/RSUCM/ /2022 02 1/2 RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA Ditetapkan, Direktur RSU Cut Mutia Kabupaten Aceh Utara Standar Prosedur Tanggal Terbit Operasional 2022 Dr. BAIHAQI Pembina Tk. I NIP. 19770827 200904 1 003 PENGERTIAN Asesmen risiko pra kontruksi (Pra-Construction Risk Assessment/PCRA) merupakan penilaian risiko yang dilakukan sebelum dilakukan renovasi atau pembangunan di dalam area Rumah Sakit.
TUJUAN Meminimalkan dampak konstruksi, renovasi, atau penghancuran
sehingga pelayanan pasien tetap terjaga kualitas dan keamanannya.
1. Undang-Undang RI No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
2. Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja 3. Permenkes RI No. 66 Tahun 2016 Tentang K3RS KEBIJAKAN 4. Peraturan Pemerintag No 29 Tahun 2000 5. Pedoman Teknis K3 Konstruksi Bangunan & 104/KPTS/1986 6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No 174/Men/1986 7. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No 104/KPTS/1986
PROSEDUR 1. Manajemen RS menginformasikan kepada komite K3RS dan
komite PPI tentang rencana pembangunan/renovasi gedung rumah sakit 2. Komite menganalisa dampak pembangunan terhadap lingkungan RS dengan menggunakan langkah langkah PCRA (terlampir) 3. Komite K3RS dan PPI memberikan rekomendasi kepada tim konstruksi berdasarkan hasil telaah 4. Tim Konstruksi atau renovasi menandatangani format kesepakatan Pengendalian dampak konstruksi dan renovasi bangunan sesuai rekomendasi Komite K3RS dan PPI 5. Tim konstruksi melanjutkan pembangunan apabila telah melaksanakan rekomendasi Komite K3RS dan PPI 6. Komite K3RS, PPI bersama manajemen RS mengawasi jalannya pekerjaan konstruksi/renovasi bangunan 7. Pihak manajemen dapat meninjau kembali izin pelaksanaan konstruksi/renovasi apabila dalam pekerjaannya, tim kontruksi tidak menjalankan rekomendasi yang dianjurkan Komite K3RS dan PPI
UNIT TERKAIT 1. Komite K3RS Komite PPI
2. Manajemen Rumah Sakit 3. Tim Konstruksi dan Renovasi Bangunan Rumah Sakit