A. Informasi Umum
Hipotesa :
Ada Pengaruh terapi ozone bagging terhadap penyembuhan luka
pada pasien ulkus diabetikum di wilayah kerja Puskesmas
Kedungdung Kabupaten Bangkalan
Variabel penelitian :
a. Variabel Independen terapi ozone bagging.
b. Variabel Dependen penyembuhan luka pada pasien ulkus
diabetikum.
12 Jumlah subyek yang : Pada penelitian ini Populasi dalam penelitian ini pasien diabetes
dibutuhkan sesuai mellitus dengan ulkus diwilayah kerja Puskesmas Kedungdung
tujuan penelitian dan dengan estimasi sebanyak 30 responden. Sampel dipilih dengan cara
bagaimana teknik non probability sampling dengan teknik Random sampling.
penentuannya secara
statistik (A dan B,
S2,S3);
14 Kriteria partisipan atau : Kriteri ekslusi dalam penelitian ini adalah Klien yang diharuskan
subyek dan jastifikasi amputasi dengan keadaan luka nekrosis
penentuan yang tidak
masuk kriteria dari
kelompok kelompok
berdasarkan umur, sex,
faktor sosial atau
ekonomi, atau alasan
alasan lainnya
(Guideline 3) (A dan B,
S1,S2, S3);
15 Jastifikasi melibatkan : Pada penelitian ini yang dilibatkan adalah pasien diabetes mellitus
anak anak atau orang dengan ulkus diabetikum
dewasa yang tidak
mampu memberikan
informed consent, atau
kelompok rentan, serta
langkah langkah
bagaimana
meminimalisir bila
terjadi resiko
(Guidelines 15, 16 and
17) (B dan H,
S2,S3,S7);
16 Proses rekrutmen : Peneliti melakukan pendekatan dan memberi penjelasan pada pasien
(misalnya lewat iklan), diabetes mellitus dengan ulkus untuk bersedia menjadi responden
serta langkah langkah sebagai objek peneliti. Setelah responden bersedia untuk menjadi
untuk menjaga privasi objek penelitian, peneliti mengobservasi dan memberikan terapi ozo
dan kerahasiaan selama bagging dan menjelaskan bagaimana terapi dilakukan. Lembar
rekrutmen (Guideline 3) observasi digunakan untuk pengumpulan data.
(A,B dan H, S1, S2,
S4,S6,S7)
17 Potensi keuntungan : Keuntungan yang didapat oleh responden adalah dapat meningkatkan
penelitian secara pribadi percepatan penyembuhan ulkus diabetikum yang diderita.
bagi subyek dan bagi
yang lainnya
18 Harapan keuntungan : Manfaat yang didapat oleh responden menjadi tambahan ilmu
penelitian bagi pengetahuan yang berhubungan dengan pengaruh terapi ozon
penduduk, termasuk bagging terhadap penyembuhan ulkus kaki diabetik pada klien
pengetahuan baru yang diabetes melitus.
kemungkinan
dihasilkan oleh
penelitian (Guidelines 1
and 4), (B dan H,
S1,S3,S7);
19 Untuk penelitian yang : Penelitian ini hanya memberikan terapi ozon dengan menggunakan
membawa resiko luka metode ozone bagging tidak ditemukan efek samping dalam
fisik, membuat rencana pelaksanaannya (HTA Indonesia, 2004) dalam (Ammar, 2015).
detil, termasuk asuransi,
untuk memberikan
pengobatan termasuk
biaya dan memberikan
kompensasi jika terjadi
disabilitas atau
kematian (Guideline 14)
(A,B,H,S1,S5,S7);
20 Kemungkinan : Pada penelitian ini, setelah memberikan terapi ozon dengan
memberikan kelanjutan menggunakan metode ozone bagging tidak ada intervensi yang
akses bila hasil berkelanjutan seperti pengobatan dan sebagainya.
intervensi menghasilkan
manfaat yang
signifikan, modalitas
yang tersedia, pihak
pihak yang akan
mendapatkan
keberlansungan
pengobatan, organisasi
yang akan membayar,
dan untuk berapa lama
(Guideline 6)
(B,H,S3,S7);
21 Untuk penelitian yang : Dalam penelitian ini melibatkan pasien diabetes mellitus dengan
melibatkan ibu hamil, ulkus diabetikum sehingga tidak ada monitor kesehatan khusus.
perencanaan untuk
memonitor kesehatan
ibu dan kesehatan anak
jangka pendek maupun
jangka panjang
(Guideline 19) (B dan
H, S3,S7);
22 Cara yang diusulkan : Pada penelitian ini, peneliti memberikan informasi atau penjelasan
untuk mendapatkan tentang semua prosedur yang akan dilakukan, apabila responden
informed consent dan kurang memahami maka peneliti akan menjelaskan kembali, jika
prosedur yang responden bersedia maka responden diminta untuk melakukan
direncanakan untuk informed consent sebagai bukti bahwa responden bersedia diteliti.
mengkomunikasikan
informasi penelitian
kepada calon subyek,
termasuk nama dan
posisi wali bagi yang
tidak bisa
memberikannya.
(Guideline 9) (H, S6,
S7);
23 Bila calon subyek tidak : Pada penelitian ini subyek yang diambil adalah pasien diabetes
bisa memberikan mellitus dengan ulkus yang berada diwilayah kerja Puskesmas
informed consent, Kedungdung Kab.Bangkalan
memberikan keyakinan
bahwa izin akan
didapatkan dari yang
berhak mewakili, atau,
bila anak paham tentang
informed consent tapi
belum cukup umur,
akan mendapatkan
persetujuan dari orang
tua atau wali
(Guidelines 16 and 17)
(H, S6, S7);
24 Deskripsi tentang : Pada penelitian ini responden yang bersedia diteliti akan diberikan
ekonomi atau bujukan hadiah berupa souvenir.
atau insentif pada calon
subyek untuk ikut
berpartisipasi, seperti
uang, hadiah, layanan
gratis, atau yang lainnya
(A, B dan H,
S1,S4,S5,S7);
25 Rencana dan prosedur, : Peneliti akan bertanggung jawab dan menginformasikan ketika
dan orang yang ditemukannya bahaya dan peneliti mengambil keuntungan secara
betanggung jawab pribadi, dan ketika ada penelitian terkait yang sama sehingga bisa
untuk mempengaruhi keberlangsungan keterlibatan subyek dalam
menginformasikan pada memberikan informasi atau dalam penelitian
peserta hal hal yang
bisa muncul dalam studi
(seperti bahaya atau
keuntungan), atau
tentang riset lain
tentang topik yang
sama, yang bisa
mempengaruhi
keberlangsungan
keterlibatan subyek
dalam penelitian
(Guideline 9) (B dan H,
S3, S7);
26 Perencanaan untuk : Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data dari lembar kuesioner,
menginformasikan hasil kemudian data direkap, dan peneliti akan menyampaikan hasilnya.
penelitian pada subyek
atau partisipan (B dan
H,S3,S4,S7);
27 Langkah langkah : Setelah mendapatkan data dari responden yang bersedia diteliti
proteksi kerahasiaan selanjutnya untuk mengantisipasi kebocoran data maka peneliti
data pribadi, dan menyimpan data secara pribadi sehingga kerahasiaan data pribadi
penghormatan privasi dan penghormatan privasi dijamin terjaga kecuali atas izin
orang, termasuk kehati- responden.
hatian untuk mencegah
bocornya rahasia hasil
test genetik pada
keluarga kecuali atas
izin dari yang
bersangkutan
(Guidelines 4, 11, 12
and 24) (B dan H,
S3,S6, S7);
Dagenais, G. R., Gerstein, H. C., Zhang, X., Mcqueen, M., Lear, S.,
Lopezjaramillo, P., … Yusuf, S. (2016). Variations In Diabetes
Prevalence In Low-, Middle-, And High-Income Countries:
Results From The Prospective Urban And Rural
Epidemiological Study. Diabetes Care, 39(5), 780–787.
Https://Doi.Org/10.2337/Dc15-2338
(Abdul Muhyi)