Anda di halaman 1dari 12

KONSEP BERPIKIR KRITIS

Oleh:
Ns. Rahma annisa, s.kep., m.kep
pengertian
Kemampuan untuk menganalisis fakta,
mencetuskan dan menata gagasan,
mempertahankan pendapat, membuat
perbandingan, menarik kesimpulan,
mengevaluasi argumen dan
memecahkan masalah (Chance,1986)
Manfaat berpikir kritis
Membantu memperoleh pengetahuan, memperbaiki teori, memperkuat argumen

Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan dengan jelas

Mengumpulkan, menilai, dan menafsirkan informasi dengan efektif

Membuat kesimpulan dan menemukan solusi masalah dgn alasan yg kuat

Mudah memahami sudut pandang oranglain dan mengurangi salah persepsi

Membiasakan berpikiran terbuka

Mengkomunikasikan gagasan, pendapat, dan solusi dengan jelas kepada lainnya


Berpikir kritis digunakan perawat untuk beberapa alasan:

• Mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi


• Penerapan profesionalisme
• Pengetahuan teknis dan keterampilan teknis dalam
memberi asuhan keperawatan.
• Berpikir kritis merupakan jaminan yang terbaik bagi
perawat dalam menuju keberhasilan dalam berbagai
aktifitas
Karakteristik berpikir kritis
• Kegiatan merumuskan pertanyaan
1

• Membatasi permasalahan
2

• Menguji data-data
3

• Menghindari pertimbangan yang sangat emosional


4

• Mempertimbangkan berbagai interpretasi


5

• Menganalisis berbagai pendapat


6
Keterampilan berpikir kritis
Memahami hubungan logis antar gagasan

Mengidentifikasi, mengkontruksi, dan mengevaluasi argumen

Mendeteksi inkonsistensi dan kesalahan umum dalam pemberian alasan

Memecahkan masalah secara sistematis

Mengidentifikasi relevansi dan kepentingan gagasan

Merefleksikan kebenaran keyakinan


Sikap dalam berpikir kritis
1. Berpikir mandiri
2. Rendah hati (pemikir kritis akan merasa dan mengakui tidak tahu apa-
apa
3. Berani (mis. Dalam merawat pasien HIV krn tahu apa dan bagaimana
penularan HIV)
4. Ketekunan (dalam pemecahan masalah keperawatan)
5. Empati
6. Eksplorasi pikiran dan perasaan
7. Tanpa prasangka
Strategi pemecahan masalah

1. Memahami masalah
Baca masalah beberapa kali, tuliskan informasi yg ada & tentukan masalah
yg harus dipecahkan
2. Susun rencana pemecahan masalah
Tentukan apakah ada sebuah pola, buat daftar sistematis, gunakan estimasi
untuk memperoleh solusi, lakukan trial and error, hubungkan masalah skr
dgn masalah yg hamper sama sebelumnya, gunakan informasi untuk
menghapus kemungkinan yang kurang sesuai
3. Jalankan rencana pemecahan masalah dan pecahkan masalah
4. Lihat kembali solusi dan cek kembali solusi tersebut
Solusi harus memenuhi semua kondisi masalah
Proses berpikir kritis
1. Tentukan apa yang diharapkan untuk dicapai dalam penelitian ini
sebagai hasil dari apa yang sudah diputuskan
2. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, baca baik-baik,
diskusikan dengan orang yg banyak tahu mengenai isu itu
3. Buat daftar kemungkinan yang realistik dari setiap pilihan yg
dilakukan:
• Pertimbangkan keuntungan / kerugian
• Bayangkan keadaan terburuk apa yg akan terjadi dengan
keputusan tsb, dan pertimbangkan apakah dapat diatasi
• Evaluasi setiap pilihan dengan mengestimasi konsekuensi
jangka pendek dan panjang
• Urutkan setiap faktor kepentingannya, dan bekerjalah
dengan urutan prioritas
• Buat pilihan
Pengertian pengambilan keputusan

Pengambilan Keputusan
(desicion making) adalah
melakukan penilaian dan
menjatuhkan pilihan.
Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan
• Menentukan tujuan (untuk menilai dan memilih alternative
tindakan)
• Mengidentifikasi masalah (identifikasi tidak tepat maka
permasalahan tidak dapat terselesaikan dengan baik).
• Mengembangkan sejumlah alternative
• Penilaian dan pemilihan alternative (evaluasi masing2
alternative dan pilih alternative terbaik)
• Pelaksanaan keputusan
• Evaluasi dan pengendalian (koreksi)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai