Anda di halaman 1dari 2

SRY WAHYUNINGSIH, SE – KELAS 001 EKONOMI

LK. 1.2.d. Eksplorasi Penyebab Masalah - Mengelompokkan Masalah

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Guru kurang KAJIAN LITERATUR Berdasarkan Kajian Literatur
memanfaatkan  Yusrina, Ba’in, Suryadi (2021), hambatan yang dan Wawancara yang
Penggunaan terjadi pada guru atas penggunaan model-model dilakukan, maka di peroleh
Model-model pembelajaran inovatif adalah Analisis Eksplorasi Penyebab
Pembelajaran 1. Penguasaan materi yang kurang Masalah adalah :
inovatif yang tepat 2. Merangkap dua posisi di sekolah 1. Pemahaman guru
yang sesuai 3. Pemahaman model inovatif yang masih tentang model
dengan terbatas. pembelajaran inovatif
karakteristik siswa  Nengsih, Ratna (2018), Kesulitan guru menerapkan yang masih terbatas.
pembelajaran model Problem Based Learning 2. Kurang mampu
dan model pembelajaran kontekstual menyiasati waktu yang
1. Model Problem Based Learning, Pada tahap tersedia
perencanaan yaitu kesulitan menentukan 3. Metode Pembelajaran
kegiatan belajar yang mampu memacu siswa belum bervariatif
aktif dalam suasana diskusi di kelas serta 4. Guru kurang Kreatif
kesulitan dalam menentukan kelompok belajar 5. Keterbatasan Media dan
heterogen. Pada kegiatan pelaksanaan Sarana Prasarana
pembelajaran, guru kesulitan menyajikan Pembelajaran
materi pelajaran dan hasil karya siswa karna 6. Supervisi dan
keterbatasan media, mengorganisasikan siswa Pengawasan belum
belajar mandiri dalam melakukan kegiatan terlaksanan dengan baik.
penyelidikan individu maupun kelompok.. 7. Kurang adanya pelatihan
Kesulitan pada tahap evaluasi pembelajaran tentang penggunaan
yaitu mengatur waktu untuk refleksi dan model-model
evaluasi dan kesulitan dalam kegiatan pembelajaran inovatif
penilaian karna tidak ada rubrik penilaian
khusus.
2. Model Pembelajaran Kontekstual. Kesulitan
guru menerapkan pembelajaran kontekstual
pada tahap perencanaan yakni kurangnya
waktu dalam merencanakan media dan desain
pembelajaran. Kesulitan pada tahap
pelaksanaan kegiatan kontruktivisme yakni
membangun pengetahuan awal siswa dari
pengalamannya sendiri dan kesulitan
menciptakan suasana masyarakat belajar.
Kesulitan pada tahap evaluasi adalah
keterbatasan waktu dan sulit melihat
perkembangan siswa karna tidak ada rubrik
penilaian khusus untuk melihat kemajuan
belajar siswa.

WAWANCARA
 Kepala Sekolah
Hasil wawancara dengan kepala sekolah
menyatakan kendala yang dihadapi adalah kurang
mampu menyiasati waktu yang tersedia, pengelolaan
dan pengawasan kelas yang tidak dapat berjalan
maksimal dan ketidakaktifnya siswa dalam proses
pembelajaran. Sehingga, proses penerapan model
pembelajaran tidak dapat berjalan dengan maksimal

 Pakar / Pengawas (Drs. H. Arifuddin, M.Pd)


Kendala yang dihadapi adalah Pengelolaan kelas
yang belum baik, kurang aktif siswa dalam proses
Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
pembelajaran, kurang mampu menyiasati waktu
yang tersedia, Guru kurang kreatif sehingga kurang
bisa membuat media pembelajaran, Guru kurang
aktif mencari tau sementara sosialisasi pemanfaatan
model-model pembelajaran inovatif dari dinas terkait
belum ada.

 Teman Sejawat
Guru kurang memanfaatkan Penggunaan Model-
model Pembelajaran inovatif disebabkan oleh :
1. Guru kurang memahami dan menguasai model-
model pembelajaran inovatif.
2. Metode Pembelajaran belum bervariatif
3. Guru kurang Kreatif
4. Keterbatasan Media Pembelajaran
5. Supervisi dan Pengawasan belum terlaksanan
dengan baik.
6. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang
dalam penerapan pembelajaran inovatif
7. Kurang adanya pelatihan tentang penggunaan
model-model pembelajaran inovatif

Anda mungkin juga menyukai