3. Aliran Syi’ah Imamiyah : adalah salah satu golongan dalam aliran Syi”ah
yang menyatakan imam mereka kepada para imam yang 12 (dua belas)
yang dianggap suci dan ma’sum yang menurut mereka dipilih langsung
oleh Rasulullah SAW. Mengimani keberadaan mereka merupakan bagian
dari rukun Iman.
Perbandingan antara aliran Syi’ah Imamiyah dengan Ahlus sunnah wal-
jama’ah adalah :
1.Rukun Iman Syi’ah Imamiyah berbeda yaitu ada 5 (lima), sedangkan
Ahluss sunnah Wal-Jama’ah rukun iman ada 6 (enam)
2.Rukun Islamnya juga berbeda dengan Rukun islam Ahlus sunnah Wal-
Jama’ah walaupun sama-sama ada 5 tetapi berbeda yaitu tidak ada
Syahadat.
3.Kitab -kitab dan hadist-hadistnya juga berbeda dengan Ahlus sunah
wal-jama’ah. Dalam menafsirkan ayat-ayatnya sangat berbeda. Jadi
menurut ulama-ulama Ahlus sunnah wal-Jama’ah mengatakan bahwa
Aliran Syi’ah Imamiyah adalah satu agama tersendiri.
5. Aliran Jabariyah : adalah aliran yang berpendapat bahwa apa yang kita
lakukan adalah atas kehendak Allah SWT atau atas Qudrat dan Iradat-
Nya. Faham Jabariya ini memandang manusia adalah mahluk yang lemah
dan tidak berdaya.
Perbandingan aliran Hiz but Tahrir dengan Aswaja adalah dimana ajaran
Hizbut Tahrir ini keluar dari Ahlus sunnah wal-jama’ah, terutama dalam
memahami masalah Qadha dan Qadar. Mereka mengatakan kalau
Qadha dan Qadar adalah nama baru yang tidak dikenal dalam
pandangan Al-Qur’an dan hadist, serta pemahaman para sahabat.
KESIMPULAN :
Kesimpulan secara garis besar (global) antara Aswaja dengan 12 aliran
lainnya adalah :
Aswaja adalah aliran baru yang muncul sebagai reaksi dari beberapa
aliran yang menyimpang melainkan Aswaja adalah Islam murni yang
langsung dari Rasulullah SAW oleh para sahabat.
Ada 3 pokok ajaran Ahlus sunnah Wal-Jama’ah yaitu Iman, Islam dan
Ihsan.
Ahlus sunnah Wal-Jama’ah memposisikan sumber hukum Islam tertinggi
adalah Al-Qur’an , sedangkan As-Sunnah adalah sebagai penguat hukum
yang ada didalam Al-Qur’an dan juga sebagai sumber hukum yang tidak
ada pada Al-Qur’an.
Pokok keyakinan yang berkaitan dengan tauhid dan lainnya menurut
Aswaja harus dilandasi oleh dalil dan argumentasi yang definitive (qath’)
dari Al-Qur’an, hadist, ijma’ulama dan argumentasi akal sehat.
Ahlus sunnah wal-jama’ah adalah kelompok Ahli tafsir, ahli hadist, dan
ahli fiqih, ajaran yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunnah
Nabi dan Sunnah khulafaurrasyidin setelahnya dan mereka adalah
kelompok yang selamat. Ada beberapa ajaran pokok Ahlus sunnah Wal-
Jama’ah yaitu mengenal sifat Allah SWT. Aswaja mengikuti madzhab
yang empat yaitu :
1.Madzhab Hanafi
2.Madzhab Maliki
3.Madzhab Syafi’i
4.Mazdhab Hambali
Dapat disimpulkan dalam al-Khawakib al-Lamma’ah, Aswaja adalah
orang-orang yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi dan jalan para
sahabat dalam masalah akidah keagamaan, amal-amal lahiriyah serta
akhlak hati.
Dari masing-masing aliran kalam memiliki pemahaman yang berbeda
tentang berbagai masalah ketuhanan dan lainnya, yang kemudian
menimbulkan argumentasi yang diperdebatkan untuk membela masing-
masing golongan.