Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA

MATA PELAJARAN BIOLOGI


“Time Li-Li”

OLEH :
NAMA : NIA BONIS MARTHIDAYAH, S.Pd.
NIP : 19960312 201903 2 005
UNIT KERJA : SMA NEGERI SATU ATAP LEMBONGAN

PEMERINTAH PROVINSI BALI


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI SATU ATAP LEMBONGAN
2021

PEMERINTAH PROVINSI BALI


DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI SATU ATAP LEMBONGAN
Alamat : Desa Lembongan, Nusa Penida, Telp. 082144517284
LEMBAR PENGESAHAN
Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMA Negeri Satu Atap Lembongan menerangkan
bahwa :

Nama : Nia Bonis Marthidayah, S.Pd


NIP : 19960312 201903 2 005
Jabatan : Guru Biologi Ahli Pertama

Memang benar yang tersebut di atas telah menyusun ”Laporan Pembuatan Alat Peraga
Sederhana Mata Pelajaran Biologi Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)” dan alat
peraga tersebut dapat dipergunakan sebagai alat penunjang kegiatan pembelajaran bagi peserta didik
kelas XI IPA di SMA Negeri Satu Atap Lembongan.

Lembongan, 17 April 2021


Kepala SMA Negeri Satu Atap Lembongan

Drs. I Made Kemoja


NIP. 19631231 199403 1 096

ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nia Bonis Marthidayah, S.Pd


NIP : 19960312 201903 2 005
Jabatan : Guru Biologi Ahli Pertama
Unit Kerja : SMA Negeri Satu Atap Lembongan

Dengan ini menyatakan bahwa Alat Peraga Sederhana Mata Pelajaran Biologi Time Li-Li
(Respiration Mechanism Life-Like) merupakan hasil karya sendiri.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya sesuai kondisi di lapangan.

Lembongan, 17 April 2021


Guru Penyusun,

Nia Bonis Marthidayah, S.Pd


NIP. 19960312 201903 2 005

KATA PENGANTAR

iii
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Pembuatan Alat Peraga Sederhana
Mata Pelajaran Biologi Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like) ini. Alat peraga ini dibuat
untuk membantu proses pembelajaran pada bab Sistem Respirasi di Kelas XI IPA SMA Negeri Satu
Atap Lembongan. Adanya alat peraga ini diharapkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar
Biologi semakin meningkat, sehingga peserta didik dan pendidik dapat menciptakan pembelajaran
yang eketif dan kondusif.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan dan pembuatan alat peraga ini masih
jauh dari kesempurnaan. Namun, penyusun berharap semoga laporan dan alat peraga ini dapat
bermanfaat, khususnya bagi penyusun, pendidik, dan peserta didik serta pembuatan alat peraga di
sekolah terutama pada mata pelajaran Biologi.

Lembongan, 17 April 2021

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. 2
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN............................................................................... 3
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 4
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 6
1.2 Tujuan............................................................................................................... 6
1.3 Manfaat............................................................................................................. 6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Alat dan Bahan................................................................................................. 8
2.2 Prosedur Pembuatan Alat Peraga...................................................................... 8
2.3 Penggunaan Alat Peraga................................................................................... 11
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 12

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada proses pembelajaran, motivasi belajar peserta didik merupakan salah satu faktor
penting. Motivasi belajar adalah dorongan psikologis seseorang yang melakukan suatu tindakan
untuk mencapai tujuan belajar. Peserta didik dengan motivasi belajar yang tinggi dan yang rendah
akan memiliki perbedaan selama proses pembelajaran. Sesuai dengan salah satu fungsi motivasi
belajar, yaitu “Menentukan arah perbuatan kepada tujuan yang dicapai, yaitu tujuan belajar”.
Namun, tidak semua peserta didik memiliki motivasi dalam belajar. Sehingga dapat mengganggu
proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor, baik secara internal maupun
eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah belum optimalnya upaya pendidik untuk
menumbuhkan motivasi peserta didik selama proses pembelajaran. Perlu upaya dari pendidik untuk
menumbuhkan motivasi belajar, salah satunya dengan membuat/ memanfaatkan alat peraga.
Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang dapat digunakan dan dapat dimanfaatkan
untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang bersifat abstrak atau kurang jelas
menjadi nyata dan jelas sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta minat para
peserta didik yang menjurus ke arah terjadinya proses belajar mengajar. Alat peraga juga
merupakan suatu alat bantu yang digunakan pengajar untuk memberikan pengajaran kepada peserta
didik yang tujuannya agar pelajar mampu mempelajari sesuatu bidang yang dipelajari, lebih cepat
memahami dan mengerti, dan lebih efektif serta efisien, intinya bahwa alat peraga merupakan salah
satu komponen penentu efektivitas belajar, di mana alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak
menjadi kongkrit dan realistik.
Salah satu Indikator Pencapaian Kompetensi yang harus dicapai pada bab Sistem Respirasi
yaitu 3.7.3 Menjelaskan mekanisme pernapasan, maka peserta didik dituntut agar dapat mencapai
ketuntasan pada indikator tersebut. Untuk membantu pendidik dalam mengajarkan mekanisme
pernapasan/ respirasi, tentu membutuhkan alat peraga sederhana. Alat peraga sederhana yang
digunakan dapat berupa miniatur alat respirasi yaitu, paru-paru. Adanya alat peraga sederhana ini
dapat menunjukkan kepada peserta didik mekanisme respirasi yang terjadi pada manusia. Sehingga
alat peraga sederhana ini dapat membantu pendidik untuk meningkatkan motivasi belajar peserta
didik dan meningkatkan proses pembelajaran yang lebih kondusif dan efektif.

1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan alat peraga sederhana “Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)” ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada bab Sistem Respirasi
2. Untuk mengoptimalkan pemahaman peserta tentang mekanisme pernapasan/ respirasi sesuai
indikator pencapaian kompetensi (IPK) yang telah ditetapkan.
3. Untuk menciptakan proses pembelajaran lebih efektif dan kondusif.

1.3 Manfaat
Manfaat pembuatan alat peraga sederhana “Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)” adalah
sebagai sebagai berikut :

1. Untuk Penulis
a. Memudahkan proses kegiatan pembelajaran khususnya sub materi mekanisme pernapasan/
respirasi
b. Memberikan pengalaman belajar menggunakan alat peraga pada bab Sistem Respirasi
2. Untuk Siswa

6
a. Lebih mudah memahami sub materi mekanisme pernapasan/ respirasi
b. Proses kegiatan pembelajaran lebih menarik
3. Untuk Pendidik Lain/ Akademisi
a. Dapat dijadikan rujukan dalam pembuatan alat peraga pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN

Rancangan alat peraga sederhana “Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)” ini dirancang
dari bahan-bahan sederhana dan barang bekas yang ada di sekitar. Barang bekas yang dimaksud adalah
7
sedotan plastik, botol air mineral, karet gelang, dan balon yang masih layak untuk digunakan sebagai
kerangka dasar dari alat peraga ini.

2.1 Alat dan Bahan


Secara lengkap, berikut alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga
sederhana “Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)”:
 Alat :
1. Gunting
2. Selotip
3. Cutter
4. Obeng
 Bahan :
1. Botol Air Mineral
2. Balon
3. Karet Gelang
4. Sedotan Plastik
5. Lilin
6. Pemantik Api
Waktu pembuatan alat peraga “Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)” yaitu 1
hari. Dalam pembuatan alat peraga ini tidak membutuhkan biaya karena alat dan bahan yang
digunakan sudah tersedia dan dimiliki oleh penyusun sebagai alat tulis dalam kegiatan
pembelajaran sehari-hari.

2.2 Prosedur Pembuatan Alat Peraga


Prosedur pembuatan alat peraga “Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)” adalah
sebagai berikut :
1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Memotong bagian bawah dari botol air mineral dengan cutter

8
3. Memotong sedotan plastik dengan gunting menjadi 3 bagian dengan 1 bagian lebih panjang
dan 2 bagian lainnya lebih pendek. Bagian panjang menujukkan saluran trakea, sedangkan 2
bagian yang lebih pendek menunjukkan cabang trakea/ saluran bronkus.

4. Merekatkan potongan-potongan sedotan plastic dengan selotip sehingga berbentuk seperti


huruf Y

5. Merekatkan 2 buah balon pada setiap ujung dari saluran bronkus dengan karet gelang. 2
buah balon mengibaratkan paru-paru kanan dan kiri.

6. Melubangi penutup botol air mineral seukuran sedotan plastik dengan obeng yang telah
dipanaskan pada lilin
9
7. Memasukkan rangkaian sedotan dan balon pada penutup botol air mineral dan
merekatkannya dengan selotip pada permukaan penutup botol air mineral.

8. Memotong balon dan merekatkannya pada bagian bawah botol air mineral yang telah
dipotong pada langkah ke-2 dengan karet gelang.

9. Alat peraga sederhana “Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)” siap digunakan.

2.3 Penggunaan Alat Peraga


Alat peraga yang telah dibuat dapat digunakan untuk mendomenstrasikan mekanisme
pernapasan/ respirasi pada manusia ketika inspirasi (masuknya udara kaya oksigen) dan ekspirasi
10
(keluarnya udara kaya karbondioksida). Ketika balon di bagian bawah botol air mineral ditarik
ke bawah, ini menggambarkan kondisi otot diafragma ketika berkontraksi. Lalu, balon di dalam
botol air mineral akan membesar, yang artinya terjadi proses inspirasi pada paru-paru sehingga
berisi udara yang kaya oksigen. Hal tersebut terjadi karena tekanan udara di dalam paru-paru
lebih kecil daripada tekanan udara di lingkungan, sehingga udara masuk dari lingkungan menuju
paru-paru.

Selanjutnya, saat balon di bawah botol air mineral dikembalikan seperti kondisi semula, hal
ini menunjukkan bahwa otot diafragma relaksasi. Sehingga balon di dalam botol air mineral
mengempis, yang menandakan udara kaya akan karbondioksida keluar dari paru-paru menuju
lingkungan. Hal tersbut terjadi karena tekanan udara di dalam paru-paru lebih besar daripada
tekanan udara di lingkungan, sehingga udara dari paru-paru keluar menuju lingkungan.

BAB III
PENUTUP

11
Pembuatan alat peraga ini merupakan suatu bentuk untuk mewujudkan pembelajaran yang
menarik dan efektif. Alat peraga sederhana “Time Li-Li (Respiration Mechanism Life-Like)” masih
jauh dari kata sempurna, sehingga diharapkan adanya kritik maupun saran yang membangun dalam
penyempurnaannya. Adanya alat peraga ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk menarik
minat dan motivasi siswa dalam kegiatan proses pembelajaran Biologi sub materi mekanisme respirasi .
 

12

Anda mungkin juga menyukai