B. Data Fokus
Data Subjektif :
klien mengatakan pipi sebelah kiri terasa baal 5 jam sebelum kerumah sakit,
mempunyai Riwayat hipertensi sejak 3 tahun lalu,pengobatan tidak terkontrol, tidak
ada kelemahan ekstremitas atas dan bawah
Data Objektif :
kesadaran cm dan GCS 15 :E4M6V5, keadaan umum lemah,TD: 172/100 mmHg,
HR:100 x/menit, S: 360C, RR: 22x/menit Spo2: 99%, , kekuatan otot tangan
5555/5555 dan kekuatan otot kaki 5555/5555, TB: 160 cm BB: 60kg..
Penatalaksanaan
Terapi oral:
Amlodipine 1x10 mg
Clopidogrel 1x75mg
Terapi injeksi:
Citicoline 2x1 gr
Neurobion 2x1 gr
D. Patoflow
Arteriosclerosis: kaku
pembuluh darah
DX : Perfusi
Iskemik Jaringan Serebral Jaringan Serebral
Tidak Efektif
Kerusakan :
N. V (Trigeminus)
N.VII ( fasialis)
N.IX (Glosofaringeus)
N. XII(Hipoglosus)
Kesulitan Mengunyah
Bibir tidak simetris
Kesulitan Menelan
Lidah Sulit digerakan
DX : Gangguan Menelan
E. Analisa ilmiah
Diagnostik
1 Hasil Ct scan kepala iskemik Terdapat penyumbatan diotak bagian kapsula
akut di kapsula interna kiri interna kiri, ada dibagian dalam cerebrum
atau otak besar
Penatalaksanaan
Terapi Farmakologis a. Untuk menurunkan tekanan darah
Terapi oral: b. Antrombotik
a. Amlodipine 1x10 mg c. Antiplatelet
b. Clopidogrel 1x75mg d. mencegah kerusakan otak
Terapi injeksi: (neuroproteksi) dan membantu
pembentukan membran sel di otak
c. Citicoline 2x1 gr (neurorepair).
e. mencegah kerusakan saraf
2 Terapi nonfarmakologis a. Untuk menurunkan tekanan darah
a. elevasikan kepala 30 0 b. Trombolitik
b. terapi wicara c. mencegah kerusakan otak
(neuroproteksi) dan membantu
pembentukan membran sel di otak
(neurorepair)
Diagnosa Keperawatan
1 Perfusi jaringan serebral tidak Dengan adanya arteriosclerosis atau kekauan
efektif bd factor resiko pada pembuluh darah akibat hipertensi
hipertensi sehingga menyebabkan aliran darah diotak
terganggu mengakibatkan perfusi jaringan
serebral tidak efektif
2 Gangguan menelan b/d Karena adanya Kerusakan
gangguan serebrovaskuler N. V (Trigeminus)
N.VII ( fasialis)
N.IX (Glosofaringeus)
N. XII(Hipoglosus)