satu keluarga adalah satu kesatuan keluarga inti (ayah, ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan
dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu rumah tangga terdapat kakek dan atau nenek atau
individu lain, maka rumah tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu keluarga. Untuk
menyatakan bahwa suatu keluarga sehat atau tidak digunakan sejumlah penanda atau
indikator. Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya 12
indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama
tersebut adalah sebagai berikut.
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Pelaksana Penyuluhan:
ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan makanan
(pisang, bubur susu, biscuit, bubur nasi, nasi tim, dll ) maupun cairan ( susu formula, air jeruk,
madu, air teh, air putih dll ) kecuali vitamin, mineral dan obat.
Manfaat ASI bagi Bayi
a. Merangsang panca indra manusia.
b. Memberikan kehangatan dan kenyamanan bayi.
c. Menjaga terhadap penyakit, alergi, SIDS, infeksi lambung dan usus, dan sembelit.
d. Membantu mengembangkan rahang dan otot wajah dengan benar.
e. Mudah dicerna.
f. Perkembangan otak dan meningkatkan IQ.
g. ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
h. ASI untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
i. Menurunkan resiko kanker pada anak, penyakit kardiovaskuler, penyakit kuning, diabetes
mellitus dan gigi berlubang.
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Pertumbuhan melambat.
Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya.
Pertumbuhan gigi terlambat.
Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya.
Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya.
Penyebab Anak Mengalami Stunting
Pengetahuan ibu yang kurang memadai. Sejak di dalam kandungan, bayi sudah membutuhkan berbagai nutrisi
untuk pertumbuhan dan perkembangannya. ...
2. Infeksi berulang atau kronis. Tubuh mendapatkan energi dari asupan makanan. ...
3. Sanitasi yang buruk. ...
4. Terbatasnya layanan kesehatan.
Stunting terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1000 hari pertama kehidupan, yaitu semenjak
anak masih di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.
pada dasarnya balita terkena stunting tidak dapat disembuhkan. Namun dapat dilakukan perbaikan gizi untuk
meningkatkan kualitas hidupnya. Tak kalah penting, balita stunting rawan terserang berbagai penyakit. Ini
disebabkan tidak ada asupan gizi yang dapat membentuk sistem kekebalan tubuh.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko anak
mengalami stunting:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Rutin mengkonsumsi buah dan sayur setiap harinya dapat memberikan berbagai
manfaat bagi kita. Tentunya dengan porsi yang sesuai dan beragam buah dan sayur yang
kandungannya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hasil penelitian secara medis juga membuktikan
bahwa rutin mengkonsumsi buah dan sayur atau menjadi vegetarian memiliki kekuatan dan
ketahanan tubuh 3 kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang hanya rutin
mengkonsumsi daging.
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Jamban Sehat
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air untuk membersihkannya.
Jamban merupakan penentu kualitas hidup dan kesehatan lingkungan.
Syarat Jamban sehat:
1. Tidak mencemari sumber air minum
2. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus
3. Cukup luas dan landai/miring ke arah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah
sekitarnya
4. Mudah dibersihkan dan aman penggunaannya
5. Dilengkapi dinding dan atap pelindungm dinding kedap air dan berwarna
6. Cukup penerangan
7. Lantai kedap air
8. Ventilasi cukup baik
9. Tersedia air dan alat pembersih.
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh,
dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang
dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai
penyakit.
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang sangat penting karena gigi dan gusi
yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan
pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya.
Bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut?
1. 1.Menyikat gigi dengan benar.
2. 2.Pilih sikat gigi yang sesuai.
3. 3. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
4. 4. Bersihkan bagian lidah.
5. 5 Jangan lupa menggosok gigi sebelum tidur.
6. 6. Menggunakan obat kumur.
7. 7.Konsumsi sayur dan buah.
Penyakit Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi
Sariawan.Penyakit gigi dan mulut yang pertama dan umum terjadi di segala usia
adalah
1.Sariawan.
2.Gigi Berlubang.
3.Gusi Berdarah.
4.Gigi Abrasi.
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat merupakan suatu tindakan yang sistematis dan
terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Bentuk Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat :
1. Melakukan Aktifitas Fisik
2. Mengkonsumsi Sayur dan Buah
3. Tidak Merokok
4. Tidak Mengkonsumsi Alkohol
5. Memeriksa Kesehatan Secara Rutin
6. Membersihkan Lingkungan
7. Menggunakan Jamban sehat
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi seperti
lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita.
Penyebab meningktaknnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan oleh asupan
makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan seimbang,
gaya hidup yang salah dan kebiasaan buruk yang menjadi rutinitas sehari-hari.
Pencegahan:
a. Pengaturan pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang rendah lemak
b. Memperbanyak makanan berserat
c. Memperbanyak makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti sayur dan
buah
d. Menghindari rokok dan minuman alkohol
e. Lakukan olahraga secara teratur
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
MELUDAH SEMBARANGAN
Sebagian air liur memang terdiri dari air. Namun di dalamnya, ada juga kandungan lain,
termasuk elektrolit, bakteri, virus, jamur, protein, sekresi dari hidung dan paru-paru, serta sel-
sel dari lapisan mulut. Tentu saja, isi dari liur juga tergantung pada apa yang dimasukkan ke
dalam mulut, sehingga kandungan air liur setiap orang bisa berbeda-beda.
Ludah memang memiliki antibodi dan enzim yang menurunkan risiko penularan
penyakit. Meski begitu, kuman dan bakteri yang ada dalam ludah seseorang tetap bisa hidup
dalam waktu lama, sehingga bisa meningkatkan risiko penularan. Beberapa virus dan bakteri
bisa bertahan selama 6 jam di udara, bahkan ada yang lebih dari 24 jam. Kuman-kuman inilah
yang bisa saja berpindah dari ludah di jalanan dan masuk ke hidung, tenggorokan, dan paru-
paru orang sekitarnya.
Sejumlah penyakit yang bisa ditularkan melalui ludah antara lain tuberkulosis, hepatitis,
meningitis, sitomegalovirus, Epstein-Barr, dan penyakit lainnya. Penyakit ini bisa ditularkan
melalui droplet (partikel air kecil) pembawa mikroorganisme yang tidak sengaja dihirup oleh
orang sekitarnya. Karena alasan tersebut, siapa saja tidak disarankan untuk meludah
sembarangan. Bahkan, sebuah studi menyebutkan bahwa menghentikan kebiasaan meludah
sembarangan bisa menurunkan risiko penularan penyakit yang terbawa oleh ludah.
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
COVID-19
Lindungi diri Anda dan orang lain di sekitar Anda dengan mengetahui fakta-fakta
terkait virus ini dan mengambil langkah pencegahan yang sesuai. Ikuti saran yang diberikan
oleh otoritas kesehatan setempat. Untuk mencegah penyebaran COVID-19:
• Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air mengalir.
• Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
• Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
• Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
• Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
• Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
• Berdoa.
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
Covid-19
- Pengertian covid-19
Covid-19 atau biasanya disebut corona virus disebabkan oleh sars-cov2 yang termasuk
keluarga besar corona virus yang sama dengan penyebab sars pada tahun 2003
- Gejala : Demam, batuk, bersin, gangguan pernafasan
- Pencegahan Covid-19.
Cuci tangan dengan sabun
Masak daging dan telur hingga matang
Hindari kontak denga hewan liar
Menggunakan masker
Gunakan masker jika skit (flu dan batuk)
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Hindari kontak dengan orang sakit
- Lockdown: mengunci akses masuk dari suatu daerah atau wilayah negara (terkait coid-19)
- WHO menyatakan masa inkubasi corona berkisar 2-14 hari setelah terpapar. Pada mas
inkubasi ini waktu terjadinya infekasi dan timbul gejala. Selama 14 hari di dalam rumah
dengan melakukan hal bermanfaat dan tetap mematuhi protokol kesehatan
Catatan:
( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
- Pengertian vaksinasi
Vaksinasi
Proses memasukkan vaksin (suntikan/ lewat mulut) kedalam tubuh untuk menstimulasi sistem
imun tubuh dan akhirnya imun (kebal) terhadap penyakit menular tertentu.
Vaksin
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Produk/ zat yang
dimasukkan (suntikan/ lewat mulut) kedalam tubuh untuk menstimulasi sistem imun tubuh.
Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya pembentukan kekebalan tubuh seseorang ternadap suatu
penyakit, sehingga apabila suatu saat terkena dengan penyakit yang sama tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan. Proses yang membuat seseorang kebal terhadap penyakit
menular ttertentu.
Imunitas
Kemampuan kekebalan tubuh melawan suatu penyakit menular.
Kekebalan
Imunisasi memicu respon sistem dimana vaksin akan membentuk kekebalan jangka panjang
yang biasanya didapat secara alami setelah penyembuhan penyakit infeksi.
Tujuan Pemberian Imunisasi
Secara umum, tujuannya adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan
akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
Apakah vaksin COVID-19 adalah obat?
Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit
COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.
Bagaimana cara vaksin bekerja?
Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara
spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar,
seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.
Catatan:
( )