Anda di halaman 1dari 31

Pembangunan Berkelanjutan

dan Perubahan Iklim

Jatna Supriatna
Professor, Ilmu Lingkungan dan Konservasi Biodiversitas dan Kepala, Institute for Sustainable Earth and
Resources FMIPA
Universitas Indonesia
Direktur Eksekutif, Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) dan Member KIPD-AIPI

Seminar International Peningkatan Peran Serta Stakeholder: Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim
Sustainable Development Goals
UNFINISHED MDGS
1. End poverty 2. End hunger 3. Ensure healthy lives 4.
Ensure inclusive education 5. Achieve Gender equality 6.
Clean water 10. Reduce inequality

ECONOMIC SUSTAINABILITY
8. Decent work for all. 9. Sustainable industrialization. 11.
Sustainable cities. 12. Sustainable consumption.

ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY
7. Sustainable energy. 13. Combat Climate change 14.
Sustainable use of oceans 15. Land degradation and
biodiversity
AND JUSTICE GLOBAL PARTNERSHIPS
16. Peaceful societies and 17. Means for development
better governance – and partnerships – Finance
Trade, technology, capacity 2
Building, partnerships, data
SDGs and ASEAN Economic
Community: 2016 -2030

Asean Set to Gain $1t from Digital Economy Over Next Decade
SDGs dan Adaptasi pada Pembangunan Indonesia
SDG dan Perkembangan di Indonesia
Indonesia’s Dashboard SDGs (UN SDSN 2019)

Rangking 101
dari 140
negara tahun
2021
Polusi Udara kota menurunkan kualitas
Krisis Lingkungan Terbesar Abad Ini Hidup manusia

• Perubahan iklim (20%)


• Polusi dan kontaminasi (14%),
• Sumber daya air (12%),
• Kenaikan populasi manusia (9%), dan
• Keanekaragaman hayati (8%). (ASAHI Fdn
2013)
Energi kotor msh dipakai (batubara)
UNEP 2018:
Indonesia Generation Mix, Year 2020

1. Polusi air, tanah, udara, dll 1.7%


0.2%

2. Limbah B3 dan Sampah 8.4%


Coal

3. Kerusakan Lahan Emisi karbon dan Kebakaran Hutan 4.8% Gas (Piped + LNG)

4. Kehilangan Biodiversitas
5. Kerusakan Ozon BBC (2020) Hydropower & Small
Hydro
18.0%
6. Perubahan Iklim Pohon-pohon besar menyusut karena pemanasan
Geothermal
7. Hilangnya SDA dan Budaya global 66.7%

Perairan menyusut karena kekeringan Diesel (HSD + MFO)

Sea level rise ½ cm naik per tahun, Asidifikasi laut


Kematian Terumbu Karang krn Global Warming Imported & Others

Sampah B3 dan Plastik


Modal utama yang dimiliki bangsa Indonesia
Terrestrial Total Diversity
-10 % flowering plants
Country Total Total Total Total Total -15 % insects Nusantara sebagai
Higher Plants Mammals Birds Reptiles Amphibians
Brazil 1. 1 3 5 2 - 25 % Fishes sumber inspirasi
Colombia
Indonesia
2.
3.
4
2
1
5 4
3 1
6 - 16 % Amphibians and Reptiles ilmuwan dunai yang
4. 3 8 7 5
China
Mexico 5. 5 10 2 4 - 17 % Birds menjadi dasar sains
South Africa 6. 14 11 9 15
Venezuela 7.
8.
10
13
6
4
13
8
9
3
- 12 % Mammals vitamin, botani tropis,
Equador
Peru
USA
9.
10.
9
6
2
12
12
16
7
12
kedokteran tropis,
PNG
India
11.
12.
15
8
13
7
10
6
10
8
Mittermeier, et al 1997, MegadiversityCountry taksonomi
Australia 13. 12 14 1 11 Bappenas 2015, Biodiversity Action Plan
Malaysia 14. 11 15 14 14
Madagascar 15. 17 17 11 13
DRC 16. 7 90 14 16
Philipine 17. 16 16 17 17
Endemic Biodiversity
Co untry Hig her Plants Mammals Birds Re ptile s Amphibians
Brazil 1 4 3 5 2
Indo ne s ia 2 2 1 6 11
So uth Africa 3 14* 17 14 17
Co lo mbia 4 12* 5 11 1
Aus tralia 5 1 2 1 5*
PNG 6 9 10 13 8
Mexico 7 3 6 2 5*
China 8 7* 9 7 4
Madag as car 9 7* 8 3 3
India 0 11 12 4 10
Malays ia 11 14* 16 15 14
Vene zue la 12 17 13 16 13
Pe ru 13 10 7 10 12
600 species of reef corals out of a Philippine s 14 5 4 8 16
Ecuado r 15 16 14 9 7
Fish diversity- 25% of Fish global total of 800. (77% of the global USA 16 6 11 12 9

diversity in the World total DRC 17 12* 15 17 15


Biodiversitas tinggi tetapi kita Impor: Mana pakar Indonesia?

Pisang Gallus sp (Ayam)


Indonesia termasuk negara terkaya keragaman pisang
(Nasoetion, 1991), Dimana asal tebu? Keragaman --3 Pusat Domestikasi Ayam di
A dunia ( A. Lembah Hindus, B.
mangga terbesar dunia ada di Imdonesia (see B
Diamond 2011). Sungai Kuning dan C. Iasia
Tenggara (hasil analysis
mtDNA-Sulandari et al 2007)
C
--Di Indonesia: Red Jungle
Fowl (Gallus gallus) dan Green
jungle fowl (Gallus varius,
hanya ada di Indonesia).
--Sukses domestikasi pada
Gallus gallus mungkin dari Asia
Tenggara. (Sulandari et al
2007).
--31 rumpun ayam ada di
Indonesia (Nataamijaya 2000)

Indonesia center for Cloves, Chickens, Milkfish, lobsters, etc


Bioprospeksi di Indonesia: Potensi Besar tapi Kurang sentuhan Sains

Pangan dan obat:


Kaya Sumber Pangan tapi Importir Pangan 400 tanaman penghasil buah
370 spesies sayuran
60 spesies tanaman penyegar
55 spesies tanaman rempah-rempah
2500 jenis obat-obat

Serangga: Suku Mentawai 150 jenis


dimakan
Ikan: kurang dari 30 jenis yg sdh
didomestikasi
(Bandeng, Gabus, lele dll)
Katak: Rana blythii (hampir 1 kg
berat di
Bengkulu, Jambi dan Riau)
Reptil: Bulus, Biawak
Source : Yayasan Kehati, 2018 Labeobarbus sp (13 kg)
Burung: Belibis
Mamalia: Sapi Bali, Anoa, dan Rusa

Ekoturisme dan “Jasa Ekosistem”


Dasgupta Biodiversity Review (2020-2021): Menceritakan ekonomi dari Biodiversitas
Mungkinkah Keindahan dan Keunikan Ekosistem dan Spesies menjadi keuntungan
Kompetitif Indonesia? (Supriatna 2014. Berwisata di Taman Nasional. Yayasan Obor , Jakarta 460p)
P
E
R
U
B
A
H
A
N

I
K
L
I
M
Bagaimana kita tahu ada Perubahan Iklim dan dampaknya?

Usia dan peristiwa di Uliran kayu Pola kimia di salju abadi dalam

Fosil dan umur bumi Kimia dan skeleton terumbu arang


Terus meningkat dari tahun 2007-2017 dan 98% dari total
kejadian bencana di Indonesia per tahunnya adalah bencana
hidrometeorologi. Bagaimana dengan Maluku
Utara?
Bencana Ekologi: Perubahan Iklim:
Typhoons, Floods, Precipitation extremes, Wildfires, Temperature, Stronger or more frequent storms
wind strom etc
A changing climate leads to
changes in extreme weather &
Source: EM-DAT (2012) climate events (IPCC 2012)

Heat waves and droughts

Heavy rains and floods

Meteorological = storm
Climatologicall = extreme temperature, drought, wildfire
Hydrological = flood
Prosentase berkuranya hujan (biru/-10%) dan naiknya hujan (kuning/+20%) disebabkan
perubahan iklim (2075 – 2099) (Aldrian, 2014) (BMKG & IPCC)

Sumatra mengalami penundaan musim hujan 10-20


hari dan musim kemarau lebih cepat 10-60 hari
dengan membandingkan periode 1961-1990 dan
1991-2003 (Moediarta & Stalker 2007)

Berkurang hujan (biru)


Bertambah hujan (Kuning) Aceh;
Bengkulu; Selatan Lampung;
bagian barat Sumatera Utara ,
Sebagian Jawa, Bali, NTB;
Sebagian Sumatra, Utara Jawa,
Sulawesi; Maluku; Papua
Kalimantan, Utara dan selatan
Barat and Papua Tengah
Papua (20%)
(20%)

17
Perubahan Iklim dan Dampak pada Laut
Asidifikasi
Kenaikan Temp
Coral bleaching
Naik muka air laut
Ubah sirkulasi arus laut

Ikan tdk dpt


Bertelur di
terumbu karang
rusak

Sea level rise akan


menggenangi
Jakarta±160,4 km2
(24,3% of Jakarta
thn 2050 (Hadi, S et
al 2007)
Dampak Perubahan Iklim pada Biodiversitas: Riset UI
sampai saat ini

Stess anatomi dan fisiologi daun


Karena perubahan iklim Anggrek
Mammals Response toward Climate Change, 2020 (RCCC-UI)
Kebakaran
KebakaranHutan
Hutandi
diIndonesia
Indonesia
Kebanyakan Kebakaran hutan di hutan gambut
dan Perkebunan Kelapa Sawit
-Asap melampaui batas negara: Malaysia,
Singapura, Muangthai, mengeluarkan: NOx,
Phenol and other hazard chemicals
-Kerugian $ 1.4 milyar di tahun 1997 belum
termasuk kerugian di Singapure dan Malaysia
-Tahun 2015-kerugian mencapai $ 15 Milyar
(WB 2016) dan emisi 1.1 Gt CO2e(KLHK2015)

Rates of deforestation naik


dari 1.6 juta/ha (1985-97)
ke >2.4 juta ha/thn (1998-2000)
tapi berkurang jadi 600 K ha Indonesia: The largest producer of
di 2016 skrg karena Moratorium Oil Palm in the World 49-50%
hutan alam dan moratorium Ekspansi Kelapa Sawit.
Dasgupta Biodiversity Review 2021: Produced and Human Capital tinggi, tetapi tidak Natural Capital
Dampak pada Ekonomi dan Kesehatan
Konvensi
Perubahan Iklim
• COP 21 di Paris (2015): negara-
negara sepakat untuk bekerja
menjaga pemanasan global di
bawah 2,0oC dengan target
1,5oC dan mengupayakan agar
puncak emisi tercapai sesegera
mungkin
• COP26 di Glasgow: Meninjau
rencana/komitmen dan
kemajuan yang dicapai dan
penyesuaian terhadap target
Mitigasi Perubahan Iklim

Adaptasi

Dunia sudah berusaha tidak boleh ada kenaikan 2 0 C


Mitigasi
bahkan hrs lebih rendah 1.5 0 C komitmen dibuat lah NDC
dan komitmen lain dalam mitigasi
Perdagangan Karbon (Indonesia mempunyai potensi sangat besar)
• Perdagangan karbon adalah bentuk perdagangan sertifikat
pengurangan emisi GRK baik untuk memenuhi kewajiban
pengurangan emisi GRK si pembeli, atau untuk memberikan
kontribusi pengurangan emisi GRK secara sukarela (CSR).
• Dalam hal pembelian sertifikat pengurangan emisi GRK untuk
pemenuhan kewajiban pengurangan emisi GRK si pembeli (negara
si pembeli), maka sertifikat pengurangan emisi GRK tersebut tidak
dapat digunakan oleh negara si penjual untuk memenuhi
kewajiban pengurangan emisi GRKnya atau untuk pemenuhan
NDCnya.
• Dalam hal pembelian sertifikat pengurangan emisi GRK tersebut
tidak digunakan untuk pemenuhan kewajiban pengurangan emisi
GRK si pembeli (hanya merupakan strategi bisnis atau CSR), maka
sertifikat pengurangan emisi GRK tersebut dapat digunakan untuk
pemenuhan kewajiban pengurangan emisi GRK atau pemenuhan
NDC negara si penjual (tergantung perjanjian).
Pengukuran jumlah karbon dalam hutan :
Konversi biomassa à karbon à karbon dioksida
Sekitar 50% berat kering
suatu pohon adalah karbon

Pembakaran atau dekomposisi


pohon dapat mengubah karbon
(C) à karbon dioksida (CO2)

1 ton C = 3.67 tons CO2


ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM (IPCC 2022)

COP 21 di Paris (2015): negara-negara sepakat


untuk bekerja menjaga pemanasan global di
bawah 2,0oC dengan target 1,5oC dan
mengupayakan agar puncak emisi tercapai
sesegera mungkin COP26 di Glasgow: Meninjau
rencana/komitmen dan kemajuan yang dicapai
dan penyesuaian terhadap target
Komitmen Indonesia: Neutral carbon tahun 2060
1. Karbon Netral adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan keadaan suatu entitas (perusahaan, layanan,
produk, atau peristiwa) yang emisi GRKnya telah
diganti/dikompensasi dengan mendanai pengurangan emisi GRK
bukan untuk memenuhi kewajiban pengurangan emisi GRK.
2. Karbon Netral pada umumnya merupakan strategi bisnis
untuk meningkatkan pelanggan dan untuk melaksanakan CSR
yang sekaligus memberikan kontribusi terhadap mitigasi
Total Carbon Footprint = perubahan iklim secara sukarela.
Emissions by Activities 3. Karbon Netral banyak dilakukan oleh entitas di negara-negara
from Scope 1+Scope 2+ maju dengan kegiatan pengurangan emisi GRKnya dilakukan di
Scope 3 negara-negara berkembang sehingga lebih efisien, serta lebih
The Calculation itself bermanfaat bagi negara dan masyarakat tempatan kegiatan
simply involve the activity pengurangan emisi GRK tersebut.
data by the appropriate
emission factors. Carbon
footprint of a given activity
= Activity data x emission
Factors
Masa Eksploitasi sudah lewat beralih masa Pengayaan (Enrichment)
Reforestasi---Suatu Keharusan
• Sebatang pohon berukuran sedang (diameter 30 – 50 cm)
mampu menahan air sebanyak 1000 – 2000 liter per tahun,
dan melepaskannya secara bertahap melalui proses
evapotranspirasi sepanjang tahun.
• Ini berarti dalam satu hektar hutan tropis seperti di Indonesia
yang umumnya dihuni oleh 300 – 400 pohon akan mampu
menampung 300 – 400 ribu liter air per tahun.
• Oleh karena itu tidak berlebihan bila pohon dan ekosistem
hutan merupakan menara air yang sangat potensial.

Kemana jual Layanan Ekosistem? Mari belajar di Costa Rica


Perusahaan Energi dan Bilateral -Indeks kemiskinan tanpa konservasi lebih
countries, akan dapat rendah (-1.3 point) dibanding kawasan
mengatasi emisi GRK dengan konservasi, atau pengurangan 10% adanya
skema REDD dan Kyoto kawasan konservasi.
Prootokol, bisa menghasilkan -Konservasi biodiversitas tidak selalu
milyaran $ dan reduced bertentangan dengan pembangunan
poverty -
Bahan Bacaan:BukuTulisanJatnaSupriatna (silakan pesan di geraidigital)

2006 2014 2016 2019


2010

2008 2016 2020 2021 2021


Thank You

MacKay/mackaycartoons.net

Anda mungkin juga menyukai