Copyright © RADARSEMARANG.ID
Copyright © RADARSEMARANG.ID
Copyright © RADARSEMARANG.ID
Langkah-langkah Model Pembelajaran STAD
Para siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing- masing terdiri atas 4
atau 5 anggota. Tiap kelompok memiliki anggota yang heterogen.
Tiap anggota kelompok menggunakan lembar kerja dan kemudian saling membantu untuk
menguasai bahan ajar melalui Tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok.
Secara individual atau kelompok tiap minggu atau tiap dua minggu guru mengevaluasi untuk
mengetahui penguasaan mereka terhadap bahan akademik yang telah dipelajari.
Tiap siswa dan tiap kelompok diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan ajar, dan
kepada siswa secara individu atau kelompok yang meraih prestasi tinggi diberi
penghargaan.
. Stimulation
Pada tahapan stimulation, guru memberikan motivasi agar peserta didik bisa
lebih fokus dalam mempelajari materi tentang kelistrikan pada saraf. Lalu, guru
b. Problem statement
Pada tahap ini, peserta didik diminta untuk mengidentifikasi masalah terkait
kelistrikan pada saraf sebanyak mungkin, hingga akhirnya timbul pemikiran dan
Guru bisa bertanya pada peserta didik, misalnya “Apa yang kalian rasakan
setelah siku dipukulkan ke meja?”
Guru meminta peserta didik untuk merumuskan pertanyaan yang
berkaitan dengan permasalahan. Misalnya, “Mengapa siku terasa sakit
saat dipukulkan ke meja?”, “Apa peran saraf dalam
menanggapi rangsangan tersebut?”, “Bagaimana kelistrikan terjadi pada
sel saraf manusia?”
Guru meminta peserta didik untuk membuat hipotesis terhadap
pertanyaan di atas.
c. Data collection
Pada tahap ini, peserta didik diminta untuk mencari informasi yang relevan guna
d. Data processing
Pada tahap ini, guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan anggota
masing anggota.
e. Verification
f. Generalization