Anda di halaman 1dari 5

(RESUME 2)

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN NEUROVASKULER
TAHUN AKADEMIK 2021-2022

Nama Preceptee : Melania Felayati


NPM : 20210940100067

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA

Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat,


Kode Pos 10510 Telp/Faks: 021-42802202
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202
================================================================
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN (KASUS RESUME)

Nama Preceptee : Melania Felayati


Tempat Praktek : RSIJ Pondok Kopi
Tanggal Pengkajian : 22 April 2022

A. Identitas Diri Pasien


Nama Inisial pasien : Ny.I Tanggal masuk RS :21 April
2022
Tempat/Tgl lahir : Jakarta,09/01/1967 Sumber Informasi : Pasien
Umur : 55 tahun Diagnosa Medik : SNH
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Suku : Betawi
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : Kp.H. sa’ih No. 76 cakung Jakarta timur

B. Data Fokus
Data Subjektif :
klien mengatakan pipi sebelah kiri terasa baal 5 jam sebelum kerumah sakit,
mempunyai Riwayat hipertensi sejak 3 tahun lalu,pengobatan tidak terkontrol, tidak
ada kelemahan ekstremitas atas dan bawah

Data Objektif :
kesadaran cm dan GCS 15 :E4M6V5, keadaan umum lemah,TD: 172/100 mmHg,
HR:100 x/menit, S: 360C, RR: 22x/menit Spo2: 99%, , kekuatan otot tangan
5555/5555 dan kekuatan otot kaki 5555/5555, TB: 160 cm BB: 60kg..

Pemeriksaan 12 saraf kranial:


Abnormal di Nervus V : Trigeminus (sensori kulit wajah)= klien tidak dapat
merasakan sentuhan halus,kasar,tumpul dan tajam pada daerah wajah bagian kiri
Abnormal di Nervus VII: Fasialis (ekspresi wajah)=klien tidak dapat
tersenyum,mengegembungkan pipi,mulut mencucu,menaikan dan menurunkan alis
dengan simetris dibagian wajah sebelah kiri dan bibir tampak pelo.
C. Data Penunjang
Hasil Ct scan kepala iskemik akut di kapsula interna kiri.

Penatalaksanaan
Terapi oral:
Amlodipine 1x10 mg
Clopidogrel 1x75mg

Terapi injeksi:
Citicoline 2x1 gr
Neurobion 2x1 gr

D. Patoflow

Faktor Pencetus : Hipertensi

Arteriosclerosis: kaku
pembuluh darah

Oklusi Pembuluh Darah Serebral

DX : Perfusi
Iskemik Jaringan Serebral Jaringan Serebral
Tidak Efektif

Kerusakan :
N. V (Trigeminus)
N.VII ( fasialis)
N.IX (Glosofaringeus)
N. XII(Hipoglosus)

Kesulitan Mengunyah
Bibir tidak simetris
Kesulitan Menelan
Lidah Sulit digerakan

DX : Gangguan Menelan
E. Analisa ilmiah

Faktor Risiko, Tanda, Gejala,


No Analisa
Diagnostik, Penatalaksanaan
Faktor Risiko
1 Dengan adanya riwayat hipertensi yang lama
membuat dinding otot arteri hipertrophi
sehingga menyebabkan arteriosclerosis atau
Hipertensi kekauan pada pembuluh darah sehingga
menyebabkan aliran darah terganggu, jika
terjadi dipembuluh darah otak akan
menyebabkan stroke
Tanda dan gejala
1 Kesulitan mengunyah Kerusakan Nervus V (trigeminalis)

2 Bicara pelo, bibir tidak simetris Kerusakan Nervus VII ( fasialis)

3 Kesulitan menelan Kerusakan Nervus IX (Glosofaringeus)

4 Lidah sulit digerakan Kerusakan Nervus XII (hipoglosus)

Diagnostik
1 Hasil Ct scan kepala iskemik Terdapat penyumbatan diotak bagian kapsula
akut di kapsula interna kiri interna kiri, ada dibagian dalam cerebrum
atau otak besar
Penatalaksanaan
Terapi Farmakologis a. Untuk menurunkan tekanan darah
Terapi oral: b. Antrombotik
a. Amlodipine 1x10 mg c. Antiplatelet
b. Clopidogrel 1x75mg d. mencegah kerusakan otak
Terapi injeksi: (neuroproteksi) dan membantu
pembentukan membran sel di otak
c. Citicoline 2x1 gr (neurorepair).
e. mencegah kerusakan saraf
2 Terapi nonfarmakologis a. Untuk menurunkan tekanan darah
a. elevasikan kepala 30 0 b. Trombolitik
b. terapi wicara c. mencegah kerusakan otak
(neuroproteksi) dan membantu
pembentukan membran sel di otak
(neurorepair)
Diagnosa Keperawatan
1 Perfusi jaringan serebral tidak Dengan adanya arteriosclerosis atau kekauan
efektif bd factor resiko pada pembuluh darah akibat hipertensi
hipertensi sehingga menyebabkan aliran darah diotak
terganggu mengakibatkan perfusi jaringan
serebral tidak efektif
2 Gangguan menelan b/d Karena adanya Kerusakan
gangguan serebrovaskuler N. V (Trigeminus)
N.VII ( fasialis)
N.IX (Glosofaringeus)
N. XII(Hipoglosus)

Anda mungkin juga menyukai