Anda di halaman 1dari 10

BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Juni 2021
Tempat Desa dayurejo
Jumlah Peserta 10 orang
Pelaksana Penyuluhan:
KB

satu keluarga adalah satu kesatuan keluarga inti (ayah, ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan
dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu rumah tangga terdapat kakek dan atau nenek atau
individu lain, maka rumah tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu keluarga. Untuk
menyatakan bahwa suatu keluarga sehat atau tidak digunakan sejumlah penanda atau
indikator. Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya 12
indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama
tersebut adalah sebagai berikut.

1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)


2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Juni 2021
Tempat Desa Jatiarjo
Jumlah Peserta 10 orang

Pelaksana Penyuluhan:

ASI Eksklusif

ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan makanan
(pisang, bubur susu, biscuit, bubur nasi, nasi tim, dll ) maupun cairan ( susu formula, air jeruk,
madu, air teh, air putih dll ) kecuali vitamin, mineral dan obat.
Manfaat ASI bagi Bayi
a. Merangsang panca indra manusia.
b. Memberikan kehangatan dan kenyamanan bayi.
c. Menjaga terhadap penyakit, alergi, SIDS, infeksi lambung dan usus, dan sembelit.
d. Membantu mengembangkan rahang dan otot wajah dengan benar.
e. Mudah dicerna.
f. Perkembangan otak dan meningkatkan IQ.
g. ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
h. ASI untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
i. Menurunkan resiko kanker pada anak, penyakit kardiovaskuler, penyakit kuning, diabetes
mellitus dan gigi berlubang.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (luar gedung)


Hari/Tanggal Juni 2021
Tempat Desa Ketanireng
Jumlah Peserta 10 orang
TTD Ketua Kelompok
Pelaksana Penyuluhan:

Manfaat mengkonsumsi sayur dan buah

Rutin mengkonsumsi buah dan sayur setiap harinya dapat memberikan berbagai
manfaat bagi kita. Tentunya dengan porsi yang sesuai dan beragam buah dan sayur yang
kandungannya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hasil penelitian secara medis juga membuktikan
bahwa rutin mengkonsumsi buah dan sayur atau menjadi vegetarian memiliki kekuatan dan
ketahanan tubuh 3 kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang hanya rutin
mengkonsumsi daging.

Berikut manfaat sayur dan buah jika di konsumsi setiap harinya :

1. Meningkatkan Daya Ingat dan Melindungi Sel-Sel Otak.


2. Mencegah dan Mengobati Penyakit Kanker.
3. Sumber Utama Antioksidan.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Juni 2021
Tempat Desa Jatiarjo
Jumlah Peserta 10 orang
TTD Ketua Kelompok
Pelaksana Penyuluhan:

Jamban Sehat

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air untuk membersihkannya.
Jamban merupakan penentu kualitas hidup dan kesehatan lingkungan.
Syarat Jamban sehat:
1. Tidak mencemari sumber air minum
2. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus
3. Cukup luas dan landai/miring ke arah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah
sekitarnya
4. Mudah dibersihkan dan aman penggunaannya
5. Dilengkapi dinding dan atap pelindungm dinding kedap air dan berwarna
6. Cukup penerangan
7. Lantai kedap air
8. Ventilasi cukup baik
9. Tersedia air dan alat pembersih.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Juni 2021
Tempat Desa Ketanireng
Jumlah Peserta 12 orang
Pelaksana Penyuluhan:
Kesehatan lansia
Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses
kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi
dengan stress lingkungan. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan
seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap konsisi stress
fisiologis.
Pra Lanjut Usia (Pra Lansia) usia 45-59 tahun dan Lanjut Usia (Lansia) usia 60
tahun ke atas yang berisi catatan kesehatan serta berbagai informasi cara
memelihara kesehatan Pra Lansia/Lansia, sehingga kesehatan Pra
Lansia/Lansia dapat terpantau dengan baik.
Apa yang dimaksud dengan manula?
Manusia lanjut usia (manula) merupakan populasi penduduk yang berumur tua
dengan kelompok usia 60 tahun atau lebih
Menurut Depkes RI batasan lansia terbagi dalam empat kelompok yaitu
pertengahan umur usia lanjut (virilitas) yaitu masa persiapan usia lanjut yang
menampakkan keperkasaan fisik dan kematangan jiwa antara 45-54 tahun, usia
lanjut dini (prasenium) yaitu kelompok yang mulai memasuki usia lanjut antara
55-64 tahun.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Bulan Juni 2021
Tempat Puskesmas bulukandang
Jumlah Peserta 10 orang
Pelaksana Penyuluhan:
Kesehatan gigi & mulut

Kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang sangat penting karena gigi dan gusi
yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan
pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya.
Bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut?
1. 1.Menyikat gigi dengan benar.
2. 2.Pilih sikat gigi yang sesuai.
3. 3. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
4. 4. Bersihkan bagian lidah.
5. 5 Jangan lupa menggosok gigi sebelum tidur.
6. 6. Menggunakan obat kumur.
7. 7.Konsumsi sayur dan buah.
Penyakit Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi
Sariawan.Penyakit gigi dan mulut yang pertama dan umum terjadi di segala usia
adalah
1.Sariawan.
2.Gigi Berlubang.
3.Gusi Berdarah.
4.Gigi Abrasi.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi KesehLuar gedung)


Bulan Juni 2021
Tempat Desa Watuagung
Jumlah Peserta 5 orang
Pelaksana Penyuluhan:
PHBS RUMAH TANGGA

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar


sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah
Tangga yaitu :
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
Memberi bayi ASI eksklusif.
Menimbang bayi dan balita.
Menggunakan air bersih.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
Menggunakan jamban sehat.
Memberantas jentik di rumah.
Tujuan utama pola hidup bersih dan sehat
Dikutip dari Kemenkes RI, perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sendiri. Tujuannya adalah mencegah risiko infeksi
penyakit dan memelihara kesehatan secara keseluruhan.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Hari/Tanggal Juni 2021
Tempat Desa Dayurejo
Jumlah Peserta 5 orang
TTD Ketua Kelompok
Pelaksana Penyuluhan:

Covid-19

- Pengertian covid-19
Covid-19 atau biasanya disebut corona virus disebabkan oleh sars-cov2 yang termasuk
keluarga besar corona virus yang sama dengan penyebab sars pada tahun 2003
- Gejala : Demam, batuk, bersin, gangguan pernafasan
- Pencegahan Covid-19.
 Cuci tangan dengan sabun
 Masak daging dan telur hingga matang
 Hindari kontak denga hewan liar
 Menggunakan masker
 Gunakan masker jika skit (flu dan batuk)
 Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
 Hindari kontak dengan orang sakit
- Lockdown: mengunci akses masuk dari suatu daerah atau wilayah negara (terkait coid-19)
- WHO menyatakan masa inkubasi corona berkisar 2-14 hari setelah terpapar. Pada mas
inkubasi ini waktu terjadinya infekasi dan timbul gejala. Selama 14 hari di dalam rumah
dengan melakukan hal bermanfaat dan tetap mematuhi protokol kesehatan

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Hari/Tanggal Juni 2021
Tempat Desa Ketanireng
Jumlah Peserta 5 orang
TTD Ketua Kelompok
Pelaksana Penyuluhan: Vaksinasi

- Pengertian vaksinasi
Vaksinasi
Proses memasukkan vaksin (suntikan/ lewat mulut) kedalam tubuh untuk menstimulasi sistem
imun tubuh dan akhirnya imun (kebal) terhadap penyakit menular tertentu.
Vaksin
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Produk/ zat yang
dimasukkan (suntikan/ lewat mulut) kedalam tubuh untuk menstimulasi sistem imun tubuh.
Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya pembentukan kekebalan tubuh seseorang ternadap suatu
penyakit, sehingga apabila suatu saat terkena dengan penyakit yang sama tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan. Proses yang membuat seseorang kebal terhadap penyakit
menular ttertentu.
Imunitas
Kemampuan kekebalan tubuh melawan suatu penyakit menular.
Kekebalan
Imunisasi memicu respon sistem dimana vaksin akan membentuk kekebalan jangka panjang
yang biasanya didapat secara alami setelah penyembuhan penyakit infeksi.
Tujuan Pemberian Imunisasi
Secara umum, tujuannya adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan
akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
 Apakah vaksin COVID-19 adalah obat?
Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit
COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.
 Bagaimana cara vaksin bekerja?
Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara
spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar,
seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

( )
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Kegiatan Penyuluhan Institusi Kesehatan (Luar gedung)


Hari/Tanggal Juni 2021
Tempat Desa Dayurejo
Jumlah Peserta 5 orang
TTD Ketua Kelompok
Pelaksana Penyuluhan:

Jamban Sehat

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air untuk membersihkannya.
Jamban merupakan penentu kualitas hidup dan kesehatan lingkungan.
Syarat Jamban sehat:
10. Tidak mencemari sumber air minum
11. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus
12. Cukup luas dan landai/miring ke arah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah
sekitarnya
13. Mudah dibersihkan dan aman penggunaannya
14. Dilengkapi dinding dan atap pelindungm dinding kedap air dan berwarna
15. Cukup penerangan
16. Lantai kedap air
17. Ventilasi cukup baik
18. Tersedia air dan alat pembersih.

Catatan:

Instansi : Puskesmas Bulukandang Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai