Laporan PKS
Laporan PKS
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
A. Landasan Teori
Sterilizer Vertikal
Sterilizer Horizontal
SS
`Perbedaan antara kedua sterilizer tersebut adalah :
1. Sterilizer vertical lebih sederhana dalam bentuk serta lebih rendah biaya
investasinya di bandingkan dengan sterilizer horizontal.
2. Kapasitas olah sterilizer vertical lebih kecil di bandingkan dengan sterilizer
horizontal karena sterilizer vertical hanya dapat di pergunakan di pabrik yang
berkapasitas terbatas.
Pipa ini berguna untuk memberi tanda pada operator apakah ada plat yang
mengalami pengikisan atau kebocoran dan pipa ini juga dapat membuang uap
yang bocor sehingga menghindari pembuangan plat yang dapat menyebabkan
kerusakan sterilizer.
Perlakuan Perebusan.
Dalam proses pengolahan kelapa sawit, tahap pertama setelah penimbangan
yang harus di jalani oleh buah kelapa sawit dalam pengolahan untuk
memperoleh minyak secara rasional adalah proses perebusan atau lazim di sebut
dengan proses sterilizer.
Di dalam proses ini buah kelapa sawit di biarkan selama beberapa saat berada di
bawah pengaruh panas dari uap air. Uap yang masuk kedalam sterilizer pada
mulanya memanaskan buah yang berada di bagian bawah. Panas yang di terima
oleh setiap lapisan uap tidak sama. Penurunan suhu uap pada lapisan yang lebih
bawah menyebabkan penurunan tekanan uap. Waktu perebusan berlangsung
lebih lama apa bila lapisan buah yang di lalui uap semakin banyak.
Adapun tujuan perebusan yang di lakukan pada pengolahan kelapa sawit adalah
sebagai berikut :
B. Fungsi Sterilizer
C. Spesifikasi Alat
- Safety Valve:
Type S3F IR
ORIFICE DIA mm
DATE 13,2
- MOTOR:
50 Hz 220/280 V A/y
4 kw 15.24/8.82 A
15,95-14,58/9,31-8,3 A
60 Hz 440 v Y
4,8 kw 8,82 A
420-460 v Y
9,31-8,38 a
SERIALNO. 1106710783
Double Triple
Single Peak
No Components Peak Peak
(Menit)
(Menit) (Menit)
1 Waktu Pemasukan TBS 5 – 10 5 – 10 5 – 10
2 Waktu Penaikan Tekanan 10 – 15 10 – 15 10 – 15
Waktu Penurunan Tekanan
3 0 6–8 6–8
(Condensate)
4 Waktu Penaikan Tekanan 0 10 – 15 10 – 15
Waktu Penurunan Tekanan
5 0 0 6–8
(Condensate)
6 Waktu Penaikan Tekanan 0 0 10 – 15
7 Waktu Penahanan Tekanan 30 – 45 30 – 45 30 – 45
Waktu Penurunan dan
8 Pembuangan (Condensate and 5–8 6–8 6–8
Exhaust)
Waktu Pengeluaran TBS
9 5 – 10 5 – 10 5 – 10
Masak
Total Waktu Perebusan 66 - 88 82 - 111 98 – 134
Preasure Geague
1. Safety Valve
2. Pressure Gauge
3. Rantai
4. Gear Box
5. Motor
6. Katup (Valve)
7. Pipa
Kesimpulan
5.2. Saran
1. Agar operator dapat menjaga waktu perebusan yang sesuai SOP.
2. Menjaga kebersihan sterilizer.
http://zahratp.blogspot.co.id/2013_05_01_archive.html
http://indonpalmoil.blogspot.co.id/2015/03/stasiun-perebusan-sterilizer-
station.html
Buku Penuntun Praktikum Proses Mekanisme Kelapa Sawit