Anda di halaman 1dari 4

Agenda II HARMONIS

Tugas dan latihan

• Sebutkan dan Jelaskan keanekaragaman sukus bangsa dan

budaya dari tempat anda berasal dan berikan contohnya?

• Jelaskan potensi dan tantangan keanekaragaman

dilingkungan anda bekerja?

• Jelaskan sikap dan perilaku ASN dalam lingkungan yang

penuh dengan keberagaman?

Tugas dan latihan

• Apakah suasana harmonis telah anda rasakan dilingkungan anda bekerja saat ini? Jelaskan jawaban
anda ?

• Jelaskan keberadaan dan pemberlakuan kode etik dilingkungan tempat

anda bekerja?

• Berikan contoh kejadian yang menunjukkan nilai etika dan pelanggaran

etika dilingkungan anda bekerja. Kemudian tunjukkan upaya anda sebagai ASN dalam mendorong
terwujudnya nilai etika dan mengantisipasi

kemungkinan pelanggaran etika tersebut.

• Jelaskan dan berikan contoh serta menciptakan suasana harmonis yang

anda hadapi di tempat Anda bekerja?

• Apa upaya anda dalam turut mewujudkan suasana harmonis dilingkungan anda bekerja?

Studi Kasus

•Soal

•Tugas

Matriks Analisis potensi konflik dan Solusinya

No Potensi Konflik Penyebab Solusi Keterangan


AGENDA II MODUL ADAFTIF

Kasus: Banjir Jakarta

• Ceritakan dari cara berpikir kritis

• Gambarkan dari cara berpikir kreatif

Latihan

 Dari contoh yang sudah didiskusikan, peserta akan

diminta untuk berdialog antar kelompok, dengan

pertanyaan “what if”, untuk menguji dan

menstimulasi kemampuan adaptabilitas.

 Fasilitator akan berkeliling untuk turut

mendengarkan dan berinteraksi dalam kelompok-

kelompok dialog tersebut.

 Fasilitator akan menyampaikan garis besar hasil

diskusi di depan kelas.

Latihan

 Dari contoh yang sudah didiskusikan, peserta akan

diminta untuk berdialog antar kelompok, dengan

pertanyaa Teknik Moderasi (Moderation Technic)”,

untuk menguji dan menstimulasi kemampuan

adaptabilitas.

 Langkah-langkah Teknik Moderasi: 1) Bagi peserta

ke dalam kelompok kecil 5-8 orang, 2) tentukan

topik yang akan dibahas oleh setiap kelompok, 3)

siapkan peralatan yang diperlukan (kertas, spidol,

papan tulis, dll).

 Fasilitator akan memandu dan menyampaikan garis

besar hasil diskusi di depan kelas.


Diskusikan dalam kelompok pertanyaan

-pertanyaan

pada sub judul Visi Indonesia 2045 di modul, lalu

paparkan di kelas.

2. Rumuskan bagaimana langkah

-langkah organisasi

pemerintah dalam beradaptasi terhadap perubahan

lingkungan.

3. Pelajaran apa yang dapat diambil dari kasus di sektor

bisnis.

4. Jelaskan juga peran apa yang harus dikembangkan

dari aspek individu ASN untuk mendorong organisasi

menjadi adaptif.

MODUL AGENDA IV HABITUASI

Dalam belajar menyusun rancangan aktualisasi,

terdapat beberapa pertanyaan-pertanyaan pokok yang

perlu dijawab peserta. Dengan menjawab pertanyaan-

pertanyaan di bawah ini secara berurutan, dapat

memandu peserta lebih mudah merancang aktualisasi.

Pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud tersebut adalah:

1. Isu-isu apa yang dapat diidentifikasi di tempat kerja?


2. Isu apa yang berkenaan erat dengan pelaksanaan
tugas jabatan dan layak dijadikan isu?
3. apa yang akan diaktualisasikan pada pembelajaran
agenda III di dalam proses mengidentifikasi dan
menetapkan isu yang akan dipecahkan?
4. Gagasan “kreatif” apa yang akan diusulkan untuk
memecahkan isu?
5. Kegiatan “kreatif” apa yang akan diusulkan untuk
dapat memecahkan isu?
6. bagaimana tahapan kegiatan yang perlu dilakukan
dalam menyelesaikan setiap kegiatan secara terukur
untuk dapat memecahkan isu?
7. Apakah hasil kegiatan (output) telah memberikan
kontribusi terhadap penyelesaian isu?
8. apa yang akan diaktualisasikan pada pembelajaran
agenda II dalam proses pelaksanaan kegiatan dalam
rangka penyelesaian isu?,
9. bagaimana cara mengaktualisasikannya?, dan
10. bagaimana membuktikan bahwa telah terjadi
aktualisasi?.

Aktivitas peserta berdasarkan jawaban dari setiap


pertanyaan di atas dan dilakukan berulang-ulang maka
pada akhirnya akan menggambarkan adanya proses
habituasi. Habituasi yang diharapkan muncul sehingga
terbentuk menjadi karakter pada pembelajaran aktualisasi
adalah:
1. kepedulian peserta terhadap permasalahan yang
terjadi di lingkungan kerjanya, baik pada level
organisasi, unit kerja, atau sekurang-kurangnya dalam
pelaksanaan tugas jabatannya; dan
2. kemampuan peserta untuk berkontribusi/berpartisipasi
dengan melakukan aktivitas yang memberikan manfaat
atas dasar keyakinan kuat terhadap sesuatu yang
ideal atau seharusnya terjadi.

Anda mungkin juga menyukai