Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

PENGUJIAN BELANJA NON


PEGAWAI

E-LEARNING
Verifikasi Tagihan Belanja Barang Non Pegawai
Dasar Hukum

PMK 190/PMK.05/2012 Tentang Tatacara


pembayaran dlm rangka pelaksanaan APBN

PMK 178/PMK.05/2018 tentang Perubahan PMK


190/PMK.05/2012

PMK 196/PMK.05/2018 Tentang Tatacara


Pembayaran dan Penggunaan KKP

Kep-211/PB/2018 tentang kodifikasi segmen Akun


pada BAS

2
Siapa Saja yang
Harus Menguji?

3
Pemisahan Kewenangan
Menteri Teknis Menteri Keuangan
Selaku Pengguna Anggaran Selaku Bendahara Umum Negara

KUASA PENGGUNA ANGGARAN KUASA BUN

PPK PPSPM KPPN

PERINTAH
PEMBUATAN PENGUJIAN & PERINTAH PENELITIAN &
PENCAIRAN SP2D
KOMITMEN PEMBEBANAN PEMBAYARAN PENGUJIAN
DANA
SPP SPM

Pengurusan Administrasi Pengurusan Komtabel


administratief beheer Comptabel beheer

sesudah reformasi
(Kondisi setelah berlaku UU No. 1 Tahun 2004)
4
Pemisahan

Otorisator Ordonatur Comptable

SKO SPM SP2D

5
Pengujian Belanja
- Bukti Pendukung - Kebenaran - Kelengkapan dokumen pendukung SPP
- Bukti perjanjian perhitungan - Kesesuaian penandatangan SPP
- Referensi Bank - Kebenaran data - Kebenaran pengisian SPP
- BAPP pihak yang - Kesesuaian BAS
- BAST berhak - Ketersediaan Pagu
- BAP menerima - Kebenaran formal
- Kuitansi - Kesesuaian Spek - Kebenaran pihak yang meberima
- Faktur dan SSP dan volume - Kebenaran perhitungan tagihan dan pajak
- Jaminan Bank - Ketepatan - Kepastian terpenuhinya kewajiban
- Dokumen lain Jangka waktu pembayaran kepada negara
- Kesesuaian Prestasi
5 HK 5 HK (GUP)2
HK (UP) 2 HK

KPPN
2 HK
SPBy DRPP

a. pemeriksaan kebenaran atas hak tagih, meliputi: pihak, nilai


tagihan, jadwal waktu pembayaran, dan ketersediaan dana
b. pemeriksaan kesesuaian pencapaian keluaran; dan
c. pemeriksaan dan pengujian ketepatan MAP 6
Pengujian PPSPM

7
Pengujian Kebenaran SPP dan Pendukungnya

➢ Kelengkapan dokumen pendukung SPP;


➢ Kesesuaian penanda tangan SPP dengan spesimen
tanda tangan PPK;
➢ Kebenaran pengisian format SPP;
➢ Kesesuaian kode BAS pada SPP dengan
DIPA/POK/Rencana Kerja Anggaran Satker
termasuk menguji kesesuaian antara pembebanan
kode mata anggaran pengeluaran (akun 6 digit)
dengan uraiannya;

8
Bukti-bukti Pendukung atas perjanjian/kontrak
▪ Bukti perjanjian/kontrak
▪ Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang/jasa
▪ Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
▪ Berita Acara Serah Terima Pekerjaan/Barang
▪ Bukti penyelesaian pekerjaan lainnya sesuai ketentuan
▪ Berita Acara Pembayaran
▪ Kuitansi yang telah ditandatangani oleh penyedia barang/jasa dan PPK, yang dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
▪ Faktur pajak beserta Surat Setoran Pajak (SSP) yang telah ditandatangani oleh Wajib Pajak/Bendahara Pengeluaran;
▪ Jaminan yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundangan tentang
pengadaan barang/jasa pemerintah; dan/atau
▪ Dokumen lain yang dipersyaratkan khususnya untuk perjanjian/kontrak yang dananya sebagian atau seluruhnya bersumber dari pinjaman atau
hibah dalam/luar negeri sebagaimana dipersyaratkan dalam naskah perjanjian pinjaman atau hibah dalam/luar negeri bersangkutan.

Bukti-bukti Pendukung atas Penetapan Keputusan


▪ Surat Keputusan
▪ Surat Tugas/Surat Perjalanan Dinas
▪ Daftar penerima pembayaran; dan/atau
▪ Dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan.
9
Pengujian Kebenaran SPP dan Pendukungnya

➢ Ketersediaan pagu sesuai BAS pada SPP;


➢ Kebenaran formal dokumen/surat keputusan yang
menjadi persyaratan/kelengkapan pembayaran
belanja pegawai;
➢ Kebenaran formal dokumen/surat bukti yang
menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan
dengan pengadaan barang/jasa;
➢ Kebenaran pihak yang berhak menerima
pembayaran pada SPP sehubungan dengan
perjanjian/kontrak/surat keputusan;

10
Pengujian Kebenaran SPP dan Pendukungnya

➢ Kebenaran perhitungan tagihan serta kewajiban di


bidang perpajakan dari pihak yang mempunyai hak
tagih.
➢ Kepastian telah terpenuhinya kewajiban
pembayaran kepada negara oleh pihak yang
mempunyai hak tagih kepada negara; dan
➢ Kesesuaian prestasi pekerjaan dengan ketentuan
pembayaran dalam perjanjian/kontrak.

11
Bentuk Kontrak
Bentuk kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi

Bukti pembelian/
≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a
pembayaran

Kuitansi ≤ 50 juta n/a ≤ 50 juta n/a

Surat Perintah > 50 juta s.d > 50 juta s.d


≤ 200 juta ≤ 100 juta
Kerja (SPK) 200 juta 200 juta

Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta

e-purchasing/pembelian melalui toko


Surat pesanan
daring
Pasal 28 12
Isi Minimal Perikatan
• Identitas penyedia
Bukti • Nilai pembelian
Pembelian • Jenis dan jumlah barang/jasa
• Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui

• Identitas para pihak


• Nilai pembelian
• Jenis dan jumlah barang/jasa
Kuitansi • Tanda tangan penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang
berlaku
• Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui

• Identitas para pihak


Surat • Nilai pembelian/nilai kontrak
• Jenis dan jumlah barang/jasa
Perintah • Hak dan kewajiban melekat dalam surat perjanjian
Kerja (SPK) • Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai
sesuai ketentuan yang berlaku

13
Isi Minimal Kontrak

• Identitas para pihak


• Nilai pembelian/nilai kontrak
• Jenis dan jumlah barang/jasa
Surat • Hak dan kewajiban menjadi lampiran dari surat
Perjanjian perjanjian dalam bentuk yang lebih rinci (SSUK, SSKK,
Spesifikasi, dan Dokumen lain)
• Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di
atas materai sesuai ketentuan yang berlaku

• Identitas para pihak


• Nilai pembelian
Surat • Jenis dan jumlah barang/jasa
Pesanan • Hak dan kewajiban

14
Menolak dan Mengembalikan SPP

➢ Dalam hal PPSPM menolak/mengembalikan SPP,


maka PPSPM harus menyatakan secara tertulis
alasan penolakan/pengembalian tersebut paling
lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya SPP.

15
Membebankan Tagihan

➢ Kebenaran penggunaan kode mata anggaran yang


dituangkan dalam tagihan menjadi tanggung jawab
PPSPM. Sehingga PPSPM harus memperhatikan
kesesuaian kode-kode mata anggaran pada tagihan
dengan mata anggaran yang telah ditetapkan dalam
DIPA/POK/Rencana Kerja Anggaran Satker

16
Menerbitkan SPM

➢ Mencatat pagu, realisasi belanja, sisa pagu, dana


UP/TUP, dan sisa dana UP/TUP pada karwas DIPA;
➢ Menandatangani SPM; dan
➢ Memasukkan Personal Identification Number (PIN)
PPSPM

➢ Kebenaran, kelengkapan, dan keabsahan


administrasi dokumen hak tagih pembayaran dan
akibat yang timbul dari pengujian yang
dilakukannya; dan
➢ ketepatan jangka waktu penerbitan dan
penyampaian SPM kepada KPPN 17
Ketepatan Waktu

➢ SPP-UP/TUP diselesaikan paling lambat 2 (dua) hari


kerja;
➢ SPP-GUP diselesaikan paling lambat 4 (empat) hari
kerja;
➢ SPP-PTUP diselesaikan paling lambat 3 (tiga) hari
kerja; dan
➢ SPP-LS diselesaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja

18
Penyampaian SPM

➢ SPM-UP dilampiri surat pernyataan dari KPA ;


➢ SPM-TUP dilampiri surat persetujuan pemberian
TUP dari Kepala KPPN;
➢ SPM-LS dilampiri Surat Setoran Pajak (SSP)
dan/atau bukti setor lainnya, dan/atau daftar
nominatif untuk yang lebih dari 1 (satu) penerima
➢ Untuk penyampaian SPM atas beban
pinjaman/hibah luar negeri, disamping dilampiri
dokumen sebagaimana tersebut di atas, juga
disertai dengan Faktur Pajak

19
Penyampaian SPM

Khusus untuk penyampaian SPM-LS dalam rangka


pembayaran jaminan uang muka atas
perjanjian/kontrak, juga dilampiri dengan:
➢ Asli surat jaminan uang muka;
➢ Asli surat kuasa bematerai cukup dari PPK kepada
Kepala KPPN untuk mencairkan jaminan uang
muka; dan
➢ Asli konfirmasi tertulis dari penerbit jaminan uang
muka

20
Penyampaian SPM

➢ SPM disampaikan kepada KPPN paling lambat


2 (dua) hari kerja setelah SPM diterbitkan.
➢ SPM-LS pembayaran gaji induk disampaikan
kepada KPPN paling lambat tanggal 15
sebelum bulan pembayaran.

21
Menyimpan dan Menjaga Keutuhan Dokumen

➢ SPM yang menjadi pertinggal pada PPSPM


berserta dokumen yang berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang
merupakan bukti-bukti pendukung SPP yang
disampaikan PPK disimpan dan
ditatausahakan oleh PPSPM.

22
Melaporkan Pelaksanaan Pengujian
dan Perintah Membayar

➢ PPSPM harus menyampaikan laporan bulanan


kepada KPA
➢ Laporan bulanan memuat hal-hal sebagai
berikut:
Jumlah SPP yang diterima;
Jumlah SPM yang diterbitkan; dan
Jumlah SPP yang tidak dapat diterbitkan SPM.

23
TERIMA KASIH

Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 24

Anda mungkin juga menyukai