0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan5 halaman
Beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut adalah (1) kurangnya motivasi siswa dan penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran, (2) kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus, dan (3) pandangan terbelakang orangtua mengenai tanggung jawab pendidikan anak.
Beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut adalah (1) kurangnya motivasi siswa dan penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran, (2) kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus, dan (3) pandangan terbelakang orangtua mengenai tanggung jawab pendidikan anak.
Beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut adalah (1) kurangnya motivasi siswa dan penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran, (2) kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus, dan (3) pandangan terbelakang orangtua mengenai tanggung jawab pendidikan anak.
No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah 1 pedagogik, - Kurangnya motivasi - Setiap siswa memiliki literasi, dan siswa dalam kegiatan tingkat ketertarikan numerasi. pembelajaran di dalam yang berbeda dalam kelas. kegiatan pembelajaran. - Masih full nya Ketika akan memulai penggunaan bahasa sebuah pembelajaran daerah di dalam hal yang paling penting lingkungan sekolah adalah adanya minat terutama dilingkungan dan daya tarik siswa kelas. terhadap mata - Minimnya literasi siswa. pelajaran yang akan - Minimnya tingkat disampaikan. Banyak numerasi siswa. siswa yang daya minat nya terhadap sebuah mata pelajaran sangat rendah malah bisa dikatakan tidak memiliki keterkaitan terhadap suatu mata pelajaran yang mereka anggap sukar. - Penggunaan bahasa daerah yang full di lingkungan sekolah pun menjadi salah satu penyebab tidak efektif nya sebuah kegiatan pembelajaran. Para peserta didik masih enggan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan Yang Benar. Sehingga hal ini menyebabkan tenaga pendidik atau guru sering kesulitan dan mengalami miskonsepsi dalam penyampaian materi, karena kurang berjalannya komunikasi. - Ketika jam Literasi yang telah ditentukan oleh pihak sekolah siswa lebih sering hanya melihat gambar-gambar yang menarik saja dan yang berada di Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah perpustakaan jumlahnya sangat sedikit. Sehingga ini bisa menyebabkan nilai tes sumatif mereka tidak mencapai KKK karena kebiasaan malas mereka dalam membaca buku pelajaran. - siswa tidak pernah membeli buku bahkan jarang sekali untuk memfotocopy bahan ajar - Ada beberapa siswa yang belum mampu menghitung penjumlahan pada materi Mapel Bahasa Inggris “Number” 2 kesulitan belajar - Ada beberapa siswa yang - Ada beberapa siswa siswa termasuk memiliki kesulitan yang masih belum bisa siswa belajar yang berasal dari mengenal huruf dan berkebutuhan diri mereka sendiri. membaca. Meskipun khusus dan Contohnya belum bisa beberapa guru sudah masalah membaca, menulis serta berusaha untuk pembelajaran berhitung. Serta ada juga mengajarkan membaca (berdiferensiasi) yang bermasalah dalam di luar jam pelajaran. di kelas penglihatannya yang - Ada juga siswa yang berdasarkan tidak bisa diatasi dengan masih kesulitan dalam pengalaman menggunakan kacamata. berhitung dan perkalian mahasiswa saat - Di daerah yang sedikit dasar matematika. menjadi guru. terpencil tidak sedikit - Karena keterbatasan Siswa yang masih belum akses teknologi banyak bisa menggunakan siswa yang belum bisa teknologi pembelajaran menggunakan bderbasis internet. pembelajaran yang - Beberapa siswa belum berbasis komputer. bisa menulis dengan - Ada beberapa siswa baik. yang tidak bisa menulis dalam bahasa Indonesia dan berpengaruh ke mapel Bahasa Inggris sehingga siswa tersebut juga tidak mampu mencatat kosakata maupun materi yang diberikan. 3 membangun - Pandangan wali murid - Anggapan orangtua relasi/hubungan yang masih terbelakang yang selalu mengatakan Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah dengan siswa dan - Kontrol siswa anaknya benar dalam orang tua siswa. sepenuhnya menjadi segala hal dan para tanggung jawab guru guru harus mengikuti disekolah pemikiran orangtua - Relasi guru dan wali siswa. murid menyangkut - Orangtua yang pembelajaran masih menyerahkan anak minim. mereka sepenuhnya kepada guru karena mereka menganggap untuk masalah pendidikan anak nya baik itu dalam pengetahuan ataupun tingkah laku itu adalah tanggung jawab pihak sekolah sepenuhnya selama anak mereka berada disekolah tersebut. - Guru masih kurang menginformasikan kepada wali murid tentang kondisi anak mereka di sekolah. 4 pemahaman/ - Guru yang masih kurang - Guru masih banyak pemanfaatan maksimal dalam yang menggunakan model-model penggunaan media dan metode pembelajaran pembelajaran model pembelajaran yang sudah lama atau inovatif - Guru belum mengenal metode ceramah saja berdasarkan karakter masing-masing yang membuat siswa karakteristik peserta didik menjadi pasif. materi dan siswa. - Kurangnya daya minat guru dalam hal mengikuti webinar- webinar yang berisi tentang model-model pembelajaran - Sebelum dimulainya pembelajaran terkadang guru belum sepenuhnya mengenal karakteristik peserta didiknya di dalam kelas. 5 Materi terkait - Kemampuan siswa masih - Siswa masih sulit Literasi berada pada tahap LOTs untuk diminta numerasi, menyelesaikan masalah Advanced terkait pembelajaran material, HOTs, selain tingkat miskonsepsi, analisis siswa yang Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah HOTS. masih rendah, minat siswa dalam literasi pun masih kurang sehingga para peserta didik belum mampu untuk diajak dalam berpikir menyelesaikan masalah berbasis HOTs 6 pemanfaatan - Sering terganggunya - Kondisi daerah yang teknologi/inovasi sinyal cukup jauh dari kota dalam - Pengadaan sarana sering menyebabkan pembelajaran. dan prasarana di terganggunya koneksi sekolah yang masih jaringan internet. Hal kurang memadai ini lah yang juga menyebabkan penggunaan model pembelajaran berbasis teknologi masih sangat sulit untuk diterapkan. - Sarana dan Prasarana sekolah yang juga kurang mendukung juga mengakibatkan model pembelajaran berbasis teknologi tidak bisa dilaksanakan secara maksimal. Misalnya belum adanya laboratorium bahasa yang dapat digunakan Guru untuk pembelajaran listening. 7 Ketidaksesuaian - Kurangnya dasar pada - Kita ketahui bahwa antara target mata pelajaran Bahasa Bahasa inggris baru pencapaian KD inggris didapatkan di Tingkat dengan kondisi Sekolah Menengah teknis kurikulum Pertama. Karena Kurikulum kita sendiri yang menghapuskan materi pelajaran Bahasa Inggris ditingkat Sekolah Dasar. Mapel Bahasa Inggris pun hanya didapat siswa SD pada sekolah-sekolah tertentu seperti SD Swasta. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya kosakata siswa dalam bahasa Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah Inggris karena mereka baru mengenal Bahasa Inggris di Tingkat SMP 8 Pemahaman - Siswa belum memiliki - Kemampuan siswa yang terhadap jenis- literasi dasar yang wajib masih rendah dalam jenis Literasi mereka ketahui di literasi Baca-Tulis tingkat Sekolah (literasi dasar), literasi Menengah pertama media, Literasi dalam hal penggunaan teknologi, dan literasi perpustakaan. Kemampuan literasi- literasi dasar ini sangat berguna bagi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.