NIM : 2008722056
PRODI : MATEMATIKA
4. Minat baca siswa a) Tidak memiliki niat/ ketertarikan dari dalam diri Kurangnya pembiasaan Kurangnya pembiasaan
masih rendah untuk membaca membaca sejak dini membaca sejak dini menjadi
b) Kurangnya dukungan dari orang tua factor yang mnyebabkan minat
baca siswa masih rendah.
c) Pengaruh teman sekelas Generasi sekarang ini
d) Kurangnya akses untuk membaca di sekolah, menginginkan segala
yaitu fasilitas perpustakaan sesuatunya serba cepat atau
e) Siswa malas membaca materi pelajaran instan dan mulai tidak
matematika dibanding membaca bacaan seperti menghargai proses. Mereka
novel, cerpen dll cenderung malas berpikir dan
f) Kurangnya pembiasaan membaca sejak dini lebih suka mengandalkan
g) Tidak ada kesadaran anak akan manfaat berliterasi gadget untuk melakukan banyak
h) Siswa ingin serba instan/ cenderung tidak mau hal. Bibit-bibit membaca
berproses seharusnya dtanamkan sedari
i) Kecanggihan teknologi semakin menjauhkan kecil. Semuanya kembali lagi
kebiasaan siswa untuk membaca kepada diri sendiri, jika sudah
j) Siswa beranggapan bahwa matematika adalah tidak memiliki niat, pasti juga
mata pelajaran yang sangat sulit sudah tidak berminat
k) Siswa kesulitan dalam memahami kalimat atau
maksud dari soal
l) Masih kesulitan membaca grafik, table, bagan dll
m) Masih kurang paham mengenai symbol-simbol
atau notasi matematika
5. Keterampilan siswa a) Kemampuan berhitung pada saat SD masih lemah Siswa malas berlatih soal Siswa malas berlatih soal
dalam operasi hitung hitungan menjadi factor yang
sederhana masih b) Masih mengandalkan alat hitung hitungan menyebabkan keterampilan
rendah c) Guru jarang memberikan pembiasaan kepada siswa dalam operasi hitung
siswa untuk berhitung sederhana masih rendah. Agar
d) Metode mengajar perhitungan kurang menarik kemampuan numerasi siswa
e) Kurangnya semangat pada diri siswa untuk meningkat dan bisa
berhitung mengerjakan soal operasi
f) Pemberian drill soal tentang hitung sederhana hitung dengan baik, guru
belum optimal harus sering memberikan
g) Kurangnya perhatian orang tua untuk melatih latihan soal numerasi beserta
berhitung di rumah pembahasannya pada siswa.
h) Siswa malas berlatih soal hitungan Dengan begitu, siswa dapat
i) siswa kesulitan memahami maksud soal sehingga memahami berbagai soal
salah menerjemahkan ke kalimat matematika numerasi dan cara
j) siswa kesulitan mengoperasikan bilangan yang menjawabnya.
memuat tanda negative
k) siswa kesulitan melakukan operasi hitung
perkalian dan pembagian
6. Guru tidak memiliki a) Pengetahuan guru pada karakter masing-masing Kurangnya pendekatan/ Kurangnya pendekatan/ komunikasi
data tentang siswa masih kurang komunikasi dua arah antara dua arah antara guru terhadap
karakteristik siswa b) Kurangnya pendekatan/ komunikasi dua arah guru terhadap siswa siswa menjadi factor yang
sebagai bahan untuk antara guru terhadap siswa mnyebabkan guru tidak memiliki
merancang, c) Guru belum memberikan pendampingan secara data tentang karakteristik siswa
melaksanakan dan khusus kepada siswa sebagai bahan untuk merancang,
mengevaluasi d) Guru belum mengetahui background siswa mulai melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran dari tingkat pendidikan orang tua, factor ekonomi pembelajaran. Lemahnya
dll. komunikasi dalam kelas membuat
e) Guru tidak mengamati siswa dalam proses pengajar kesusahan dalam
mengajar mengelola kelas. Persoalan yang
f) Guru belum melakukan pendekatan psikologis terjadi saat ini adalah masih banyak
g) Guru memberi jarak kepada siswanya/ cenderung guru yang salah memperlakuakn
tidak bersahabat siswa karena kurang pahamnya
h) Guru belum memberikan penugasan sesuai dalam melihat karakter yang
dengan minat dan profil belajar siswa dimiliki siswa.
i) Guru belum menggunakan penilaian yang
diagnostic untuk memastikan bahwa siswa sudah
di level yang sesuai
j) Guru belum berdiskusi/ berkomunikasi dengan
orang tua terkait minat dan gaya belajar siswa di
rumah
k) Belum adanya instrument standart mengenai data
karakter
7. Guru belum a) Kurangnya pemahaman guru tentang model Rendahnya daya kreatifitas Rendahnya daya kreatifitas guru
menerapkan model pembelajaran yang inovatif guru dalam menerapkan dalam menerapkan pembelajaran
pembelajaran yang b) Kolaborasi antara guru dan siswa belum inovatif menjadi factor yang
inovatif terbangun pembelajaran inovatif menyebabkan guru belum
c) Ketidaksiapan guru dalam mengajar menjadikan menerapkan model pembelajaran
guru masih kaku ketika mengajar yang inovatif. Untuk
d) Supervisi dan pengawasan tidak berjalan dengan menumbuhkan kreatifitas seorang
baik guru harus berani mencoba
e) Guru lebih mementingkan pencapaian materi menggunakan metode belajar
kurikulum daripada pemahaman siswa yang kita temukan sendiri dan
f) Guru lebih sering menggunakan metode lama, mencoba berbagai pendekatan
yaitu ceramah agar metode tersebut dapat
g) Rendahnya daya kreatifitas guru dalam terlaksana, kemudian tuliskan
menerapkan pembelajaran inovatif dalam bentuk konsep. Jika
h) Hanya ada penyampaian dari guru tanpa ada kebiasaan tersebut diulang, maka
timbal balik dari siswa akan terlatih atau terbiasa
i) Guru terlalu focus mengajar tanpa mengindahkan menciptakan aneka kreativitas.
apa yang dimau oleh siswa
j) Guru kesulitan dalam mengelola kelas
k) Guru kesulitan menagtur alokasi waktu
l) Guru kurang percaya diri saat mengajar
8. Pembelajaran belum a) Wawasan/ pemahaman guru mengenai soal HOTS Siswa belum terbiasa dengan Siswa belum terbiasa dengan
berorientasi pada masih kurang soal HOTS soal HOTS menjadi factor yang
ketrampilan berpikir b) Minimnya sosialisasi mengenai implementasi soal menyebabkan pembelajaran
tingkat tinggi HOTS belum berorientasi pada
(HOTS) c) Redaksi soal panjang dan berkelit-kelit sehingga ketrampilan berpikir tingkat
siswa malas membaca tinggi (HOTS).
d) Siswa belum terbiasa dengan soal HOTS Guru membiasakan menerapkan
e) Kurangnya pelatihan penulisan soal HOTS kegiatan pembelajaran dengan
f) Keterbatasan waktu guru dalam membuat soal berbasis HOTS. Disamping itu,
HOTS kemampuan guru dalam
g) Guru kesulitan menyelaraskan soal dengan melaksanakan pembelajaran
indicator berbasis HOTS ditingkatkan
h) Proses pembelajaran masih di level C1, C2, dan terlebih dahulu. Hal tersebut
C3 dapat dilakukan melalui
i) Guru masih membuat soal yang modelnya sama sosialisasi, MGMP, maupun
j) Guru kurang aktif berdiskusi dengan rekan pelatihan supaya guru dapat
sejawat mengenai soal HOTS memahami dan menerapkan
k) Guru kesulitan mengaitkan antara stimulus soal HOTS pada proses belajar
dengan pertanyaan yang akan dibuat mengajar untuk meningkatkan
l) Pemahaman peserta didik masih rendah pola pikir kritis dan kreatif
siswa.
9. Guru kesulitan a) Motivasi guru untuk mencoba menggunakan Motivasi guru untuk Motivasi guru untuk
menerapkan teknologi pembelajaran masih kurang menggunakan teknologi menggunakan teknologi
pembelajaran b) Keterbatasan guru dalam penguasaan IT pembelajaran masih kurang pembelajaran masih kurang
berbasis digital menjadi factor yang
c) Ketrampilan dan daya kreativitas guru rendah menyebabkan guru kesulitan
d) Guru kesulitan mengatur waktu menerapkan pembelajaran
e) Kurangnya pelatihan dalam hal penggunaan berbasis digital. Masih banyak
maupun pembuatan media pembelajaran guru yang kurang percaya diri
f) Guru merasa nyaman dengan metode dan kurang kreatif untuk
pembelajaran lain menerapkan pembelajaran
g) Guru hanya memanfaatkan buku sebagai media berbasis IT, kebanyakan guru
pembelajaran hanya sekedar mengajar dan
h) Tidak adanya tuntutan dari pihak sekolah agar memanfaatkan segala yang
guru menggunakan IT sudah ada. Guru harus berani
i) Kurangnya pengetahuan guru mencoba penggunaan berbagai
teknologi pembelajran. Tanpa
keberanian mencoba, walaupun
gurunya punya fasilitas, maka
diyakini juga guru kurang
maksimal memanfaatkan
teknologi pembelajaran.