Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YUNITA RAHMAH SIREGAR

NIM : 1203311095
KELAS : PGSD I
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPU : HUSNA TAMBUNAN, S.Pd., M.Pd.

TUGAS RUTIN

Soal : Pilih salah satu model pembelajaran dan pilih materi yang akan diajarkan , kemudian buat
rancangan pembelajaran yang telah dipilih.

Jawaban:

1. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran yang saya pilih yaitu Model Student Teams-Achievement Divisions (STAD).
Siswa dikelompokkan secara heterogen, kemudian siswa yang pandai menjelaskan ke anggota lain
sampai mengerti. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
a) Membentuk kelompok yang anggotanya empat orang atau lebih secara heterogen
b) Guru menyajikan pelajaran
c) Guru memberi tugas setiap kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok
d) Guru memberi kuis
e) Memberi evaluasi
f) Punutup

2. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang saya pilih adalah Pendekatan Student Centered yang mana berarti
proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, peserta didik dituntut untuk berperan aktif
dalam proses pembelajaran, peserta didik juga diharapkan untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab
dalam melaksanakan intruksi dari pendidik.

3. Strategi Pemebelajaran
Strategi yang saya pilih yaitu Strategi Model pembelajaran penyingkapan/penemuan
(Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif
untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama
dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. Dalam hal ini
peserta didik dituntut menemukan sendiri solusi dari permasalahan yang diberikan oleh guru, disini
guru akan memberikan materi dengan:
Topik/Tema
Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan

Subtopik/Tema
Konsep Listrik Statis

Kompetensi Dasar
1.Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada
sistem syaraf dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung listrik.
2.Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat hantaran
listrik bahan

Indikator
Mengidentifikasi bagian sel saraf.
Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia.
Menyebutkan contoh-contoh hewan yang menghasilkan listrik
Menjelaskan prinsip kelistrikan pada beberapa hewan.
Membuat makalah tentang kelistrikan pada saraf manusia dan hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
Selanjutnya Guru memberikan arahan/ Kegiatan Pembelajaran berupa:

A. Stimulation (Stimulasi/ Pemberian rangsangan)


Pada tahap ini peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
kelistrikan pada saraf dengan cara mengajak peserta didik untuk memukulkan sikutnya ke meja.

B. Problem Statement (Pertanyaan/ Identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah
yang berkaitan dengan kelistrikan pada saraf sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya.
1. Guru menanyakan kepada peserta didik:
Apa yang kalian rasakan setelah memukul sikut pada meja?
2. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan terkait dengan percobaan ini. Pertanyaan diarahkan
terkait dengan peran saraf dalam menanggapi rangsang, seperti:
Mengapa kita merasakan sakit ketika sikut dipukul?
Apakah peran saraf dalam menanggapi rangsangan tersebut?
Bagaimana kelistrikan terjadi pada sel saraf manusia?
3. Peserta didik diminta membuat hipotesis atau jawaban sementara atas pertanyaan yang mereka
rumuskan.

C. Data Collection (Pengumpulan Data)


Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Informasi ini
diperoleh melalui kegiatan:
Membaca literatur tentang “Sel Saraf pada Manusia”,
Mengamati gambar sel saraf manusia, kemudian membaca tabel tentang bagian-bagian saraf manusia
dan fungsinya.
Kegiatan-kegiatan di atas dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis atau jawaban sementara
yang telah dirumuskan.

D. Data Processing (Pengolahan Data)


Pada tahap ini peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah informasi yang diperoleh
dengan cara:
Mendiskusikan hasil pengumpulan informasi dari hasil pengamatan gambar dan bahan bacaan literatur
tentang “Sel saraf pada manusia”;
Memperhatikan pertanyaan - pertanyaan pada lembar kegiatan, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari bahan bacaan dan pengamatan gambar.

E. Verification (Pembuktian)
Pada tahap ini peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan
cara:
Memeriksa secara cermat rumusan hipotesis;
Mencocokkan rumusan hipotesis tentang sel saraf pada manusia dengan informasi yang berhasil
ditemukan; apakah sesuai atau tidak.

F. Generalization (Menarik kesimpulan)


Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi dan diskusi misalnya dengan
cara:
Menyimpulkan bahwa tubuh dapat merasakan rangsang dari lingkungan karena adanya sistem saraf
yang memanfaatkan prinsip kelistrikan;

4.Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran pada pembelajaran ini adalah

Metode Diskusi
Adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa
berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematic untuk dibahas dan dipecahkan
bersama.Dimana:
a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama.
b. Merangsang siswa untuk lebih kreatif menyumbangkan gagasan dan ide-ide.
c. Melatih siswa membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan.
d. Melatih siswa mengemukakan pendapat pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
e. Menyajikan materi yang tidak bisa disajikan oleh metode lain.,

Metode tanya - jawab


Adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru
kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru, dimana siswa dapat:
a. Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.
b. Mengetahui kedudukan atau kualitas siswa dalam belajar dikelas.
c. Dapat merangsang siswa menggunakan daya piker dan nalarnya.
d. Menimbulkan keberanian dalam mengemukakan jawaban.

Metode Ceramah
Adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional, karena sejak dulu metode ini telah
dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan didik proses belajar mengajar.Dimana:
a. Guru mudah menguasai kelas
b. Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas
c. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar
d. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya
e. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
f. Ceramah dapat memberikan wawasan yang luas karena guru dapat menambah dan mengaitkan
dengan sumber dan materi lain dalam kehidupan sehari-hari.

5.Teknik Pembelajaran
Teknik yang diambil dari pembelajaran tersebut yaitu teknik penugasan, dengan adanya tugas yang
diberikan guru kepada siswa. Siswa dapat berfikir kritis dalam memecahkan soal dan dapat
memperluas wawasan tentang materi yang diberikan.

6. Taktik Pembelajaran
Taktik yang saya pilih yaitu dengan menunjukkan materi yang terdapat didalam buku dan menjelaskan
nya. Juga bisa menambahkan alat bantu elektronik seperti memperlihatkan materi dengan bantuan
infocus agar siswa tidak merasa bosan dalam situasi pembelajaran. Pendekatan Taktik sangat
mengutamakan peran guru sebagai fasilitator dan peran siswa untuk aktif dan terlibat alam proses
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai