RESENSI NOVEL

“TAHAJJUD CINTA”

Disusun Oleh:

Ico Bayu Dewang Koro

Ilmi Nur Afifah
Fangki Maldini
Novandiar
Yogi Efendi
Vini Putri Madalina

SMK 4 PANCASILA AMBULU

PROGRAM KEAHLIAN KEPERAWATAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TAHAJJUD CINTA
Muhammad El Natsir
 BAB I
ORIENTASI

A. IDENTITAS NOVEL
Judul Novel : TAHAJJUD CINTA
Nama Penulis : Muhammad El Natsir
Penerbit : DIVA Press
Editor : Akhmad Muhaimin Azzet
Cetakan Pertama : Agustus 2008
Tata Isi : A.Budi
Pracetak : Ita, Dwi, Yanto
Jumlah Halaman : 394
Ukuran Panjang : 18,2cm Lebar :13cm
ISBN : 979-963519-5
 BAB II
SINOPSIS

A. RINGKASAN
Novel religius pembersih hati dari noda-noda nafsu dan emosi cinta.Inilah Tahajjud
Cinta.Tidak dapat diragukan lagi tentu terbesit dibenak teman-teman semua novel ini penuh
nuansa islami,yaaa inilah yang ingin disampaikan dalam novel ini tentang keutamaan sholat
tahajjud yang di sampaikan dalam sebuah kisah seorang pemuda yang kuliah di Jakarta.Namun
karena ekonomi Fatih harus cuti dari kampus dan menjadi sopir bajaj.
Novel ini menyabutkan kejadian-kejadian atau peristiwa yang beruntun menimpa
Fatih.Diceritakan suatu hari ketika akan mengantarkan bajaj berteman batangannya(batangan
artinya pemegang bajaj karena biasanya satu bajaj dipegang dua orang sopir secara
bergantian)seorang gadis menyetop bajaj Fatih.Lycen Cee nama gadis itu,ia meminta Fatih
untuk berhenti disebuah ATM karena harus mengmbil uang.
Setelah selesai mereka kembali melanjutkan perjalanan hingga dua orang pemuda
bersepeda motor menempel bajaj Fatih.Tas Lycen Cee dijambret,Fatih menyerempet motor
penjambret tersebut hingga jatuh dan terjadilah perkelahian.Salah seorang melarikan diri dan
Fatih mengejarnya hingga sampai dipasar Fatih mencari dikerumunan pengunjung
pasar,pejambret tersebut memutar balikkan fakta,dilemparkannya tas Lycen Cee kepada Fatih
kemudian berteriak jambret dengan menunjuk kearah Fatih.Tak khayal lagi Fatih digebuki masa
hingga akan di bakar.Untunglah Lycen Cee datang dan menghentikannya hal tersebut.Dia segera
mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dan membawa Fatih kerumah sakit.
Dirumah sakit,ketika Fatih tersadar ia merasa tidak enak jika harus dirawat dirumah sakit
dengan biaya yang begitu mahal.Ia tidak memiliki uang sebanyak itu untuk biaya rumah
sakit.Fatih akhirnya memutuskan keluar dari rumah sakit secara diam-diam meski sebenarnya
seorang suster telah mengatakan bahwa biaya administrasi telah ditanggung semua oleh nona
Lycen Cee.Namun Fatih tetap merasa tidak enak Dalam perjalanan pulangnya Fatih bertemu
dengan Nisa dan Reno.Reno mengusulkan untuk Fatih sebaiknya dirawat dirumhnya.Fatih dan
Nisa menyetujui hal tersebut.
Reno ternyata bukanlah orang baik,ia membantu Fatih karena cemburu Nisa
memerhatikan Fatih dah khawatir Fatih akan merebut Nisa darinya.Karena itu Fatih yang sedang
sakit dihajar hingga Reno mengira Fatih sudah meninggal dan ia memerintahkan anak buahnya
membuang bangkai Fatih kelaut,
Pada akhir cerita Fatih mengajar TPA di daerah perumahan Lycen Cee.Hampir setiap
shubuh ia terbangun ketika adzan berkumandang.Malam itu Lycen Cee bermimpi mendengar
adzan yang sangat merdu dan ketika adzan shubuh berkumandang ia terkaget bahwa suara adzan
yang ia dengarkan pagi itu berbeda dengan biasanya.Suara itu adalah suara yang sama dengan
mimpinya.Lycen Cee menghampiri kamar Mbok Minah.Terlihat Mbok Minah sedang shalat
shubuh.Lycen Cee menceritakan tentang mimpinya dan suara adzan yang menghampiri tidurnya
dan hari itu Lycen Cee mengucap syahadat tanda ia telah memeluk agama Islam.Lycen Cee juga
mendaftar menjadi salah satu murid di TPA tersebut.
Peristiwa terakhir Fatih harus dirawat dirumah sakit karena terkena tembakan dari
Reno.Lycen Cee,Nisa dan Ghufran berusaha mencari pendonor darah namun tidak menemukan
hingga akhirnya mereka memutuskan untuk kembali kerumah sakit.Ternyata dirumah sakit
mereka melihat perawat sedang menyalurkan darah lewat tangan Fatih.Pendonor darah itu adalah
pria yang satu bis dengan Fatih saat ia sedang dalam perjalanan pulang menjenguk ayahnya
dikampung halaman,Tegal. Masya Allah begitu besar kuasa-Nya.Lalu bagaimana dengan
Fatih??
Fatih telah sadarkan diri. Fatih meringis kesakitan,Lycen Cee dengan refleks hendak
meraba tangannya karena Lycen Cee belum halal untuk bias menyentuh tangannya.Lycen Cee
malu dan menangis. Saat itulah kemudian Fatih mengutarakan isi hatinya kepada Lycen Cee.
 BAB III
ANALISIS

A. UNSUR INTRINSIK
1. Tema
a. hiru pikuk perjalanan cinta seorang Mualaf pada ikhwan Muslim
2.Nama Tokoh:
a. Mohammad Abdul Fatih
b. Lycen Cee
c. Khairu Nisa
d. Reno
e. Marlan
f. Debul
g. Rusman
h. Suster Navis Sholihah
i. Bi Minah
j. Pak Kono
k. Jarek
l. Gondes
m. Kwang Lung
n. Pay Cuung
o. Nariah
p. Nenek
q. Tuan Hoo
r. Pak Burhanudin
s. Kiai Abdul Malik
t. Ghufran
u. Pak Abdullah
v. Nur Arafah
w. Jagoar
x. Jalil
y. Dr. H. Ahmad Fathoni
.3.Alur Cerita:
a. Maju Mundur
4.Latar Tempat: Jakarta, tegal, tangerang
a. waktu : dini hari, pagi, siang, sore, senja, malam
b. suasana : sedih, bahagia
B. KELEBIHAN
1. Sampul dalam novel ini sesuai dengan isinya yang menceritakan tentang mencintai
seseorang dalam doa.
2. Penyampaian cerita menggunakan bahasa sehari hari mudah di mengerti oleh semua
kalangan.
Bukti dalam teks :”Awalnya berfikir bahwa endingnya Fatih akan bersama Nisa. Tapi
hubungan Fatih berakhir bersama Lycen Cee.”
Penggunaan kata “Hubungan” merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh
sebagian masyarakat.

C. KEKURANGAN
1. Beberapa bahasa yang digunakan baku,jadi ketika membaca merasakan ada kejanggalan
kata dalam kalimatnya.
Bukti dalam teks : “Saya membutuhkan kalian untuk mencari Mas Fatih.”(Halaman
114).
2. Kata dalam novel tersebut lebih banyak menggunakan kata yang berbahasa
asing,sehingga para pembaca lebih sulit untuk memahami.
Bukti dalam teks : “Hemmm….,Santri yang dulu(ndelul),ya?.” (Halaman 232).
 BAB IV
REKOMENDASI

Berdasarkan analisis kami novel yang berjudul “Tahajjud Cinta” memiliki:

A. Kelebihan :
1. Sampul novel sesuai dengan isi ceritanya
2. Penyampaian cerita mudah di mengerti semua kalangan
B. Kekurangan :
1. Beberapa bahasa yang di gunakan baku
2. Kata di dalam novel lebih banyak menggunakan bahasa asing
Novel ini sangat bagus untuk dibaca di kalangan remaja karna selain ceritanya yang bagus.
Novel ini juga dapat menginspirasi pembaca karna ilmu yang terkandung di dalamnya luar biasa
dan dapat memotivasi pembaca.