Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja
Oleh :
PURWAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya. Karena berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tema tentang “EVALUASI
FUNGSI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK
ASSESMENT, AND RISK CONTROL, (HIRARC)” tepat pada waktunya kami
sangat mengharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman dan acuan
untuk menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama
kepada Bapak Haris Sandi Yudha, S.T.,M.T. selaku dosen mata kuliah Keselamatan
dan Kesehatan Kerja sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari penyusunan, hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami
susun ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Divisi Packaging BIC Expansion
merupakan perusahaan yang bergerak dalam memproduksi berbagai macam
kemasan packaging. Dalam pelaksanaan K3 perusahaan ini tidak lepas dari risiko
timbulnya kecelakaan akibat kerja. Hal itu dapat dilihat seperti aktivitas disekitar
gudang Raw Material. Berdasarkan data yang diperoleh dari Poliklinik perusahaan,
kecelakaan kerja masih sering ditemui pada wilayah produksi dengan 3 kejadian
yaitu dibagian laminasi. Jumlah kejadian kecelakaan kerja di perusahaan pada bulan
Januari sampai Juni mencapai 3 kasus kecelakaan. Kasus kecelakaan ini sangat
berdampak pada kerugian yang dialami pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur,
Tbk Divisi Packaging BIC Expansion .
1
2
Rumusan masalah adalah deskriptif ruang lingkup yang akan dibahas. Berikut
ini adalah rumusan masalah dari makalah ini:
1. Apa saja potensi bahaya yang ada di perusahaan PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk Divisi Packaging BIC Expansion ?
2. Apa saja pencegahan yang harus dilakukan untuk meminimalisir bahaya di
perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Packaging BIC
Expansion ?
Adapun tujuan dari penelitian ini yang telah dijelaskan berdasarkan latar
belakang dan rumusan masalah adalah:
1. Untuk mengetahui potensi potensi bahaya yang ada di perusahaan PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Packaging BIC Expansion.
2. Untuk mengetahui pencegahan yang harus dilakukan untuk meminimalisir
potensi bahaya di perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Divisi Packaging BIC Expansion.
1. Bagi Mahasiswa
Untuk menambah pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Suatu Peruahaan dan mengetahui faktor bahaya dan potensi bahaya
di suatu produksi di perusahaan.
2. Bagi Dosen
3. Bagi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN.
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang terdiri
dari sejarah singkat perusahaan, lokasi perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, proses produksi, serta menyajikan analisis
4
BAB V PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
Keselamatan dan kesehatan kerja atau safety adalah suatu usaha untuk
menciptakan keadaan lingkungan kerja yang sehat, aman bebas dari kecelakaan.
Kecelakaan adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak
disengaja serta tiba-tiba dan menimbulkan kerugian, baik harta maupun jiwa
manusia.
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja atau
sedang melakukan pekerjaan disuatu tempat kerja. Keselamtan kerja adalah
menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah
manusia serta hasil karya dan budayanya tertuju pada kesejahteraan masyarakat
pada umumnya dan manusia pada khususnya. Maksud dan tujuan keselamatan dan
kesehatan kerja perusahaan adalah melindungi pekerja dan masyarakat sekitar suatu
5
6
perusahaan atau industri dari resiko bahaya khususnya faktor fisik, kimiawi dan
biologis yang mungkin timbul oleh karena beroperasinya suatu proses produksi.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja di tempat kerja,
yaitu :
2.4.1 Penerangan
2.4.2 Kebisingan
2.4.3 Kebersihan
2.4.5 Bau-bauan
2.5 HIRARC
OHSAS 18001:2007 dapat disejajarkan dengan ISO 9001, ISO 14001 dan
sistem manajemen lainnya. Secara umum banyak organisasi mulai dengan sistem
manajemen mutu, kemudian menambahkan persyaratan manajemen lingkungan.
Banyak organisasi menerapkan semua 3 standar ISO sekaligus yang dapat
meminimalkan biaya dan gangguan. Standar ISO dapat diintegrasikan dengan
menggunakan standar seperti PAS 99.
1. Melindungi pekerja dari segala macam bahaya kerja dan juga yang bisa
menganggu kesehatan saat bekerja. Dengan melindungi pekerja maka
perusahaan otomatis akan mendapat manfaat lebih karena meningkatkan
produktivitas pekerja.
METODE PENELITIAN
12
13
3.2.3 Wawancara
Pengolahan data yang dilakukan dalam penyusunan penelitian ini antara lain:
Pada tahapan ini, langkah awal yang dilakukan adalah mendata semua jenis
bahaya yang terdapat pada aktivitas lingkungan kerja produksi dan raw
material. Proses penjabaran identifikasi dilakukan dengan mengurai pekerjaan
menjadi sub-sub kegiatan atau proses dan dimulai pada awal produksi hingga
akhir selesai produksi. Dalam mengidentifikasi bahaya, peneliti melakukan
pengamatan pada beberapa faktor utama bahaya yang memiliki kaitan dengan
faktor fisik, kimia, dan biologi dimana faktor-faktor tersebut berpotensi dalam
peneyebab kecelakaan kerja.
14
LEMBAR
IDENTIFIKASI BAHAYA
FISIK KIMIA
Mengangkat dan memikul beban Cairan kimia
Gerakan berulang-ulang Bahan mudah terbakar meledak
Wilayah aktifitas kerja Bahan beracun
Kebisingan Type
Pencahayaan Debu
Suhu Uap
Getaran Dan lain-lain
Kekerasan ditempat kerja
Arus listrik
Dan lain-lain
BIOLOGI PSIKOLOGI
Virus Kondisi pekerjaan
Jamur Kelelahan
Bakteri Stress
Air limbah Lupa
Binatang (serangga atau hewan pengerat Dan lain-lain
Dan lain-lain
17
18
Sumber kebisingan itu berasal dari boiler dan mesin pres bagian making
yang bisa mengakibatkan ketulian.
2. Pencahayaan
4. Getaran Lokal
Sumber getaran berasal dari mesin printing dan di bagian making, yang
bisa menyebabkan terjadinya reynaud’s disease, dan polineuntis, namun
perusahaan telah melakukan penyuluhan perbaikan atau pengecekan di
setiap tahun dan dalam keadaan normal.
Sumber debu berasal dari hasil printing cat kering dusting tinta yang
bisa menyebabkan terjadinya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Atas).
2. Cairan Kimia
Solvent Isopropyl Alkohol, Solvent Etil Asetat, Solvent Ethyl
Ketone, Solvent Touluene, Cairan Tinta, Cairan Adhesive, dan Cairan
Mica. Efek terhadap tubuh jika terkena oleh cairan kimia tersebut
yaitu iritasi, alergi, korosif, asphyxia, keracunan sistemik, kanker,
kerusakan/kelainan janin, pneumoconiosis, efek bius (narkose),
danpengaruh genetik.
3. Uap
Sumber uap berasal dari uap solvent dan uap resin yang bisa
menyebabkan terjadinya iritasi dan inflamasi pada paru.
Tabel 4.3 Analisis Bahaya Proses Produksi Di PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk Divisi Packaging BIC Expansion
Potensi bahaya yang ada di PT. ICBPSM dapat bersumber dari bahan kimia
dan dari bahaya fisik.
4.3.1 Potensi bahaya yang bersumber dari bahan kimia antara lain:
1. Kebakaran
2. Static
Static disini adalah kondisi dimana tersetrum di film setelah barang nya
di produksi
3. Radiasi Nuklir
4. Uap
• Uap Solvent
• Uap Resin
Merupakan proses pemanasan dari biji plastik menjadi film plastik yang
disesuaikan dengan ketebalan order tersebut.
2. Tangan Kesayat
Karena sistem kerja pada setiap operator produksi ada kegiatan rutin
mengangkat barang yang berat.
4. Tertabrak
forklift, loader, lorry dan truk untuk kegiatan distribusi. Sarana ini
berpotensi menimbulkan kecelakaan terhadap tenaga kerja dan orang lain
yang berada dilingkungan perusahaan yaitu tertabrak.
1. Penanggulangan Kebakaran
Digunakan oleh tenaga kerja bagian Sliting, printing dan lamination untuk
proses penggantian pisau mesin
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Potensi – potensi bahaya yang ada di perusahaan PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk Divisi Packaging BIC Expansion yaitu :
• Potensi bahaya kimia diantaranya : kebakaran, static (tersetrum), radiasi
nuklir, uap solvent, dan uap resin.
• Potensi bahaya fisik diantaranya : tangan kejepit, tangan kesayat, hernia
akibat mengangkat beban berat, dan tertabrak oleh alat/mesin pengangkut
barang/produk.
2. Pencegahan yang harus dilakukan agar dapat meminimalisir bahaya yang
ada di perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Packaging
BIC Expansion yaitu :
• Penanggulangan kebakaran : Penanggulangan kebakaran dilakukan
dengan pemasangan alat pemadam kebakaran yakni sensor cahaya, sensor
panas, sensor asap, hydrant (pilar dan valve) dan APAR.
24
DAFTAR PUSTAKA
Irawan Shandy, Togar Panjaitan, dan Liem Yenny, 2015. Penyusunan Hazard
Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di PT. X.
Surabaya
Koreawan Oky Agus, Minto Basuki, 2019. Identifikasi Bahaya Bekerja dengan
Pendekatan Hazard Identification, Risk Asssessment, and Risk Control
(HIRARC) di PT. Prima Alloy Steel Universal. Surabaya: Institut
Teknologi Adhi Tama
Nqa, 2009. OHSAS 18001 Guide to Implementing a Health & Safety Manajemen
System. United Kingdom
iii