OLEH :
HASI
NIM.202001003
CI LAHAN CI INSTITUSI
(……………………………..) (……………………………….)
OLEH :
HASI
NIM.202001003
CI LAHAN CI INSTITUSI
(……………………………..) (……………………………….)
A. Riwayat Keperawatan
1. Data lengkap diri
klien yang meliputi nama lengkap, umur, jenis kelamin, kawin/belum
kawin, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat dan
penanggungjawab
2. Keluhan utama
Keluhan utama pada diare adalah berupa nyeri perut dan bab lebih dari
3 kali sehari dengan konsistensi encer, kelemahan dan letargi.
3. Riwayat kesehetan sekarang
Kondisi yang didapatkan saat pengkajian dimana diare memiliki faktor
predisposisi makan makanan yang kurang sehat, stressor yang
diterima, selain itu penyakit muncul mendadak.
4. Riwayat kesehatan masa lalu
Diare lebih dapat dipengaruhi oleh faktor kebersihan lingkungan,
kebiasaan hidup sehat dan pola makan.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Diaretidak dipegaruhi oleh faktor genetik tetapi lebih kepada pola
makan dn kebersihan makanan dalam keluarga
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ; lemah
2. Tanda-tanda vital; suhu tubuh cenderung meningkat, pernapasan
dangkal, nadi cepat, tekanan darah menurun.
3. B1 (breathing) ; sistem pernapasan dimana pemeriksaannya meliputi
inspeksi pada bentuk dada ditemukan bentuk dada dapat terjadi tarikan
dalam karena pernapasan dangkal dan cepat Pada palpasi tidak
ditemukan kelainan dinding toraks, gerakan dinding tidak simetris dan
getaran yang dirasakan tidak merata. Pada perkusi ditemukan
penurunan suara paru atau perubahan dari resonan.
4. B2 (blood); pemeriksaan jantung dan pembuluh darah antara lain
meliputi; pada pemeriksaan inspeksi perubahan apeks jantung karena
disebabkan adanya perubahan sumbu jantung karena hipertropi, pada
palpasi terdapat penurunan denyut apeks karena empisema terdapat
thril jantung dan distensi vena jugularis pada diare kronis. Pada
perkusi biasanya tetap normal pada bunyi redup. Pada auskultasi
didapatkan bunyi lemah pada katup aorta dan katup mitral.
5. B3 (brain) ; difokuskan pada pemeriksaan kepala dan leher untuk
mengetahui adanya sianosis perifer, ekspresi wajah yang gelisah,
pusing, kesakitan dan ptekie. Pada mata terdapat pucat karena anemia
dan kehilangan kontak mata.
6. B4 (bladder) : output urine merupakan indikasi diare yang penting.
Penurunan haluaran urine merupakan temuan penting yang harus dikaji
lebih lanjut penurunan produksi urine.
7. B5 (Bowel) : pengkajian yang harus dilakujkan meliputi perubahan
nutrisi sebelum dan sesudah masuk rumah sakit, penurunan turgor kulit
jelek, kulit kering , kepucatan, muntah dan penurunan berat badan.
Frekuensi Peristaltik usus meningkat, adanya nyeri tekan pada
abdomen.
8. B6 (Bone) : keluhan kelemahan fisik, pusing, lemas, nyeri kepala dan
sesak napas
C. Pemeriksaan Diagnostik
1. Riwayat alergi pada obat-obatan atau makanan.
2. Pemeriksaan intubasi duodenum.
3. Pemeriksaan elektrolit dan creatinin.
4. Pemeriksaan tinja, PH, Leukosit, glukosa, dan adanya darah.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Medication management
1.Kolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian obat anti
diare dan antibiotic
2. Pantau efektifitas medikasi
3. Edukasi pasien dan keluarga
dalam ketepatan medikasi
Nutrition management
1. Timbang BB tiap hari
Setelah dilakukan
2. Monitor intake dan out put
perawatan selama 3 x 24
makanan dan minuman
jam, klien diharapkan
2. Perubahan nutrisi 3. Hindari makanan buah-
dapat memenuhi
kurang dari buahan dan hindari diet tinggi
NOC : Nutritional
kebutuhan serat.
status : food and flud
berhubungan 4. Berikan makanan tinggi
intake Kriteria hasil :
dengan muntah kalori dan protein
Intake makanan per
5. Lakukan kebersihan mulut
oral dihabiskan
setiap habis makan
Intake minuman cukup
6. Batasi masukan lemak sesuai
indikasi
Hipertermi Setelah dilakukan Fever treatment
berhubungan perawatan selama 3 x 24 1. Berikan kompres air hangat
dengan proses jam, klien diharapkan 2. Anjurkan pasien dan
infeksi dapat memenuhi NOC : keluarga untuk memberikan
Thermoregulation banyak minum
Kriteria hasil : 3. Anjurkan pasien dan
Temperatur kulit dalam keluarga untuk memberikan
rentang normal pakaian tipis, longgar dan
Suhu tubuh dalam batas menyerap keringat
normal 4. Kolaborasi dengan tim
Sakit kepala tidak ada medis dalam pemberian anti
Kram otot tidak ada piretik
Wahid Hidayah, Yufita. (2018). Asuhan Keperawatan pada Diare Akut Dehidrasi
Sedang fokus studi Kekurangan Volume Cairan di RSUD Temanggung.
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery).