Dr. Yudith Setiati Ermaya, SpA (K), MKes - Clinical Experiance of Hepatitis A Vaccine To Protect Indonesia Babies
Dr. Yudith Setiati Ermaya, SpA (K), MKes - Clinical Experiance of Hepatitis A Vaccine To Protect Indonesia Babies
Kes
CLINICAL EXPERINCE OF
HEPATITIS A VACCINE TO
PROTECT INDONESIAN BABIES
Hepatitis A merupakan
peradangan pada Insiden penyakit ini
sangat berkaitan dengan ~1,4 juta kasus hepatitis
organ hati yang A berlangsung di seluruh
ditularkan oleh virus dan buruknya sanitasi dan
kebersihan/higiene dunia tiap tahun2
dapat menyebabkan
penyakit ringan hingga diri.1 >80% kasus hepatitis A
berat1 akut tidak pernah
dilaporkan3–5
Prevalensi Anti-HAV
Rendah/sangat rendah
Intermediate/Sedang
Transisi
Tinggi
Diadaptasi dari Vaccines (Sixth Edition), Murphy T et al, Hepatitis A
vaccines, pages 183–204, Copyright 2013, dengan izin dari Elsevier
Jumlah insiden hepatitis A tiap bulan adalah 1 per 8000 turis dari 2000-20102
1. Murphy T et al. Hepatitis A vaccines. Vaccines, 6th edition. Edited by Plotkin SA, Orenstein W, Offit P, 2013:183–204; 2. Steffen R et al. J Travel Med 2015;22:1–12
4
Hepatitis A:
perubahan epidemiologi (1)
Menurunnya
penyebaran HAV
pada anak-anak
Van Herck & Van Damme, Expert Rev Vaccines 2005; 4: 459–71 5
HAV, virus hepatitis A
WHO, Hepatitis A, WHO/CDS/CSR/EDC/2000.7
Hepatitis A:
perubahan epidemiologi (2)
Endemik intermediate/sedang
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Usia (tahun)
6
HAV, virus hepatitis A Kang JH, Lee KY, Kim CH, et al. Asian Pac J Allergy Immunol 2004; 22: 237–42.
Bagaimana hepatitis A bisa menular?1
Virus keluar di
dalam tinja
1. Immunization Action Coalition. Hepatitis A: Questions and Answers. Information about the
disease and vaccines. Retrieved from www.vaccineinformation.org/catg.d/p4204.pdf
Forms of infectious hepatitis A virus (HAV) virions
Dua bentuk virus infeksi hepatitis A (HAV) yang berbeda.
❖ Quasi-enveloped HAV (eHAV)
terdeteksi dalam serum dan
plasma dari inang yang
terinfeksi sedangkan HAV tidak
terbungkus dikeluarkan ke
dalam tinja.
❖ Virus progeni baru yang
direplikasi dilepaskan dari
hepatosit dalam bentuk kuasi-
amplop dan kemudian
kehilangan selubung lipidnya
setelah terpapar garam
empedu di kanalikulus bilier.
❖ Kapsid virus dalam virion eHAV
yang dibungkus semu
dilindungi dari antibodi
LSECs, Sel endotel sinusoidal hati. penawar.
Eui-Cheol Shin, Sook-Hyang Jeong. Natural History, Clinical Manifestations, and
Pathogenesis of Hepatitis A. Medicine 2018. Cold Spring Harbor perspectives in
❖ HAV tidak beramplop sangat
medicine stabil, saluran usus → tinja
dan infektivitas di lingkungan. 8
TRANSMISI VIRUS HEPATITIS A
Transmisi pada
manusia melalui rute
Penjamu sangat fekal oral
terbatas, hanya
manusia dan
beberapa primata
Transmisi Virus Hepatitis A
1
– Penularan
Pasien dengan penyakit hati Pria yang berhubungan seks Kelompok dengan risiko Kontak rumah tangga
kronis1 dengan pria1,2 okupansi3 dengan individu yang
terinfeksi1,2
♂♂
Pengguna obat intravena2 Individu yang berisiko tinggi Pasien dengan kelainan Anak-anak di tempat
terinfeksi HIV2 penggumpalan darah2 penitipan anak serta taman
kanak-kanak2
Memiliki pasangan seksual Turis yang berangkat dari Komunitas yang sanitasinya Petugas yang menyiapkan
dengan infeksi hepatitis A negara endemisitas rendah buruk, kekurangan air bersih, makanan (food handlers)2
akut1 ke negara endemisitas serta status sosioekonomi
sedang, tinggi2 rendah 1,2
1. World Health Organization, 2016. Hepatitis A Factsheet. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs328/en/ (accessed July 2017); 2. World Health Organization, 2011.
The immunological basis for immunization series: module 18: Hepatitis A. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/44570/1/9789241501422_eng.pdf (accessed July 2017); 11
3. Grzeszczuk A et al. Med Sci Monit 2003;9:PH11-14
Hepatitis A: progresivitas penyakit (I)
Fase-fase penting infeksi HAV akut (tidak semua pasien mengalami hal ini):5,6
Fase klinis
Fase prodromal/preicteric
4 hari – 1 minggu atau lebih,
Gejala : fatigue, malaise, nafsu makan berkurang, mual,
muntah, rasa tidak nyaman didaerah perut kanan atas,
demam (biasanya < 39°C), merasa dingin, sakit kepala Resolusi
dan gejala seperti flu
diikuti fase icteric 6 Ikterik
Urin berwarna kuning tua seperti teh, feses seperti dempul, menghilang
Inkubasi warna sklera dan kulit perlahan-lahan menjadi kuning. dan warna
Infeksi (28 hari; Gejala: anoreksia, lesu, mual dan muntah bertambah feses kembali
rentang: 15–50 d)3,4 berat normal dalam
4 minggu
setelah
Asimtomatik onset.
(70% pada anak-anak <6 tahun;3 ~30% pada dewasa)
HAV, virus hepatitis A
1. Diniz-Santos DR et al. Braz J Infect Dis 2004;8:180–183; 2. Jeong SH. Intervirology 2010;53:15−19; 3. Centers for Disease Control and Prevention, 2012. Centers for Disease Control and Prevention.
Chapter 8: Hepatitis A. In: The Pink Book: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases. Atkinson W et al (Eds). 12th edn. Washington, DC: Public Health Foundation, 2012. pp. 101–114; 12
4. World Health Organization, 2016. Hepatitis A Factsheet. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs328/en/ (accessed July 2017); 5. Ciocca M. Vaccine 2000;18:71–74; 6. Hollinger FB and Ticehurst
JR. Hepatitis A Virus. In Fields Virology. 3rd edition. Fields BN, Knipe DM, Howley PM et al (Eds). Philadelphia: Lippincott – Raven Publishers 1996:735–782
Fase Klinis Hepatitis A
– Gejala pada umumnya mirip dengan jenis virus akut lain dari hepatitis:1
➢ Demam
➢ Kelelahan
➢ Kehilangan nafsu makan
➢ Mual muntah
➢ Rasa tidak nyaman pada bagian perut
➢ Urin berwarna gelap
➢ Kuning
– Penyakit biasanya tidak bertahan lebih lama dari 2 bulan. 2
13
GEJALA KLINIS
HEPATITS A KLASIK
HEPATITS A RELAPS
HEPATITS A KOLESTATIK
HEPATITS A PROTRACTED
HEPATITS A FULMINAN
15
Konfirmasi Laboratorium
Alur serologis infeksi hepatitis Menginterpretasi hasil pemeriksaan darah
Penyakit klnis
• Pemeriksaan IgM anti-HAV:
Jika positif → sedang terjangkit1-3
Infeksi ALT
IgG • Pemeriksaan total (IgM + IgG) anti-HAV:
IgM
Jika positif → sedang atau pernah
Respons
Viraemia terinfeksi1-3
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Adapted from CDC 20044 Minggu
ALT, alanine aminotransferase; HAV, hepatitis A virus; IgG, immunoglobulin G; IgM, immunoglobulin M; RT-PCR, reverse transcription polymerase chain reaction
1. Centers for Disease Control and Prevention. Chapter 8: Hepatitis A. In: The Pink Book: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases. Atkinson W et al (Eds).
17
12th edn. Washington, DC: Public Health Foundation, 2012. pp. 101–114; 2. Nainan OV et al. Clin Microbiol Rev 2006;19:63−79; 3. Paula SDV. Future Virology 2012;7:461−472;
4. Centers for Disease Control and Prevention, 2004. Diagnosis and management of foodborne Illnesses. MMWR 2004;53(RR04);1–33
Komplikasi Hepatitis A
1. Immunization Action Coalition. Hepatitis A: Questions and Answers. Information about the disease and vaccines.
2. Centers for Disease Control and Prevention. (2009). Hepatitis A FAQs for the Public
3. Learning about Havrix. GSK. 2001
4. Retrieved from: http://www.webmd.com/hepatitis/understanding-hepatitis-basics;
Accessed on: August 8, 2014
Hepatitis A
Data lokal
Lingkungan
Perumahan atau
Masyarakat
24.4% Sekolah /
41.5% Kampus
31.7%
Pondok
Pesantren
Sekolah
Sekolah / Kampus
Pondok Pesantren Sekolah
Lingkungan Perumahan atau Masyarakat
Lalu, et.al. 2019. Scoping review kejadian luar biasa hepatitis A di Indonesia tahun
1998-2018. Berita Kedokteran Masyarakat, 2019, 35(10). 20
TATA LAKSANA
PASIF AKTIF
Inactivated
Imunoglobulin
vaccines
Dosis : 0,02 ml /
kgbb untuk
Intramuskuler
perlindungan
selama 3 bulan
kemampuan
proteksi
Intramuskuler
bertahan 5-10
tahun
Rekomendasi Vaksinasi
Jadwal dua-dosis
Dosis 1 Dosis 2
26
Imunogenisitas Vaksin Hep A Inaktif
Vaksinasi dasar pada anak-anak usia 2–18 tahun
43 Bulan 6 153 93
Vaksin Hep A inaktif 720 terlihat sangat imunogenik pada anak-anak, memberikan
perlindungan terhadap hepatitis A dalam 2–4 minggu, serta menetap hingga 12 bulan1–5
1. Findor JA et al. J Travel Med 1996;3:156−159; 2. Poovorawan Y et al. Vaccine 1996;14:1092−1094; 3. Lee S et al. Am J Gastroenterol 1996;91:1360−1362;
4. Poovorawan Y et al. Asian Pac J Allergy Immunol 1998;16:111−117; 5. GSK, 2017. HAVRIX 1440 Adult / 720 Junior GDS 12 IPI 08
27
Imunogenisitas Vaksin Hep A Inaktif
Vaksinasi booster pada anak-anak usia 2–18 tahun
Untuk menjamin perlindungan jangka panjang pada anak-anak, dosis booster sebaiknya
diberikan 6–12 bulan setelah dosis primer Vaksin Hep A inaktif 1
Dosis Dosis
primer 6–12 Bulan
booster 100% penerima vaksin seropositif
untuk anti-HAV2–4
Vaksin Hep A inaktif 720 menginduksi respons imun setelah dosis booster pada semua
subjek ketika diberikan pada bulan ke-6 atau 12 setelah dosis pertama1–4
1. GSK, 2017. HAVRIX 1440 Adult / 720 Junior GDS 12 IPI 08; 2. Findor JA et al. J Travel Med 1996;3:156−159;
28
3. Poovorowan Y et al. Vaccine 1996;14:1092−1094; 4. Poovorawan Y et al. Asian Pac J Allergy Immunol 1998;16:111−117
Ketahanan jangka panjang Vaksin Hep A inaktif
Anak-anak ≥12 Bulan
97
setelah vaksinasi (%)
GMC (mIU/mL)
80 120 79
73
60
80 61.59
40
40
20 N= N= N= N= N= N=
N= N= N= N=2 N= N=
110 21 9 27 12 110 21 9
22 2 27 12
0 0
Average 2.1 yrs 12, 18 m 15, 21 m Average 2.1 yrs 12, 18 m 15, 21 m
Usia saat pemberian Usia saat pemberian
Seropositivitas diinduksi oleh vaksin hepatitis A inaktif yang diberikan kepada anak-anak
usia <2 tahun bertahan sedikitnya 10 tahun meskipun terdapat anti-HAV maternal2
*Seropositivitas (cut-off ≥5 mIU/mL untuk referensi 1 dan cut-off ≥10 mIU/mL untuk referensi 2);
†Dalam tiap kelompok bayi dilakukan pengacakan menurut status anti-HAV maternal; hanya data mengenai bayi yang lahir dari ibu dengan anti-HAV negatif yang ditunjukkan
GMC, geometric mean concentration; HAV, virus hepatitis A
Kumulatif 2 38 95
(Hari ke-138–532)
Pada tahun 1999, Israel merupakan negara pertama yang mengimplementasikan vaksinasi
massal pada masa kanak-kanak secara nasional dengan dua dosis Vaksin Hep A inaktif 720
pada usia 18 dan 24 bulan1,2
Vaksinasi massal dengan dua dosis Vaksin Hep A inaktif Paediatric telah memperlihatkan
sifat imunogenik serta efektif dalam menurunkan jumlah kasus infeksi hepatitis A
Penelitian tidak diacak, tidak terkontrol dilakukan untuk menghentikan epidemik hepatitis A di
pedalaman Alaska dengan imunisasi rutin terhadap individu yang rentan
>90%
Individu seronegatif
3517 anak-anak dan remaja Cakupan vaksin ≥80%
menghasilkan antibodi
menerima dosis tunggal Vaksin diikuti oleh
IgG hepatitis A
Hep A Inaktif 720 penghentian wabah
3–4 minggu setelah
dalam 4–8 minggu
vaksinasi
Imunisasi rutin dengan satu dosis Vaksin Hep A inaktif telah memperlihatkan
kesuksesannya dalam mengendalikan atau menghentikan wabah infeksi hepatitis A, jika
dilakukan vaksinasi terhadap proporsi individu yang rentan terhadap penyakit ini
Pada saat yang sama, orang dewasa juga diberikan vaksin Hepatitis A inaktif 1440
McMahon BJ et al. Arch Pediatr Adolesc Med 1996;150:733−739
33
Sytematic review: Vaksinasi Massal Hepatitis A Inaktif pada
Populasi Pediatrik
Merangkum data mengenai dampak vaksin monovalen inaktif hepatitis A pada insiden hepatitis
A akut
Menilai dampak UMV terhadap parameter selain insiden (mis. efek tidak langsung seperti
kekebalan komunitas)
Merangkum data mengenai ketahanan jangka panjang antibodi anti-HAV (IgG) pada populasi
pediatrik
120
insiden HAV pada semua
kelompok umur di AS, Israel,
80 Argentina, dan Panama
40 • Menurunannya insiden secara umum
0.4–7.9
0
merupakan yang tertinggi pada kelompok-
Before
BeforeUMV
URVAfter UMV
After UMV kelompok umur terbanyak diisi anak-anak
yang telah tervaksinasi
9/10 studi menunjukkan penurunan yang
• Penurunan terendah terlihat pada kelompok
kentara pada insiden hepatitis A akut sebelum
umur tertua
dan sesudah UMV
*Dua dilakukan di Argentina, satu di Belgia, dua di Cina, satu di Israel dan empat di AS
GMC, geometric mean concentration; HAV, virus hepatitis A; UMV, universal mass vaccination
Stuurman AL et al. Hum Vacc Immunother 2017;13:3:724–736
35
Vaksinasi Hepatitis A massal akan mengurangi
komplikasi, kunjungan ke RS, dan mortalitas
Dampak UMV pada ukuran lainnya
Yunani (vaksin
Laju mortalitas
diperkenalkan* tahun berdasarkan umur
1999) Pada tahun 2011, laju
Masuk RS 0,51 insiden hepatitis A di AS
77,3 0,28 tercatat sebagai yang
18,5
1995–1999 2000–2004 terrendah
1999 2013
*Private market
UMV, universal mass vaccination
Vaksin Hep A Inaktif memiliki profil keamanan yang dapat diterima dengan baik
*Untuk informasi lebih lanjut mengenai keamanan vaksin Hep A Inaktif , silakan merujuk kepada PI Vaksin Hepatitis A Inaktif 720
1. GSK, 2017. HAVRIX 1440 Adult / 720 Junior GDS 12 IPI 08; 2. Schmidtke P et al. Vaccine 2005;23:6127–6132; 3. Briem H et al. J Med Virol 1994;44:443−445; 4. Van Damme P et al. J Travel Med
1996;3:83−90; 5. Findor JA et al. J Travel Med 1996;3:156−159; 6. Poovorawan Y et al. Vaccine 1996;14:1092−1094; 7. Poovorawan Y et al. Asian Pac J Allergy Immunol 1998;16:111−117 37
Simpulan
38
Vaccinate…
Thank you