Pada Anak
Enda Agustina – 200131176
• Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran
pernafasan akut yang menyerang paru-paru,
alveoli yang menjadi tempat pertukaran udara
pada kondisi normal, dipenuhi dengan cairan
ataupun nanah
Pewarnaan gram pada bakteri gram negatif dan Kultur bakteri Streptococcus pneumoniae
Epidemiologi
1. Pneumonia merenggut nyawa lebih dari 800.000 anak balita setiap tahunnya. Secara global,
terdapat lebih dari 1.400 kasus pneumonia per 100.000 anak, atau 1 kasus per 71 anak setiap
tahun, dengan insiden terbesar terjadi di Asia Selatan (2.500 kasus per 100.000 anak) dan Afrika
Barat dan Tengah (1.620 kasus per 100.000 anak).
2. Berdasarkan data laporan rutin Subdit ISPA Tahun 2018, didapatkan insiden (per 1000 balita) di
Indonesia sebesar 20,06% Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu
dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita.
3. Menurut Profil Kesehatan 2018, Sumatera Utara sendiri memiliki 6.293 kasus pneumonia yaitu
sekitar 1,24% dari seluruh kasus pneumonia pada balita di seluruh Indonesia.
Case Fatality Rate (CFR) dengan angka yang cukup tinggi yaitu 0.49%
jika dibandingkan dengan Case Fatality Rate (CFR) Nasional yaitu 0.08.
Klasifikasi
Bronkopneumonia
Bronkopneumonia berat Bronkopneumonia sangat berat
Bila dijumpai retraksi tanpa sianosis dan Bila terjadi sianosis sentral dan anak
masih sanggup minum, maka anak tidak sanggup minum, maka anak harus
harus dirawat di rumah sakit dan diberi dirawat di rumah sakit dan diberi
antibiotik antibiotik
Patofisiologi Bronkopneumonia
Mekanisme Pertahanan Tubuh
susunan anatomi
rongga hidung
Fagositosis, aksi
enzimatik, dan
respon immuno- Jaringan limfoid di
humoral terutama naso-oro-faring
dari immunoglobilin
A (IgA).
Antibiotik oral :
• Amoxicillin 80-100mg/kgbb/hari
• Eritromisin : 40 mg/kgbb/hari
Antibiotik intravena
• Lini pertama : Ampicillin 50mg/kgbb/6jam, Gentamicin 7-5 mg/kgbb/24 jam
• Lini Kedua : Ceftriakson 50-80 mg/kgbb/hari
3. Pengobatan suportif
4. Edukasi
Komplikasi
Prognosis