Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ONLINE INDIVIDU

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Tugas 2

Nurfitriyana R Hamka
N 111 17 143

PEMBIMBING :
dr.indah P.KlayDemak, M.Med.Ed

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
1.Bagaimana prosedur skrining dan konseling pada sasaran vaksinasi

Prosedur skrining

Sckrining merupakan menemukan atau mendeteksi penderi penyakit tertentu tanpa gejala atau
tidak tampak gejala dalam masyarakat atau kelompok tertentu melalui tes atau pemeriksaan
secara singkat dan sederhana untuk dapat memisahkan mekah yang betul sehat terhadapa mereka
yang kemugkinan besar menderat.

Imunisasi merupakan suatu upaya untuk menimbulakan atau meningkatkan kekebalan


tubuh seseorang secara aktif terhadap penyakit, sehingga apabila terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau akan mengalami sakit yang ringan

Konseling

Memberikan pengetahuan kepada ibu bagaimana pentingnya imunisasi terhadap anak, dan orang
tua tentang imunisasi dasar.
Permenkes no.12 tentang penyelenggaraan imunisasi

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang


secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
2. Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme yang sudah
mati atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, atau berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang
ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu

Bagian Kedua

Imunisasi Program

Pasal 4

(1) Imunisasi Program terdiri atas:

a. Imunisasi rutin;

b. Imunisasi tambahan; dan

c. Imunisasi khusus.

(2) Imunisasi Program harus diberikan sesuai dengan jenis

Vaksin, jadwal atau waktu pemberian yang ditetapkan dalam Pedoman Penyelenggaraan
Imunisasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini

BAB VII

PERAN SERTA MASYARAKAT

Pasal 44
(1) Masyarakat termasuk swasta dapat berperan serta dalam pelaksanaan Imunisasi bekerja
sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, dan Pemerintah
Daerah kabupaten/kota.
(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat diwujudkan melalui:
a. penggerakkan masyarakat;
b. sosialisasi Imunisasi;
c. dukungan fasilitasi penyelenggaraan Imunisasi;
d. keikutsertaan sebagai kader; dan/atau
e. turut serta melakukan pemantauan penyelenggaraan Imunisasi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber buku ajar imunisasi , kementrian kesehatan republic Indonesia.2014 oleh pusat
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan
2. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12
TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN IMUNISASI DENGAN
RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA,
3. Noor, Nur Nasry. 2008. Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai