MAKALAH PENGANTAR BISNIS

“PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI MASA PANDEMI”

Dosen Pengampu : Pandji Anoraga, S.E., M.M

Disusun oleh :

Nama: Muhammad Ardian Satya Nugraha

NIM : 12211370

Kelas : Manajemen 03

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah proses persiapan individu-individu
untuk melakukan tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi
maupun perusahaan, biasanya berkaitan dengan peningkatan kemampuan intelektual
untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik. Pengembangan yang dimaksud adalah
mengarah pada kesempatan belajar yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan
kinerja mereka dalam pekerjaannya saat ini maupun untuk menyiapkan diri dalam
tanggung jawab yang akan datang.
Menurut Prof. T.V. Rao, Pengembangan SDM adalah proses di mana karyawan dalam
perusahaan dibantu secara terencana untuk meningkatkan kemampuan sehingga bisa
menyelesaikan berbagai macam tugas yang berhubungan dengan peran mereka di masa
depan. Pengembangan SDM juga merupakan proses pengembangan kemampuan
karyawan sebagai seorang individu dan menemukan serta memanfaatkan potensi yang
ada.
Dengan adanya Pandemi Covid-19 ini membuat pola pengembangan terhadap Sumber
Daya Manusia menjadi berbeda dari sebelumnya karena secara umum sistem atau metode
 yang dilakukan adalah secara tatap muka langsung kemudian berganti menjadi metode
sistem daring / online / virtual.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari SDM
2. Apa tujuan dan manfaat dari pengembangan SDM?
3. Bagaimana pengembangan SDM di masa Pandemi Covid-19?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu SDM
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari pengembangan SDM.
3. Untuk mengetahui cara untuk mengembangkan SDM di masa Pandemi Covid-19.

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia

Secara Makro, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat
penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun
perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.
Pada hakikatnya, SDM merupakan manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi
sebagai penggerak, pemikir, dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
Secara Mikro, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah individu yang bekerja dan
menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai,
buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja, dan lain sebagainya. SDM harus dapat berfungsi
sebagai aset yang dapat dilatih dan dikembangkan kemampuannya agar dapat menjadi
penggerak suatu institusi maupun perusahaan.
2.2 Tujuan dan Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tugas Pengembangan Sumber Daya Mansuia adalah untuk mengelola manusia
seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan Sumber Daya Manusia yang saling
memberi manfaat. Berikut adalah Tujuan dan Manfaat dari Pengembangan Sumber Daya
Manusia:
2.2.1 Tujuan Pengembangan SDM
1. Dengan adanya program pengembangan SDM diharapkan mampu
meningkatkan kualitas kerja pegawai.
2. Dengan SDM yang berkualitas dapat mengurangi tingkat kerusakan atau
kecelakaan kerja karena pekerja sudah terampil dan berkualitas.
 3. Semua berjalan dengan efisien karena pekerja dapat menjalankan semuanya
secara terampil dan baik.
4. Mampu memberikan pelayanan kepada konsumen dengan lebih baik.
5. Meningkatkan sikap kepemimpinan.
6. Melalui pengembangan SDM, moral para pekerja akan terpelihara sehingga
semua anggota akan lebih nyaman dan merasa aman serta bersemangat dalam
menjalankan tugasnya.
7. Meningkatkan kolaborasi antar unit dan kekompakan kerja sama tim.
2.2.2 Manfaat Pengembangan SDM
1. Menemukan Potensi Karyawan.
Tidak semua karyawan tahu apa potensi diri mereka. Dengan memberikan
pelatihan pengembangan SDM nantinya karyawan akan terbantu mengetahui
skill-skill apa yang perlu mereka kuasai serta dapat memancing potensi diri
yang dapat mereka gali dan dikembangkan.
2. Keluar Dari Praktek Lama
Dengan pengembangan SDM nantinya akan melatih para karyawan untuk
bisa memahami perkembangan dan tren terbaru di dalam perusahaan
sehingga dapat mengejar ketertinggalan dari perubahan zaman yang cepat.
3. Meningkatkan Produktivitas
Perusahaan hanya akan maju jika karyawannya produktif. Produktif tadi
dapat didapatkan karena mereka sudah meningkatkan pemahaman dan
kepercayaan diri dalam bekerja karena ada pelatihan pengembangan SDM
tadi, selain itu mereka juga bisa mendapatkan skill berkomunikasi, skill
memecahkan persoalan, skill memimpin, dan skill berpresentasi.
2.3 Cara Mengembangkan SDM di Masa Pandemi Covid-19
Metode Pelatihan dan Pengembangan sebelum terjadinya Pandemi Covid-19 sangat
bervariasi seperti On The Job Training, Vestibule, Demonstration and Example.
Classroom Methods, dll. Kemudian metode-metode tersebut telah berubah karena
menyesuaikan keadaan. Berikut adalah metode pengembangan SDM di masa pandemi :
1. Online Training (Proses pelaksanaannya adalah yaitu mempelajari dan
mempraktekan dengan mengikuti standar acuan tertentu yang diberikan oleh pelatih
secara daring).
 2. Virtual Learning (Hampir sama dengan Online Training, yang membedakan adalah
terdapat fasilitator yang dapat memandu peserta secara live serta dapat berinteraksi
langsung dalam workshop virtual).
3. Online Choacing (Hampir sama dengan Virtual Learning, hanya saja dalam metode
ini lebih cenderung ke pembelajaran privat atau hanya sendiri tanpa ada peserta
lain).
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi
perusahaan karena kemajuan perusahaan sangat ditentukan dari kualitas SDM yang ada
di dalam perusahaan tersebut. Pengembangan SDM adalah Langkah yang dapat
membantu karyawan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan
individu.
Pengembangan SDM dapat dilakukan secara daring maupun luring, tergantung dari
kondisi yang ada, seperti contoh di masa pandemi kita dapat melakukan pengembangan
SDM secara Online.
3.2 Saran
Dengan kondisi pandemi seperti ini, tentunya sangat terbatas dalam pengembangan
SDM, sehingga banyak sekali orang yang lebih pasrah dan tidak mengembangkan diri,
Saran saya dalam menghadapi kondisi ini adalah tetap melakukan pengembangan diri
dengan memanfaatkan teknologi sebagai pendukung melalui online training, virtual
learning, dan online coaching.