Oleh :

BUDIMAN, S.Pd
 Tugas 1.3.A.8. Elaborasi Pemahaman Paradigma Inkuiri Apresiatif
Budiman, S.Pd_CGP Bima 1B
Apa pemahaman anda mengenai paradigma inkuiri apresiatif?

Paradigma Inkuiri Apresiatif adalah sebuah filosofi, sebuah landasan berpikir yang
berfokus pada upaya kooperatif yang sistematis untuk menemukan atau menentukan hal-
hal positif didalam diri seseorang, dalam suatu organisasi, komunitas atau lingkungan
sekitarnya baik dimasa yang telah lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Sebagai
pendekatan yang berbasis potensi, Inkuiri Apresiatif dinilai sangatlah penting dalam
pendidikan dan sangatlah berharga dalam suatu ekosistem pendidikan. Inkuiri Apresiatif
menggunakan seni dan praktik bertanya sebagai jalan utama yang memajukan kapasitas
suatu system untuk mengganti, mengantisipasi dan memperkuat kekuatannya.
Pendekatan ini dinilai lebih baik dan menggantikan pendekatan yang bersifat negative
seperti negasi, kritisisme, dan spiral diagnosis dengan pendekatan positif yang
membangun imajinasi dan inovasi melalui fase discovery, dream, design dan destiny
(delivery).
Bagian Mana Dari Paradigma Inkuiri Apresiatif
Yang Berkaitan Dengan Dua Poin Dari KHD
Tersebut?

Semua anak memiliki kekuatan positif yang dibawa sejak

lahir sehingga dapat memberikan kontribusi pada
keberhasilannya dan guru sebagai pendidik hanya
menuntun tumbuhnya kekuatan tersebut.
Apa pemahaman anda atas peran pendidik dalam
dua poin pikiran KHD tersebut?
Pemahaman saya atas peran pendidik dalam dua poin pikiran
KHD adalah bahwa seorang pendidik hanya mampu menuntun
tumbuh dan hidupnya kekuatan kodrat anak dan hanya dapat
memperbaiki lakunya (bukan dasanya) hidup dan tumbuhnya
kekuatan kodrat anak. Pendidik memberi kebebasan kepada anak
untuk mengeksplorasi segala potensi yang dimilikinya dengan
tetap memberi tuntunan dan mengarahkan agar tidak kehilangan
arah dan membahayakan dirinya, sehingga menemukan
kemerdekaan dalam belajar.
 Bagaimana anda memanfaatkan paradigma Inkuiri Apresiatif untuk
mewujudkan dua poin KHD tersebut?

Melakukan perubahan secara bertahap dengan menggali informasi

tentang murid untuk mengidentifikasi kekuatan dan gaya belajar
yang dimilki murid, dan membuat kesepakatan bersama untuk
menentukan metode yang akan digunakan oleh pendidik sehingga
dapat memberikan kontribusi pada keberhasilannya untuk
mencapai tujuan merdeka belajar yang dinginkan sesuai dengan
tuntutan alam dan tuntutan zamannya.