, status, gangguan sinyal
maksud/ide
keterampilan mendengarkan, dll
pencarian informasi, serta
penyaringan informasi

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 16


1. Membina hubungan saling percaya
2. Mensharingkan tentang perasaan dan isi pikir saat
Pedoman berinteraksi.
Berkomunikasi 3. Memberikan pengakuan atau pujian dan memberi
Efektif motivasi.
(Olen D. dalam
Yodel-Wise 4. Mengkomunikasikan pesan dengan jelas, baik
(2011) secara lisan atau tertulis, dalam bahasa yang sesuai
untuk pesan dan penerima
5. Menggunakan bahasa yang setara dengan lawan bicara.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus


17
PENDELEGASIAN

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 18


Pendelegasian

• Pendelegasian tugas adalah pelimpahan wewenang dan tanggung


jawab kepada satu orang atau lebih untuk menyelesaikan tindakan
atau tugas untuk mencapai tujuan organisasi.
• Unsur pendelegasian meliputi kemampuan, tanggung jawab dan
wewenang.
• Aspek penting dalam pendelegasian adalah memberikan
kepercayaan, menciptakan kewajiban dan meminta tanggung gugat.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 19


Tujuan pendelegasian bagi staf

1. Alat pengembangan diri.


2. Meningkatkan rasa
tanggung jawab.
3. Memotivasi.
4. Aktualisasi diri.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 20


• Tugas yang spesifik: tugas yang didelegasikan
jelas.
• Keadaan: pengaturan pasien, sumber daya dan
faktor lain yang mempengaruhi.
• Orang yang tepat: pendelegasian tugas pada
5 Prinsip orang yang tepat untuk dapat melakukan
Pendelegasian tugasnya.
• Komunikasi yang tepat: penyampaian tugas
yang jelas, singkat, dan tepat.
• Pengawasan yang tepat: pemantauan, evaluasi,
intervensi, sesuai kebutuhan, dan umpan balik.
Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 21
Hambatan Pendelegasian
Pemberi delegasi 1. Kurang percaya terhadap diri sendiri dan
penerima delegasi,
2. Gagal dalam mendelegasikan tugas sesuai
dengan wewenang dan tanggungjawab
3. Kurang memiliki keinginan untuk mengembang-
kan staf
Penerima delegasi 1. Kurang pengalaman
2. Kurang keterampilan
3. Menghindari tanggung jawab
4. Beban kerja berlebih, dan bergantung pada
atasan
Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 22
Pentingnya Supervisi dalam
Pendelegasian …

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 23


SUPERVISI

 Supervisi adalah proses untuk mengetahui, menilai, dan


mengembangkan potensi staf dalam pelaksanaan
tugasnya. (Swansburg)
 Supervisi adalah proses dimana pimpinan melakukan
evaluasi terhadap proses pelaksanaan tugas yang
didelegasikan. (Huber, 2018)

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 24


PRINSIP SUPERVISI
a. Sesuai struktur organisasi.
b. Berlandaskan kompetensi dan kewenangan klinis.
c. Fungsi supervisi diuraikan dengan jelas & terorganisir.
d. Lingkungan yang kondusif untuk mendukung komunikasi efektif.
e. Fokus utk tercapainya tujuan pendelegasian.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 25


TEKNIK SUPERVISI

LANGSUNG TIDAK LANGSUNG


 Kepala Unit/Ruang berpartisipasi  Laporan lisan dan tertulis
langsung
Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 26
KASUS
PENDELEGASIAN

Seorang ketua tim bertanggung jawab terhadap 10 orang pasien (dengan tingkat
ketergantungan ringan = 4 pasien, sedang = 3 pasien, berat = 3 pasien). Anggota
Tim berjumlah 4 orang yang terdiri dari pra PK = 2 orang Ners, PK I = 1 orang DIII
Kep, PK II = 1 orang DIII Kep. Beberapa kali ketua tim mendapatkan bahwa banyak
kegiatan keperawatan yang belum diselesaikan, anggota tim tampak banyak yang
sibuk dengan pendokumentasian. Ketua tim sudah mendelegasikan tugas
sebelum memulai dinas secara cepat.
Tugas:
1. Menurut Anda, mengapa fungsi pendelegasian tidak berjalan dengan baik?
2. Bagaimana memberikan delegasi yang tepat?
Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus
Pokok Bahasan 2
MANAJEMEN KONFLIK

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus


KONFLIK

• Adanya perbedaan pandangan, ide


antara seseorang dgn orang lain.
• Merupakan hal yang tidak dapat
dihindari dalam suatu organisasi.
• Bila dikelola dengan baik dengan
menghasilkan penyelesaian yang kreatif
dan berkualitas akan meningkatkan
produktivitas kerja.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 29


Penyebab Konflik
1. Koordinasi kerja yang kurang baik, tugas yang diberikan
kurang jelas.
2. Perbedaan dalam orientasi kerja, kepribadian, nilai
pandangan, usia, dan budaya.
3. Peran yang tidak sesuai dengan harapan.
4. Beban Kerja yang meningkat.
5. Kebutuhan dasar staf belum terpenuhi frustasi, tidak
puas/ rasa bersalah.
Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus
30
Jenis konflik
Konflik intrapersonal
01 Konflik yang terjadi dalam diri individu.

Konflik interpersonal
02 Konflik yang terjadi antara 2 orang atau lebih dengan nilai dan tujuan yang
berbeda.

Konflik inter-kelompok
03 Konflik yang terjadi antara 2 atau lebih kelompok orang, departemen, atau
organisasi akibat perbedaan keyakinan yang sangat besar.

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus


Strategi penyelesaian konflik
1. Kompromi atau negosiasi
Kedua belah pihak yang terlibat saling menyadari dan sepakat
pada keinginan bersama win-win solution
2. Kompetisi
Salah satu pihak dianggap mempunyai informasi yang lebih
dari pihak yang lain lose-win solution
3. Akomodasi
Salah satu pihak menempatkan kepentingan pihak lain diatas
kepentingannya sendiri lose-win solution
Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 32
Lanjutan …
4. Smoothing/memperlancar
Kedua belah pihak berupaya mencari kebersamaan dari pada
perbedaan dengan penuh kesadaran dan introspeksi diri
lose-lose solution.
5. Menghindar
Kedua belah pihak menyadari tentang masalah yang dihadapi,
tetap memilih untuk menghindar atau tidak menyelesaikan masalah
lose-lose solution.
6. Kolaborasi
Kedua belah pihak menentukan tujuan bersama dan bekerjasama
dalam mencapai suatu tujuanwin-win solution

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 33


Dampak konflik
Dampak positif 1. Meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan
2. Meningkatkan motivasi kerja
3. Mengembangkan karier staf sesuai dengan
potensinya
4. Meningkatkan produktifitas
Dampak negatif 1. Meningkatkan jumlah absensi
2. Lingkungan kerja kurang kondusif
3. Meningkatnya turn over

Febuari, 2022 - Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus 34


Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai