Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN KERJA ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN

Fungsi Utama

Bertanggung jawab penuh terhadap segala hal yang berhubungan


dengan pengamanan lingkungan perusahaan dari seluruh aspek dan segi

Pergantian tugas jaga

1. Pergantian tugas jaga harus dilakukan tepat waktu. 15 (lima belas) menit sebelum
serah terima tugas, petugas yang akan menggantikan sudah harus berada ditempat
tugas
2. Setiap pergantian tugas jaga dari shift ke shift lainnya harus dibuatkan Berita
Acara serah terima tugas
3. Sebelum pergantian tugas dilaksanakan, salah satu petugas dari masing-masing
shift diharuskan melakukan pemeriksaan keliling untuk memeriksa situasi, seperti
kondisi alat pemadam kebakaran, keadaan pintu/jendela, lampu-lampu yang harus
dihidupkan atau dimatikan dan lain sebagainya
4. Berita Acara serah terima tugas berisikan situasi dan keadaan selama tugas yang
dilaksanakan opelh petugas yang digantikan
5. Jumlah petugas satpam disetiap shift harus esuai dengan yang telah ditetapkan
oleh perusahaan. Apabila salah satu petugas pengganti berhalangan, maka salah
satu petugas shift sebelumnya wajib menggantikan

Tugas pengontrolan

1. Pengontrolan/patroli keliling pabrik harus dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1


(satu) jam sekali
2. Pengontrolan/patroli dilakukan secara bergantian diantara petugas jaga
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu pengontrolan/patroli adalah :
a. Periksa keadaan batas/pagar perusahaan untuk mengetahui jika terjadi
kerusakan atau pengrusakan
b. Perhatikan pintu pagar, pintu pabrik, pintu gudang, pintu dan jendela
kantor. Pastikan bahwa pintu dan jendela tersebut tersebut dalam keadaan
aman dan terkunci ( pada waktu hari libur atau tidak ada kegiatan )
c. Periksa alat-alat pemadam kebakaran
d. Periksa gardu listrik
e. Periksa kendaraan yang berada didalam pekarangan perusahaan
f. Perhatikan kendaraan atau orang-orang yang mencurigakan
g. Apabila menjumpai tamu-tamu yang mencurigakan segera periksa tanda
pengenalnya
4. Kenali dengan baik seluruh lingkungan pabrik
5. Segera laporkan kepada pimpinan jika ada hal-hal yang tidak beres dan
mencurigakan
Penerimaan tamu

Tamu-tamu perusahaan harus diterima dengan baik dan sopan. Setiap tamu, baik
tamu perusahaan maupun tamu pribadi karyawan tanpa terkecuali diharuskan melapor
terlebih dahulu di Pos Keamanan
Kepada tamu ditanyakan siapa yang akan ditemui, maksud kunjungannya dan
identitasnya.
Petugas terlebih dahulu wajib menghubungi karyawan yang akan ditemui oleh tamu
tersebut. Apabila karyawan tersebut tidak bersedia menerima, maka kepada tamu
tersebut diberitahukan secara sopan dan baik.
Jika dapat diterima, tamu tersebut diminta untuk mengisi kartu tamu ( kartu ini
dibawa oleh tamu yang bersangkutan untunk ditandatangani oleh karyawan yang
ditemui ).
Tamu diminta untuk meninggalkan identitasnya.
Tamu diantar/dipersilahkan masuk kekantor untuk selanjutnya diterima oleh
karyawan yang bersangkutan.
Setelah tamu selesai berurusan, kartu tamu yang telah ditandatangani oleh karyawan
yang ditemui dikembalikan kepada petugas Keamanan dan identitas tamu tersebut
dikembalikan.

Sikap petugas dalam menghadapi tamu

1. Harus berdiri
2. Bersikap sopan dan santun
3. Berbicara seperlunya
4. memberikan bantuan dan petunjuk sesuai dengan keperluan tamu
5. Bilamana perlu antarkan tamu kepada karyawan yang ingin ditemui
6. Tidak boleh emosi jika berhadapan dengan tamu yang kurang sopan
7. Tidak boleh sambil makan/merokok pada saat berbicara dan menghadapi tamu

Penanganan Peristiwa / Kejadian

Setiap peristiwa atau kejadian yang ada hubungan dan kaitananya dengan pengamanan
perusahaan harus dibuatkan laporannya.
Laporan dibuat dalam rangkap 3, masing-masing untuk :
1. General Manager
2. Factory/Production Head
3. Arsip

Laporan harus memuat uraian kejadian secara lengkap, jelas dan dapat dimengerti
( tentang siapa, dimana, bilamana, bagaimana dan mengapa mengenai kejadian tersebut ),
termasuk juga tindakan pencegahan atau penyelesaiannya.
Tindakan pertama yang harus dilakukan ditempat kejadian adalah :

1. Mengamankan tempat kejadian dari gangguan orang-orang yang tidak


berkepentingan
2. Bila ada pelakuknya segera diamankan
3. Menolong korban dan membawa ke rumah sakit

Peristiwa Pencurian

Bilama menjumpai orang yang gerak geriknya mencurigakan atau mungkin telah berbuat
kejahatan, maka yang harus dilakukan adalah :

1. Lakukan penegpran seperlunya


2. Jika pelakunya hanya 1 (satu) orang dan dapat diatasi lakukan penangkapan
3. Bilamana pelakuknya lebih dari 1 (satu) orang, hubungi petugas lainnya atau
keamanan lingkungan untuk melakukan penangkapan
4. Setelah melakukan penangkapan, pelakunya segera diamankan berikut barang
bukti kalau ada
5. Setelah diproses atau dibuatkan Berita Acaranya, pelaku diserahkan kepada
petugas Kepolisian atau keamanan lingkungan
6. Tidak boleh melakukan pemukulan atau main hakim sendiri
7. Dalam menghadapi pelaku kejahatan harus selalu waspada, jangan melakukan
tindakan ceroboh yang dapat merugikan diri sendiri
8. Membuat laporan kejadian untuk pimpinan perusahaan

Peristiwa Kebakaran

Bilamana terjadi kebakaran dilingkungan pabrik, tindakan-tindakan yang harus dilakukan


adalah :

1. Membunyikan alarm
2. Menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran ( No. telepon ……………… )
3. Menghubungi Kepolisian terdekat
4. Berusaha semampunya memadamkan kebakaran
5. Mengerahkan karyawan untuk memadamkan api
6. Mengamankan barang yang mudah meledak
7. mengamankan harta benda milik perusahaan
8. Melakukan pertolongan bilama ada korban manusia

Unjuk rasa / pemogokan karyawan

Bilamana terjadi peristiwa pemogokan / unjuk rasa karyawan, maka tindakan yang harus
dilakukan adalah :
1. Segera melaporkan kepada pimpinan perusahaan
2. melakukan penjagaan dan perlindungan terhadap pimpinan perusahaan dan
tempat-tempat yang dianggap penting, seperti tempat penyimpnanan bahan bakar
3. jangan melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan makin meluapnya emosi
karyawan
4. Tidak terpancing emosi
5. Berusaha menenangkan karyawan agar mereka tidak sampai melakukan tindakan-
tindakan yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian bagi perusahaan
6. Menyarankan kepada karyawan agar mereka bersedia menyelesaikan persoalan
memalui perundingan antara wakil mereka dengan pimpinan perusahaan

Pemeriksaan barang

Setiap barang milik perusahaan yang dibawa keluar pabrik baik oleh karyawan sendiri
atau oleh tamu perusahaan harus dilengkapi dengan surat jalan yang ditandatangani oleh
yang berwenang.
Tanapa dilengkapi dengan surat jalan, petugas keamanan berhak dan berkewajiban untuk
menahan dan tidak mengijinkan barang tersebut dibawa, serta diproses kasusnya.
Bilamana dianggap perlu petugas keamanan sewaktu-waktu dapat memeriksa kendaraan
perusahaan ataupun kendaraan yang akan keluar dari pabrik, termasuk juga memeriksa
karyawan.

Pengaturan Parkir

Petugas Keamanan berkewajiban untuk mengatur dan mengawasi parkir kendaraan, baik
kendaraan milik perusahaan, milik karyawan dan juga milik tamu perusahaan.

Pintu gerbang / portal

Pintu gerbang / portal pagar harus selalu dalam keadaan tertutup.


Pintu baru dibuka pada saat kendaraan akan masuk dan keluar dari pabrik.

Tugas dan kewajiban

1. Melaksanakan tugas pengamanan perusahaan dengan penuh rasa tanggung jawab


2. Mencegah terjadinya gangguan keamanan terhadap perusahaan beserta isinya dan
terhadap karyawan perusahaan
3. Mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran
4. Melarang orang-orang atau karyawan sendiri datang ke perusahaan pada malam
hari atau pada hari libur tanpa ijin pimpinan, kecuali karyawan yang bertugas
pada saat itu
5. Melakukan patroli keliling sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) jam sekali
6. melaporkan kejadian-kejadian yang penting kepada pimpinan perusahaan atau
aparat yang berwajib
7. memeriksa dan mengawasi orang-orang, kendaraan dan barang masuk atau keluar
dari pabrik
8. berpakaian rapi sesuai dengan ketentuan seragam satpam
9. Dilarang membaca Koran/majalah, tidur, bermain kartu/catur atau minum
minuman keras selama bertugas dan berada didalam lingkungan perusahaan
10. Tidak mengijinkan siapapun untuk menginap di lingkungan perusahaan, termasuk
di Pos keamanan
11. Tidak mengenakan kacamata hitam sewaktu bertugas
12. Tidak makan di Pos Keamanan

Penampilan

1. Ramburt dicukur rapi


2. Kumis dicukur rapi
3. Jambang, jenggot dicukur bersih
4. pakaian, sepatu dan topi harus bersih, rapi dan tidak kusut
5. Sepatu harus disemir
6. Tidak makan di Pos Keamanan
7. Tidak tidur dan ngantuk di ditempat tugas

Jakarta, 2 Oktober 2003

Anda mungkin juga menyukai