Anda di halaman 1dari 7

BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Agustus 2021
Tempat Desa Sukolilo
Jumlah Peserta 312 orang
Pelaksana Penyuluhan:
KB

satu keluarga adalah satu kesatuan keluarga inti (ayah, ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan
dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu rumah tangga terdapat kakek dan atau nenek atau
individu lain, maka rumah tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu keluarga. Untuk
menyatakan bahwa suatu keluarga sehat atau tidak digunakan sejumlah penanda atau
indikator. Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya 12
indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama
tersebut adalah sebagai berikut.

1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)


2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (luar gedung)


Bulan Agustus 2021
Tempat Desa dayurejo
Jumlah Peserta 215 orang

Gizi

Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman
pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam
rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Pentingnya Gizi Seimbang Saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami
konsep gizi berimbang. Jika kelebihan gizi akan menjadi masalah, kekurangan gizi pun
menjadi masalah. Seperti apa konsep gizi seimbang secara sederhana yang bisa dipahami oleh
masyarakat awam?
Bagaimana Praktik gizi seimbang dalam keluarga
 Frekuensi makan 3xsehari
 Makanan yang disajikan memenuhi kelengkapan zat gizi dalam jumlah cukup dan sesuai
dengan kebutuhan keluarga
 Makanan yang disajikan bervariasi
 Tidak jajan di luar setiap hari
 Olahraga cukup

Macam-macam Zat Gizi dan Pentingnya Makan-makanan Berzat Gizi Lengkap bagi
Anak
cukup kalori. 2) cukup lauk nabati (tahu,tempe) maupun hewani (daging, ikan, dan telur) 3)
Tersedia sayuran hijau. 4) Sayuran dimasak dengan minyak (tumis) yang akan mempermudah
penyerapan vitamin A, D, E, dan K. 5) Komposisi sumber makanan protein adalah hewani
dibanding nabati adalah 1:1, sedangkan protein hewani sebaiknya 5 gram/hari berasal dari
hewan dan 10 gram/hari berupa ikan. 6) Apabila anak sulit mengkonsumsi susu, dapat diganti
produk olahan susu seperti keju, es krim dll.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Agustus 2021
Tempat Desa sukolilo
Jumlah Peserta 45 orang

Pelaksana Penyuluhan:
TB
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Myobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya. Penyakit TB Paru disebabkan oleh bakteri yang bernama
Mycobacterium tuberculosis.
Tanda dan Gejala TB Paru
- Batuk berdahak 2-3 minggu atau lebih - Demam tanpa sebab lebih dari 1 bulan
- Keringat malam tanpa kegiatan - Penurunan berat badan dan kurang nafsu makan
- Sesak napas dan nyeri dada - Pernah batuk bercampur bercak darah
- Perasaan tidak enak dan badan terasa lemah
Cara penularan TB Paru
- Secara langsung: Berbicara berhadapan, Percikan air ludah, Berciuman
- Secara tidak langsung:Pemakaian alat makan dan minum secara bersamaan, Memakai
sapu tangan bersamaan, Meludah di sembarang tempat
Pencegahan Penularan TB Paru
1. Bagi penderita, bila batuk tutup mulut menggunakan sapu tangan atau tissu
2. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar
3. Makan-makanan bergizi
4. Istirahat cukup
5. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
6. Membuka jendela pada pagi hari sampai sore hari, agar rumah mendapat sinar matahari
dan udara yang cukup.
7. Hindari rokok
8. Menjemur kasur, bantal dan guling secara teratur 1 kali seminggu
Pengobatan TB Paru Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bulan

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (dalam gedung)


Bulan Agustus 2021
Tempat Desa Ketanireng
Jumlah Peserta 60 orang
Pelaksana Penyuluhan
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai
keseimbangan antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam
pengelolaan lingkungan sehingga dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat,
nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit.
Tujuan Kesehatan lingkungan
Yang pertama untuk melakukan Koreksi, memperkecil/memodifikasi terjadinya
bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia
Masalah-Masalah Kesehtan Lingkungan
Air Bersih
Pembuangan Kotoran/Tinja
Kesehatan Pemukiman
Pembuangan Sampah
Serangga dan Binatang Pengganggu
Makanan dan Minuman
Manfaat menjaga kebersihan lingkungan
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Agustus 2021
Tempat Desa Bulukandang
Jumlah Peserta 92 orang
TTD Ketua Kelompok
Pelaksana Penyuluhan:
PHBS RUMAH TANGGA

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar


sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah
Tangga yaitu :
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
Memberi bayi ASI eksklusif.
Menimbang bayi dan balita.
Menggunakan air bersih.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
Menggunakan jamban sehat.
Memberantas jentik di rumah.
Tujuan utama pola hidup bersih dan sehat
Dikutip dari Kemenkes RI, perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sendiri. Tujuannya adalah mencegah risiko infeksi
penyakit dan memelihara kesehatan secara keseluruhan.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Agustus 2021
Tempat Desa Watuagung
Jumlah Peserta 178 orang
TTD Ketua Kelompok
Pelaksana Penyuluhan: Vaksinasi

- Pengertian vaksinasi
Vaksinasi
Proses memasukkan vaksin (suntikan/ lewat mulut) kedalam tubuh untuk menstimulasi sistem
imun tubuh dan akhirnya imun (kebal) terhadap penyakit menular tertentu.
Vaksin
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Produk/ zat yang
dimasukkan (suntikan/ lewat mulut) kedalam tubuh untuk menstimulasi sistem imun tubuh.
Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya pembentukan kekebalan tubuh seseorang ternadap suatu
penyakit, sehingga apabila suatu saat terkena dengan penyakit yang sama tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan. Proses yang membuat seseorang kebal terhadap penyakit
menular ttertentu.
Imunitas
Kemampuan kekebalan tubuh melawan suatu penyakit menular.
Kekebalan
Imunisasi memicu respon sistem dimana vaksin akan membentuk kekebalan jangka panjang
yang biasanya didapat secara alami setelah penyembuhan penyakit infeksi.
Tujuan Pemberian Imunisasi
Secara umum, tujuannya adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan
akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
 Apakah vaksin COVID-19 adalah obat?
Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit
COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.
 Bagaimana cara vaksin bekerja?
Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara
spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar,
seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Agustus 2021
Tempat Desa Jatiarjo
Jumlah Peserta 178 orang
TTD Ketua Kelompok
Pelaksana Penyuluhan: Vaksinasi

- Pengertian vaksinasi
Vaksinasi
Proses memasukkan vaksin (suntikan/ lewat mulut) kedalam tubuh untuk menstimulasi sistem
imun tubuh dan akhirnya imun (kebal) terhadap penyakit menular tertentu.
Vaksin
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Produk/ zat yang
dimasukkan (suntikan/ lewat mulut) kedalam tubuh untuk menstimulasi sistem imun tubuh.
Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya pembentukan kekebalan tubuh seseorang ternadap suatu
penyakit, sehingga apabila suatu saat terkena dengan penyakit yang sama tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan. Proses yang membuat seseorang kebal terhadap penyakit
menular ttertentu.
Imunitas
Kemampuan kekebalan tubuh melawan suatu penyakit menular.
Kekebalan
Imunisasi memicu respon sistem dimana vaksin akan membentuk kekebalan jangka panjang
yang biasanya didapat secara alami setelah penyembuhan penyakit infeksi.
Tujuan Pemberian Imunisasi
Secara umum, tujuannya adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan
akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
 Apakah vaksin COVID-19 adalah obat?
Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit
COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.
 Bagaimana cara vaksin bekerja?
Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara
spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar,
seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )

Anda mungkin juga menyukai